Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan PT.X Kabupaten Bolang Mongondow Utara Goma, Metsan Arie Dharma; Sarman, Sarman; Akbar, Hairil; Rumaf, Fachry
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.35-42

Abstract

Ketidakpatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri sangat berdampak pada tingkat kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja yang akan menyebabkan 5 jenis kerugian termasuk kerusakan, kekacauan hierarkis, protes dan kesengsaraan, kelainan dan cacat, serta kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan standar operasional prosedur dan penggunaan alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada karyawan di PT. X Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini terdiri dari 80 karyawan dan teknik pengambilam sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan penerapan standar operasional prosedur (ρ value = 0,001) dan penggunaan alat pelindung diri (ρ value = 0,001) dengan kecelakaan kerja pada karyawan di PT. X Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Diharapkan pihak perusahaan dapat memantau, memonitoring serta mengevaluasi secara langsung pada karyawan pada saat bekerja. ---Non-compliance in the use of personal protective equipment greatly impacts the level of work-related accidents and work-related diseases,, which will cause 5 types of losses, including damage, hierarchical chaos, protests and misery, abnormalities and disabilities, and death. This study aims to analyze the relationship between the implementation of standard operating procedures and the use of personal protective equipment with work accidents among employees at PT. X North Bolaang Mongondow Regency. This type of analytical observational research uses a cross-sectional design. The sample size in this study consisted of 80 employees and the sampling technique used simple random sampling. Data analysis used the chi-square test. This research shows that there is a relationship between the implementation of standard operating procedures (ρ value = 0.001) and the use of personal protective equipment (ρ value = 0.001) with work accidents among employees at PT. X North Bolaang Mongondow Regency. It is hoped that the company can monitor, supervise and evaluate employees directly while working.
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Masa Kerja Dengan Penggunaan Alat Perlindung Diri Pada Petani Penyemprot Pestisida Di Desa Purworejo Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Mokodompit, Marlina; Tutu, Christien Gloria; Dimkatni, Ni Wayan; Rumaf, Fachry
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.43-47

Abstract

Kejadian keracunan pestisida dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di desa purworejo timur kabupaten bolaang mongondow timur. Jenis penelitian ini adalah survey anallitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah petani pengguna pestisida di desa Purworejo Timur yang berjumlah 146 orang. Metode Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di Desa Purworejo Timur. Kepada instansi terkait perlu ditingkatkan pemantauan, penyuluhan, dan pembinaan keselamatan dan Kesehatan kerja Petani Penyemprot Pestisida khususnya mengenai penggunaan Alat Pelindung Diri secara lengkap. Petani diharapkan lebih meningkatkan tentang pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri secara lengkap pada waktu bekerja dengan pestisida untuk keselamatan dan Kesehatan kerja mereka. ---The occurrence of poisoning can be influenced by internal and external factors. The aim of this research was to determine the relationship between knowledge and work experience with the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo village, East Bolaang Mongondow district. This type of research is an analytical survey with a cross-sectional approach; the population in this research is specific user farmers in East Purworejo village, totalling 146 people. The sampling method uses the total sampling method. The results of this research show a relationship between knowledge and years of work to the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo Village. Relevant agencies need to improve monitoring, counselling, and training on work safety and health for pesticide spraying farmers, especially regarding the use of complete personal protective equipment. Farmers are expected to increase their knowledge and awareness of the importance of using complete personal protective equipment when working for their occupational safety and health.
Analisis Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Sikap Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Motor Di Kotamobagu Nikson, Nikson; Fauzan, Moh Rizki; Darmin, Darmin; Rumaf, Fachry; Afrianto, Indra
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.48-53

