Articles
<![CDATA[PERMAINAN OUTBOND KIDS KAHANJAK ATEI SEBAGAI SARANA MELATIH PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PALANGKA RAYA ]]>
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Aghnaita]]>;
<![CDATA[Neela Afifah]]>;
<![CDATA[Eka Nurhalisa]]>;
<![CDATA[Nur Aida]]>;
<![CDATA[Nadila Raudhatul Aisy]]>
<![CDATA[ Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51529/kjpm.v2i2.437
<![CDATA[Education provided in early childhood at the kindergarten / RA education level is not only fixated on providing material directly and not only always in the classroom, but education can also be done outside the classroom which is designed to provide education through physical activity in a recreational setting, these activities are often known as outbound. The purpose of carrying out Kahanjak Atei outbound kids activities is to provide a fun learning atmosphere, train focus, courage, and further improve social-emotional development and teamwork between students with one another. This research uses the ITGbM method in its implementation using lecture, discussion and practice methods. The implementation of the outbound kids kahanjak atei game was carried out to 25 students of TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Palangka Raya. There are 5 outbound kids kahanjak atei games in its application, namely: 1) Move the ball according to color, 2) Blow ping pong balls, 3) Paper clip relay, 4) Crown relay, 5) Blow glasses.]]>
<![CDATA[MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PENDAMPINGAN PERMAINAN ESTAFET BOLA ]]>
<![CDATA[Nor Ma'rifah]]>;
<![CDATA[Anida Rahmi]]>;
<![CDATA[Isnawati]]>;
<![CDATA[Aghnaita]]>;
<![CDATA[Saudah]]>;
<![CDATA[Muzakki]]>
<![CDATA[ Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51529/kjpm.v2i1.438
<![CDATA[The importance of motor-physical development for early childhood needs to be stimulated properly. One of them is through various forms of games that can activate and move children's motor skills. Like a ball relay game that can stimulate children's gross motor development. This community service activity was carried out through the service learning method with a target of 17 students at Yasalmuna Palangkaraya Islamic Kindergarten. The result of this activity is that the child gets gross motor assistance through a ball relay game. Although some children still have difficulty holding the ball and doing other manipulative movements. Therefore, it is necessary to have more varied stimulation activities that can develop children's gross motor skills.]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN KEGIATAN OUTBOUND DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Nor Ma'rifah]]>;
<![CDATA[Annisa Rahmasari]]>;
<![CDATA[Devi Oktavia]]>;
<![CDATA[Isnawati]]>
<![CDATA[ JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/389yfr03
<![CDATA[Early childhood development is something that is very important for children. This can be stimulated through a series of games that can support aspects of development. One aspect that must be developed in early childhood is the physical motor aspect related to fine motor skills and gross motor skills. 6 types of outbound game activities, namely 1) Moving the flag to the bottle, 2) Blowing the ping pong ball on the water, 3) Hula Hoop Relay, 4) Putting the ping pong ball into the glass through the head, 5) Relay ping-pong balls using spoons, 6) Obstacle course. This community service activity is carried out using the service learning method. The target for this activity is 20 students at RA Al-Musafirin Palangk Raya. The results of this activity are that children can demonstrate the game well even though they still need assistance. Therefore, there is a need for more varied stimulation activities that can develop children's fine and gross motor skills.]]>
<![CDATA[Simulasi dan Evaluasi Sistem IPS/IDS Berbasis Honeypot dan Firewall pada Server Ubuntu ]]>
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Muhlis Tahir]]>;
<![CDATA[Khoironi]]>;
<![CDATA[Abd. Bhazid Romadhoni]]>;
<![CDATA[Moh. Ridwan]]>
<![CDATA[ Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer Vol 7 No 1 (2025): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Teknik Informatika Universitas Nusa Putra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52005/restikom.v71.419
<![CDATA[Keamanan jaringan sebagai aspek kritis pada era digital dengan meningkatnya serangan siber seperti port scanning serta eksploitasi kerentanan. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas sistem Intrusion Prevention/Detection System (IPS/IDS) yg diintegrasikan menggunakan Honeypot (T-Pot) dan Firewall (CrowdSec + UFW) di lingkungan Ubuntu Server 22.04 LTS [1], [3]. Metode penelitian memakai experimental simulation dengan tahapan: (1) implementasi arsitektur keamanan berlapis, (2) simulasi agresi (nmap serta hydra), serta (3) penilaian sesuai metrik detection rate dan false positive [11], [15]. hasil menunjukkan sistem berhasil mendeteksi 100% serangan reconnaissance (model: permintaan mencurigakan ke /favicon.ico) menggunakan ketika respons <dua dtk [1], [7]. Analisis log Honeypot mengungkap pola agresi otomatis berbasis user-agent spoofing [6], sementara CrowdSec secara dinamis memblokir IP mencurigakan sesuai reputasi [3]. tetapi, ditemukan keterbatasan pada deteksi serangan HTTPS sebab kurangnya SSL inspection [12]. Studi ini berkontribusi di pengembangan arsitektur keamanan open-source berbasis Ubuntu, dengan rekomendasi peningkatan melalui integrasi machine learning serta SSL/TLS decryption [3], [17].]]>
