Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Yoga Anak untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar di TK Sukomarsudi Putro I Setiyowati; Fatchiyah, Siti; Purwati; Rila Aneka; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The age of preschool children is the age range of 3-6 years with various characteristics, at this time children like to imagine believing that they have strength. Preschool-age children are in a golden period of human development because at that time their physical and non-physical developments develop rapidly. The golden period is the age of children when they are 0-5 years old, this period is a sensitive and critical period, where children are especially easy to receive stimuli from their environment and is a period of brain development. Thus the golden age lies at an early age, to be able to stimulate the development of children's intelligence so that they can develop optimally to be a shared responsibility between teachers and parents at home. It is quite difficult for a child to be able to sit still for a long time and concentrate. So one of the things that can be done is with children's yoga. Several studies explain that yoga practice can help children to concentrate, regulate their breath, calm their minds with certain poses. This service is carried out in 4 stages, namely observing children's learning in the classroom, licensing to the school, carrying out activities, testimonials from teachers and children. This service aims to increase children's learning concentration and provide education to teachers at schools about children's yoga. The population of this service is kindergarten students, totaling 15 children. This activity uses leaflets and is carried out face-to-face at TK Sukomarsudi Putro I.   Abstrak Usia anak prasekolah adalah rentang usia 3-6 tahun dengan berbagai macam ciri, pada masa ini anak-anak senang berimajinasi percaya bahwa mereka memiliki kekuatan. Anak usia prasekolah berada dalam masa emas perkembangan manusia karena pada masa itu perkembangan fisik maupun nonfisik berkembang secara pesat. Masa emas adalah usia anak ketika berumur 0-5 tahun, masa ini merupakan periode sensitif dan kritis, dimana anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya dan merupakan masa perkembangan otak. Dengan demikian masa emas (golden age) terletak pada usia dini, untuk mampu menstimulasi perkembangan kecerdasan anak agar dapat berkembang maksimal menjadi tanggung jawab bersama antara guru dan orang tua dirumah. Agak sulit untuk anak bisa duduk diam di waktu yang lama dan berkonsentrasi. Maka salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan yoga anak. Beberapa studi menjelaskan bahwa latihan yoga dapat membantu anak untuk berkonsentrasi, mengatur napas, menenangkan pikiran dengan pose-pose tertentu. Pengabdian ini dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu pengamatan pembelajaran anak di ruang kelas, perizinan kepada pihak sekolah, pelaksanaan kegiatan, testimoni dari guru dan anak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak serta memberikan edukasi kepada guru di sekolah tentang yoga anak. Populasi dari pengabdian ini adalah siswa TK yang berjumlah 15 anak. Kegiatan ini menggunakan leaflet dan dilakukan secara tatap muka di TK Sukomarsudi Putro I.
Kedudukan Ahli Waris Testamentair Setelah Adanya Pembatalan Testamen Oleh Pengadilan Akibat Melanggar Legitime Portie Ayu Miranti Kusumaningrum; Setiyowati
Jurnal Akta Notaris Vol. 4 No. 1 (2025): Juni: Jurnal Akta Notaris
Publisher : Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/49te0d27

Abstract

Putusan Nomor 188/Pdt.G/2013/PN.Smg terkait kasus surat wasiat yang disusun oleh Kho Bing Nio di hadapan notaris dinyatakan tidak sah karena melanggar hak mutlak ahli waris ab intestato. Ahli waris testamentair bersikukuh mempertahankan isi wasiat dan menolak memberikan bagian warisan yang seharusnya menjadi hak ahli waris ab intestato. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis testamen yang dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Semarang, pertimbangan hakim, dan akibat hukum atas testamen yang dibatalkan dalam Putusan 188/Pdt.G/2013/PN.Smg. Rumusan masalah dalam penelitian ini : 1) Mengapa testamen dapat dibatalkan oleh Pengadilan? 2) Apakah yang menjadi pertimbangan hakim dalam Putusan 188//Pdt.G/2013/PN.Smg? 3) Apakah akibat hukum testamen yang dibatalkan menurut Putusan 188//Pdt.G/2013/PN.Smg? Metode penelitian ini termasuk yuridis normative dengan pendekatan undang-undang dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Testamen dibatalkan oleh Pengadilan melalui putusan Pengadilan Negeri Semarang menyatakan batal demi hukum testamen yang dibuat berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 6 Maret 1999 dan Akta Nomor 1 tanggal 29 Desember 2003 karena bertentangan dengan Pasal 913 KUH.Perdata dan Pasal 881 ayat (2) KUH.Perdata. (2) Hakim memutuskan untuk dilakukan inkorting dalam menerapkan ketentuan Pasal 920 KUHPerdata serta untuk memenuhi rasa keadilan pihak penerima hibah wasiat dan legitimaris (3) Dengan dibatalkannya testamen, ketentuan atau hak penerima testamen menjadi hilang karena dengan dibatalkannya testamen maka peristiwa hukum tersebut menjadi tidak ada. Terlebih alasan pembatalan testamen dikarenakan bagiannya melanggar bagian legitime portie sehingga hakim memutuskan bahwa Para Penggugat dan Tergugat I berhak atas bagian yang sama atas objek sengketa masing-masing 1/5 bagian.
Pendampingan Pembuatan Video Profil Sebagai Media Promosi Pada SDIT Mutiara Insan Sukoharjo Hasman Budiadi; Setiyowati; Sri Siswanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi dan Pendidikan (MANTAP) Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi dan Pendidikan (Jurnal Mantap)
Publisher : Redtech Putra Benua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutiara Insan Sukoharjo Integrated Islamic Elementary School (SDIT) is a school that implements integrated education between science and Islam. SDIT is currently promoting by utilizing technology and social media. Promotions carried out include through the school website, social media and YouTube. Promotion using profile videos requires content updates, so it is necessary to create a new profile video, so that the information to be conveyed in the video is the latest activity. The mentoring process is carried out by assisting the school's public relations in making a profile video, starting from taking pictures or videos, the process of making it to uploading it to the media for promotion. The profile video made based on the scenario that has been made contains the school location profile, learning profile, facility profile, extracurricular activity profile, interest and talent activity profile and is closed with a speech from the Principal of Mutiara Insan Sukoharjo Elementary School
Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna Website Badan Kepegawaian, Pendidikan, Dan Pelatihan Daerah Pemerintah Kabupaten Boyolali Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction Agustiningsih, Yuliana; Harjanto, Sri; Setiyowati
Journal of Information Technology, Computer Engineering and Artificial Intelligence (ITCEA) Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Information Technology, Computer Engineering and Artificial Intellig
Publisher : Redtech Putra Benua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Boyolali District Civil Service, Education, and Training Agency (BKP2D) serves as a platform for exchanging information with Civil Servants (PNS) in Boyolali Regency. The Boyolali Regency Government continuously develops and improves the website to ensure the quality and satisfaction of its users. However, the level of user satisfaction with the BKP2D website among its users is not yet known. Therefore, the End User Computing Satisfaction (EUCS) method is employed to determine the extent of user satisfaction with the website. This method involves measuring variables that encompass content, accuracy, format, ease of use, and timeliness. The BKP2D website for Boyolali Regency can be accessed at http://bkp2d.boyolali.go.id/. The research was conducted by distributing questionnaires through Google Forms to 379 respondents. The data from the questionnaires were processed using SPSS for descriptive statistical analysis. The research results indicate an average score of 3.29 (satisfied), which means that users generally find the BKP2D website satisfactory