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja dan juga pada pengusaha. Setiap tahun, rata-rata BPJS Ketenagakerjaan melayani 130 ribu kasus kecelakaan kerja, mulai dari kasus ringan hingga kasus yang berdampak fatal. Tujuan penelitian ini untuk melihat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan sikap kerja terhadap kecelakaan kerja pada pekerja bengkel motor di Kotamobagu. Metode Penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional dengan desain penelitian cross-sectional dilakukan pada pekerja bengkel motor yang terdiri dari 69 pekerja. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square pada variabel penggunaan APD dan sikap kerja dengan kejadian kecelakaan kerja. Hasil analisis menggunakan uji chi-squere penelitian menunjukkan Penggunaan APD dan Sikap Kerja mempengaruhi kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel motor di Kotamobagu. Agar para pekerja bengkel motor dalam melakukan pekerjaan dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerjanya, karena banyak faktor-faktor di sekitar tempat bekerja dapat menimbulkan kecelakaan kerja. ---Work accidents are a problem that often occurs to workers and also to entrepreneurs. Every year, on average BPJS Employment serves 130 thousand work accident cases, ranging from minor cases to cases with fatal consequences. The aim of this research is to look at the use of Personal Protective Equipment (PPE) and work attitudes towards work accidents among motorbike repair shop workers in Kotamobagu. This research method uses quantitative observational with a cross-sectional research design carried out on motorbike repair shop workers consisting of 69 workers. Sampling in this research used Total Sampling. The statistical test uses the Chi-Square test on the variables of PPE use and work attitudes with the incidence of work accidents. The results of the analysis using the research chi-square test show the use of PPE and work attitudes influence the incidence of work accidents among workers motorcycle repair shop in Kotamobagu. So motorbike repair shop workers when carrying out work can pay more attention to occupational safety and health because many factors around the workplace can cause work accidents
HUBUNGAN BEBAN KERJA, KUALITAS TIDUR DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PENGEMUDI BENTOR KOTAMOBAGU Dimkatni, Ni Wayan; Nurhamidin, Syarafina Wardani; Sarman, Sarman; Akbar, Hairil; Fauzan, Moh. Rizki; Rumaf, Fachry; Tutu, Christien Gloria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44690

Abstract

Sekitar Lima puluh persen atau lebih dari kecelakaan kerja disebabkan oleh kelelahan akibat pekerjaan. Diperkirakan 240 juta dihabiskan setiap tahun di jalan raya utama di Inggris untuk kecelakaan kerja hanya karena kelelahan, yang juga merupakan faktor dalam 20% kecelakaan lalu lintas. Kelelahan kerja merupakan faktor yang memberi kontribusi sebesar 50% bahkan lebih terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui Hubungan Antara Beban Kerja dan Kualitas Tidur dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bentor di Kotamobagu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 500 orang Besar sampel dalam penelitian ditentukan dengan rumus Lemeshow  terdiri dari 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah puposive sampling. Data di ambil dengan menggunakan kuisioner pada Pengemudi Bentor. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan Terdapat hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja dimana diperoleh p-value = 0,018 (p-value <0,05). Terdapat Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Kelelahan Kerja menunjukkan hal yang sama dimana diperoleh nilai p-value = 0,000 (p-value <0,05). Disarankan kepada pengemudi bentor agar memperhatikan waktu istirahat, beban kerja, ketika tubuh sudah merasa Lelah agar tidak memaksakan diri untuk mengemudikan bentor untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
Pemanfaatan Pangan Fungsional Lokal : Inovasi Moringa Oleifera Menjadi Produk Bergizi Darmin, Darmin; M. Noris, M. Noris; Rumaf, Fachry; Ningsih, Suci Rahayu; Tutu, Christien Gloria; Rumjani, Zuarda Jumainap; Juraidin, Juraidin; Hidayah, Nurul; Ardianti, Ardianti; A’yuni, Kurata; Nisah, Fitratun; Yuliani, Yuliani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5767

Abstract

Moringa oleifera dapat dijadikan sebagai makanan kaya nutrisi untuk alternatif mengatasi malnutrisi.Berdasarkan hasil survey pendahuluan bahwa masih rendah pengetahuan siswa SMA Negeri 1Belo tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional lokal bergizi. Berdasarkan hasil observasi lapangan diatas, maka diperlukan upaya edukasi melalui penyuluhan dan sosialisasi terkait pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional lokal bergizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan siswa sekolah SMA Negeri 1Belo tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional lokal bergizi.Populasi dan sampel dalam kegiatan pengabdian masyarkat ini yaitu siswa SMA Negeri 1Belo, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima sebanyak 58 orang. Analisis data mengunakan Spss dengan analisis deskriptif. Hasil pre test pengetahuan responden tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebesar 77.6%. sementara hasil post test pengetahuan responden tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 89.7%. Artinya setelah diberikan edukasi dan penyuluhan terdapat pengaruh yang signifikan peningkatan pengetahuan siswa SMA Negeri 1Belo tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional bergizi
Upaya Pencegahan Malnutrisi Pada Siswa – Siswi Kelas 5 SDN 4 Bilalang 1 Dengan Melakukan Edukasi Gizi Seimbang Fauzan, Moh Rizki; Sarman, Sarman; Dimkatni, Ni Wayan; Rumaf, Fachry; Sayariah, Novia Fitruatus; Mokodompit, Hafsia Khairunisa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6326

