Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN PEREKONOMIAN DESA MELALUI PENGOLAHAN KERIPIK TOMAT BAGI WARGA TANI DI DESA BONTOTANGNGA KECAMATAN ULU ERE KABUPATEN BANTAENG SULAWESI SELATAN Mashuri, Arif; Putro, Guntur Suryo; Ranteta’dung, Rilfan Kasi’; Muhammad Basri; Muharram Muharram; Sri Rahmadani; Akbar, Ryan Ardika
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 6 (2024): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i6.4031

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bontotangnga melalui pengolahan tomat menjadi produk bernilai tambah berupa keripik tomat. Desa Bontotangnga, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan merupakan desa agraris dengan komoditas utama pertanian berupa tomat. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bontotangnga menunjukkan bahwa pengolahan tomat menjadi keripik dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Melalui penyuluhan dan pelatihan, warga tani mampu mengembangkan keterampilan baru dalam mengolah produk pertanian menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Pelatihan dan praktek pembuatan keripik tomat diberikan kepada kelompok tani di desa. Dalam pelatihan ini, masyarakat diajarkan cara memilih tomat yang berkualitas, proses pemotongan, pengeringan, teknik penggorengan untuk menghasilkan keripik tomat yang renyah , tahan lama Keterampilan ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Dengan manajemen yang baik dan pemahaman tentang pemasaran, diharapkan produk keripik tomat dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Desa Bontotangnga, Kecamatan Ulu Ere Kabuapaten Bantaeng
Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Panakukang Kota Makassar Maulana, Maulana; Sudarmi, Sudarmi; Muharram, Muharram; Mashuri, Arif
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Panakukang kota Makassar. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 pegawai di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Panakukang kota Makassar dan diperoleh sampel sebanyak 50 siswa dengan pendekatan nonprobability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Panakukang kota Makassar secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini variabel yang paling dominan adalah variabel kompetensi karena mempunyai nilai koefisien regresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai koefisien regresi variabel kompensasi. Kata Kunci: Kompetensi, Kompensasi, dan Kinerja Pegawai.
Etos Kerja, Karakter dan Kompetensi Sesuai Wawasan Al-Qur'An Di Era Digital Mashuri, Arif; Achmad Abubakar; Muhammad Irham; Muchtar Ghalib
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9760

Abstract

Transformasi digital telah mendorong perubahan mendasar dalam struktur dan dinamika dunia kerja kontemporer. Perubahan ini tidak hanya menuntut penguasaan terhadap teknologi mutakhir, tetapi juga meniscayakan integrasi nilai-nilai etis, karakter spiritual, dan kompetensi profesional yang adaptif. Dalam konteks ini, Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam menawarkan paradigma normatif dan praktis yang komprehensif dalam membentuk karakter kerja unggul dan kompetensi kerja yang relevan dengan era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam kontribusi nilai-nilai Qur’ani dalam membangun etos kerja Islami, karakter moral, dan kompetensi profesional berbasis digital. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan (library research) dengan metode tafsir tematik (maudhū‘i), yang memfokuskan pada ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan prinsip-prinsip kerja seperti amanah, istiqāmah, ihsān, dan jihād fī sabīlillāh dalam konteks produktivitas dan profesionalisme modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an bukan hanya memberikan pedoman etika kerja, tetapi juga membentuk kerangka berpikir strategis, adaptif, inovatif, dan kolaboratif yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi kompleksitas dunia kerja berbasis teknologi. Penelitian ini menghasilkan sebuah model konseptual integratif yang mengaitkan nilai-nilai spiritual Islam dengan kebutuhan kompetensi abad ke-21, seperti literasi digital, kepemimpinan transformasional, kemampuan kolaboratif, serta etos kerja berbasis nilai-nilai transendental. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan pendidikan Islam, strategi manajemen sumber daya manusia Islami, dan pengembangan karakter profesional dalam menjawab tantangan globalisasi dan digitalisasi secara berkelanjutan
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Abon Jamur Tiram Sebagai Alternatif Usaha Rumah Tangga Desa Bonto Masunggu Kabupaten Bone Galib, Mukhtar; Amiruddin; Mashuri, Arif; Muharram; Hatta, Sukarno; Iskandar
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2025): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v2i1.244

