Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Language as a Means of Strengthening Islamic Identity in the Digital Era Anzalman, Anzalman; Bumi, Hengki Ras; Ritonga, Ahmad Roisuddin; Mursal, Mursal; Hanafi, Abdul Halim
Lughawiyah: Journal of Arabic Education and Linguistics Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/lughawiyah.v6i2.14788

Abstract

The digital era has brought significant changes to various aspects of human life, including how Muslims understand, internalize, and express their Islamic identity. Language, as a fundamental means of communication, plays a strategic role in strengthening Islamic identity amidst the challenges of globalization and digitalization. This article aims to explore how language, particularly Arabic as the language of the Qur'an, along with local languages rooted in Islamic culture, can be utilized as tools for reinforcing Islamic identity. Using a qualitative approach, this study analyzes the use of language in digital media, Islamic education, and social interactions. The findings reveal that the use of Arabic in the context of worship and education provides spiritual and cognitive reinforcement of Islamic values. Furthermore, local languages rich in Islamic wisdom can serve as effective mediums to bring religious values closer to local communities. However, the use of language also faces challenges, such as distortion of meaning on social media and limited digital literacy among the younger generation. Therefore, collaborative efforts from educators, scholars, and media practitioners are necessary to wisely utilize language as a tool for strengthening Islamic identity, enabling Muslims to address the challenges of the digital era without losing their traditional roots and Islamic values.
Gangguan Otak yang Berkaitan dengan Belajar Bumi, Hengki Ras; Apriandi, Budi; Thaheransyah, Thaheransyah; Hakim, Rosniati; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17944

Abstract

Otak adalah pusat pengendali utama tubuh manusia, memainkan peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Ketika otak dalam kondisi sehat, ia mendukung kesehatan fisik dan mental. Sebaliknya, gangguan pada otak dapat memengaruhi kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan. Otak bertugas mengatur serta mengoordinasikan sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh, termasuk homeostasis seperti detak jantung, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Sebagai pusat kendali, otak juga bertanggung jawab atas pengaturan tubuh secara menyeluruh serta proses berpikir manusia, sehingga terdapat hubungan erat antara fungsi otak dan kemampuan berpikir. Pemahaman tentang otak memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan psikologi kognitif. Selain itu, otak memiliki peran dalam fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan berbagai jenis pembelajaran lainnya. Otak berfungsi sebagai alat pemrosesan data yang diterima dari lingkungan internal maupun eksternal tubuh. Data tersebut dikumpulkan melalui reseptor di alat indera, seperti mata, telinga, kulit, dan sebagainya, lalu dikirimkan melalui sistem saraf sebagai bagian dari keseluruhan sistem saraf.
Islam Moderat Versus Islam Tradisional : Tinjauan Hukum dan Pendidikan Islam di Indonesia Eliyadi, Eliyadi; Bumi, Hengki Ras; Karim, Sofwan; Rusydi, Rusydi; Wahyuni, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan pandangan dalam islam memberikan pengaruh dalam penerapannya dalam berbagai hal, ada dua kelompok umat islam dalam menyikapi penerapan islam itu sendiri, yaitu islam moderat dan tradisional, dan akan berdampak dalam kehidupan umat islam di Indonesia. Dalam penelitian ini mengkaji tentang islam moderat dan islam tradisional dalam tinjauan hukum dan pendidikan di Indonesia, melalui pendekatan sosio-hitoris, studi ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan kedua aliran pemikiran tersebut baik dari segi hukum maupun pendidikan, serta bentuk penerapannya di Indonesia, dan pada akhirnya membentuk lanskap pendidikan dan hukum islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kedua pemikiran islam moderat dan islam tradisional telah menghasilkan model pendidikan islam dan hukum islam di Indonesia yang adaptif terhadap kemajuan zaman dan teknologi (modernitas) yang tidak bertentangan dengan ajaran islam, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang esensial.