Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Minimalisasi Biaya Obat Antihipertensi Lisinopril Atau Candesartan Pada Pasien Hipertensi Disertai Gagal Ginjal Kronik Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Septiani, Anastya Devi; Rooswita, Putri Amelia; Handayani, Kiki Yuli
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science Vol 5 No 1 (2024): PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science
Publisher : Bachelor of Pharmacy Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/pc.v5i1.11239

Abstract

Hypertension can damage blood vessels, which if not handled properly can cause kidney damage. Chronic Kidney Disease (CKD) is the most common comorbid in hypertensive patients in Indonesia with a percentage of 51%. The successful treatment of hypertension accompanied by CKD can be supported by administration of antihypertensives. The variety of antihypertensive therapy alternatives makes pharmacoeconomic studies necessary in order to obtain cost-effective therapy. The purpose of this study was to find out which antihypertensive drug is the most cost-minimizing between lisinopril and candesartan used in the treatment of hypertension accompanied by CKD (ICD-10 I12.0) in the Inpatient Installation based on the perspective of RSUD Dr. H. Abdul Moeloek in 2022. This research is a non-experimental observational with a purposive sampling technique. Data collection was carried out retrospectively from tracking secondary data originating from medical records, drug details in the Hospital Information System (SIRS), and details of direct medical costs in the Hospital Finance Department. Costs collected are in the form of direct medical costs which include antihypertensive drug costs, supporting drug costs, accompanying drug costs, laboratory costs, ICU, emergency room, hemodialysis, and hospitalization. The study showed that the average total cost of treating antihypertensive therapy for lisinopril was higher than candes artan, with lisinopril amounting to Rp 3.778.163 while candesartan was Rp 3.307.740. These results indicate that use of the antihypertensive candesartan is more cost-minimizing compared to lisinopril with a saving value of IDR Rp 470.423. Keywords: Pharmacoeconomics; CMA; hypertension with CKD; lisinopril; candesartan
PELATIHAN INOVASI OLAHAN COKLAT MENJADI SELAI DAN MASKER COKLAT UNTUK MASYARAKAT DESA TARAHAN Nabila, Novrilia Atika; Tantri Liris Nareswari; Auli, Winni Nur; Rahayyu, Annisa Maulidia; Rooswita, Putri Amelia; Hidayaturahmah, Rizky
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 3 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v3i2.22

Abstract

South Lampung Regency is the second largest cocoa bean producer in Lampung Province. This natural resource is very abundant, one of which is in Tarahan Village, South Lampung, but until now it has not been optimally processed and is only sold in the form of dry brown beans which have low selling value. This is because the villagers does not know how to process cocoa beans into cocoa products. Therefore, this service program aims to assist the target community in processing cocoa beans into ready-to-sell products (jam and mask) to improve people welfare. This activity consisted of providing material and training in making jam and chocolate masks for 1 day. After the training, the villagers were able to understand and practice making the chocolate jam and mask. This program is expected to increase chocholate selling value as local regional commodities.
Penyuluhan Pembuatan Produk Nutrasetika Madu Klanceng untuk Mendukung Budidaya Lebah Trigona Lokal Hidayaturahmah, Rizky; Suprahman, Nisa Yulianti; Dirga, Dirga; Nabila, Novrilia Atika; Rooswita, Putri Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1650

Abstract

Madu klanceng diproduksi dari lebah tanpa sengat, lebah trigona. Meski banyak penelitian menunjukkan aktivitas farmakologi Madu klanceng lebih kuat dibandingkan madu spis, masyarakat cenderung tidak menyukai rasa dari madu ini yang lebih asam. Tiga dari empat keluarga di lingkungan RW 09 Kelurahan Yosorejo membudidayakan lebah trigona untuk mendapatkan madunya. Karena itulah, Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan Produk Nutrasetika berbahan dasar madu klanceng, yaitu “Infusa Herbal dengan Madu (Herb-Infused Honey)”, “Madu Jelly (Honey Jelly)” dan “Keripik Granola-Madu (Hanola Bar)”. Selama tahap persiapan, dilakukan optimasi formulasi produk dan uji kestabilan penyimpanannya secara pengamatan visual. Pada pelaksanaan, masyarakat diberikan informasi tentang manfaat madu klanceng, demonstrasi pembuatan produk, dan informasi terkait strategi pemasaran. Analisis statistik terhadap hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan warga secara signifikan antara sebelum dan setelah dilakukannya penyuluhan. Warga diharapkan dapat mengaplikasikannya untuk meningkatkan penjualan madu klanceng.
Penyuluhan DBD dan Pelatihan Pembuatan Spray Repellent Serai Wangi di Desa Gading Rejo Timur, Kabupaten Pringsewu Windari, Nurul Irna; Rahayyu, Annisa Maulidia; Nabila, Novrilia Atika; Fauziyya, Riri; Rooswita, Putri Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1778