Abstract

This community service program aims to empower residents of Bonto Masunggu Village, Bone Regency, through training in the production of oyster mushroom floss (abon) as an alternative home-based business. The background of this activity lies in the low household income of the local community, which largely relies on the informal sector, and the underutilized potential of local resources such as oyster mushrooms. The training was conducted using a participatory approach and adult learning (andragogy) methods, targeting local housewives (PKK members) as primary participants. The training covered techniques for processing oyster mushrooms into floss, packaging, and basic entrepreneurial knowledge. The results show improved participants' skills in producing oyster mushroom floss and a strong interest in developing the business independently. Evaluation results indicated that 80% of participants understood and were able to practice the production process. This activity demonstrates that local resource-based training can be an effective strategy to foster household economic independence, particularly in rural areas. Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan warga Desa Bonto Masunggu, Kabupaten Bone, melalui pelatihan pembuatan abon jamur tiram sebagai alternatif usaha rumah tangga. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pendapatan masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor informal serta belum optimalnya pemanfaatan potensi lokal seperti jamur tiram. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan metode andragogi yang melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Materi pelatihan mencakup teknik pengolahan jamur tiram menjadi abon, pengemasan, serta wawasan dasar kewirausahaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam proses produksi abon dan adanya minat untuk mengembangkan usaha secara mandiri. Evaluasi menunjukkan bahwa 80% peserta memahami dan mampu mempraktikkan pembuatan abon jamur tiram. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis potensi lokal mampu menjadi strategi efektif dalam mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga, khususnya di wilayah pedesaan. Kata Kunci: Abon Jamur Tiram, Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan Keterampilan, Usaha Rumah Tangga.
Tinjauan Kritis Analisa Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pedagang Pasar Harapan Sukamaju (Koppas) Luwu Utara Mashuri, Arif; Nurhidayanti, Nurhidayanti
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 1 (2025): Februari - April
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i1.1019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada sebuah koperasi, dengan objek studi pada Koperasi Pasar Harapan Sukamaju. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan data yang bersumber dari laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi selama kurun waktu 2020 hingga 2022. Analisis dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas, yang kemudian dibandingkan dengan standar penilaian kesehatan koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas, yang diukur melalui current ratio dan quick ratio, secara konsisten berada dalam kategori tidak sehat selama tiga tahun berturut-turut. Rasio aktivitas, yang dianalisis melalui tingkat perputaran piutang, juga menunjukkan kondisi yang tidak sehat dalam periode yang sama. Sementara itu, dari segi solvabilitas, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) tergolong dalam kategori tidak sehat. Pada aspek profitabilitas, net profit margin menunjukkan kinerja yang tidak sehat, sedangkan rasio pengembalian terhadap aset (ROA) dan terhadap ekuitas (ROE) menunjukkan kondisi yang kurang sehat. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja keuangan Koperasi Pasar Harapan Sukamaju masih belum memadai dan menunjukkan tingkat efisiensi yang rendah dalam pengelolaan keuangannya.
Sistem Akuntansi Penggajian Pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Fadjriyah, Sitti; Mashuri, Arif; Tobeoto, Kristison; Pratiwi, Retno Widya
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sistem Akuntansi Penggajian Pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem akuntansi penggajian pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan sudah berjalan secara efektif. karena setiap transaksi penggajian yang dilakukan sudah diverifikasi dan diteliti kembali kebenarannya sebelum dilakukan pembayaran gaji pegawai, namun terdapat beberapa dokumen yang tidak lagi digunakan dalam proses penggajian seperti amplop gaji dikarenakan pembayaran gaji pegawai sudah melalui Bank yaitu mentransfer ke masing-masing rekening pegawai.
Foreign Exchange Transactions (Sharf) in the Perspective of Fiqh Muamalah: Between Classical Traditions and the Challenges of the Contemporary Global Economy Syaripuddin, Syaripuddin; Sunarta, Desy Arum; Mashuri, Arif; Mulyawan, Andi Wawan; Khaeriyah, Hamzah; Wijaya, Abdi
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 8 No 3 (2025): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v8i3.1119

