Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENERAPAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) PASIF EKSTERMITAS KIRI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DALAM MENGATASI MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK: PENERAPAN INTERVENSI RONGE OF MOTION (ROM) PASIF EKSTERMITAS KIRI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DALAM MENGATASI MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK Fitriyah, Erna Tsalatsatul; Camelia, Dina; Roni, Faishol; Wijaya, Arif; Maelani, Windy Silegar
WELL BEING Vol 7 No 2 (2022): Well Being Volume 7 Nomor 2
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v7i2.156

Abstract

Stroke non hemoragik adalah suatu masalah utama dunia. Masalah yang munncul pada pasien stroke adalah adanya suatu masalah pada anggota gerat atau ekstermitas. Stroke non hemoragik disebabkan karena penderita memiliki riwayat penyakit terdahulunya adalah hipertensi atau diabetes. Tujuan dari penelitian ini diharapkan mampu melakukan penerepan intervensi ROM pasif ekstermitas kiri pada pasien stroke non hemoragik dalam mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik. Jenis penelitian karya ilmiah ini adalah pendekatan rancangan deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subyek yang digunakan yaitu dua pasien dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Lokasi penilitian dilakukan di Ruang Nakula RSUD Jombang, dilakukan selama tiga hari (tiga kali latihan selama sehari) menggunakan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, menentukan diagnosis, membuat intervensi, melaksanakan implementasi, dan melakukan evalusi. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pemberian latihan ROM pasif dapat menjadi latihan untuk penderita stroke non hemoragik saat di rumah. Kesimpulan bahwa penerapan pemberian latihan ROM pasif dapat dilakukan oleh perawat dalam melakukan upaya represif pada pasien stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik untuk menghindari dari cacat permanen.
Hubungan Pola Makan Dengan Indeks Masa Tubuh Pada Remaja Putri Usia 12-16 di Pondok Pesantren As-Sa’idiyah Tambak Beras Jombang Hikmah, Dafiatil; Wijaya, Arif; Roni, Faishol; Fatma Pratiwi, Tiara; Camelia, Dina
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v14i1.24376

Abstract

Adolescence with the age of 12-16 is a process of growth and development of body capacity, heavy activity, rapid body growth. Therefore, it is necessary to measure body mass index (BMI) using body weight and height measurements. This study aims to determine the relationship between diet and body mass index in female adolescents aged 12-16 at the As-Sa'idiyah Tambakberas Jombang Islamic Boarding School. The type of research used is correlation analytic design using a cross-sectional approach. The population in this study were female adolescents aged 12-16 years with a total sampling of 70 respondents. The research instrument used was a questionnaire. The statistical test in this study used the Spearman rank. The results of the statistical test using Spearman rank with a significant value of p value = 0.006 < 0.5 means that H1 is accepted, which means that there is a relationship between diet and body mass index in adolescents aged 12-16 years.The results of the study indicate that there is a relationship between eating patterns and body mass index in female adolescents aged 12-16 at the As-Sa’idiyah Tambakberas Jombang Islamic Boarding School. It is hoped that further researchers can use a larger sample size and utilize new information media. Keywords: diet, body mass index, andolescent girls.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF MENGGUNAKAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DI UPT PSTW JOMBANG Handayani, Erna; Roni, Faishol; Camelia, Dina; Pratiwi, Tiara Fatma; Wijaya, Arif
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24032

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan organ tubuh, bahaya hipertensi jika tidak segera di tangani akan menimbulkan komplikasi stroke, serangan jantung, serta kemampuan kongnitif seseorang. Perfusi perifer tidak efektif pada lansia adalah suatu masalah jika tidak ditangani secara cepat akan berakibat fatal karena berdampak pada fisik dan psikologis lansia gejalanya CRT ? 3 detik, nadi perifer menurun, akral dingin, warna kulit pucat, tugo kulit pucat. Tujuan dari penelitian adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif menggunakan Terapi Rendam Kaki Air Hangat di UPT PSTW Jombang. Metode yang digunakan yaitu desain deskriptif studi kasus dengan metode asuhan keperawatan. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 pasien lansia yang memiliki hipertensi dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif, penelitian dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut menggunakan intervensi Terapi Rendam Kaki Air Hangat selama ±15 menit. Hasil dari Terapi Rendam Kaki Air Hangat menunjukkan adanya perubahan pada tingkat perfusi perifer tidak efektif pada lansia.  Kesimpulan dan saran Terapi Rendam Kaki Air Hangat dapat diterapkan diwisma   sebagaial ternatif terapi nonfarmakologis untuk melancarkan tingkat perfusi perifer tidak efektif dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dan Pemberian Terapi Rendam Kaki Air Hangat akan lebih efektif jika dilakukan dalam jangka waktu 7 hari atau lebih.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT MENGGUNAKAN TERAPI KOMPRES COLD PACK DI RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANG Maria, Rahmadiyah Hana; Fitriyah, Erna Tsalatsatul; Sudarso, Sudarso; Camelia, Dina; Yosdimyati R, Leo
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37664