Abstract

Gizi seimbang merupakan asupan harian yang jenis dan jumalah zat gizinya sesuaia dengan kebutuhan tubuh. Pemenuhan asupan gizi tersebut juga harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan menjaga berat badan normal untuk mencegah terjadinya masalah gizi. Gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik terlebih anak sekolah. Gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh anak sekolah untuk masa pertumbuhan akan tetapi kebanyakan anak sekolah belum mengetahui apa itu gizi seimbang. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman serta pengetahuan mengenai gizi seimbang. Metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah metode ceramah serta menggunakan media powerpoint dan pembagian poster. Edukasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman yang pada akhirnya akan mempengaruhi sikap dan tindakan anak memperbaiki kebiasaan hidup sesuai dengan anjuran gizi seimbang dan mengetahui ukuran porsi makanan apa yang ada di piringku.
Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Penyakit Kulit Pada Nelayan Di Desa Motandoi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Hairil Akbar; Rumaf, Fachry; Tanib, Nurul Amel; Fauzan, Moh. Rizki; Asri, Abdul Malik Darmin
Health Safety Environment Vol 4 No 2 (2025): Health Safety Environment Journal (Oktober 2025)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The use of personal protective equipment (PPE) is an effort by workers to protect all or part of their body from workplace hazards or accidents. Factors influencing the use of PPE include human factors, such as knowledge, comfort, and availability of protective equipment. This study aims to identify the factors associated with the use of PPE among fishermen in Motandoi Village, South Bolaang Mongondow Regency. Methods: This is an analytical observational study using a cross-sectional design. The study was conducted in Motandoi Village, with a population of 80 fishermen. The sample size consists of 80 fishermen, and the sampling technique used was total sampling. Data analysis was conducted using the chi-square test. Result : The analysis revealed a statistically significant association between the use of personal protective equipment (PPE) and skin-related complaints. Specifically, the use of gloves (p = 0.003), protective clothing (p = 0.001), head protection (p = 0.045), and rubber boots (p = 0.021) was each significantly associated with a lower prevalence of skin complaints. Conclusion: There is a relationship between the use of personal protective equipment (boots, gloves, protective clothing, and head protection) and skin disease complaints among fishermen in Motandoi Village, South Bolaang Mongondow Regency.
Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Penyakit Kulit Pada Nelayan Di Desa Motandoi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Hairil Akbar; Rumaf, Fachry; Tanib, Nurul Amel; Fauzan, Moh. Rizki; Asri, Abdul Malik Darmin
Health Safety Environment Vol 4 No 2 (2025): Health Safety Environment Journal (Oktober 2025)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The use of personal protective equipment (PPE) is an effort by workers to protect all or part of their body from workplace hazards or accidents. Factors influencing the use of PPE include human factors, such as knowledge, comfort, and availability of protective equipment. This study aims to identify the factors associated with the use of PPE among fishermen in Motandoi Village, South Bolaang Mongondow Regency. Methods: This is an analytical observational study using a cross-sectional design. The study was conducted in Motandoi Village, with a population of 80 fishermen. The sample size consists of 80 fishermen, and the sampling technique used was total sampling. Data analysis was conducted using the chi-square test. Result : The analysis revealed a statistically significant association between the use of personal protective equipment (PPE) and skin-related complaints. Specifically, the use of gloves (p = 0.003), protective clothing (p = 0.001), head protection (p = 0.045), and rubber boots (p = 0.021) was each significantly associated with a lower prevalence of skin complaints. Conclusion: There is a relationship between the use of personal protective equipment (boots, gloves, protective clothing, and head protection) and skin disease complaints among fishermen in Motandoi Village, South Bolaang Mongondow Regency.