Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Blended Learning Berbasis Microsoft Teams Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi Rahmi Putri, Adinda; Fakhruddin, M; Hasmi Yanuardi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.474 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams dengan minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan pilihan jawaban tertutup. Berdasarkan hasil perhitungan uji t tidak berpasangan diperoleh hasil penggunaan model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa dengan T-hitung > T-tabel (3,621 > 1,699) sehingga ditolak dan diterima pada taraf signifikansi 5% (? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN VISUS TERHADAP KENYAMANAN PASIEN Susanti, Devi; Fakhruddin, M
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1226

Abstract

Latar Belakang : Saat ini gangguan penglihatan banyak terjadi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kelainan refraksi yang tidak terkoreksi (Ketepatan Visus)  dengan baik dan benar sebagai alat bantu untuk Kenyamanan Pemakaian Kacamata. Tujuan: penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara ketepatan visus dan fitting kacamata terhadap kenyamanan pemakaian kacamata.Metode :Penelitian ini bersifat analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien atau pengunjung yang berjumlah 50 orang Pengumpulan data menggunakan data primer. Analisa data menggunakan analisa univariat dan Bivariat.Hasil : Ketepatan Visus diperoleh 38 responden ketepatan visus yang tepat terdapat 16 responden (642,1%) yang merasa nyaman dan 22 responden (57,9%) yang merasa tidak nyaman sedangkan dari 12 responden terdapat 11 responden (91,7%) yang merasa nyaman dan 1 responden (8,3%) yang merasa tidak nyaman. Sedangkan Fitting Kacamata diperoleh 29responden yang tepat terdapat 10 responden (34,5%) yang merasa nyaman dan 19 responden (65,5%) yang merasa tidak nyaman sedangkan dari 21 responden terdapat 17 responden (81,0%) yang merasa nyaman dan 4 responden (19,0%) yang merasa tidak nyaman. Hasil uji statistik Chi-Square hubungan antara ketepatan visus dengan kenyamanan mata didapatkan P value 0,003. Ada hubungan antara ketepatan visus dan fitting kacamata terhadap kenyamanan pemakaian kacamata. Saran :Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan lebih dalam terutama mengenai Ketepatan Visus dan Fitting Kacamata terhadap Kenyamanan Pemakaian Kacamata. Kata Kunci          : Ketepatan Visus, Kenyamanan Pasien
Pengaruh Penggunaan Model Blended Learning Berbasis Microsoft Teams Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi Rahmi Putri, Adinda; Fakhruddin, M; Hasmi Yanuardi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams dengan minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan pilihan jawaban tertutup. Berdasarkan hasil perhitungan uji t tidak berpasangan diperoleh hasil penggunaan model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa dengan T-hitung > T-tabel (3,621 > 1,699) sehingga ditolak dan diterima pada taraf signifikansi 5% (? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM ORGANISASI BELAJAR DI ABAD 21 Fakhruddin, M; Ananda, Rusydi; Istiningsih, Siti
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol. 27 No. 2 (2013): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.329 KB) | DOI: 10.21009/PIP.272.5

Abstract

The fast development of advance science and technology in the twentieth century has forced the people to change and adjust their ways of thinking and acting. Any society or nation does not adjust themselves to the changes around them will be left behind and isolated. As the effect of the radical changes, the social and commercial organizations are demanded to change to be able to survive and develop. The problem is how to manage and lead the organizations properly applying the new paradigm of the twentieth century. This article critically discusses the paradigm shift in the twentieth century resulted by the fast development of science and technology and in the other side it brought some problems such as borderless nations or globalization. The deductive and inductive analysis of the problems in this article concludes that educational organizations in particular should be proactive and absorb the positive changes occurring in their environment and in the world. Management and leadership within the educational institution should be based on the learning organization principles to survive, develop, and complete.
PENYULUHAN KEBIASAAN JARAK MEMBACA DAN KELELAHAN MATA TERHADAP KEJADIAN PRESBIOPIA DI OPTIK NEDIA KOTA MANNA Susanti, Devi; Fakhruddin, M; Wijaya, Esther; Melvani, Rizcita Prilia
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1754

