Articles
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I PADA IBU BERSALIN DI BPM RABIAH PALEMBANG TAHUN 2017
Meta Rosdiana;
Asih Fatriansari;
Popi Vitaloka Oktavaini Nasaru
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.135
Upaya dalam mengatasi nyeri persalinan ada dua metode yaitu secara medis dan non medis. Tindakan non medis salah satunya adalah pemberian kompres hangat yang diberikan didaerah punggung bawah. Penelitian ini didasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan di BPM Rabiah Palembang bahwa metode yang diunakan untuk mengatasi nyeri pada ibu bersalin adalah pijat punggung dan pemberian dukungan emosional, sedangakan pemberian kompres hangat belum pernah diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin di BPM Rabiah Palembang tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan pendekatan pretest dan postest. Sampel penelitian ini berjumlah 10 ibu bersalin normal di BPM Rabiah Palembang tahun 2017. Dalam penelitian ini tingkat nyeri persalinan sebelum intervensi tertinggi pada kelompok nyeri sedang sebesar 5 responden. Tingkat nyeri persalinan sesudah intervensi tertinggi berada pada kelompok nyeri ringan sebanyak 6 responden. Hasil uji statistik wilcoxon signed rank test didaptkan nilai p value adalah 0.003 maka dapat disimpulkan ada pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri persalinan di BPM Rabiah Palembang. Diharapkan penelitian ini dapat diterapkan di BPM Rabiah palembang agar dapat membantu mengatasi, mengurangi nyeri persalinan, dan memberikan rasa nyaman dan rileks pada ibu bersalin.
ANALISIS PEMAHAMAN PENDERITA TB TENTANG TUBERKULOSIS PARU TERHADAP KUALITAS HIDUP
Dedi Pahrul;
Helsy Desvitasari;
Asih Fatriansari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 02 (2021): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v11i2.327
Latar Belakang :Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang menular secara langsung yang berasal dari kuman Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian:Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di rumah sakit khusus paru provinsi sumatera selatan. Metode penelitian: Menggunakan Descriptive Analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Hasil Penelitian :Ada hubungan pengetahuan tentang tuberkulosis paru dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan, didapatkan p value= 0,000≤α= 0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan : Bahwa kualitas hidup pada penderita tuberculosis dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimiliki, karena dengan pengetahuan yang baik membuat penderita memahami tentang kesehatan dan mengikuti program pengobatan sehingga membuat keadaan penderita diharapkan menjadi lebih baik dan tidak merasa tanda dan gejala penyakit sehingga memperbaiki keadaan fisik dan psikis penderita, semakin tingginya tingkat pengetahuan penderita maka semakin baik pula kualitas hidup penderita.
HUBUNGAN POLA ASUH DAN TINGKAT KEMENDIRIAN PERSONAL HYGINE PADA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 21 GELUMBANG
Asih Fatriansari;
Rahmalia Afriyani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 01 (2021): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v10i01.316
Latar belakang : Salah satu perilaku yang dilakukan oleh orang tua adalah personal hygine. Perilaku ini lebih baik dimulai sedini mungkin, sebelum memasuki usia 3 tahun, akan terjadi efek jangka Panjang saat stimulasi pada usia ini terlambat diberikan seprti timbulnya kebiasaan mengompol hingga dewasa serta kebersihan diri sendiri yang tidak baik . Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandiraian personal hygiene siswa kelas 1 SDN 21 Gelumbang. Metode : Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan krossektional, dilakukan pada tanggal 22 Juli 2019- 10 Juli 2019 di SDN 21 Gelumbang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa kelas 1 berjumlah 56 orang responden sedangkan sampel didapat dengan tehnik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil : Pola asuh orang tua secara sigifikan berhubungan dengan kemandirian personal hygiene pada siswa di SDN 21 Gelumbang p-value : 0.001 . Saran : Perlu dilakukan pendidikan kesehatan tentang pola asuh dan kemandirian personal hygiene.
DETERMINAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI KELURAHAN 20 ILIR D-II KEMUNING PALEMBANG
Rahmalia Afriyani;
Apriani Apriani;
Ramadhani Firmansyah;
Anur Rohmin;
Asih Fatriansari;
Retalia Ayu
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 1 (2022): January-June 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36973/jkih.v10i1.341
The spread of the Covid-19 chain can be controlled by complying with health protocols. The purpose of this study was to determine the factors that influence community compliance with the COVID-19 health protocol in Kelurahan 20 ilir D II Kemuning Palembang in 2021. This study used a cross sectional approach conducted on 29 May to 31 June 2021. The sample in this study was People in RT. 34 RW. 004 Kelurahan 20 Ilir D.II Kemuning totaling 100 respondents. The results of the study found that there was a significant relationship between health protocol compliance with factors of knowledge (p 0.002), motivation (p 0.019), education (0.009), and age (0.043). On the other hand, there is no significant relationship between gender and compliance with the Covid-19 health protocol (0.153). The most dominant factor influencing compliance with the Covid-19 health protocol is knowledge with an OR of 4.225. Health education about health protocols is important to increase public knowledge.
