Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Perubahan Warna Gurita (Octopus sp.) Selama Pengeringan dengan Pengering Hibrid Bertenaga Surya Fatharani, Arina; Maissy, Faulina; Anis, Ulfah; Yuwita, Fitri; Firmansyah
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v11i1.192

Abstract

Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil gurita. Salah satu produk unggulannya adalah gurita kering dan prosesnya dijemur di bawah sinar matahari langsung. Penjemuran dengan menggunakan sinar matahari langsung dapat menghasilkan warna gurita dengan kualitas rendah karena telah terpapar oleh sinar matahari secara langsung dengan durasi yang cukup lama. Diperlukan alat pengering yang dapat menjaga kualitas warna gurita selama proses pengeringan dan menghindarkan gurita dari kontaminasi di sekitarnya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pengering hibrid bertenaga surya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memodelkan warna gurita selama proses pengeringan menggunakan alat pengering hibrid bertenaga surya. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu kapasitas gurita 1, 3, dan 6 kg. Perubahan warna yang dianalisis adalah Hue Angle dan Chroma dengan analisis matematis berupa persamaan kinetika dan regresi. Nilai Hue Angle dan Chroma gurita selama proses pengeringan menggunakan pengering hibrid bertenaga surya menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan pada setiap perlakuan. Perubahan kedua parameter tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan persamaan kinetika dan regresi dan didapatkan nilai rerata R² sebesar 0,787. Pemodelan dapat dilakukan pada rentang perlakuan kapasitas gurita sebesar 1-6 kg.
Physical Characteristics of Substituted Biscuits with Bee Pollen Anis, Ulfah; Fatharani, Arina; Yuwita, Fitri; Gusriani , Ika
AGRITROPICA : Journal of Agricultural Sciences Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/j.agritropica.7.1.28-33

Abstract

Bee pollen is one of the popular bee products besides propolis and honey. It contains good nutrition for the body and has been used to boost nutrition as a fortification or substitution ingredient in various food preparations such as biscuits. This study aims to determine the effect of storage time on the physical characteristics of a substituted biscuit with bee pollen. The experimental design was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor as the storage time of days 0, 2, 5, 7, 9, 12, 14, 16, and 19. The result showed that the storage time significantly influenced the texture and weight change of substituted biscuits with bee pollen while the water content was not significantly affected.
Analisis Briket Arang Kulit Kopi Robusta dengan Variasi Kosentrasi Perekat Tepung Tapioka sebagai Bahan Bakar Alternatif Wulandari, Sri; Fernandez, Regi; Yuwita, Fitri; Sidik, Gusmon
Agroteknika Vol 8 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i2.511

Abstract

Pengolahan kopi menghasilkan limbah kulit kopi dengan jumlah yang besar, sedangkan pemanfaatan limbah kulit kopi masih terbatas, belum banyak dimanfaatkan untuk bioenergi seperti briket khususnya dari limbah kopi Robusta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas briket arang kulit kopi Robusta dengan variasi perbandingan perekat tepung tapioka sebagai bahan bakar alternatif. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan pada penelitian ini dengan lima taraf konsentrasi perekat tapioka (8%, 9%, 10%, 11%, dan 12%) dan tiga kali ulangan. Parameter yang dianalisis pada briket yang dihasilkan yaitu kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Hasil penelitian variasi konsentrasi perekat tepung tapioka berpengaruh signifikan terhadap parameter yang diamati. Konsentrasi perekat 10% (P3) menghasilkan briket dengan kadar air 7,76%, kadar abu 8,78%, dan nilai kalor tertinggi 4887,50 kalori. Briket dengan konsentrasi perekat 10% merupakan pilihan terbaik dalam penelitian ini. Limbah kulit kopi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif berpotensi mengurangi limbah pertanian serta meningkatkan ketersediaan sumber energi terbarukan.
PRAKTEK PEMBUATAN NATA DE COCO BUNGA TELANG SEBAGAI MINUMAN ALTERNATIF BAGI PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSKJSP PROVINSI BENGKULU Komala, Encik Putri Ema; Yuwita, Fitri; Putri, Elsa Lolita; Wasalamah, Bardah; Hasymi, Yusran
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2255

Abstract

Bunga telang banyak tumbuh liar disekitar lingkungan kita. Bunga telang diketahui memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes melitus. Unit Rehabilitasi psikososial Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi (RSKJSP) Bengkulu telah mengolah tanaman bunga telang ini dengan cara membuat sirup bunga telang. Namun pengolahan bunga telang menjadi panganan lain sekaligus sebagai pengontrol gula darah bagi pasien Diabetes Mellitus belum diketahui secara baik oleh unit rehabilitasi psikososial RSKJSP Bengkulu. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang  manfaat bunga telang, serta memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang praktek membuat nata de coco bunga telang kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan instruktur rehabilitasi psikososial. Metode yang digunakan adalah metode survey, diskusi, edukasi dan sosialisasi serta praktek langsung. Tim pengabdi melakukan survey awal dan diskusi terhadap mitra tentang kendala yang dihadapi mitra. Selanjutnya memberikan edukasi tentang manfaat bunga telang bagi Kesehatan. Setelah edukasi kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap ODGJ dan instruktur rehabilitasi saat praktek membuat nata de coco bunga telang. Hasil dari kegiatan ini yaitu dihasilkan nata de coco bunga telang yang dapat dikonsumsi dan dijadikan  makanan  alternatif yang tidak meningkatkan kadar gula darah bagi pasien Diabetes Mellitus. Selain itu ODGJ dan instruktur rehabilitasi dapat membuat nata de coco bunga telang secara mandiri. Kesimpulan yang didapatkan adalah ODGJ dan instruktur rehabilitasi dapat mempraktekan cara membuat nata de coco bunga telang dan nata de coco yang dihasilkan dapat dikonsumsi oleh pasien Diabetes Mellitus.
DESIGN ULANG KEMASAN PRODUK KOPI INDUSTRI BUKIT HITAM COFFE Yuwita, Fitri; Uker, Damres; Zuki, Meizul; Fatharani, Arina; Anis, Ulfah
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1491

