Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KAJIAN HUBUNGAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN LUARAN KLINIS DI PUSKESMAS MALALAK PERIODE APRIL-JUNI 2024: STUDY OF THE RELATION BETWEEN THE RATIONAL USE OF ANTIHYPERTENSIVE DRUGS WITH CLINICAL OUTCOMES AT MALALAK HEALTH CENTER FOR THE PERIOD APRIL - JUNE 2024 kia, Zakiah Nurfitri; Afriani, Tika; Efmisa, Ariesta
Journal of Science and Clinical Pharmacy Research Vol. 1 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan obat antihipertensi dengan luaran klinis di Puskesmas Malalak Periode April - Juni 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dengan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di Puskesmas Malalak periode April - Juni 2024 yaitu sebanyak 104 rekam medis pasien. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 104 rekam medis pasien. Hasil pada penelitian ini didapatkan karakteristik pasien berdasarkan rekam medik mayoritas berjenis kelamin perempuan 64 pasien (61,5%),usia paling banyak rentang yaitu 41-60 tahun sebanyak 73 pasien (70,2%), diagnosa hipertensi stage 1 sebanyak 59 pasien (56,7%) dan golongan obat Calcium channel blocker (CCB) sebanyak 38 pasien (36,5%) dengan terapi obat Amlodipin. Rasionalitas penggunaan obat antihipertensi menunjukkan 100% tepat pasien, tepat indikasi 100%, tepat obat 93,3% dan tepat dosis 99%. Pasien yang menerima terapi antihipertensi yang rasional sebanyak 96 pasien (92,3 %) dan hasil luaran klinis berupa tercapainya target tekanan darah pasien sebanyak 97 pasien (93,3 %). Penelitian ini menggunakan analisa statistik chi-ssquare menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pada rasionalitas penggunaan obat antihipertensi dengan luaran klinis yaitu dengan nilai p < 0,05. Kata Kunci : Hipertensi, rasionalitas obat antihipertensi , luaran klinis
HUBUNGAN PELAYANAN INFORMASI OBAT TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD KOTA BUKITTINGGI: The Relationship Between Drug Information Services and the Level of Patient Compliance in the Use of Antibiotics at the Rasimah Ahmad Health Center in Bukittinggi City Azqiya, Maharani; Armal, Khairil; Afriani, Tika
Journal of Science and Clinical Pharmacy Research Vol. 1 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1144/jscpr.v1i1.275

Abstract

Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien dan pihak lain di luar Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pelayanan informasi obat terhadap kepatuhan penggunaan antibiotik di Puskesmas Rasimah Ahmad. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan penelitian korelatif dengan cara mengukur dua variabel. Hasil uji analisa univariat menunjukkan yang mengkonsumsi antibiotik terbanyak pada usia 17-25 tahun sebanyak 19 responden dengan persentase (38,0%), jenis kelamin perempuan 28 responden dengan persentase (56,0%), pekerjaan sebagai pelajar 19 responden dengan persentase (38,0%), jenis penyakit adalah demam sebanyak 28 responden dengan persentase (56,0%), jenis antibiotik yang dikonsumsi adalah amoxicillin sebanyak 39 responden dengan persentase (78,0%). Tingkat kepatuhan penggunaan antibiotik di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi tergolong baik, diketahui bahwa dari 50 responden didapatkan 28 responden tergolong patuh dengan persentase (56,0%) lebih dari separuh responden tergolong patuh dalam penggunaan antibiotik. Hasil bivariate menggunakan hasil uji Chi-Square menunjukkan hasil p-value sebesar 0,007 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara pelayanan informasi obat terhadap tingkat kepatuhan dalam penggunaan antibiotik di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi. Kata kunci : pelayanan informasi obat (PIO), kepatuhan, antibiotik.