Abstract

The rapid development of the global economy has increased the need for foreign exchange (Sharf) transactions across individuals, financial institutions, and nations. However, concerns about the permissibility of foreign exchange transactions from the perspective of Islamic law (fiqh muamalah) have become increasingly relevant. This study examines the sharia principles governing Sharf transactions, focusing on the application of fiqh muamalah to both classical and contemporary foreign exchange practices, particularly those involving digital technology. The research employs a descriptive qualitative method through a literature-based approach, exploring the views of classical and contemporary scholars, and analyzing the role of fatwas in ensuring compliance with sharia principles. The findings reveal that foreign exchange transactions must fulfill requirements such as immediate mutual exchange (taqabudh fi al-majlis) and avoid elements of usury (riba), uncertainty (gharar), and gambling (maysir). In the digital era, new challenges have emerged with the rise of financial instruments such as forex margin trading and cryptocurrency, requiring adaptive legal interpretations within the framework of fiqh muamalah to maintain sharia compliance. Thus, contemporary ijtihad and fatwas from sharia financial authorities are essential in guiding technology-based foreign exchange transactions to remain within Islamic legal boundaries.
Foreign Exchange Transactions (Sharf) in the Perspective of Fiqh Muamalah: Between Classical Traditions and the Challenges of the Contemporary Global Economy Syaripuddin, Syaripuddin; Sunarta, Desy Arum; Mashuri, Arif; Mulyawan, Andi Wawan; Khaeriyah, Hamzah; Wijaya, Abdi
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 8 No 3 (2025): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v8i3.1119

Abstract

The rapid development of the global economy has increased the need for foreign exchange (Sharf) transactions across individuals, financial institutions, and nations. However, concerns about the permissibility of foreign exchange transactions from the perspective of Islamic law (fiqh muamalah) have become increasingly relevant. This study examines the sharia principles governing Sharf transactions, focusing on the application of fiqh muamalah to both classical and contemporary foreign exchange practices, particularly those involving digital technology. The research employs a descriptive qualitative method through a literature-based approach, exploring the views of classical and contemporary scholars, and analyzing the role of fatwas in ensuring compliance with sharia principles. The findings reveal that foreign exchange transactions must fulfill requirements such as immediate mutual exchange (taqabudh fi al-majlis) and avoid elements of usury (riba), uncertainty (gharar), and gambling (maysir). In the digital era, new challenges have emerged with the rise of financial instruments such as forex margin trading and cryptocurrency, requiring adaptive legal interpretations within the framework of fiqh muamalah to maintain sharia compliance. Thus, contemporary ijtihad and fatwas from sharia financial authorities are essential in guiding technology-based foreign exchange transactions to remain within Islamic legal boundaries.
Foreign Exchange Transactions (Sharf) in the Perspective of Fiqh Muamalah: Between Classical Traditions and the Challenges of the Contemporary Global Economy Syaripuddin, Syaripuddin; Sunarta, Desy Arum; Mashuri, Arif; Mulyawan, Andi Wawan; Khaeriyah, Hamzah; Wijaya, Abdi
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 8 No 3 (2025): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v8i3.1119

Abstract

The rapid development of the global economy has increased the need for foreign exchange (Sharf) transactions across individuals, financial institutions, and nations. However, concerns about the permissibility of foreign exchange transactions from the perspective of Islamic law (fiqh muamalah) have become increasingly relevant. This study examines the sharia principles governing Sharf transactions, focusing on the application of fiqh muamalah to both classical and contemporary foreign exchange practices, particularly those involving digital technology. The research employs a descriptive qualitative method through a literature-based approach, exploring the views of classical and contemporary scholars, and analyzing the role of fatwas in ensuring compliance with sharia principles. The findings reveal that foreign exchange transactions must fulfill requirements such as immediate mutual exchange (taqabudh fi al-majlis) and avoid elements of usury (riba), uncertainty (gharar), and gambling (maysir). In the digital era, new challenges have emerged with the rise of financial instruments such as forex margin trading and cryptocurrency, requiring adaptive legal interpretations within the framework of fiqh muamalah to maintain sharia compliance. Thus, contemporary ijtihad and fatwas from sharia financial authorities are essential in guiding technology-based foreign exchange transactions to remain within Islamic legal boundaries.