Abstract

Coffee is a plantation commodity that plays an important role in contributing to foreign exchange and state income, as a source of income for farmers, creating jobs, driving the growth of the agribusiness and agro-industrial sectors. Bengkulu is one of the regions that has the most small industrial businesses in processing coffee, one of which is a small and medium industrial business with the Bukit Hitam Coffe brand. Keywords: Design, Packing, Coffee. Along with the development of technology, this industry has obstacles in packaging and product labels have not complied with Indonesian National Standards. In this community service activity, a redesign of ground coffee packaging was carried out. The packaging on products that have been produced before is less clear and the color is less attractive. The method of community service activities uses survey, discussion and direct practice methods. The service team conducted an initial survey and discussion with partners known some of the obstacles faced by partners, then redesigned the packaging according to the discussions that had been carried out then direct practice. The result of this activity is a packaging redesign by the service team which later this packaging can be realized and printed in the form of stickers and standing pouch packaging. The new packaging looks more elegant, the taste and aroma of coffee is not easily damaged and will later increase the shelf life. After the new packaging design was obtained, the service team conducted an evaluation. Evaluation is carried out to measure the effectiveness of the activities that have been carried out to partners. Business partners have new packaging, this packaging can be realized so that the product display is more informative than the previous packaging and logo.
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan dari Limbah Kulit Pisang di Desa Banyumas Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu Wulandari, Sri; Yuwita, Fitri; Koto, Hidayat
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12448

Abstract

The abundant banana peel waste in Banyumas Village, North Bengkulu Regency, has not been optimally utilized, thus potentially polluting the environment. In fact, banana peels contain important nutrients such as potassium, phosphorus, and magnesium that are beneficial for soil fertility. This community service activity aims to increase community knowledge and skills in processing banana peel waste into environmentally friendly liquid organic fertilizer (POC) as an alternative solution to increase agricultural productivity. The implementation method includes lectures, demonstrations of POC production, and pretest and posttest evaluations to measure the increase in participant understanding. The results of the activity showed a significant increase in community knowledge and skills in utilizing banana peel waste to make POC. The community service participants were also active in the activity by providing responses to questions and enthusiastically demonstrating the stages of making liquid organic fertilizer from banana peel waste. This activity is expected to raise public awareness of the importance of organic waste management and provide appropriate technological solutions that can be implemented at the household and farmer group levels.
PERBAIKAN PROSES PENGOLAHAN PADA PRODUK OLAHAN REBUNG KELOMPOK PEREMPUAN PEDULI LINGKUNGAN (KPPL) DI KABUPATEN REJANG LEBONG Anis, Ulfah; Uker, Damres; Yuwita, Fitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2536-2540

Abstract

Rebung mengandung nutrisi yang bermanfaat dalam kesehatan tubuh manusia. Rebung biasanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk sayuran. Akan tetapi, terdapat beberapa olehan dari rebung yaitu tepung rebung yang bisa dibuat menjadi produk donat, mie basah, nugget, dan stik rebung. Stik rebung sudah dikembangkan sebagai salah satu produk pangan olahan oleh Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) karya Mandiri di Rejang Lebong. Akan tetapi stik rebung yang dihasilkan kualitasnya masih perlu ditingkatkan, misalnya teksturnya yang kurang renyah. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan proses pengolahan pada produk rebung untuk meningkatkan kualitas mutunya terutama tekstur stik rebung yang dihasilkan. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini yaitu diskusi dan tanya jawab antara tim pengabdian dengan khalayak sasaran (pertemuan 1). Pertemuan kedua dilanjutkan dengan praktek pembuatan stik rebung dengan mencoba resep baru. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah resep yang berbeda yaitu penggunaan margarin dan irisan rebung dapat memperbaiki tekstur dari stik rebung yang dihasilkan.
INOVASI PRODUK BERBASIS KOPI (CASCARA, SABUN, DAN MASKER ORGANIK) UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI KELOMPOK WANITA TANI KABA INDAH LESTARI Wulandari, Sri; Oktoyoki, Hefri; Yuwita, Fitri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i4.6045

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Kaba Indah Lestari dihadapkan pada tantangan krisis ekonomi yang berdampak pada menurunnya pendapatan rumah tangga, terutama karena keterbatasan inovasi produk dan minimnya keterampilan pengolahan hasil pertanian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota KWT melalui pelatihan pembuatan inovasi produk berbasis kopi, yaitu cascara, sabun kopi, dan masker wajah organik, sebagai peluang usaha bernilai tambah yang berkelanjutan. Mitra kegiatan adalah KWT Kaba Indah Lestari, yang merupakan kelompok perempuan tani aktif di wilayah Bengkulu. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi awal dan penentuan narasumber, persiapan materi dan peralatan, penyampaian edukasi, diskusi interaktif, serta praktik langsung pembuatan produk. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai pemanfaatan kopi dan limbah kulit kopi menjadi produk bernilai ekonomis, meningkatnya motivasi wirausaha, serta terbentuknya rencana tindak lanjut untuk mengembangkan usaha rumah tangga berbasis inovasi kopi. Kesimpulan kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan berhasil memberikan solusi praktis bagi mitra untuk memperkuat ketahanan ekonomi melalui diversifikasi produk lokal berbasis kopi.