Pelatihan karya tulis Zotero merupakan pelatihan yang didasari akan kebutuhan mahasiswa dalam mensitasi karya ilmiah. Sitasi karya ilmiah dibutuhkan untuk mengurangi angka plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain terutama dalam penulisan tugas akhir skripsi. Pelatihan penggunaan aplikasi Zotero diadakan dengan tujuan peningkatan kemampuan mahasiswa khususnya dalam limgkup jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar dalam menulis karya ilmiah khususnya skripsi sebagai tugas akhir dalam jenjang strata satu. Kegiatan ini berlandaskan akan kebutuhan penulis khususnya penulis pemula dalam mengelola referensi sehingga terhindar dari plagiarism baik secara senangaja maupun tidak sengaja. Metode pelatihan dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan pelatihan, evaluasi hasil pelatidan dan tindak lanjut dari hasil evaluasi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa terlihat peningkatan kemampuan mahasiswa terhap penggunaan aplikasi Zotero diantaranya kemampuan mendownload aplikasi, kemampuan memasukkan sember referensi baik secara online maupun offline dan kemampuan membuat daftar bibliografi menggunakan aplikasi. Pengabdi juga menambahkan pelatihan untuk mencari sumber referensi baik melalui google cendekia maupun jurnal yang terdapat pada Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. mahasiswa juga makin menyadari akan pentingnya pengunaan aplikasi dan pengelolaan referensi untuk mempermudah penulisan karya ilmiah. Dari hasil pengabdian diperoleh peningkatan pengetahuan peserta terhadap gaya sitasi yang beragam sebanyak 77,67%, pengetahuan peserta bahwa zotero memudahkan dalam mengelola daftar pustaka sebanyak 66%, pengetahuan peserta bahwa Zotero membantu mendapatkan sumber kutipan referensi sebanyak 69,5 %, pengetahuan peserta bahwa zotero memudahkan pengelolaan referensi secara cepat dan otomatis sebanyak 50,84%, pengetahuan peserta terhadap cara mengoperasikan aplikasi zotero sebanyak 61,2%, pengetahuan peserta terhadap jenis-jenis perangkat manajemen referensi sebanyak 62,6%, pengetahuan peserta terhadap tujuan dan manfaat manajemen referensi sebanyak 49,15% dan peningkatan peserta terhadap manajemen referensi sebesar 52,5%. Maka dapat ditari kesimpulan terjadi peningkatan kemampuan peserta.