ABSTRAKTujuan: untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh pada lansia di Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Metode: menggunakan desain korelasi pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 48 menggunakan purposive sampling, sesuai dengan kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan aktivitas fisik ialah kuiesionier PASiE, siedangkan berat badan dan tinggi badan diukur menggunakan timbangan digital dan staturie mietier. Analisis yang digunakan mierupakan analisis univariat distribusi friekuiensi dan bivariat uji Spiearman rank. Hasil: lebih dari setengah responden berada pada kategori aktivitas fisik cukup (52,08%). Indeks massa tubuh responden paling banyak berada pada kategori obesitas (33,33%). Hasil uji statistik mienggunakan Spiearman rank menunjukkan nilai p = 0,029 < 0,05, yang artinya ada hubungan antara aktivitas fisik dian indieks massa tubuh pada lansia. Diskusi: Aktivitas fisik berperan dalam pemeliharaan berat badan ideal. Aktivitas fisik yang tinggi berhubungan dengan pencegahan kenaikan berat badan pada orang dewasa. Tingkat aktivitas fisik yang rendah dapat meningkatkan prevalensi terjadinya obesitas secara bermakna. Kesimpulan: Lansia dianjurkan untuk mempertahankan aktivitas fisik yang baik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor lain yang memengaruhi IMT pada lansia seperti pola makan, faktor sosial, dan faktor lingkungan.Kata Kunci: aktivitas fisik, indeks massa tubuh, lansiaCorrelation Between Physical Activity and Body Mass Index Among Elderly Individuals in Kalikejambon Village, Jombang RegencyABSTRACTObjective: To identify the correlation between physical activity and body mass index (BMI) among elderly individuals in Kalikejambon Village, Tembelang Subdistrict, Jombang Regency. Methods: This research employed a correlational design with a cross-sectional approach. A total of 48 respondents were selected using purposive sampling based on inclusion criteria. The physical activity measurement utilized the PASiE questionnaire, while body weight and height were measured using a digital scale and stadiometer, respectively. Data were analyzed using univariate frequency distribution and bivariate Spearman rank tests. Results: More than half of the respondents exhibited a moderate level of physical activity (52.08%). The majority of respondents’ BMI fell into the obesity category (33.33%). Statistical analysis using the Spearman rank test revealed a p-value of 0.029 (p < 0.05), indicating a significant correlation between physical activity and BMI among the elderly. Discussion: Physical activity plays a crucial role in maintaining an ideal body weight. High levels of physical activity are correlated with the prevention of weight gain in adults. Conversely, low levels of physical activity significantly increase the prevalence of obesity. Conclusion: Elderly individuals are advised to maintain a good level of physical activity. Further research is needed to explore other factors influencing BMI among the elderly, such as dietary patterns, social factors, and environmental factors.Keywords: physical activity, body mass index, elderly.