Abstract

Pekon Gading Rejo Timur memiliki angka kejadian DBD yang cukup tinggi. Spray repellent nyamuk berbahan dasar serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan salah satu cara pencegahan DBD. Serai lebih dikenal sebagai bumbu dapur, sedangkan serai wangi masih minim dimanfaatkan. Pengetahuan masyrakat juga masih minim terkait dengan serai wangi sebagai repellent nyamuk. Oleh sebab itu, dibutuhkan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan wawasan masyarakat terkait DBD dan pencegahannya dengan memanfaatkan serai wangi. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diketahui bahwa rerata nilai sebelum dan setelah kegiatan memiliki perbedaan signifikan (p < 0,05). Kegiatan penyuluhan DBD dan pelatihan pembuatan spray repellent serai wangi telah memberikan manfaat dengan peningkatan wawasan para peserta kegiatan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sabah Balau Melalui Pendampingan Pelatihan Pembuatan Produk Bawang Hitam Rahayyu, Annisa Maulidia; sarmoko, Sarmoko; Nabila, Novrilia Atika; Hidayaturahmah, Rizky; Rooswita, Putri Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1770

Abstract

Kondisi ekonomi pasca-pandemi saat ini telah mengakibatkan banyak masyarakat menghadapi berbagai kesulitan termasuk berkurangnya kesempatan kerja. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi masalah ekonomi pasca-pandemi dengan memperkenalkan peluang pendapatan baru melalui pembuatan produk kesehatan herbal bawang hitam. Metode pembuatan produk kesehatan bawang hitam ini melalui proses fermentasi bawang putih dengan suhu dan waktu yang telah dioptimasi. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan dan demo pendampingan pembuatan produk pada ibu-ibu masyarkat di desa Sabah Balau, Lampung Selatan. Dari pre-test dan post-test didapatkan hasil bahwa pengetahuan masyarakat di desa Sabah Balau mengenai cara pembuatan, proses fermentasi, dan manfaat bawang hitam mengalami peningkatan pengetahuan. Kesimpulan dari program pendampingan dan pelatihan mengenai produk kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
Penyuluhan Pembuatan Produk Nutrasetika Madu Klanceng untuk Mendukung Budidaya Lebah Trigona Lokal Hidayaturahmah, Rizky; Suprahman, Nisa Yulianti; Dirga, Dirga; Nabila, Novrilia Atika; Rooswita, Putri Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 5 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v5i1.1769

Abstract

Madu klanceng diproduksi dari lebah tanpa sengat, lebah trigona. Meski banyak penelitian menunjukkan aktivitas farmakologi Madu klanceng lebih kuat dibandingkan madu spis, masyarakat cenderung tidak menyukai rasa dari madu ini yang lebih asam. Tiga dari empat keluarga di lingkungan RW 09 Kelurahan Yosorejo membudidayakan lebah trigona untuk mendapatkan madunya. Karena itulah, Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan Produk Nutrasetika berbahan dasar madu klanceng, yaitu “Infusa Herbal dengan Madu (Herb-Infused Honey)”, “Madu Jelly (Honey Jelly)” dan “Keripik Granola-Madu (Hanola Bar)”. Selama tahap persiapan, dilakukan optimasi formulasi produk dan uji kestabilan penyimpanannya secara pengamatan visual. Pada pelaksanaan, masyarakat diberikan informasi tentang manfaat madu klanceng, demonstrasi pembuatan produk, dan informasi terkait strategi pemasaran. Analisis statistik terhadap hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan warga secara signifikan antara sebelum dan setelah dilakukannya penyuluhan. Warga diharapkan dapat mengaplikasikannya untuk meningkatkan penjualan madu klanceng.
Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan bagi Guru dalam Upaya Pencegahan Hipertensi, Asam Urat, dan Diabetes di SMA 2 Muhammadiyah Bandar Lampung Akhmad, Atika Dalili; Nabilla, Novrilia Atika; Karim, Dewi Damayanti Abdul; Rooswita, Putri Amelia; Oktariza, Yasinda; Mayefis, Delladari
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 4 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i4.1093