<![CDATA[Pembiasaan Mengaji Iqra Sebagai Penguatan Nilai Moral dan Agama Bagi Anak Usia Dini 5–6 Tahun ]]>
<![CDATA[Husna, Hidayatul]]>;
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Astuti, Rahayu Puji]]>
<![CDATA[ Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Sagita Akademia Maju ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61579/beujroh.v3i3.683
<![CDATA[Pendidikan karakter pada anak usia dini memegang peranan krusial dalam membentuk fondasi moral dan spiritual individu. Era digital membawa tantangan tersendiri yang menuntut adanya benteng pertahanan nilai-nilai luhur sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat nilai moral dan agama pada anak usia 5–6 tahun melalui program pembiasaan mengaji dengan metode Iqra. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di RA Annisa 2 Palangka Raya selama tiga bulan, dari Agustus hingga Oktober, dengan melibatkan 11 anak sebagai partisipan. Metode yang digunakan adalah participatory action yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin hingga Kamis setelah jam sekolah. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan positif baik dari aspek kemampuan mengaji maupun dari aspek nilai moral. Kemampuan anak dalam mengenal dan melafalkan huruf hijaiyah menunjukkan kemajuan, meskipun tingkat kelancaran bervariasi. Dari sisi nilai moral, seluruh anak (100%) menunjukkan disiplin waktu, 8 dari 11 anak (73%) menunjukkan sopan santun yang baik, dan 7 anak (64%) menunjukkan antusiasme belajar yang tinggi. Disimpulkan bahwa metode pembiasaan mengaji Iqra secara terstruktur dan berkelanjutan efektif dalam menanamkan dasar-dasar kemampuan membaca Al-Qur’an sekaligus memperkuat nilai-nilai karakter seperti disiplin, sopan santun, dan minat belajar agama.]]>
<![CDATA[Pembelajaran Sentra Iman dan Taqwa (IMTAQ) Melalui Smart TV Pada Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Ervina]]>;
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Aghnaita]]>;
<![CDATA[Neela Afifah]]>
<![CDATA[ Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Negeri Madura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12775
<![CDATA[This research is motivated by the Center for Faith and Piety (IMTAQ) learning via Smart TV. The Center for Faith and Piety (IMTAQ) learning model is a learning model in schools by implementing Smart TV in the teaching and learning process for children. On this basis, this research aims to describe the learning of the Center for Faith and Piety (IMTAQ) via Smart TV. The research method used is descriptive qualitative research. The research subjects were one homeroom teacher and one student in the RA Perwanida Kasongan Center for Faith and Taqwa (IMTAQ) class, Central Kalimantan. Data collection methods include observation, interviews and documentation. At the end of the research carried out, the results were obtained that in an effort to implement the Center for Faith and Piety (IMTAQ) learning at RA Perwanida Kasongan via Smart TV with the theme of Islamic learning, the universe and language, it can help children in the learning process, it will involve children more enthusiastically and happily in participating. learning. Apart from that, it also makes it easier for children because they use Smart TV by utilizing digital technology and makes it easier for teachers to provide learning material when conveying it to children.]]>
<![CDATA[PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN EKSTERIOR ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Aghnaita]]>;
<![CDATA[Neela Afifah]]>;
<![CDATA[Sri Hidayati]]>;
<![CDATA[Nur Aida]]>;
<![CDATA[Liza Satiah]]>;
<![CDATA[Ervina]]>
<![CDATA[ JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): JP2N: Januari - April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/c0p58556
<![CDATA[Pendidikan merupakan upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang dapat mendukung dan membantu dalam mengembangkan semua potensi dalam dirinya, untuk itu maka perlu adanya dukungan baik dari segi bangunan maupun lingkungan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan keindahan pada anak. Tujuan perencanaan dan perancangan desain eksterior anak usia dini adalah, investasi dalam perkembangan anak-anak. Metode yang digunakan Service Learning bertujuan untuk memahami makna dari sebuah desain yang telah dilakukan dalam konteks nyata, dengan adanya metode service learning ini akan terjadi hubungan timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat , dengan cara survei, wawancara pada pihak sekolah dan observasi melihat langsung keadaan lokasi sekolah serta untuk mendata perbandingan tata desain eksterior sebelum dan sesudah di desain.]]>
<![CDATA[UPAYA PENGENDALIAN SAMPAH PLASTIK DI LINGKUNGAN TK HARAPAN BANGSA DESA HAMPALIT KECAMATAN KATINGAN HILIR ]]>
<![CDATA[Khairunisa]]>;
<![CDATA[Muzakki]]>
<![CDATA[ JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): JP2N: Januari - April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/3vmc5r57
