Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peningkatan Literasi Triad KRR Untuk Membentuk Generasi Berencana Masa Depan (GenReMaPan) di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta Sari, Rizky Yuspita; Dewi, Tika Sari; Raharjo, Untoro Dwi; Nugroho, Dwi; Arinityas, Ristiana Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2586

Abstract

Masa remaja merupakan fase transisi yang ditandai oleh berbagai perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang membuat remaja rentan terhadap permasalahan kesehatan reproduksi, termasuk Triad KRR (seksualitas pranikah, HIV/AIDS, dan penyalahgunaan Napza). Salah satu penyebab utama permasalahan ini adalah kurangnya informasi dan edukasi yang diterima remaja. Oleh karena itu, Tim Kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta bekerjasama dengan HIMARMIKA melakukan sosialisasi terkait Triad KRR untuk meningkatkan literasi siswa. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan literasi dan pemahaman siswa terhadap bahaya Triad KRR sehingga dapat membentuk pionir generasi berencana masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan melibatkan siswa kelas VIII yang didampingi oleh guru BK dan wali kelas. Kesimpulan yang didapatkan pada kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan    pemahaman siswa dalam pencegahan Triad KRR yang meliputi seks bebas, pernikahan dini dan penyalahgunaan Napza. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan minat siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan PKM untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan membentuk kader GenRe di sekolah.
Rancangan Kuesioner Literasi Digital untuk Staf Institusi Kesehatan Setiawan, Mohammad Yusuf; Raharjo, Untoro Dwi
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 11, No 1 (2025): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2025
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v11i1.2029

Abstract

Undang-Undang No. 17 tahun 2023 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa sistem informasi kesehatan menjadi salah satu dari 7 sumber daya kesehatan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan kesehatan. Salah satu tahap penyelenggaraan sistem informasi adalah implementasi. Implementasi suatu sistem informasi bisa jadi terdapat kendala berupa keterisian data. Salah satu contohnya adalah berupa kendala ketersediaan data imunisasi dasar di DKI Jakarta pada tahun 2021 menunjukkan bahwa dari 44 Puskesmas, hanya 50% yang mengisi data imunisasi di platform DHIS2. Penyebab hambatan keterisian data ini perlu dilihat dari perspektif literasi digital. Sayangnya, di Indonesia belum terdapat instrumen literasi digital yang dikhususkan untuk staf yang bekerja di institusi kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk membuat rancangan kuesioner literasi digital yang dikhususkan untuk staf yang bekerja di institusi kesehatan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan studi dokumen kuesioner literasi digital. Kuesioner yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan sampel sebanyak 30 responden. Kuesioner literasi digital menilai responden dari aspek frekuensi penggunaan dan aspek tingkat kepercayaan diri dalam menggunakan sistem informasi kesehatan. Kedua aspek pada kuesioner menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai 5. Pada uji validitas, pertanyaan dikategorikan valid apabila memiliki nilai signifikansi > 0,05 atau nilai r hitung > nilai r tabel. Uji reliabilitas dilakukan menggunakan teknik cronbach’s alpha untuk mendapatkan nilai reliabilitas dari setiap pertanyaan.Kuesioner yang telah diujikan menunjukkan hasil bahwa dari 16 pertanyaan tentang frekuensi penggunaan dan 11 pertanyaan tentang tingkat kepercayaan diri, seluruh butir pertanyaan menunjukkan hasil valid dan reliabel. Kata kunci : Literasi Digital, Kuesioner, Staf Institusi Kesehatan
Designing and Evaluating an Effective Online Training Program for Health Information Systems Implementation in Indonesia Raharjo, Untoro Dwi
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 5 No 3 (2024): August 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/tin.v5i3.5506

Abstract

Online training for health information system (HIS) introduction and capacity building offers a valuable solution for reaching remote healthcare providers. This approach provides cost-effectiveness and broad geographical reach. However, despite these advantages, online training presents several challenges, complicating its development. We aimed to design a precise online training program systematically which can be an alternative to reach remote healthcare providers. We also intend to give an important evaluation and possibility of online training in improving healthcare providers related to health information system. This paper shared insights from implementing online training for a zoonosis information system through an action research approach using a four-cycle process. We collaborated with stakeholders from various sectors, targeting healthcare providers at Primary Healthcare Centers (PHCs), zoonosis program coordinators from District and Provincial Health Offices across 10 regions in Indonesia, and national-level stakeholders. To ensure seamless online training, we used multiple platforms, including a Learning Management System, Wiki.js, Zoom Meetings, and an online discussion group. A hierarchical training model was developed, allowing national stakeholders to become trainers in future sessions. Despite the benefits in delivering new knowledge and experience in HIS, significant challenges included internet connectivity issues, affecting 60.00% of participants. The participants’ experience was a positive based on Community of Inquiry (CoI) evaluation framework. The evaluation showed that participants generally had a positive experience. Overall, online training proves to be an effective strategy for enhancing the information and technology skills of remote healthcare providers in HIS.