Abstract

Kondisi pada pasien pasca operasi fraktur femur biasanya akan merasakan nyeri. Jika nyeri pasca operasi tidak segera diatasi, dapat menyebabkan penundaan dalam proses rehabilitasi dan perpanjangan masa rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur femur dengan masalah keperawatan nyeri akut menggunakan terapi kompres cold pack. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek peneliti berjumlah dua pasien post operasi fraktur femur dengan masalah keperawatan nyeri akut dan dilakukan intervensi selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa nyeri akut teratasi sebagian pada hari ketiga yaitu dengan keluhan nyeri menurun dan meringis menurun dengan skala nyeri pasien 1 pada hari pertama yaitu skala nyeri 5 berkurang ke skala 2 dan pada pasien 2 dari skala nyeri 6 berkurang ke skala nyeri 4. Kesimpulan dari penelitian dengan pemberian terapi kompres dingin metode cold pack terbukti dapat menurunkan intesitas nyeri yang dirasakan pasien post op fraktur femur. Saran penelitian ini adalah terapi kompres cold pack dapat diaplikasikan pada area luar bebatan luka post operasi untuk mengurangi rasa intensitas nyeri.
PENGARUH TEKNIK SENAM YOGA PRANAYAMA (POSE SUKHASANA) TERHADAP TINGKAT SATURASI OKSIGEN PADA PENDERITA PPOK Zainab, Siti; Wijaya, Arif; Camelia, Dina
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i1.723

Abstract

PPOK merupakan penyakit kronik pada paru-paru yang menghambat saluran nafas yang menyebabkan gas CO2 banyak yang terperangkap, sehingga mengakibatkan penderita sesak napas dan menyebabkan penyempitan saluran pernafasan yang diinterpretasikan melalui sesak nafas serta penurunan saturasi oksigen dalam tubuh. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat membantu meningkatkan nilai saturasi oksigen yaitu teknik senam yoga pranayama (Pose Sukhasana). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik senam yoga pranayama (Pose Sukhasana) terhadap tingkat saturasi oksigen pada penderita PPOK diruang Gatotkaca RSUD Kabupaten Jombang. Desain dan metode dari penelitian ini berbentuk pre experimental menggunakan pendekatan “one-group pre test-post test desain” pengambilan sampel menggunakan Quota sampling dengan jumlah sampel 27 responden. Alat ukur yang digunakan SOP untuk Teknik senam yoga pranayama (Pose Sukhasana) dan oximetri untuk saturasi oksigen. Uji statistic dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji statistic menggunakan uji wilcoxon dengan nilai sig 0,000<0,05 bermakna H1 diterima yang artinya ada pengaruh teknik senam yoga pranayama (Pose Sukhasana) terhadap tingkat saturasi oksigen pada penderita PPOK. Kesimpulan dan Saran dari hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh teknik senam yoga pranayama (Pose Sukhasana) terhadap tingkat saturasi oksigen pada penderita PPOK. Penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan untuk mengembangkan ilmu keperawatan dalam meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG ABIMANYU RSUD JOMBANG Alfaj, Nisdhani; Erna Ts. Fitriyah; Camelia, Dina
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.774

Abstract

Pada pasien gagal ginjal, kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa khawatir dan disertai dengan respon fisik seperti detak jantung yang cepat, tekanan darah yang meningkat, dan lain sebagainya. Kurangnya dukungan keluarga dapat berdampak serius pada perasaan pasien, dan dapat menimbulkan kecemasan yang mengakibatkan pasien merasa khawatir dan takut untuk menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di bangsal Abimanyu RSUD Jombang. Metodologi penelitian ini menggunakan desain korelasi cross-sectional, dengan jumlah populasi pada bulan Mei sampai Juli 2023 sebanyak 46 responden dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode konsekutif sampling, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, alat ukur menggunakan kuisioner dukungan keluarga dan SRAS. Hasil analisis yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi secara univariat dan uji bivariat Spearman Rank. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rank menunjukkan nilai Sig=0,422>0,05 artinya H1 tidak diterima yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di bangsal Abimanyu RSUD Jombang. Diharapkan pihak keluarga dapat memfasilitasi dengan baik kebutuhan pasien di rumah sakit maupun untuk penelitian selanjutnya sehingga tidak hanya fokus pada penelitian internal saja namun berperan dalam memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga.
THe EFFECT OF DHIKR JAHR THERAPY AS AN INTERVENTION TO REDUCE ANXIETY IN THE ELDERLY WITH HYPERTENSION Rahayu, Arinda Tri; Ts. Fitriyah, Erna; Camelia, Dina; Wahdi, Achmad; Fatma Pratiwi, Tiara
Jurnal Insan Cendekia Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v11i1.1308

Abstract

Introduction: Hypertension is referred to as "The Silent Killer" because most people have no symptoms until complications arise. Physical decline due to the aging process, symptoms of hypertension, and social environmental problems cause anxiety in the elderly. Jahr dhikr therapy can help reduce the level of anxiety and hypertension in the elderly. Objective: This study is to determine the effect of dhikr jahr therapy as an intervention to reduce anxiety in the elderly with hypertension. Methods: The research design uses case studies with nursing care methods. The subjects used in this study were 2 elderly patients who had hypertension with the nursing problem of anxiety, the study was conducted for 7 days using the intervention of dhikr jahr therapy. Results: There was a decrease in the level of anxiety and hypertension in the two elderly respondents after 7 days of jahr dhikr therapy with a duration of 10 minutes every day. Conclusion: So it can be concluded that there is an influence between reducing the level of anxiety and hypertension using jahr dhikr therapy in the elderly.