<![CDATA[Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampah adalah segala sesuatu yang tidak dimanfaatkan. Sampah tercipta karena aktivitas manusia dan tidak tercipta dengan sendirinya. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah merupakan suatu barang yang dianggap tidak dapat digunakan lagi yang dibuang begitu saja oleh pemilik atau pengguna sebelumnya, namun sebagian orang percaya bahwa tempat sampahUntuk melaksanakan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini, maka dilakukan upaya pengendalian sampah plastik di TK Harapan Bangsa. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui beberapa metode dan langkah. (1.) Diskusi dengan guru TK Harapan Bangsa untuk mendapatkan informasi mengenai pengendalian sampah yang dilakukan, kemungkinan ada kendala yang dihadapi di Tempat Sampah (2.) Penataan tempat sampah (3.) Demonstrasi membuang sampah pada tempat nya. Pendidikan anak usia dini adalah pelatihan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilaksanakan melalui rangsangan pendidikan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak mempunyai keterampilan untuk belajar. Pengendalian sampah ini sebenarnya bisa dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi anak sejak usia dini tentang pengendalian sampah yang benar dan membuang sampah pada tempatnya Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat diuraikan sebagai berikut: Dalam kegiatan tersebut dilakukan diskusi dengan guru, dimana dijelaskan informasi tentang pelaksanaan pengendalian sampah, kemungkinan ada kendala dalam pengendalian sampah serta pemahaman tentang proses membuang sampah pada tempatnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengajarkan anak sejak dini untuk membuang sampah pada tempatnya. ]]>
<![CDATA[Studi Putusan Nomor: 26/Pid.sus.anak/2022/Pn.mataram Tentang Tindak Pidana Perantara Jual Beli Narkotika Oleh Anak ]]>
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Ulum, Hafizatul]]>;
<![CDATA[Megayanti, Dhina Megayanti]]>
<![CDATA[ Unizar Recht Journal (URJ) Vol. 2 No. 1 (2023): Unizar Recht Journal (URJ) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Hukum, Universitas Islam Al-Azhar Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36679/urj.v2i1.38
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk Pengaturan hukum serta pertimbangan hukum Majleis Hakim dalam memeriksa perkara serta menjatuhkan putusan pada anak berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam menjatuhkan Putusan Pengadilan Negeri Mataram : 26 / PID. SUS. Anak / 2022/ PN.Tanggal 6 September Tahun 2022 yang menandakan bahwa tindak pidana narkotika sangat membahayakan generasi muda bangsa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Penelitian Yuridis Empiris, yang merupakan jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut dengan penelitian lapangan yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.Hasil Penelitian diketahui bahwa (1) Pengaturan Hukum Pidana pada Perkara Tindak Pidana Perantara Jual Beli Narkotika oleh Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum, (2) Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan pada Perkara Nomor 26 / Pid.Sus.Anak / 2022 / PN. Mataram Tentang Tindak Pidana Perantara Jual Beli Narkotika Oleh Anak. didasarkan pada asas tumbuh kembang anak, dengan maksud masa depan anak dapat terjaga pasca menjalani pidana, serta putusan memiliki karateristik Double Track system yakni pemidanaan atau penjatuhan sanksi dilakukan tidak hanya menghukum namun juga memberikan pembinaan dan edukasi pada anak sehingga anak dapat kembali seperti sediakala setelah menjalani putusan pidana dan berperan sebagai aset bangsa dikemudian hari.]]>
<![CDATA[PENGENALAN KEGIATAN EDUPRENEUR BAGI ANAK USIA DINI DI RA AL-MUSLIMUN NURUL ISLAM PALANGKA RAYA ]]>
<![CDATA[Aghnaita]]>;
<![CDATA[Muzakki]]>;
<![CDATA[Afifah, Neela]]>;
<![CDATA[Ervina]]>;
<![CDATA[Ma’rifah, Nor]]>;
<![CDATA[Isnawati]]>;
<![CDATA[Rahmi, Anida]]>
<![CDATA[ Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Sagita Akademia Maju ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.47
<![CDATA[This community service is motivated by the importance of introducing learning to children, especially in introducing edupreneur activities. Based on this, it is necessary to provide an introduction to edupreneur activities in order to enable children to have entrepreneurial education through bazaar activities. The aim of this community service is so that children can get to know about educational activities that have been carried out, namely bazaar activities. Through these activities it can also teach children about transactions when selling, namely the existence of sellers and buyers. The targets for community service participants are children aged 5-6 years who are at RA Al-Muslimun Nurul Islam Palangka Raya and students of the Early Childhood Islamic Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Palangka Raya, who are also actively involved in this activity. . The results of this community service show that the children are very enthusiastic about taking part in the bazaar activities that have been carried out at school and are enthusiastic. The hope is that through the introduction of edupreneur activities carried out in early childhood, it will be able to stimulate children's character education, introduce children to entrepreneurship education, and increase children's experience because they have carried out edupreneur activities, namely through bazaar activities. So that the aim of the introduction will be achieved optimally.]]>
