Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

UPAYA PREVENTIF TERHADAP PENGGUNAAN NARKOTIKA MELALUI SOSIALISASI KESADARAN DIRI PADA KEPALA-KEPALA DESA DI KABUPATEN BLITAR Lestari, Arum Ayu; Tertibi, Yaoma; Astriani, Defi; Zubaidah, Ulfi; Azzahra, Erdi Auliya
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 1 (2024): Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 : Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i1.223

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan organisasi Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT). Tujuan pengabdian ialah untuk meningkatkan pengetahuan Kepala Desa sebagai pemimpin wilayahnya agar dapat memberikan perhatian lebih terhadap penyalahgunaan narkotika yang kemungkinan besar bisa mengenai warga diwilayahnya. Pembentukan kelompok kecil sadar narkotika diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan bahaya narkotika bahkan pada lingkup yang paling kecil dalam tatanan Masyarakat. Hal ini bertujuan agar pengetahuan, kesadaran dan kewasapadaan masyarakat dapat bertambah. Tim pelaksana pengabdian memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi mitra organisasi yang bergerak dibidang sosial. Tujuan dan harapan yang besar yaitu agar bangsa ini terselamatkan dari penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi yang dilakukan dengan konsep menumbuhkan kesadaran diri dan cinta terhadap diri sendiri. Hal tersebut berdasarkan pada benteng terkuat agar terhentinya tali peredaran maupun penyakahgunaan narkotika kembali kepada individu masing-masing. Target yang ingin dicapai adalah peningkatan kesadaran dan mencintai diri sendiri dimasyarakat terutama didesa untuk memahami dan mencegah penyalagunaan narkotika baik bagi diri sendiri maupun lingkungan disekitarnya. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan cara observasi, membangun kerjasama yang baik dengan mitra agar permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan meluangkan waktu fleksibel selama program pengabdian ini berlangsung. Pengabdian yang dilakukan peneliti memberikan hasil bahwa apa yang direncanakan dan dilaksanakan berkaitan dengan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada dapat memberikan pengetahuan metode pembentukan kelompok-kelompok sadar narkotika hingga lingkup paling kecil didalam masyarakat
BIMTEKS: PENINGKATAN LITERASI PRODUKS DIGITAL BANKING UPAYA PENINGKATAN MARKETPLACE KEUANGAN SYARIAH MAHASISWA UNU BLITAR DI BLITAR PROPINSI JATIM Novila, Evita; Harwida, Gleydis; Hadi, Saptono; Tertibi, Yaoma; Hary, Valentino; Fauzen, Nur Ridwan; Fatria, Arqom Eka; Mulyono, Enggal Chairyadi
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 1 (2024): Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 : Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i1.279

Abstract

Abdimas Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan langkah inisiatif pengembangan literasi edukatif banyaknya produk-produk digital sekaligus marketplcae keuangan syariah yang diterbitkan. Kehidupan global merubah daya literasi semakin cepat melejit dengan terbitnya desaian digital multi-produk banking. Bagaimana marketplace keuangan syariah produks tersebut? Diperlukan literasi kuat sebagai daya upaya mendorong perubahan pola berpikir mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Blitar dalam meninjau desain keuangan syariah perbankan. Literasi digital ini sebagai langkah mendorong meningkatnya kompetensi softskill-hardskill sumber daya manusia calon lulusan Program Studi Perbankan Syariah UNU Blitar. Abdimas 15-16 November 2023 ini sebagai prosedur pengabdian Penulis bersama Tim untuk mengembangkan pola penalaran mahasiswa PS perbankan Syariah untuk lebih mendalami makna penting literasi keuangan syariah kajian digital produks, merchandise bank yang diterbitkan. Abdimas berkolaborasi dengan UPT Perpustakaan UNU Blitar, sebagai pusat referensi, sumber media, dan penunjang PT dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian (Tri Dharma PT). Progres akhir, abdimas ini mampu memberikan literasi dan motivasi mahasiswa untuk lebih memperluas literasi keuangan syariah melalui multi-produk perbankan syariah dan non-syariah.
The Effect of Divorce Law Implementation and Access to Economic Resources on Women's Economic Independence in Blitar Regency Tertibi, Yaoma; Gleydis Harwida; Evita Novilia; Akhzalini, Hana Athia
International Journal of Integrative Sciences Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v3i12.12808

Abstract

This study aims to analyze the effect of divorce law implementation and access to economic resources on women's economic independence in Blitar Regency. This study uses a quantitative method with a survey approach and multiple linear regression analysis to determine the relationship between the variables studied. The results showed that both the implementation of divorce law and access to economic resources have a significant influence on women's economic independence. These findings indicate the importance of policies that support women's economic empowerment after divorce, as well as the need to increase access to economic resources such as skills training, access to credit, and social support to increase women's economic independence.
Kepatuhan Kolektif dalam Ritual Sedekah Bumi: Studi Etnografi di Kabupaten Bojonegoro Pradana, Hengki Hendra; Tertibi, Yaoma; Tohari, Maula Safira Putri
Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam Vol. 33 No. 2 (2024): Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam
Publisher : Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v33i2.2095

