Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI KABUPATEN TAKALAR: The Relationship between Mother's Knowledge about Nutrition and Low Birth Weight with the Incidence of Stunting among Children in Takalar Regency Sumarmi; Patmawati, Patmawati; Oktaviana, Dina; Dewiyanti, Dewiyanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1792

Abstract

Pendahuluan: Malnutrisi pada anak yang bermanifestasi sebagai stunting setelah balita menginjak usia dua tahun. Nutrisi yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tubuh terbebas dari segala penyakit dan meningkatkan proses tumbuh kembang anak hingga mencapai tingkat optimal. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu dan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak. Metode: Desain studi cross sectional dilakukan. 39 peserta direkrut dari puskesmas di Kabupaten Takalar, Indonesia dengan convenience sampling. Pesertanya adalah anak-anak berusia 1-5 tahun. Kami akan mengecualikan anak-anak dengan penyakit kronis. Chi-square digunakan untuk memprediksi variabel independen. Hasil: Angka kejadian BBLR disertai stunting sebanyak 20  responden, sedangkan yang tidak mengalami BBLR namun mengalami stunting sebanyak 19 responden, dan kejadian BBLR namun tidak stunting sebanyak 12 responden, sedangkan tidak BBLR tanpa stunting. stunting sebanyak 84 responden. Berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak di Kabupaten Takalar dengan p-value = 0,001. Simpulan: konseling kesehatan yang rutin diperlukan untuk mengembangkan kesadaran gizi orang tua khususnya pengetahuan ibu untuk membangun keluarga sadar gizi. Anak balita sebaiknya sepantau tumbuh kembangnya secara rutin dengan mengukur tinggi badannya di puskesmas.