Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kajian Kelayakan Isi Materi Pameran Karya Seni Rupa Pada Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Izmi, Siti Asmaulul; Irfan, Irfan; Salam, Sofyan
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v5i2.23180

Abstract

Seni Budaya merupakan mata pelajaran yang penting untuk diajarkan pada peserta didik, karena Pendidikan Seni Budaya memiliki fungsi untuk mengembangakan kemampuan peserta didik dalam menemukan pemenuhan dirinya (personal fulfillment) agar dapat menjadi pribadi yang utuh. Pendidikan Seni Budaya juga menjadi upaya dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya di Indonesia. Salah satu penunjang pendidikan Seni Budaya ialah adanya buku teks yang memadai. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkaji komponen kelayakan isi Buku Seni Budaya untuk Siswa SMA/MA/SMK Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2016. Khususnya materi Pameran Karya Seni Rupa pada Bab 9. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen terkait kelayakan isi berdasarkan teori-teori yang relevan. Analisis dilakukan berdasarkan instrumen penilaian buku teks untuk kelayakan isi. Hal ini sejalan dengan ketetapan BSNP 2006 yang meliputi: cakupan materi, akurasi materi, kemutakhiran, mengandung wawasan kewirausahaan, merangsang keingintahuan, mengandung kecakapan hidup, wawasan kebhinekaan, dan wawasan kontekstual. Teknik analisis data menggunakan analisis mengalir (flow model of analysis) yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SENI TARI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARIORIAWA KABUPATEN SOPPENG Eka Wati; Siti Asmaulul Izmi
xxxx
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/bl.v1i4.40882

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler seni Tari dilaksanakan di SMK Negeri 1 Marioriawa. Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam meluangkan kreativitas yang dimiliki dan membantu siswa dalam mengembangkan bakat yang dimiliki. Dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa mendapatkan lebih banyak materi dan waktu untuk belajar seni tari. Kegiatan ini dapat mengatasi kurangnya waktu belajar di dalam kelas sehingga gurukurang maksimal dalam memberikan materi sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan suatu wadah dalam melatih bakat siswa dalam menari. Kegiatan ekstrakurikuler yang baru di adakan di SMK Negeri 1 Marioriawa menjadikan siswa berminat/termotivasi untuk ikut belajar seni tari. Kegiatan ini juga mengajarkan materi yang berbeda dengan apa yang didapatkan di dalam kelas. 2) Minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMK Negeri 1 Marioriawa. Minat siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi yang menilai proses yang beraspek keaktifan, kesungguhan, kreativitas, tehnik gerak, dan kerjasama.
ICE BREAKING BERBASIS TARI PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SEBAGAI DAYA SEMANGAT DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Romi Faisal; Siti Asmaulul Izmi; Andi Taslim Saputra
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v6i2.40505

Abstract

Semangat belajar berhubungan erat dengan motivasi karena untuk melakukan sesuatu perbuatan atau tindakan seseorang memerlukan motivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Meningkatkan semangat dan motivasi belajar peserta didik didik pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan diperlukan sebuah teknik yang cukup menarik agar dapat membantu sekaligus meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik dengan baik. Ice Breaking digunakan sebagai metode untuk mengantisipasi hal tersebut sekaligus untuk menghilangkan kejenuhan, kebosanan, serta rasa mengantuk  yang senantiasa hadir saat proses pembelajaran. Ice breaking digunakan untuk meningkatkan ataupun mengembalikan semangat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga keinginan dan harapan yang ingin dicapai dari suatu materi yang disajikan dapat berjalan lancar dan tercipta suatu proses pembelajaran yang menyenangkan. Proses pemberian Ice breaking  dapat disesuaikan dengan kondisi kelas artinya Ice breaking ini bersifat kondisional. Ice breaking yang diberikan guru dapat berperan penting untuk mendukung dalam peningkatan semangat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Ice breaking disisipkan langkah Jepin Pontianak sebagai bagian dari Ice breaking. Muatan dari jepin Pontianak tersebut menggunakan langkah Tahto atau langkah yang digunakan untuk menjembatani gerak tari ke bagian komplikasi atau transisi dari ragam pembuka ke ragam selanjutnya.
PELATIHAN TARI DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DI SEKOLAH DASAR Syakhruni Syakhruni; Heriyati Yatim; Jalil Jalil; Andi Taslim Saputra; Siti Asmaulul Izmi
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 1, No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/srq.v1i2.39435

Abstract

Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah siswa SD Negeri 60 Lembang. Masalahnya adalah: (1) kercedasan kreatif siswa belum dioptimalkan, (2) pembelajaran tari yang dilaksanakan berfokus kepada guru, (3) tidak adanya pelatihan tari kepada anak yang berfokus kepada kecerdasan kreatif. Metode yang digunakan adalah: (1) diskusi awal, (2) diskusi karya tari tradisi, (3) demonstrasi, (4) orientasi musik, (5) orientasi kostum dan make -up, (6) praktek, (7) evaluasi, dan (8) pementasan. Hasil yang dicapai adalah (1) kegiatan ini menghasilkan beberapa perubahan kepada peserta, yakni; peningkatan kreatifitas, khusunya dalam menciptkan gerak tari yang dikembangakan berdasarkan pengalaman siswa sendiri., (2) Pembelajaran tari ini meningkatkan kecerdasan kreatif terhadap siswa di SD Negeri 60 Lembang
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI ZOTERO DALAM MENSITASI KARYA ILMIAH Faidhul Inayah; Dwi Wahyuni Hamka; Rahmat Kurniawan; Siti Asmaulul Izmi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.035 KB)