Abstract

Pemeriksaan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam deteksi dini risiko penyakit tidak menular di masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 45 orang peserta untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan mereka. Mayoritas peserta berada pada kelompok usia produktif 20–40 tahun (55,6%) dengan rata-rata usia 39,7 tahun, dan didominasi oleh perempuan (68,9%). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian peserta memiliki kondisi kesehatan yang masih dalam batas normal, antara lain tekanan darah normal (90–120 mmHg) pada 26,7% responden, kadar asam urat normal (3–7 mg/dL) pada 60% responden, serta kadar gula darah normal (80–120 mg/dL) pada 71,1% responden. Temuan ini menunjukkan pentingnya upaya promotif dan preventif untuk mempertahankan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok usia produktif.
Profil Morbiditas Pasien Lansia Di Kota Bandar Lampung : Studi Cross Sectional Multicenter Windari, Nurul Irna; Dirga, Dirga; Hidayaturahmah, Rizky; Rooswita, Putri Amelia
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 10, No 3: Agustus 2025
Publisher : Master of Epidemiology, Faculty of Public Health, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v10i3.25567

Abstract

Background: The elderly population in Indonesia has increased, including Lampung Province. Total 97.5% of elderly experience at least one chronic disease and experience multimorbid conditions whose prevalence increases with age. Only 57.7% of elderly with chronic diseases had examinations at least once every 6 months. This research is an effort to study the morbidity profile in a group of elderly patients which can be used as basic data to help planning health services.Methods: A descriptive, cross-sectional multicenter observational study with purposive sampling was conducted at three hospitals in Bandar Lampung. This study involved elderly people with chronic diseases who were undergoing outpatient treatment and met the inclusion criteria, namely age ≥ 60 years, had complete medical records, have filled out informed consent, and can communicate verbally in Bahasa. Data analysis were carried out descriptively.Result: The majority of elderly patients are pre-elderly 60.21%, male 52.25%, unemployed 77.85%, primary/junior high school education 56.06%, married 96.19%, had BPJS insurance 69.20% and low income 58.48%. The profile of morbidity were Congestive Heart Failure (CHF) 33.00%, diabetes mellitus 14.30%, hypertension 12.58%, Chronic Kidney Disease (CKD) 7.48% and stroke 5.78%. Elderly patients predominantly had 73.70% comorbidities and total 60.21% were within the normal BMI range.Conclusion : High morbidity in elderly patients requires treatment efforts to minimize it and prevent mortality. Efforts need to be made to suppress risk factors for chronic disease in the elderly.
Inovasi Smart Card dan Apoteker Cilik untuk Pengenalan Dunia Frmasi dan Tanaman Obat pada Anak Sekolah Dasar Rooswita, Putri Amelia; Karim, Dewi Damayanti Abdul; Hidayaturahmah, Rizky; Suprahman, Nisa Yulianti; Dirga, Dirga
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 5 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1303

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, namun pengetahuan tentang tanaman obat semakin berkurang akibat pengaruh budaya asing, gaya hidup instan, dan kurangnya edukasi. Apoteker, sebagai tenaga kesehatan yang ahli di bidang obat, berperan penting dalam memulihkan pemahaman ini melalui edukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang tanaman obat dan mengenalkan profesi apoteker menggunakan media smart card dan program Apoteker Cilik (APOCIL). Kegiatan dilaksanakan di SDN 1 Gading Rejo Utara dengan melibatkan 33 siswa kelas 5. Metode yang digunakan meliputi presentasi edukatif, smart card berisi informasi tanaman obat, serta praktik meracik obat sederhana. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai post-test (86,88) dibandingkan pre-test (76,4). Media smart card terbukti efektif sebagai alat pembelajaran interaktif, sementara program APOCIL berhasil memperkenalkan peran apoteker secara nyata. Pendekatan ini dapat menjadi metode edukasi yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak.