Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Edukasi Pijat Batuk Pilek Pada Balita Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu di Desa Ratatotok Tengah Strahmawati Hamzah; Sitti Nurul Hikma Saleh; Muzayyana Muzayyana; Agustin Agustin; Alhidayah Alhidayah; Hafsia Khairun Nisa Mokodompit; Adelia Ginintu; Anastasya Datukramat
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.042 KB)

Abstract

Batuk dan pilek merupakan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Atas pada anak usia di bawah 5 tahun. ISPA yaitu penyebab utama morbiditas dan mortalitas dari penyakit menular di seluruh dunia. ISPA juga yakni penyebab kematian ketiga di dunia. Masalah batuk pilek pada balita sangat sering dijumpai, dikarenakan sistem imun balita masih rendah sehingga sangat rentan terjangkit virus. Orang tua yang mendapati anak mengalami batuk pilek menganggap merupakan hal yang wajar pada balita. Penanganan yang terlambat dan kurang tepat terhadap batuk pilek dapat memperparah keadaan balita sehingga terjadi kejang. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat batuk pilek melalui penyuluhan kesehatan. Metode kegiatan pengabdian yaitu memberikan materi kepada 20 ibu yang memiliki balita melalui ceramah interaktif dan diskusi. Untuk mengevaluasi pengetahuan ibu dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah penyuluhan dengan kuesioner. Hasil kegiatan diperoleh terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat batuk, dimana perbedaan rata-rata skor pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan sebesar 8,14. Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan ibu dapat melakukan pijat batuk pilek pada balita yang baik dan benar.
Loving Baby Massage Untuk Mengatasi Pola Tidur Bayi Di Desa Padang Mokodompit, Hafsia Khairun Nisa; Majaan, Anatasya Nur Aviva
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5255

Abstract

Tidur adalah salah satu bentuk adaptasi bayi terhadap lingkunngannya. Sesaat setelah lahir, bayi biasanya tidur selama 16-20 jam sehari. Memasuki usia 2 bulan bayi mulai lebih banyak tidur malam dibanding siang. Sampai usia 3 bulan, bayi baru lahir akan menghabiskan waktu tidurnya sekitar 15-17 jam, dengan pembagian waktu 8 jam dan 9 jam untuk tidur malam. Semakin usia bertambah, jam tidurnya juga semakin berkurang, kira-kira 3 kali. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya loving baby massage untuk kualitas tidur bayi. Metode penelitian ini kegiatan berupa ceramah, demonstrasi cara melakukan pijat, serta tanya jawab dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada masyarakat fungsinya untuk mengukur pengetahuan masyarakat terkait massage pengabdian masyarakat bisa dipahami dan dimengerti Hasil pengabdian jumlah bayi yang ada di desa padang berjumlah 5 bayi yang berjenis kelamin Perempuan dan rata-rata usia 6-7 bulan dengan berat badan 3-4 kg dan Panjang 42-49 cm. ibu-ibu yang mempunyai bayi sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pengabdian Masyarakat loving baby massage/pijat bayi untuk mengatasi pola tidur bayi. Kesimpulan Ibu-ibu telah mengerti tentang pengertian dari loving baby massage dan manfaat dari loving baby massage
Sosialisasi Tentang Pencegahan Stunting Di Desa Padang Barat Kecamatan Bintauna Mokodompit, Hafsia Khairun Nisa; Akbar, Hairil; Mokodompit, Putra; kuna, rasyid
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5401

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus kurang gizi pada anak balita, usia masuk sekolah baik pada laki-laki dan Perempuan. Menurut WHO tahun 2022 terdapat 148,1 juta anak dibawah lima tahun terlalu pendek dibandingkan dengan usianya (Stunting) atau sekitar 22,3%. Laporan SSGI tahun 2022 angka kejadian stunting di Indonesia sebanyak 21,6%. Untuk di provinsi Sulawesi Utara sebanyak 20,5%. Program sosialisasi mengenai pencegahan stunting di Desa Padang Barat, Kecamatan Bintauna berhasil mencapai sejumlah hasil positif yang signifikan. Pertama terjadi peningkatan pengetahuan tentang Langkah-langkah pencegahan stunting dan cara menjaga pola makan serta pola hidup sehat. Keterlibatan aktif Masyarakat dalam kegiatan interaktif juga meningkat, memperkuat pemahaman serta pengetahuan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa Masyarakat yang masih kurang paham tentang materi yang diberikan. Dari hasil sesi tanya jawab menunjukkan Sebagian Masyarakat paham dengan apa yang disampiakan yaitu di lihat dari feedback Masyarakat yang pro-aktif dalam bertanya. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada pemahaman dan pengetahuan pencegahan stunting
Penyuluhan Penanggulangan Bencana Banjir Di Desa Padang Kecamatan Bintauna Manika, Helkim S. Laode; Mokodompit, Hafsia Khairun Nisa; Potabuga, Ridwan; Wullur, Varly Carnavale; Kaharu, Moh. Taufik; Duhi, Astrid Septriasa S.; Djalali, Widyawati; Paputungan, Yesa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana merupakan hal yang umum terjadi di dunia dan penyebabnya dapat berupa faktor alam, ulah manusia, teknologi, atau konflik antar kelompok manusia. Menurut WHO (world health organization), bencana merupakan setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarak atatau wilayah yang terkena dampak. Tujuan kegiatan ini dilakukan Untuk memberikan pemahaman tentang cara mengurangi risiko bencana, memperbaiki koordinasi di tingkat lokal, dan memastikan masyarakat dapat menghadapi dampak banjir secara efektif. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah dengan pemberian materi berupa presentasi melalui Power Point dan juga berupa Leaflet. Kegiatan ini dilakukan selama 2 jam yang bertempat di kantor desa padang kecamatan bintauna Hasil yang didapatkan setelah kegiatan penyuluhan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat di Desa Padang Kecamatan Bintauna akan pentingnya pencegahan terjadinya bencana banjir musiman bagi seluruh warga. Kesimpulan masyarakat paham dalam menerapkan pola hidup sehat agar mencegah dampak bencana banjir dan tau cara penanggulangannya
Upaya Pencegahan Malnutrisi Pada Siswa – Siswi Kelas 5 SDN 4 Bilalang 1 Dengan Melakukan Edukasi Gizi Seimbang Fauzan, Moh Rizki; Sarman, Sarman; Dimkatni, Ni Wayan; Rumaf, Fachry; Sayariah, Novia Fitruatus; Mokodompit, Hafsia Khairunisa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6326

Abstract

Gizi seimbang merupakan asupan harian yang jenis dan jumalah zat gizinya sesuaia dengan kebutuhan tubuh. Pemenuhan asupan gizi tersebut juga harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan menjaga berat badan normal untuk mencegah terjadinya masalah gizi. Gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik terlebih anak sekolah. Gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh anak sekolah untuk masa pertumbuhan akan tetapi kebanyakan anak sekolah belum mengetahui apa itu gizi seimbang. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman serta pengetahuan mengenai gizi seimbang. Metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah metode ceramah serta menggunakan media powerpoint dan pembagian poster. Edukasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman yang pada akhirnya akan mempengaruhi sikap dan tindakan anak memperbaiki kebiasaan hidup sesuai dengan anjuran gizi seimbang dan mengetahui ukuran porsi makanan apa yang ada di piringku.