Articles
ANALISIS PEMAHAMAN PENDERITA TB TENTANG TUBERKULOSIS PARU TERHADAP KUALITAS HIDUP
Dedi Pahrul;
Helsy Desvitasari;
Asih Fatriansari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 02 (2021): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v11i2.327
Latar Belakang :Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang menular secara langsung yang berasal dari kuman Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian:Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di rumah sakit khusus paru provinsi sumatera selatan. Metode penelitian: Menggunakan Descriptive Analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Hasil Penelitian :Ada hubungan pengetahuan tentang tuberkulosis paru dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan, didapatkan p value= 0,000≤α= 0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan : Bahwa kualitas hidup pada penderita tuberculosis dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimiliki, karena dengan pengetahuan yang baik membuat penderita memahami tentang kesehatan dan mengikuti program pengobatan sehingga membuat keadaan penderita diharapkan menjadi lebih baik dan tidak merasa tanda dan gejala penyakit sehingga memperbaiki keadaan fisik dan psikis penderita, semakin tingginya tingkat pengetahuan penderita maka semakin baik pula kualitas hidup penderita.
PENGARUH EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 TERHADAP PERILAKU ANAK ASUH
Helsy Desvitasari;
M.Ramadhani Firmansyah;
Apriani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 01 (2021): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v11i01.318
Latar belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang disebabkan oleh Sars-CoV-2. Tingginya angka kejadian Covid 19 diberbagai belahan dunia menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan dan pendidik untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggalakkan program pencegahan penularan Covid 19 salah satunya melalui gerakan cuci tangan pakai sabun. Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap perilaku anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang. Metode : Jenis penelitian ini bersifat pre eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design dengan menggunakan uji wilxocon. Populasi dalam penelitian ini adalah anak asuh Panti Asuhan Al Fatih Palembang. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak asuh yang berjumlah 31 orang. Penelitian ini dilakukan tanggal 29 Desember 2020. Hasil : Ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap pengetahuan anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001, ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap sikap anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001, ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap keterampilan anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001. Saran : Bagi anak asuh hendaknya senantiasa untuk dapat menerapkan kebiasaan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
ANALISIS INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN KUALITAS HIDUP
Helsy Desvitasari;
Asih Fatriansari;
Ika Savitri
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 12 No 01 (2022): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v12i01.339
Interaksi sosial merupakan suatu wujud komunikasi yang terjadi antar individu dan kelompok khususnya pada kalangan lansia. Interaksi diperlukan untuk memupuk semangat hidup, sebagai bentuk penghargaan, kepedulian dan kasih sayang satu sama lain. Lanjut usia yang dapat terus menjalin interaksi sosial dengan baik adalah lansia yang dapat mempertahankan status sosialnya berdasarkan kemampuan bersosialisasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di Posyandu Bayam Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, teknik pengambilan sampel Accidental sampling , subyek penelitian adalah lansia di Posyandu Bayam Palembang dengan jumlah 40 orang responden. Instrumen dalam penelitian menggunkan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada tanggal Juni 2021. Hasil Penelitian didapatkan ada hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di posyandu Bayam Palembang dengan p value= 0,001. Diharapkan pihak posyandu dapat lebih aktif dalam mendata para lansia, selain itu juga diperlukannya sinergi keluarga dalam mensupport lansia untuk lebih aktif dan produktif dalam mengikuti kegiatan rutin bulanan yang di selenggarakan oleh posyandu bayam.
