Abstrak: Postpartum blues merupakan suasana hati yang buruk dan gejala depresi ringan yang bersifat sementara, terjadi pada 10 hari pertama dimana puncaknya pada hari ketiga sampai kelima postpartum. Postpartum blues dapat berdampak pada hubungan ibu dan bayinya yang merupakan dasar perkembangan emosional, relasional, perilaku, dan sosial anak di masa depan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mendeteksi dini postpartum blues. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan pendampingan. Mitra sasaran adalah 6 kader. Evaluasi berupa pretest dan posttest untuk pengukuran pengetahuan kader dan ibu nifas, serta observasi keterampilan kader dalam dalam mendeteksi postpartum blues. Hasil yang dicapai adalah terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan kader terkait postpartum blues sebesar 1.80 dan pengetahuan kader terkait penilaian postpartum blues 4.20. Semua kader terlibat aktif (100%) dalam mendeteksi dua ibu nifas. Terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan ibu nifas terkait postpartum blues sebesar 3.00 dan peningkatan keterampilan kader dalam melakukan penilaian postpartum blues sebesar 11.81 pada tahap pertama dan 3.81 pada tahap kedua.Abstract: Postpartum blues is a bad mood and mild depressive symptoms that are temporary, occurring in the first 10 days and peaking on the third to fifth postpartum days. Postpartum blues can have an impact on the relationship between mother and baby, which is the basis for a child's emotional, relational, behavioral, and social development in the future. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of cadres in the early detection of postpartum blues. The methods used are lectures, questions and answers, demonstrations, and mentoring. The target partners are 6 cadres. The evaluation process involves administering pretests and posttests to measure the knowledge of cadres and postpartum mothers, as well as observing their skills in detecting postpartum blues. The results were that the average amount of knowledge that cadres had about postpartum blues went up by 1.80 and the amount of knowledge that cadres had about assessing postpartum blues went up by 4.20. All cadres were actively involved (100%) in detecting two postpartum mothers. There was an increase in the average knowledge of postpartum mothers related to postpartum blues by 3.00 and an increase in cadre skills in conducting postpartum blues assessments of 11.81 in the first stage and 3.81 in the second stage.