ANALISIS INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN KUALITAS HIDUP
Helsy Desvitasari;
Asih Fatriansari;
Ika Savitri
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 12 No 01 (2022): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/jkjims.v12i01.339
Interaksi sosial merupakan suatu wujud komunikasi yang terjadi antar individu dan kelompok khususnya pada kalangan lansia. Interaksi diperlukan untuk memupuk semangat hidup, sebagai bentuk penghargaan, kepedulian dan kasih sayang satu sama lain. Lanjut usia yang dapat terus menjalin interaksi sosial dengan baik adalah lansia yang dapat mempertahankan status sosialnya berdasarkan kemampuan bersosialisasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di Posyandu Bayam Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, teknik pengambilan sampel Accidental sampling , subyek penelitian adalah lansia di Posyandu Bayam Palembang dengan jumlah 40 orang responden. Instrumen dalam penelitian menggunkan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada tanggal Juni 2021. Hasil Penelitian didapatkan ada hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di posyandu Bayam Palembang dengan p value= 0,001. Diharapkan pihak posyandu dapat lebih aktif dalam mendata para lansia, selain itu juga diperlukannya sinergi keluarga dalam mensupport lansia untuk lebih aktif dan produktif dalam mengikuti kegiatan rutin bulanan yang di selenggarakan oleh posyandu bayam.
Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Bhayangkara M.Hasan Palembang
Lutfiany, Melly Triska;
Dedi Pahrul;
Setiawan;
Asih Fatriansari;
Putinah;
Apriani
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51851/jrmk.v6i2.416
Penderita Tuberkulosis Paru pada umumnya mengeluhkan sulit untuk bernafas akibat banyaknya sputum di saluran pernafasan yang berlebihan dan ketidaknyamanan saat akan mengeluarkan sputum. Batuk merupakan gejala paling sering ditemukan pada pasien tuberkulosis paru. Batuk efektif dapat membantu pasien mengoptimalisasi pengeluaran sputum. Tujuan penelitian ini pengaruh latihan efektif terhadap pengeluaran sputum pada penderita tuberkulosis paru. Metode penelitian ini menggunakan metode pre – eksperimental dengan pendekatan one group pre test – post test, dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Hasil analisa univariat didapatkan rerata pengeluaran sputum sebelum dilakukan latihan batuk efektif adalah 2,06 ml dengan standar deviasi 0,73, kemudian rerata sesudah latihan batuk efektif adalah 3,12 ml dengan standar deviasi 0,70. Pada analisa bivariat digunakan uji parametik yaitu Paired Samples T-Test dengan hasil p-value = 0,000 < 0,05. Simpulan dari hasil penelitian ini ada pengaruh latihan batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada penderita tuberkulosis paru di Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Kota Palembang. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit tersebut terhadap penderita Tuberkulosis Paru sudah baik, diharapkan kedepannya lebih ditingkatkan lagi pelayanan terutama dalam pelaksanaan latihan batuk efektif.
Analisis Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Sectio Caesarea Di Rsi Siti Khadijah Palembang
, Cindy Putri Aurel;
Putinah;
Asih Fatriansari;
Latifah;
Abdul Syafei
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 7 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51851/jrmk.v7i1.449
Latar belakang : Di Indonesia angka kejadian sectio caesarea telah melewati batas tertinggi WHO yaitu 15,3% dari sampel 20.591 ibu yang bersalin dalam 5 tahun terakhir yang disurvei dari 33 provinsi. Sectio caesarea yang merupakan salah satu bentuk intervensi medis terencana yang biasanya memerlukan waktu cukup lama, sehingga sangat berisiko terhadap keselamatan jiwa seseorang dan dapat menyebabkan pasien mengalami kecemasan. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre sectio caesarea. Metode Penelitian : Menggunakan desain pra experimental dengan rancangan penelitian One-group pre and post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah responden pasien pre sectio caesarea sebanyak 12 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil Penelitian: Menunjukkan pasien pre sectio caesarea sebelum diberi teknik relaksasi genggam jari didapatkan nilai rata-rata yaitu 20,50 dan setelah diberi teknik relaksasi mengalami penurunan nilai rata-rata menjadi 12,58. Hasil uji statistik menunjukkan nilai P-Value adalah sebesar 0,000 ≤ α 0,05. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat ada perbedaan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre sectio caesarea di RSI Siti Khadijah Palembang.
PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK
Putinah;
Abdul Syafei;
Helsy Desvitasari;
M. Ramadhani Firmansyah;
Asih Fatriansari;
Dedi Pahrul
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.389
Maraknya kekerasan seksual pada anak masa kini merupakan issue penting yang harus diperhatikan dan diantisipasi. Upaya dalam mencegah kekerasan seksual pada adalah salah satunya melalui pemberian edukasi seks anak usia dini. Tujuan dari kegaitan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan informasi terkait pandangan orang tua terkait Pendidikan seks usia dini serta cara pencegahan kekerasan seksual. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 November 2022 pukul 09.00 WIB s/d selesai di PAUD Mutiara Hati. Kegiatan ini dihadiri para Orang tua/wali siswa PAUD sebanyak 30 orang. Hasil yang didapat dari kegiatan edukasi yaitu adanya peningkatan pemahaman terkait seks usia dini serta cara pencegahan kekerasan seksual dengan hasil sebelum diberikan edukasi tingkat pemahaman orang tua/wali pada kategori cukup baik sebanyak 19 (63%), sedangkan setelah diberikan edukasi tingkat pemahaman orang tua/wali meningkat pada kategori baik sebesar 24 (80%). Kegiatan ini hendaknya terus digalakkan dengan berkolaborasi antar orang tua dalam megamati dan mengawasi kegiatan anak sehari-hari.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG STATUS GIZI DALAM UPAYA PENINGKATAN PERKEMBANGAN BALITA
Asih Fatriansari;
Rahmalia Apriyani;
Putinah;
Abdul Syafei
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.428
Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah asupan zat gizi anak dari makanan yang diberikan oleh orang tuanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan implementasi dari hasil penelitian yang didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan perkembangan anak prasekolah usia 5 tahun. Kegiatan ini dilakukan di RT 21 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus pada tanggal 16 November Tahun 2023 diikuti oleh 24 orang peserta. Hasil yang didapat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan skor pengetahuan peserta. Sebelum mendapat edukasi tentang status gizi rerata skor pengetahuan peserta adalah 5.90±1.136 dengan skor terendah adalah 4 dan skor tertinggi adalah 8. Setelah mendapat edukasi Kesehatan rerata skor pengetahuan peserta menjadi 7.62±0.921 dengan skor terendah adalah 6 dan tertinggi adalah 9. Perlu dilakukan peningkatan koordinasi dengan pihak kader dan puskesmas gandus dalam rangka penyelenggaraan edukasi seacra berkala minimal satu kali dalam satu bulan serta membuat poster dan bener cara pemantauan status gizi dalam upaya peningkatan perkembangan anak usia prasekolah.
EDUKASI KESEHATAN PENANGANAN TERSEDAK PADA ANAK
Apriani;
Asih Fatriansari;
Putinah;
Rahmalia Afriyani;
Abdul Syafei;
Helsy Desvitasari;
Dedi Pahrul
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52395/ujpkm.v2i2.456
Tersedak merupakan suatu kegawatdaruratan yang sangat berbahaya, dalam beberapa menit saja akan terjadi kekurangan oksigen secara general atau menyeluruh sehingga klien akan kehilangan reflek nafas, denyut jantung dan kematian secara permanen dari batang otak. Penanganan pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada anak tersedak adalah Back blow, heimlich manuver, dan chest trust. Akan tetapi tidak semua ibu atau orang tua mampu melakukan pertolongan pertama dalam penanganan tersedak. Perlu adanya edukasi kesehatan untuk mengubah atau mempengaruhi perilaku orangtua tentang penanganan tersedak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengimplementasian hasil penelitian untuk meningkatan pengetahuan ibu tentang penanganan tersedak pada anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media leaflet. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 6 November 2023 dengan melibatkan 35 peserta penyuluhan. Hasil yang didapat dari kegiatan edukasi adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu dalam penanganan tersedak pada anak, sebelum diberikan edukasi tingkat pengetahuan kurang sebanyak 21 (60%) orang, baik sebanyak 14 (40%) orang. Setelah diberikan edukasi, tingkat pengetahuan baik sebanyak 26 (74%) orang peserta dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 9 (27%) orang peserta. Disarankan kepada seluruh ibu khususnya ibu di Taman Kanak-Kanak Jayanti Palembang untuk selalu mengawasi dan memantau anak-anak mereka, dan dapat mengaplikasikan penanganan tersedak yang telah diajarkan, jika terdapat kasus tersedak di sekitar mereka.