Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan LKPD Pendidikan Pancasila bermuatan Dimensi Gotong Royong melalui Film Animasi Adit Sopo dan Jarwo Santi Oktapiani; Elan; Rosarina Giyartini
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29821

Abstract

Penerapan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran, perlu merancang perangkat pembelajaran penunjang proses belajar aktif dan menarik untuk menanamkan karakter serta meningkatkan minat belajar peserta didik. Perkembangan teknologi mempermudah anak untuk mengakses apapun melalui internet sehingga tidak jarang anak meniru apa yang mereka tonton dan berpengaruh terhadap karakter yang dimilikinya. Film animasi Adit Sopo dan Jarwo merupakan film berfokus pada penyampaian berbagai pesan moral yang bermanfaat, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan dimensi gotong royong dengan media film animasi Adit Sopo Jarwo bagi siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah model pengembangan 4D Thiagarajan (Define, Design, Develop, Disiminate). Hasil validasi dari keempat ahli menunjukkan rata-rata skor kelayakan sebesar 81% dengan kategori sangat layak. Hasil respon guru memperoleh sebesar skor 100%. Hasil respon peserta didik pada uji coba pertama menunjukkan rata-rata skor 85%, sedangkah pada uji coba kedua respon peserta didik menunjukkan rata-rata skor 92%. Dengan demikian, LKPD Pendidikan Pancasila bermuatan dimensi gotong royong melalui film Adit Sopo Jarwo dinyatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Efektivitas Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kurniawan, Hananthya Firdhayanti; Elan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v11i2.y2024.p85-89

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun hubungan sebab akibat antara kemampuan berpikir kritis SMA Negeri 12 Bandung dengan model pembelajaran kontekstual (CTL). Fokus penelitian ini adalah quasi eksperimen “non-equal control group pre-test and post-test”. Kelas X-3 dijadikan sebagai kelompok kelas eksperimen dan kelas X-6 dijadikan sebagai kelompok kelas kontrol dalam sampelnya. Permasalahan yang akan diteliti adalah keterampilan berpikir kritis siswa, dan pendekatan pembelajaran berbasis masalah akan digunakan untuk menilainya. yang dipadukan dengan metode pembelajaran kontekstual (CTL). Tes tertulis dan non tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa adanya dampak besar pada kapasitas siswa untuk berpikir kritis pada kelompok kelas eksperimen yang setelah diberikan diberikan perlakuan dan siswa lebih terlibat ketika memanfaatkan pembelajaran kontekstual. Siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual mempunyai kemampuan berpikir kritisnya lebih unggul dari siswa yang terlibat pembelajaran ceramah.
ANALISIS LOVE LANGUAGE GURU TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Cahya Damayanti, Debi; Elan; Purwati
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11 No 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v11i2.27174

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah kurangnya perhatian terhadap penerapan love language oleh guru dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak usia dini. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan penerapan love language guru di RA Baiturrahman Tasikmalaya, dengan sasaran guru dan anak usia dini sebagai subjek utama dalam interaksi pendidikan berbasis kasih sayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di RA Baiturrahman Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan love language oleh guru di RA Baiturrahman secara signifikan mendukung perkembangan sosial emosional anak. Pendekatan ini membangun kedekatan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendorong empati anak. Meskipun terdapat tantangan, hasilnya menunjukkan dampak positif dalam pembentukan karakter sejak dini. Penelitian ini merekomendasikan agar lembaga PAUD mengintegrasikan pendekatan kasih sayang dalam pembelajaran dan pelatihan guru, guna memperkuat peran guru sebagai pendidik sekaligus pembimbing emosional anak.
URGENSI LITERASI BENCANA GEMPA BUMI PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR: PERAN BUKU SAKU DAN SIMULASI MITIGASI Frima Dewi Wulandari; Elan; Setiadi, Pidi Mohamad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.28116

Abstract

Indonesia is a country with a high level of natural disaster vulnerability, especially earthquakes. Pangandaran Regency as one of the earthquake prone areas requires effective mitigation education strategies for elementary school students, which are included in vulnerable groups. This study aims to examine the importance of disaster literacy in elementary school students through the integration of educational pocket books and disaster mitigation simulations. Research used a descriptive qualitative method with a literature study approach supported by field data from 36 students at SDN 2 Karangjaladri, Pangandaran Regency. The results of the study show that disaster literacy is not sufficient to be built through the delivery of theory, but it needs to be supported by communicative learning media and contextual experience. Pocket books provide ease of access to information, facilitate independent learning, and help strengthen the understanding of mitigation concepts in a concise and attractive manner. Meanwhile, mitigation simulation provides direct learning experiences through role-play that are able to instill skills to act quickly and precisely when disasters occur. The combination of the two forms an integrative and effective learning approach, in line with the principle of an independent curriculum that emphasizes active, contextual, and participatory learning. Thus, the integration of pocket books and mitigation simulations can be a significant strategy in increasing disaster literacy of elementary school students, as well as forming a culture of preparedness early on in disaster -prone areas.