Analysis Of Completeness Of Nursing Care Documentation Through Supervision Activities
Helsy Desvitasari
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 15 No. 2 (2022): Vol. 15 No. 2 (2022) : Vol. 15, No. 2 Edisi September 2022
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.845 KB)
|
DOI: 10.36760/jka.v15i2.414
ABSTRACT Completeness of nursing care documentation is an important part of service within the scope of the hospital. Efforts that can be made in improving the quality of service, one of which is through supervision activities. Supervision can be carried out by the head of the room to the implementing nurse in the fulfillment of nursing care, including the documentation process. The purpose of this research is to increase the completeness of documentation of nursing care through supervision activities. This research uses a pre-experimental design (One Group Pre-post Test Design). Purposive sampling technique with the number of nurses 30 people. Data analysis using Paired T test with p value = 0.001. The results showed that the average completeness of nursing care documentation before supervision was 75.5%. The average completeness of nursing care documentation after supervision was 89.6%. There is a significant effect of the implementation of supervision on the completeness of nursing care documentation with a mean value of – 13,000 and p = 0.001. The conclusion of this study shows that there is an effect of the completeness of nursing care documentation before and after supervision. It is recommended that the head of the room can be more intense to evaluate the existing documentation both in writing and through online (electronic media). Keywords: Supervision and Documentation of Nursing Care
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT GERD MELALUI PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN
Helsy Desvitasari
Khidmah Vol 4 No 2 (2022): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v4i2.414
GERD or Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is a chronic disease of the digestive system, where the reflux of gastric contents into the esophagus can cause inflammation. The current phenoma is that there are many fast food and various flavors that are sold both offline and online. Food menus with spicy compounds dominate the gelumbang market. This is also a trigger for gastric problems experienced by the Gelumbang community, especially among educators. Through the provision of counseling as a form of disease prevention in order to increase understanding of healthy food consumption patterns that do not trigger excess gastric acid production. This service activity aims to provide information and improve teachers' understanding of GERD. Outreach activities in the school environment using posters and leaflets as media. The results of the activity show that all teachers understand about GERD. It is hoped that the outreach activities can create a culture of implementing healthy lifestyles in the school environment and at home.
Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Tingkat Depresi Pada Siswa
Manora, Heny;
M. Ramadhani Firmansyah;
Helsy Desvitasari;
Latifah;
Abdul Syafei;
Rahmalia Apriyani
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51851/jrmk.v6i2.417
Game online saat ini sangat diminati dan sudah sangat meluas pada semua kategori usia khususnya remaja. Di Indonesia pada tahun 2020 terdapat 54,1% Remaja usia 15-18 tahun yang mengalami kecanduan game online. Salah satu gangguan mental yang dapat terjadi pada pecandu online game adalah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dengan tingkat depresi pada siswa kelas X dan XI di SMK Arinda Palembang tahun 2022. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross secitonal. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMK Arinda Palembang tahun ajaran 2021-2022 berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden yang mengalami depresi minimal sebanyak 64 responden (80%), responden yang tidak mengalami kecanduan game online sebanyak 51 responden (63,8%). Hasil uji statistik diketahui diperoleh nilai p value sebesar 0,001 < α 0,05. Kesimpulan ada hubungan kecanduan game online dengan tingkat depresi pada siswa kelas X dan XI di SMK Arinda Palembang tahun 2022. Diharapkan seluruh siswa SMK Arinda Palembang agar senantiasa menjaga frekuensi dan intensitas dalam bermain game online dan mengatur waktu luang selain belajar untuk melakukan hal-hal yang lebih positif seperti berolahraga dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terdekat.
THE INFLUENCE OF THE DRILL METHOD ON APPLYING INFUSION SKILLS IN STUDENTS
Helsy Desvitasari;
M. Ramadhani Firmansyah
Indonesian Health Literacy Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1 Number 1 2024
Publisher : Suluh Adiluhung Publisher (SAPub)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) designed four pillars of education for both the present and the future, namely: (1) Learning to know, (2) Learning to do, (3) Learning to be, (4) Learning to live together. One way to achieve this pillar is by applying drill learning method in basic human nursing subjects at STIK Siti Khadijah Palembang. Through the training mechanism, students' knowledge and skills are increasingly honed. The aim of the research was to determine the influence of the drill method on the skills of applying IV fluids in STIK Siti Khadijah Palembang students. This research is classroom action research. The sample in this research were 65 first semester students of the STIK Siti Khadijah Palembang nursing science study program, taken as a total sampling. The analytical method used is quasi-experimental. The research results show that there is an influence of drill method on student skills with a p value <0.001. Through the drill method, students can practice honing their skills.
PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK
Putinah;
Abdul Syafei;
Helsy Desvitasari;
M. Ramadhani Firmansyah;
Asih Fatriansari;
Dedi Pahrul
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.389
Maraknya kekerasan seksual pada anak masa kini merupakan issue penting yang harus diperhatikan dan diantisipasi. Upaya dalam mencegah kekerasan seksual pada adalah salah satunya melalui pemberian edukasi seks anak usia dini. Tujuan dari kegaitan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan informasi terkait pandangan orang tua terkait Pendidikan seks usia dini serta cara pencegahan kekerasan seksual. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 November 2022 pukul 09.00 WIB s/d selesai di PAUD Mutiara Hati. Kegiatan ini dihadiri para Orang tua/wali siswa PAUD sebanyak 30 orang. Hasil yang didapat dari kegiatan edukasi yaitu adanya peningkatan pemahaman terkait seks usia dini serta cara pencegahan kekerasan seksual dengan hasil sebelum diberikan edukasi tingkat pemahaman orang tua/wali pada kategori cukup baik sebanyak 19 (63%), sedangkan setelah diberikan edukasi tingkat pemahaman orang tua/wali meningkat pada kategori baik sebesar 24 (80%). Kegiatan ini hendaknya terus digalakkan dengan berkolaborasi antar orang tua dalam megamati dan mengawasi kegiatan anak sehari-hari.
DETEKSI DINI SERTA EDUKASI HIPERKOLESTEROLEMIA BERDASARKAN POLA KONSUMSI MAKANAN YANG SEHAT PADA LANSIA DI KAMPUNG TALANG JAWA GANDUS PALEMBANG
Yesi Arisandi;
Helsy Desvitasari
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.394
Proses penuaan merupakan suatu bagian dari kehidupan manusia dengan berbagai tanda dimana organ-organ tubuhnya akan mengalami penurunan kemampuan kerja untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Lansia cederung mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, tinggi garam, lemak yang berlebihan. Sehingga banyak lansia yang mengalami banyak masalah kesehatan seperti hipertensi, gula darah yang tinggi, osteoporosis, dan stroke, kekurangan gizi, kekurangan energi kronik, obesitas dan diabetes melitus. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat : Mengetahui kadar kolesterol pada lansia dan upaya mengubah perilaku lansia dengan pola hidup sehat. Metode yang digunakan skrining kadar kolesterol pada lansia dan melakukan penyuluhan kesehatan yaitu pencegahan kolesterol dengan upaya pola hidup sehat pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di di RT.04 Kampung Talang Jawa Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang. Hasil : Dari jumlah sampel :45 lansia yang mengalami kolesterol tinggi berjumlah 30 lansia, Pengetahuan baik 75% dan kurang baik 25%. Kesimpulan: Dengan adanya deteksi dini dan penyuluhan kesehatan di Wilayah Kelurahan Pulokerto dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku lansia dengan pola hidup sehat.
PENTINGNYA SELF CARE BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
M Ramadhani Firmansyah;
Helsy Desvitasari;
Apriani;
Latifah;
Dedi Pahrul
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.426
Diabetes melitus disebabkan oleh ketidakmampuan kelenjar pankreas menghasilkan insulin, adanya kekurangan kadar insulin, sehingga menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat. Bila kadar glukosa dalam darah terus meningkat maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Selfcare merupakan kemampuan seseorang dalam merawat dirinya sendiri sehingga mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya. Perawatan diri diabetes adalah tindakan yang dilakukan untuk membantu mengontrol gula darah sehingga dapat menghasilkan kondisi kesehatan yang lebih baik. Selfcare yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes melitus antara lain : diet, aktivitas fisik, perawatan kaki, minum obat secara teratur dan kontrol gula darah. Untuk dapat mengontrol kadar gula darah penderita tersebut perlu dilaksanakan promosi kesehatan tentang pentingnya selfcare bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu didapatkan Tingkat pengetahuan kurang pada peserta sebanyak 22 orang (63%) lebih banyak dibandingan dengan Tingkat pengetahuan baik sebanyak 7 orang (20%) dan Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (17%). Setelah dilakukan penyuluhan tentang diabetes selfcare bahwa Tingkat pengetahuan baik pada peserta sebanyak 21 orang (60%) lebih banyak dibandingan dengan Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (26%) dan Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (14%). Diharapkan penderita diabetes melitus tipe 2 dapat menambah wawasan pengetahuan penderita agar dapat menjaga pola makan, melakukan aktivitas fisik atau latihan secara teratur, mengecek gula darah secara teratur, dan menjaga perawatan kaki.