Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Hubungan antara Perceived Financial Threat dengan Kecenderungan Neurotisme pada Komunitas Pesisir Pantai Tlocor Utami, Titi Nur; Kusumandari, Rahma; Efendy, Mamang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18474

Abstract

Penelitian ini menguji hubungan antara perceived financial threat dengan kecenderungan neurotisme pada komunitas pesisir Pantai Tlocor. Ketidakpastian ekonomi yang dialami oleh Masyarakat pesisir, seperti fluktuasi hasil laut dan kondisi cuaca, berpotensi mempengaruhi kestabilan psikologis individu, terutama yang memiliki kecenderungan neurotisme. Penelitian ini mengguakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian berjumlah 60 orang yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Instrumen penelitian menggunakan Financial Threat Scale (FTS) yang dikembangkan oleh Marjanovic (Marjanovic et al., 2013) dan skala neurotisme yang diambil dari aspek John dan Srivastava (John & Srivastava. Sanjay, 1999). Teknik analisis data dilakukan menggunakan korelasi person untuk menguji hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara perceived financial threat dengan kecenderungan neurotisme pada Masyarakat pesisir.
Work-Life Balance Pada Wanita Karier Yang Menikah Muda Pratiwi, Elfira; Peristianto, Sheilla Varadhila; Efendy, Mamang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7964

Abstract

Dinamika kegiatan ekonomi saat ini, wanita karier tidak hanya menargetkan pencapaian kemandirian finansial melalui pengembangan karier, tetapi juga berperan signifikan dalam mendorong roda perekonomian. Namun, tantangan muncul ketika wanita karier memilih untuk menikah, khususnya di usia muda, di mana proses penyesuaian diri dengan peran baru sebagai istri dan ibu seringkali menimbulkan konflik dan tekanan. Keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan ini disebut dengan work-life balance. Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran work-life balance pada wanita karier yang menikah muda. Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Pengambilan sample dalam penelitian kualitatif menggunakan purposive sampling. Teknik penggalian data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai 3 wanita karier yang menikah muda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Subjek KR dan T memiliki Work-Life Balance yang baik dalam menyeimbangkan peran yang dijalaninya sedangkan, subjek S belum memiliki work-life balance yang baik terlihat masih terfokus hanya dalam satu pekerjaan dan seringkali keteteran dalam menjalankan tugas sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga.
Dukungan Sosial dan Tingkat Stres Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunarungu di SLB Karya Mulia Surabaya Andini Ramli, Zaskia; Varadhila Peristianto, Sheilla; Efendy, Mamang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7965

Abstract

Meskipun banyak penelitian terkait dukungan sosial dan stres, namun masih sangat sedikit penelitian yang melibatkan dan menggambarkan bagaimana tingkat dukungan sosial dan stres yang dialami oleh orang tua yang memiliki anak disabilitas terkhusus tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan dukungan sosial pada orang tua yang memiliki anak tunarungu. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara tingkat stres dengan dukungan sosial. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 82 dengan karakteristik orang tua yang memiliki anak tunarungu. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan skala DASS (Depression, Anxiety, Stress Scale) (14 item) dan skala ISEL (Interpersonal Support Evaluation List) (19 item). Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dengan menggunakan analisis kolmogrov-smirnov dan uji linearitas dan uji hipotesis dengan menggunakan analisis parametrik yaitu dengan menggunakan Product Momen. Hasil penelitian memberikan temuan penting yaitu adanya hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada orang tua yang memiliki anak tunarungu dengan signifikansi p=0.003<0.05. Penelitian ini memberikan informasi penting pada perkembangan pengetahuan dan peneliti selanjutnya untuk melakukan kajian komprehensif terhadap jumlah anak disabilitas yang diasuh secara bersamaan berkenaan dengan stres yang dialami oleh orang tua yang memiliki anak tunarungu.
Hubungan Career Adaptability Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Mercubuana Yogyakarta Annisa Putri, Firizki; Budi Setyawan, Nur Fachmi; Efendy, Mamang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8433

Abstract

Indonesia saat ini menjadi negara dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang tinggi yang didominasi oleh lulusan sarjana. Hal ini diindikasi oleh rendahnya kesiapan kerja yang dimiliki oleh mahasiswa tingkat akhir sebelum memasuki dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara career adaptability terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Subjek dalam penelitian yang digunakan adalah 100 orang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Mercubuana Yogyakarta. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala CAAS (Career Adapt-Abilities Scale) (24 aitem) dan skala kesiapan kerja oleh Nasution (2021) (33 aitem). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi Pearson dengan bantuan JASP 0.18.0.1. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,726 dengan signifikansi p = 0.000 (p < 0.01) artinya hipotesis diterima yaitu, career adaptability secara signifikan dapat mempengaruhi kesiapan kerja mahasiswa tingkat akhir.
Resiliensi Akademik Mahasiswa MBKM : Bagaimana Peranan Self Regulated Learning dan Efikasi Diri? Tazky, Amanda; Arifiana, Isrida Yul; Efendy, Mamang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17924

Abstract

This study aims to examine the relationship between self-regulated learning and self-efficacy with academic resilience among students participating in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program. The research utilized a quantitative method with a non-probability sampling technique, specifically quota sampling, involving 230 respondents. Data were collected using questionnaires based on a Likert scale.The results indicated a positive relationship between self-regulated learning and self-efficacy with academic resilience. Multiple regression analysis revealed that self-regulated learning (X1) and self-efficacy (X2) significantly correlated with academic resilience (Y), with R = 0.769, R² = 0.591, F = 163.849, and p < 0.01. Together, these variables explained 59.1% of the variance in academic resilience, while the remaining 40.9% was influenced by other unexamined factors. Thus, the higher a person's self-regulated learning and self-efficacy, the higher their academic resilience. Keyword: Self – efficacy; MBKM Students; Academic Resilience; Self Regulated Learning