Abstract

Pelatihan karya tulis Zotero merupakan pelatihan yang didasari akan kebutuhan mahasiswa dalam mensitasi karya ilmiah. Sitasi karya ilmiah dibutuhkan untuk mengurangi angka plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain terutama dalam penulisan tugas akhir skripsi. Pelatihan penggunaan aplikasi Zotero diadakan dengan tujuan peningkatan kemampuan mahasiswa khususnya dalam limgkup jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar dalam menulis karya ilmiah khususnya skripsi sebagai tugas akhir dalam jenjang strata satu. Kegiatan ini berlandaskan akan kebutuhan penulis khususnya penulis pemula dalam mengelola referensi sehingga terhindar dari plagiarism baik secara senangaja maupun tidak sengaja. Metode pelatihan dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan pelatihan, evaluasi hasil pelatidan dan tindak lanjut dari hasil evaluasi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa terlihat peningkatan kemampuan mahasiswa terhap penggunaan aplikasi Zotero diantaranya kemampuan mendownload aplikasi, kemampuan memasukkan sember referensi baik secara online maupun offline dan kemampuan membuat daftar bibliografi menggunakan aplikasi. Pengabdi juga menambahkan pelatihan untuk mencari sumber referensi baik melalui google cendekia maupun jurnal yang terdapat pada Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. mahasiswa juga makin menyadari akan pentingnya pengunaan aplikasi dan pengelolaan referensi untuk mempermudah penulisan karya ilmiah. Dari hasil pengabdian diperoleh peningkatan pengetahuan peserta terhadap gaya sitasi yang beragam sebanyak 77,67%, pengetahuan peserta bahwa zotero memudahkan  dalam mengelola daftar pustaka sebanyak 66%, pengetahuan peserta bahwa Zotero membantu mendapatkan sumber kutipan referensi sebanyak 69,5 %, pengetahuan peserta bahwa zotero memudahkan pengelolaan referensi secara cepat dan otomatis sebanyak 50,84%, pengetahuan peserta terhadap cara mengoperasikan aplikasi zotero sebanyak 61,2%, pengetahuan peserta terhadap jenis-jenis perangkat manajemen referensi sebanyak 62,6%, pengetahuan peserta terhadap tujuan dan manfaat manajemen referensi sebanyak 49,15% dan peningkatan peserta terhadap manajemen referensi sebesar 52,5%. Maka dapat ditari kesimpulan terjadi peningkatan kemampuan peserta.
EVALUASI BUKU KRITIK SENI UNTUK MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Pangeran Paita Yunus; Siti Asmaulul Izmi; Faidhul Inayah
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forming the character of a student who has a critical nature towards various issues of art and how to understand, respond and provide comments on the works of art they encounter, can be started through Art Criticism courses taught at universities. Basically, the knowledge about art criticism obtained by students can be used as a bridge between artists as creators of works of art and critics as reviewers, so that a dialogue occurs between works of art created by artists and observers (appreciators). The Art Criticism course not only provides a theoretical basis for the concept of Art Criticism but shapes a student's attitudes, behavior and mindset. This is a capital investment to prepare students to start activities in their lives after studying at university. Through the integration of the experience, skills and knowledge they have acquired, students can develop themselves to become art observers or art critics. This research aims to evaluate the suitability of the Art Criticism textbook with the criteria for a good textbook prepared by the Ministry of Education and Culture. The product evaluated in this research is teaching material in the form of an Art Criticism textbook. The Art Criticism course is one of the mandatory courses for students of the Fine Arts Education study program, FSD Fine Arts Education study program, Makassar State University. This research evaluates the teaching materials of the Art Criticism textbook and then measures the appropriateness of the content, appropriateness of presentation, language and source material.
Evaluasi Buku Kritik Seni untuk Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Yunus, Pangeran Paita; Izmi, Siti Asmaulul; Inayah, Faidhul
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Forming the character of a student who has a critical nature towards various issues of art and how to understand, respond and provide comments on the works of art they encounter, can be started through Art Criticism courses taught at universities. Basically, the knowledge about art criticism obtained by students can be used as a bridge between artists as creators of works of art and critics as reviewers, so that a dialogue occurs between works of art created by artists and observers (appreciators). The Art Criticism course not only provides a theoretical basis for the concept of Art Criticism but shapes a student's attitudes, behavior and mindset. This is a capital investment to prepare students to start activities in their lives after studying at university. Through the integration of the experience, skills and knowledge they have acquired, students can develop themselves to become art observers or art critics. This research aims to evaluate the suitability of the Art Criticism textbook with the criteria for a good textbook prepared by the Ministry of Education and Culture. The product evaluated in this research is teaching material in the form of an Art Criticism textbook. The Art Criticism course is one of the mandatory courses for students of the Fine Arts Education study program, FSD Fine Arts Education study program, Makassar State University. This research evaluates the teaching materials of the Art Criticism textbook and then measures the appropriateness of the content, appropriateness of presentation, language and source material.  Keywords: art criticism, evaluation, textbook
Menata Taman Rumahan Berbahan Artifisial Dan Sintetis Di Kuala Lumpur, Malaysia Caco, Alimuddin; Sahnir, Nurachmy; Izmi, Siti Asmaulul; Jamilah, Jamilah; Yatim, Heriyati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan ruang dengan menciptakan taman rumahan berbahan artifisial dan sintetis di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia. Program ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Makassar, dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dilaksanakan pada 9-14 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan solusi taman yang mudah perawatan, ramah lingkungan, dan estetik sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif bagi siswa. Metode yang digunakan meliputi perancangan desain taman, pemilihan bahan sintetis yang ramah lingkungan, serta pelatihan kepada siswa dan guru dalam pemeliharaan taman buatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan apresiasi positif dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar terhadap keindahan dan fungsionalitas taman yang dihasilkan. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam merancang dan merawat taman sintetis, serta memperkenalkan konsep taman yang praktis namun tetap memberikan manfaat estetika. Dampak kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan ruang sekolah yang lebih maksimal dan memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan mendukung proses pembelajaran.
PKM Penerapan Elemen Artifisial Dan Sintesis Pada Taman Eksterior Rumahan Bagi Remaja Putra Non-Produktif Alimuddin, Alimuddin; Aswar, Aswar; Sahnir, Nurachmy; Izmi, Siti Asmaulul
DEDIKASI Vol 26, No 2 (2024): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v26i2.68825

