Keberhasilan program kesehatan ibu dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu. Kematian ibu disebabkan karena komplikasi selama kehamilan dan setelah persalinan serta diperburuk dengan tidak adanya tindak lanjut pada saat ANC. Periode kehamilan, melahirkan, dan setelah kehamilan merupakan waktu-waktu dengan risiko kesehatan yang tinggi bagi seorang ibu. Upaya penurunan AKI salah satunya adalah dengan pendekatan P4K. Beberapa faktor yang mempengaruhi P4K yaitu pengetahuan, dukungan keluarga, situasi geografis dan budaya. Tujuan dari penelitian mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu hamil resiko tinggi dengan penerapan P4K. Desain penelitian menggunakan korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil dengan teknik total sampling, sebanyak 40 ibu hamil resiko tinggi, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan ibu hamil resiko tinggi dan penerapan P4K. Analisis data yaitu analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi, serta analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil resiko tinggi berhubungan signifikan (<0,05) dengan penerapan P4K. Nilai p value: 0,001. Kesimpulan pada penelitian ini ibu hamil resiko tinggi diharapkan dapat menerapkan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi untuk mencegah terjadinya komplikasi maupun kematian ibu dan bayi.