Abstract

Mata merupakan panca indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia,fungsi mata adalah untuk melihat yang di pengaruhi oleh tajam penglihatan. Mata akan merasa lelah setelah bekerja dengan melihat dekat, mata akan menjadi lelah bila mata terangsang terus menerus. Kelelahan mata dapat terjadi akibat terlalu lamanya bekerja otot-otot dalam mata atau otot-otot penggerak bola mata. Kemampuan mata untuk melihat dengan jelas akan ditentukan oleh ukuran objek,derajat kontras antara objek dengan sekelilingnya,lumnisi,serta lamanya waktu melihat objek tersebut. Untuk menghindari silaukarena letak dari sumber cahaya yang kurang tepat maka sebaiknya mata tidak secara langsung menerima cahaya dari sumbernya akan tetapi cahaya tersebut harus mengenai objek yang akan dilihat yang kemudian di pantulkan oleh objek tersebut kemata kita. Tujuan dari penelitian ini adalah Hubungan antara kebiasaan jarak membaca dan kelelahan mata secara simultan terhadap kejadian presbiopia di Optik Nedia Kota Manna. Penelitian ini bersifat survey analitik yang bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang berhubungan antara kebiasaan jarak membaca dan kelelahan mata terhadap terjadinya kejadian presbiopia di Optik Nedia Kota Manna, dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel independen (kebiasaan jarak membaca dan kelelahan mata) dan variabel dependen (kejadian presbiopia) dilakukan secara bersamaan. Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan jarak membaca dan kelelahan mata secara simultan dengan kejadian presbiopia di Optik Nedia tahun 2023
PENYULUHAN KEJADIAN HIPERMETROPIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 102 PALEMBANG Susanti, Devi; Fakhruddin, M; Melvani, Rizcita Prilia; Novianti, Leni
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 2 (2024): Vol. 1 No. 2 Edisi April 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i2.106

Abstract

Hipermetropia merupakan satu kelainan refraksi hipermetropia terjadi akibat bentuk kornea atau lensa mata yang tidak normal, . Hampir 90% penderita hipermetropia berada di negara berkembang. Hipermetropia merupakan salah satu penyebab penurunan tajam penglihatan pada anak-anak. Tujuanpenelitian :untuk mengetahuideterminankejadian hipermetropia pada siswa SDN 102 Palembang. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitiandilakukan di SDN 102 Palembang pada Agustus 2023. Subjek penelitian siswa SDN 102 Palembang kelas 1 sampai kelas 6 yang menggunakan kacamata dan terdiagnosa miopia. Sampel berjumlah 40 orang.Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil :Responden denganriwayat keturunan miopia sebesar 67.5%, jenis kelamin perempuan sebesar 60%, dan responden dengan kebiasaan membaca dengan posisi tiduran sebesar 70%. Hasil uji chi square riwayat keturunan p value= 0.001 <0.05, kebiasaan membacap value= 0.001 <0.05, jenis kelamin p value= 0.192 >0.05 dan p value= 0.090 >0.05. variabel yang berhubungan dengan kejadian hipermetropia yaitu riwayat keturunan dan kebiasaan membaca.Saran :untuk peneliti selanjutnya guna mengkaji lebih dalam terkait pengaruh keturunan dalam mempengaruhi kejadian hipermetropia
Building a Critical Thinking Generation: Developing an Innovative History Learning Model Abrar, Abrar; Marta, Nur Aeni; Yanuardi, M Hasmi; Fakhruddin, M; Risqi, Firlyda; Rohana, Melda Amelia; Santosa, Yusuf Budi Prasetya
Diakronika Vol 25 No 1 (2025): DIAKRONIKA
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/diakronika/vol25-iss1/479

Abstract

In this digital era, many historical narratives are vulnerable to misinformation and biased interpretations that circulate freely on social media and online platforms. This requires students to develop critical thinking skills that can be improved through history learning. This study aims to develop teaching materials based on conceptual achievement and creative problem-solving models to improve students' critical thinking skills in history learning. The method used in this study is R&D with the ADDIE model. In the analysis stage, the process involves identifying core problems and understanding students' needs. The design stage focuses on planning teaching materials. The actual instructional product is created during the development stage, including content, media, and student activities. The implementation stage involves testing the developed teaching materials in a real classroom environment (conducted on 32 grade XI students of SMA Labschool Jakarta). Finally, the evaluation stage assesses the effectiveness of the teaching materials in meeting the intended learning objectives. The study's results showed that the developed teaching materials effectively improved students' critical thinking skills, as evidenced by a significant increase in pretest and posttest scores (p-value < 0.05). Further effectiveness was measured using N-gain analysis, which indicated effectiveness in the moderate category, with a 32% increase. Expert validation from content and media specialists also confirmed a very high level of feasibility (> 80%). Thus, teaching materials focusing on conceptual achievement and creative problem-solving can be an alternative to traditional history learning, encouraging students to think critically and gain a deeper understanding of history.