Abstract

Abstrak.  Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada remaja putra non-produktif dalam penerapan elemen artifisial dan sintesis pada desain taman eksterior rumahan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan estetika, kreativitas, dan produktivitas peserta melalui pendekatan berbasis praktik dan teori. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, workshop, dan evaluasi hasil karya peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil mengembangkan kemampuan dalam merancang dan mengaplikasikan elemen taman dengan memanfaatkan bahan artifisial dan sintesis, seperti rumput sintetis, tanaman buatan, dan elemen dekoratif lainnya, yang ramah lingkungan dan ekonomis. Selain itu, kegiatan ini memberikan dampak positif pada peningkatan kepercayaan diri, kesadaran akan pentingnya estetika ruang, serta peluang untuk berwirausaha di bidang desain taman. Program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan keterampilan kreatif bagi kelompok non-produktif lainnya di masa mendatang. Kata Kunci: artifisial, taman, eksterior, keterampilan, desain, kreatif.
Eksistensi Seni grafis Cukil Kayu Muhlis Lugis Sebuah Kajian Produksi Sosial Pierre Bourdieu Tangsi, Tangsi; Hamka, Dwi Wahyuni; Izmi, Siti Asmaulul
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 5, No 1 (2025): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/societies.v5i1.73949

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mendorong dan mempengaruhi cara berpikir dan kepribadian Muhlis Lugis dalam berkesenian grafis cukil kayu serta bagaimana modal (sumber daya) dan habitus yang dimiliki Muhlis Lugis mampu mendukung perjuangan berkesenian grafis cukil kayu Muhlis Lugis pada arena persaingan sosial seni dalam mempertahankan eksistensinya di medan sosial seni Indonesia. Hasil penelitian menyatakan bahwa beberapa faktor yang mendorong dan mempengaruhi cara berpikir dan kepribadian Muhlis Lugis dalam berkesenian grafis cukil kayu yaitu: (1)pembentukan habitus melalui internalisasi nilai-nilai spiritual, moral, budaya, kepemimpinan, serta nilai sosial, kolaborasi dan partisipasi proyek artistik dalam kehidupan Muhlis, (2)sumber daya (modal) yang menunjang dalam praktik berkesenian grafis cukil kayu seperti keterampilan berkesenian cukil kayu, legitimasi akademik, jaringan sosial yang dibangun Muhlis, dan legitimasi sosial melalui kolaborasi dengan galeri bergengsi baik nasional dan internasional, (3) serta bagaimana modal (sumber daya) dan habitus yang dimiliki Muhlis Lugis mampu mendukung perjuangan berkesenian grafis cukil kayu Muhlis Lugis pada arena persaingan sosial seni dalam mempertahankan eksistensinya serta mengukuhkan posisinya dalam sejarah perjalanan seni grafis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sosiologis Pierre Bourdieu dengan metode studi kasus untuk melakukan penelitian yang terinci terkait Muhlis Lugis selama kurun waktu tertentu.Keywords: Muhlis Lugis, Pierre Bourdieu, Produksi Sosial Seni, Seni Grafis