Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemahaman Hukum: Workshop Interaktif dan Pelatihan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Hukum Zuhrah; Mahmudah, Husnatul; Juhriati; Munir; Kasmar
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v3i1.65

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep hukum dan hak-hak di kalangan perempuan dengan menyelenggarakan workshop interaktif dan sesi pelatihan yang difokuskan pada topik hukum utama yang relevan dengan kehidupan mereka. Melalui pendekatan partisipatif, peserta akan terlibat dalam diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk memperdalam pengetahuan hukum mereka dan mengembangkan keterampilan praktis dalam menjelajahi sistem hukum. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan kesadaran hukum, kemampuan yang ditingkatkan untuk mengakses sumber daya dan layanan hukum, dan pemberdayaan perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan mengatasi tantangan hukum secara efektif. Inisiatif ini pada akhirnya bertujuan untuk berkontribusi pada kemajuan kesetaraan gender dan keadilan sosial dengan membekali perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menegakkan hak-hak mereka dan berpartisipasi lebih aktif dalam proses hukum. Dengan menguatkan pemahaman hukum di kalangan perempuan, diharapkan mereka dapat menghindari eksploitasi, mendapatkan perlindungan hukum yang layak, dan terlibat dalam proses pembuatan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka. Dengan demikian, workshop interaktif dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju pemberdayaan perempuan dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil secara hukum
Literasi Hukum: Pembagian Warisan Berdasarkan Kaidah Hukum Islam Muhammad, Rizkan; zuhrah; Taufiqurrahman; M, Firdaus; Kasmar; Amelia, Rizky; Sukma Mulia, Khas
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 1 (2024): Januari (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i1.207

Abstract

Studi ini mendokumentasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pembagian warisan berdasarkan kaidah hukum Islam di Desa Simpasai, Kecamatan Lambu. Fokus utama dari pengabdian ini adalah masalah pembagian warisan yang memiliki dampak besar pada kehidupan masyarakat setempat. Pemahaman dan penerapan kaidah hukum Islam dalam pembagian warisan adalah landasan utama yang kami tekankan dalam kegiatan ini, mengingat pentingnya menjaga keadilan dan harmoni dalam masyarakat yang beragam. Dalam studi ini, kami akan secara rinci menjelaskan berbagai kegiatan yang telah kami lakukan, termasuk pelaksanaan seminar yang bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai hukum waris Islam kepada masyarakat, pelatihan untuk memperkuat keterampilan praktis, serta diskusi kelompok untuk merumuskan solusi konkret. Kami juga akan membahas tantangan dan hambatan yang mungkin kami hadapi sepanjang perjalanan ini, serta rekomendasi yang kami usulkan untuk lebih memperbaiki pemahaman dan implementasi kaidah hukum waris Islam di Desa Simpasai. Melalui studi ini, kami ingin menegaskan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dengan memadukan nilai-nilai dan norma-norma Islam sebagai panduan utama.
Inovasi Kebun Gizi dalam Upaya Pemenuhan Zat Gizi Keluarga di Desa Lanta Iksan, Muammar; Kasmar
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v1i1.3

Abstract

Persoalan kekurangan gizi masih dianggap sebagai isu penting dan kritis bagi masyarakat Indonesia hari ini. Bahkan hampir semua daerah menghadapi hal serupa dan merasakan kerugian-kerugian akibat dari masalah kurang gizi seperti stunting dan kurang energi kronik, termasuk di desa-desa yang memiliki keterbatasan pada akses sumber zat gizi yang beranekaragam. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah pemanfaatan lahan kosong untuk inovasi kebun gizi dalam mengupayakan pemenuhan gizi keluarga di desa Lanta. Diharapkan ketahanan pangan keluarga dapat terjaga, derajat kesehatan dan kesadaran gizi masyarakat meningkat, sekaligus meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu menggunakan pendekatan Asset Based Community Development, suatu pengembangan masyarakat berbasis pendayagunaan potensi aset yang ada. Diawali dengan pendekatan silaturahim dengan tokoh kunci seperti perangkat desa, Bumdes, dan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani bawang merah. Kemudian diikuti dengan Forum Group Discussion, survei lahan kosong dan penanaman sayuran di area kebun gizi. Hasil inovasi kebun gizi menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias bergotong royong dan memberi tanggapan positif untuk mewujudkan kebun gizi dengan lancar di desa Lanta. Kebun gizi dengan skala yang lebih luas perlu diadakan untuk mendapatkan hasil kebun yang lebih optimal sehingga kemudian sama-sama bisa dimanfaatkan oleh mitra program di sisi ekonomi, terutama juga untuk memenuhi kebutuhan gizi harian masyarakat di desa Lanta
Inisiasi Produksi dan Pemanfaatan Minyak Lanta Sebagai Produk Kesehatan Bernilai Ekonomis di Desa Lanta Iksan, Muammar; Kasmar; Alkhair; Zara Avila, Dea; Khatimah , Nur Husnul
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i1.23