Abstract

This research explores collective compliance in the implementation of the Sedekah Bumi ritual in Bojonegoro Regency through an ethnographic approach. Sedekah Bumi is a tradition that involves various elements of society in a ceremony expressing gratitude for crops and prayers for future prosperity. This study aims to understand the social dynamics, symbolic meanings, and the role of collective compliance in the ceremony. Through participatory observation and in-depth interviews with various informants, the study found that collective compliance in Sedekah Bumi is influenced by multiple factors, including the roles of traditional leaders, religious values, and the impact of modernization. The ritual not only strengthens social cohesion and cultural identity but also serves as a crucial means of preserving tradition amidst dynamic social change. In this research, domain analysis techniques were used. The subjects sampled in the study were characterized as natives of Pancur village, regular participants in the Sedekah Bumi events, and of either gender. The subjects included Priyono, a 48-year-old village official;  Bani, the 76-year-old caretaker of the village's pepunden; and Farid Amiruddin, a 27-year-old village youth. The study identified four main factors influencing collective compliance: Indoctrination, Habituation, Utility, and Group Identification. The findings concluded that several factors influence the compliance of Pancur Village's residents with the Sedekah Bumi tradition. Indoctrination is introduced since childhood by the surrounding environment, Habituation becomes a habit maintained despite changing times, Utility is celebrated according to individual beliefs to maintain harmony, and Group Identification is preserved as a tribute to ancestral heritage.
Analisis Kemampuan Bertanggungjawab Pengidap Baby Blues Syndrome Terhadap Tindakan Pembakaran Suami yang Menyebabkan Meningggal udin, khomar; Tertibi, Yaoma; Lestari, Arum Ayu
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 4 No 3 (2024): Volume 4, Nomor 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v4i3.1783

Abstract

Perempuan terutama di Indonesia memiliki keterbatasan akses dalam mengembangkan potensi dirinya sendiri, factor-faktor seperti mempunyai anak dan tidak ada support dari pasangan telah menjadi hal yang umum, hal tersebut seperti di normalisasikan bahwa tanggungjawa serta peran penuh terhadap anak adalah tanggungjawab seorang perempuan atau ibu. Hal ini menjadi salah satu penyebab perempuan yang berstatus menjadi istri merasa mempunyai banyak beban. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah beban-beban yang dirasakan oleh perempuan yang melakukan perbuatan pidana dapat menjadi salah satu factor yang dapat meringankan bahkan dapat membebaskannya dari jerat hukum. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan normative dan studi kasus. Dari penelitian yang penulis lakukan didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang meyebabkan perempuan merasa terbebani dengan segala aktivitas rumah tangga bahkan ketika seorang perempuan harus berhadapan dengan kondisi dan situasi baru semisal dari status perempuan menjadi seorang ibu sehingga tidak jarang mereka akan mengalami baby blues syndrome, tetapi hal tersebut tidak serta merta menjadikan dia terlepas dari jerat hukum, factor-faktor beban yang disampaikan polisi wanita dalam kasus yang disampaikan penulis hanya dapat dijadikan faktor peringan untuk meringankan hukuman yang dijatuhkan sesuai pasal yang didakwakan tidak dapat membebaskan dia dari segala tuntutan hukum
The Urgency of Artificial Intelligence Regulation in Indonesia’s Criminal Justice Tertibi, Yaoma
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v5i3.4501

Abstract

The rapid development of artificial intelligence (AI) in criminal justice systems presents both opportunities and challenges, particularly regarding ethics, transparency, and accountability. This study aims to analyze the urgency of regulating AI in Indonesia’s criminal justice system. Using a normative-analytical approach, the research explores the risks of algorithmic bias, data privacy violations, and the absence of human oversight in legal decision-making. Comparative analysis with AI regulations in the European Union and the United States highlights key regulatory gaps in Indonesia. The findings reveal that without clear and enforceable legal frameworks, AI implementation may worsen legal inequalities and undermine human rights. This study underscores the need for a national legal framework that ensures algorithmic transparency, data protection, and human involvement in AI-driven decisions. The research offers an early contribution to the development of responsible and equitable AI governance in the justice sector.
Pandangan Toshihiko Izutsu Tentang Hukum Islam arisandy, munib; Tertibi, Yaoma; laili, afrohatul
Fakta: Forum Aktual Ahwal Al-Syakhsiyah Vol 2 No 1 (2024): Vol. 2, No. 1, Februari 2024
Publisher : LPPM UNU BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/fakta.v2i1.1348