Abstract

Potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan produk olahan hasil bumi daerah menjadi produk baru yang punya dampak kesehatan dan nilai ekonomi tinggi. Salah satu produk hasil bumi di daerah pedesaan yang akhir-akhir ini mulai diperkenalkan adalah minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). Tujuan pengabdian ini adalah untuk menggerakkan masyarakat agar memproduksi minyak kelapa murni/minyak lanta di desa Lanta sehingga nilai kesehatan dan ekonomi produk tersebut bisa dirasakan. Produk akhir minyak kelapa murni diberikan stiker yang ditempelkan di wadahnya. Pengabdian ini menggunakan metode Asset Based Community Development. Mitra pengabdian melibatkan masyarakat desa Lanta dan juga BUMDes untuk kemudian saling berkolaborasi dengan tim pengabdian mempromosikan produk minyak Lanta ke skala yang lebih luas. Hasil program menunjukkan pemahaman mitra tentang pemanfaatan dan produksi minyak lanta meningkat, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Produksi dapat dilakukan sesuai permintaan konsumen dan pengemasan hasil akhir produk diberi brand menggunakan stiker khusus minyak lanta. Ampas minyak kelapa murni juga bisa dikembangkan sebagai produk baru, diharapkan dapat menunjang inisiasi pengembangan produk minyak lanta dan ampas minyak ini kedepan agar pemanfaatannya lebih trending dan bermanfaat lebih banyak lagi bagi mitra serta masyarakat luas
Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Sistem Informasi Arsip Surat Digital di Desa Rora Kecamatan Donggo Hajairin; Ramadhan, Sahrul; Kasmar; Ma'arij, Aman; Hadijah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Sewagati: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i3.42

Abstract

Desa Rora berada diujung barat kecematan Donggo Kabupaten Bima yang perbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu. Ditengah perkembangan teknologi informasi sudah pesat masih ada yang menggunakan layanan surat konvesional. Kebutuhan akan informasi dan pengelolaan data sangat dibutuhkan. Sedangkan proses layanan masih dilakukan secara konvesional, sehingga proses pelayanan dan dokumen membutuhkan waktu lebih lama. Arsip surat masih kurang dikelola dengan baik, yang menyebabkan kesalahan dan bahkan arsip surat banyak yang hilang. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah pada sistem konvesional mulai dari data yang tercecer, hilang dan lain sebagainya. Sosialisasi dilakukan agar pemerintah desa dapat memanfaatkan teknologi yang sudah canggih untuk memudahkan dalam pengarsipan surat desa.
Legal Analysis of Represive Actions of The Polri in Facing Demonstrations in The City of Bima Irawansah, Didik; Ridwan; Kasmar; Muhammad Amin
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 13 No. 1 (2024): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v13i1.264

Abstract

Repressive actions against demonstrators have become hot news among the public. This action is considered a form of violence against demonstrators and is considered not in accordance with Standard Operating Procedures (SOP) in security and order. This article aims first, to describe the form of repressive police action against demonstrations in Bima City secondly, describing the Authority of the Indonesian National Police in Handling Demonstrations. Empirical Legal Research Methods, socio-legal approach, data collection through interviews and documentation and drawing narrative conclusions. The results of the research show: Security measures taken by the Bima City Police were found in several demonstrations which were deemed to disrupt security or public order with various procedures and standards regulated according to statutory regulations. public, destruction of facilities, throwing stones and/or disturbing other public order security, however the actions taken by the police are measurable and standardized while in terms of regulations, this form of security and order action refers to the Regulation of the Chief of Police of the Republic of Indonesia Number 7 of 2012 and National Police Regulation Number 16 of 2006 concerning Crowd Control.
Legal Dialectics: A Study of Legal Philosophy Legal Theory and Legal Dogmatics in Indonesian Legal Thought: Dialektika Hukum: Kajian Filsafat Hukum Teori Hukum dan Dogmatika Hukum dalam Pemikiran Hukum Indonesia Irawansah, Didik; Ridwan; Kasmar; Amin, Muhammad
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 13 No. 2 (2024): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v13i2.314

Abstract

The results of this study show: (1) The dialectic between philosophy, theory, and legal dogmatics influences the development of modern legal thought by creating a legal system that is not only oriented towards legal certainty but also responsive to social justice and the dynamics of society. Legal philosophy provides a moral foundation and values ​​of justice, while legal theory offers a conceptual framework for understanding the function of law in society. Legal dogmatics, as the application of legal rules, ensures that these normative principles can be implemented effectively. The implication is that modern law becomes more adaptive and able to respond to the demands of ever-growing social change, creating a balance between legal certainty and substantive justice. (2) Legal philosophy plays a role in forming principles of justice and morality that form the basis for a just legal system. These principles are then integrated through legal theory, which explains how law should function conceptually, and legal dogmatics, which applies these principles in practice. The interaction between legal philosophy, theory, and dogmatics creates a more balanced legal system, where law is not only applied technically but also considers moral values ​​and justice, so that the legal system becomes fair, effective, and relevant to society.
Edukasi Hukum Tentang Tindak Pidana Kekerasan Berbasis Kepercayaan Mistis Melalui Dialog Budaya Di Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima andriadin, andriadin; Wahyudinsyah; Ilham; Ma’arij, Aman; Kasmar; Jufrin
Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Vol 1, No 2, July (2025)
Publisher : PT. Teras Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana kekerasan berbasis kepercayaan mistis merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di tengah masyarakat, terutama di desa-desa yang masih kuat menganut kepercayaan terhadap hal-hal gaib. Fenomena ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Edukasi hukum tentang tindak pidana kekerasan berbasis kepercayaan mistis melalui dialog budaya merupakan upaya strategis dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kalangan akademisi dan mahasiswa, mengenai batas antara kepercayaan dan hukum positif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima dengan tujuan untuk meningkatkan literasi hukum di kalangan mahasiswa, memperkuat kesadaran kritis terhadap tindakan kekerasan yang dibungkus dengan kepercayaan mistis, serta mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan sosial yang damai dan berkeadilan. Melalui pendekatan dialog budaya, kegiatan ini diharapkan mampu membangun ruang komunikasi yang terbuka antara hukum dan budaya lokal, serta menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa segala bentuk kekerasan, termasuk yang berlatar kepercayaan mistis, tidak dapat dibenarkan secara hukum. Sinergi antara dunia pendidikan, tokoh adat, aparat penegak hukum, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam mencegah kekerasan berbasis kepercayaan mistis dan menumbuhkan budaya hukum yang inklusif
Peran Kepala Desa sebagai Mediator dalam Mediasi Penyelesaian Sengketa Tanah di Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima Nurlaili; Munir; Kasmar
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 9 (2025): Tema Hukum Agraria dan Pertanahan
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i4.1421

Abstract

This study aims to analyze the role of the village head as a mediator in resolving land disputes in Rupe Village, Langgudu Subdistrict, Bima Regency. The village head serves not only administratively, but also strategically in mitigating conflict through local wisdom-based mediation. The findings indicate that the village head holds high social legitimacy, effectively facilitating peaceful agreements between disputing parties. The study concludes that mediation success is strongly influenced by public trust in the village head as a neutral figure.
Kebijakan Hukum Pembangunan Daerah dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup Kawasan Hutan Bima-NTB Irawansah, Didik; Ridwan; Nasrullah; Kasmar
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 12 No. 2 (2023): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v12i2.191

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Model Kebijakan Pembangunan Daerah dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup Kawasan Hutan Daerah Bima, serta menawarkan model pembangunan berkelanjutan yang tepat untuk Bima Nusa Tenggara Barat. Metode Penelitian, hukum empiris (non doktrinal), pendekatan kasus dan kebijakan, Pengumpulan data menggunakan, Dokumentasi, observasi dan wawancara dan memadukan dengan kajian kepustakaan terhadap dokumen-dokumen hukum yang relevan dengan objek yang diteliti, dan dianalisis secara deskriptif analisis. Hasil dan Temuan, Arah kebijakan pemanfaatan Kawasan hutan untuk pertanian jagung selama ini salah dipersepsikan. Masyarakat setempat cenderung memanfaatkan Kawasan hutan yang dilindungi untuk terpenuhi produksi jagung, akibatnya banjir dan kerusakan lingkungan selalu terjadi. Sedangkan kebijakan penanggulangan selama ini tidak juga diarahkan pada pengawasan dan pencegahan kerusakan Kawasan hutan, hal ini dinilai antara program pemerintah dan pemanfaatan hutan oleh masyarakat dianggap relevan, akibatnya angka kerusakan lingkungan Kawasan hutan semakin hari semakin kritis. Kebijakan yang ditawarkan dalam penataan pembangunan kedepan sebagai bentuk pengendalian kerusakan Kawasan hutan yaitu Pencabutan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang sudah terbit di dalam Kawasan hutan serta Pemberian sangsi administrasi berupa denda terhadap pelaku-pelaku perusakan Kawasan hutan di Bima Nusa Tenggara Barat.