Abstract

Islamic law is a complex and in-depth field of study, which requires a structured approach to understand it. One of the figures who made a significant contribution to Islamic law research was Toshihiko Izutsu, a Japanese intellectual who combined philosophical and semantic thinking in his interpretation of the Koran. This research aims to determine Toshihiko Izutzu's views on Islamic law, reviewing his works. The type of research that will be carried out is library research or library research. In library research, library searches are not only used in the initial steps as in field research. The approach used is Toshihiko Izutsu's semantics which aims to support analytical studies of Islamic law through methods compiled regularly by Toshihiko Izutsu, with the aim of obtaining the concept of Islamic law based on Toshihiko Izutsu's views. The conclusion obtained from this comprehensive research is that Toshihiko Izutsu's thoughts on Islamic law can be described as an integration between metaphysical dimensions, inspiration from Ibn Arabi's thoughts, the role of language as a key to understanding, views on justice, and the close relationship between fiqh and morals.
KEHEBATAN SCAMMER LOVE DALAM MENCARI KORBAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM DAN PSIKOLOGI tertibi, yaoma
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 3 No 3 (2023): Volume. 3 Nomor.3 Desember 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v3i3.1119

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin melesat di dunia saat ini, memunculkan fenomena baru yang disebut kejahatan dunia maya (cyber crime), bahkan dapat juga dilakukan komunikasi scammer love atau love scam. Tipe wanita Indonesia yang mengedepankan good looking seperti putih, bersih, tinggi dll. yang mana itu semua banyak dimiliki oleh orang asing. Menjadikan mereka mempunyai harapan besar untuk mencari suami dari negara lain, meskipun latar belakang orang asing tersebut belum diketahui secara pasti. Oleh karena hal tersebut banyak orang yang memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan kejahatan, terutama kepada wanita-wanita di Indonesia. Untuk para pembaca baik dari kalangan yang berlatar belakang akademik maupun masyarakat umum agar dijadikan pengetahuan bahwasanya jangan mudah menaruh kepercayaan kepada orang lain, karena kejahatan tidak mengenal tempat dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dan studi pustaka ( library research). Dari hasil penelitian memperoleh hasil beberapa faktor yang menyebakan terjadinya kejahatan dengan cara komunikasi scammer love untuk memberikan solusi. Scammer love memakai cara dengan melibatkan emosi atau perasaan koban kemudian memanfaatkan perasaan atau niat baik untuk melakukan penipuan. Dan tergolong penipuan dengan menyebarkan berita bohong untuk menarik perhatian korbanya, dikenakan Pasal 28 Ayat 1, ketika pelaku memeras sera mengancam maka dikenai Pasal 27 UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE Pemerasan dan Pengancaman. Survei menyatakan bahwa website merupakan phishing yang paling banyak dan cara pencegahannya dengan self-efficicacy (keyakinan individu) dalam mengambil suatu tindakan dan keputusan.
PARADIGMA KETIDAKSETARAAN GENDER PENYEBAB KEKERASAN RUMAH TANGGA DILIHAT DARI PERSPEKTIF HUKUM AGAMA DAN ADAT Khomarudin, Mohammad; Lestari, Arum Ayu; Labibah, Hanin Alya’; Tertibi, Yaoma
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v5i1.2093

Abstract

Perbedaan gender menjadi salah satu penyebab diskriminasi terhadap kaum perempuan (patriarki), Sehingga tidak jarang perempuan mendapat perlakuan tidak adil dalam berbagai hal. Dalam kerangka hukum Islam, rumah tangga dipandang sebagai unit fundamental dalam masyarakat yang diatur oleh prinsip-prinsip yang diturunkan dari Al-Quran dan Hadis. Konsep-konsep dalam al-qur’an dan hadis seperti kewajiban suami untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya, kemudian kewajiban saling menghormati dan mendukung antara suami istri hal tersebut bertolak belakang dengan implementasinya, hal tersebut mengarah pada ketidakseimbangan kekuasaan, penindasan, dan ketidakadilan gender. Berbagai kekerasan dialami oleh perempuan baik kekerasan secara fisik, verbal maupun seksual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori segitiga kekerasan yang digagaskan oleh Johan Galtung yaitu, dan direct violence, structural violence cultural violence. Dari penelitian tersebut menghasilkan bahwa pentignya pemahaman gender yang perlu diatur lebih jelas dalam regulasi karena hukum karena untuk meminimalisir stigma yang telah menjadi adat budaya dalam masyarakat serta di dalam agama islam sendiri perempuan mendapatkan kehormatan untuk mereka diberikan kasih sayang, perlindungan serta keamanan
Digital Marketing Training for MSMEs Sumber Rejeki Bawang in Kediri Regency Harwida, Gleydis; Tertibi, Yaoma; Novilia, Evita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 3 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v3i11.12262

Abstract

Digital Marketing Training for Sumber Rejeki Bawang MSMEs in Kediri Regency, aims to increase the understanding and skills of MSME players in utilizing digital technology for product marketing. This activity involved the owner and employees of Sumber Rejeki Bawang MSME. The training included an introduction to social media and marketplaces, content marketing techniques, and search engine optimization (SEO). Through a workshop and hands-on approach, participants were trained to utilize digital platforms such as Instagram, Facebook, Shoppe, and Tokopedia to expand their market and improve the competitiveness of their products. The training results showed that participants experienced a significant increase in their understanding of the use of digital marketing, with most starting to utilize social media and marketplaces as marketing channels. Overall, this training can improve the marketing capacity of Sumber Rejeki Bawang MSMEs and open up opportunities to expand the market, both locally and nationally.