Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIFITAS LATIHAN ACTIVITY DAILY LIVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC DI RSUD DR SOESELO SLAWI Woro Hapsari; Risnanto Risnanto; Evi Supriatun
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Penderita stroke membutuhkan pengobatan dan rehabilitasi dalam jangka waktu lama. Selain itu, proses pengobatan rehabilitasi memerlukan biaya pengobatan tinggi. Masalah finansial tersebut terkadang menjadi masalah pokok dikarenakan mempengaruhi produktivitas pasien menjadi lebih menurun dibandingkan sebelum mengalami stroke. Activity Daily Living menjadi dasar bagi pasien stroke melalui proses pemulihan dan latihan pasien dapat hidup mandiri dimasyarakat tanpa ketergantungan penuh pada keluarga. Latihan Activity Daily Living menjadi dasar yang penting dilakukan mencakup evaluasi kemampuan fisik untuk menunjang pasien dalam hidup mandiri dalam meningkatkan aktualisasi diri dimasyarakat, diharapkan dengan kemandirian self care meningkat maka percaya diri meningkat dan kualitas hidup yang baik akan dicapai. Penelitian kuantitatif ini mengunakan desain quasi ekperimen dengan pendekatan one group pre test dan post test dengan menggunakan total sampling sejumlah 18 responden, hasil dianalisis dengan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan (p value : .000
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Deddy Utomo; Cuciati Cuciati; Risnanto Risnanto
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.733

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan secara global. Anemia pada kehamilan yaitu anemia yang terjadi pada ibu hamil dengan konsentrasi hemoglobin (Hb) < 11,0 g/L. Angka anemia pada ibu hamil di Indonesia masih tinggi yaitu 70% dari total ibu hamil yang ada. Dampak yang muncul karena anemia pada masa kehamilan terjadi pada ibu dan janin. Dampak yang terjadi pada ibu yaitu pingsan, kelelahan, peningkatan denyut jantung, kesulitan tidur, kejadian infeksi perinatal, pre eklamsi, dan peningkatan risiko perdarahan, sampai terjadi kematian. Sedangkan dampak yang dapat terjadi pada bayinya yaitu kelainan konginetal, kelahiran prematur, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan IUFD (Intra Uterine Fetal Death). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui korelasi umur ibu, umur kehamilan dan paritas terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif analitik.Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 dengan total sampel 30 ibu hamil di wilayah kerja Puseksmas Slawi Kab. Tegal  Uji statistik yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat menggunakan uji pearson product moment dan multivariat dengan uji korelasi berganda dengan nilai signifikansi < 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dengan kejadian anemia yaitu variabel umur ibu (p value 0,03), umur kehamilan (p value 0,001) dan paritas (p value 0,02). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa ketiga variabel independent memiliki korelasi yang signifikan dengan nilai F 0,02 dan nilai koefisiensi 0,664.
EFEKTIFITAS LATIHAN ACTIVITY DAILY LIVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC DI RSUD DR SOESELO SLAWI Woro Hapsari; Risnanto Risnanto; Evi Supriatun
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Penderita stroke membutuhkan pengobatan dan rehabilitasi dalam jangka waktu lama. Selain itu, proses pengobatan rehabilitasi memerlukan biaya pengobatan tinggi. Masalah finansial tersebut terkadang menjadi masalah pokok dikarenakan mempengaruhi produktivitas pasien menjadi lebih menurun dibandingkan sebelum mengalami stroke. Activity Daily Living menjadi dasar bagi pasien stroke melalui proses pemulihan dan latihan pasien dapat hidup mandiri dimasyarakat tanpa ketergantungan penuh pada keluarga. Latihan Activity Daily Living menjadi dasar yang penting dilakukan mencakup evaluasi kemampuan fisik untuk menunjang pasien dalam hidup mandiri dalam meningkatkan aktualisasi diri dimasyarakat, diharapkan dengan kemandirian self care meningkat maka percaya diri meningkat dan kualitas hidup yang baik akan dicapai. Penelitian kuantitatif ini mengunakan desain quasi ekperimen dengan pendekatan one group pre test dan post test dengan menggunakan total sampling sejumlah 18 responden, hasil dianalisis dengan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan (p value : .000
STUDI DESKTIPTIF KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Risnanto Risnanto
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v14i1.483

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh dan kembang mulai janin, dimana hasil pengukuran panjang/tinggi badan menurut umur (TB/U atau PB/U) menunjukkan < -2 SD s.d. < -3 SD dari standar WHO (Permenkes RI, 2020). Stunting pada anak merupakan masalah yang cukup serius karena berkaitan dengan risiko terjadinya kesakitan di masa yang akan datang serta sulitnya untuk mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Tujuan riset untuk mengidentifikasi kejadian stunting pada Balita di Desa Kalisapu Kec. Sawi Kab. Tegal. Metode riset yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Hasil riset jenis kelamin putri (62,06%), usia Balita (89,66%), riwayat berat bayi lahir lebih dari 2,5 kg (91,37%), tidak diberikan ASI Ekslusif (68,97%), ibu tidak bekerja (58,63%), pendidikan tinggi sebanyak 3 orang (5,3%), usia ibu 20-35 tahun sebanyak 39 orang (69,6%), riwayat usia ibu menikah pertama ≤20 tahun sebanyak 44 orang (78,7%), paritas 1-2 sebanyak 41 orang (73,2%) dan pendapatan orangtua <UMR (68,97%).
Pelatihan Dan Simulasi Mitigasi Bencana Longsor Berbasis Masyarakat Di Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Anisa Oktiawati; Ita Nur Itsna; Risnanto Risnanto
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Februari
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/abp.v1i1.177

Abstract

Law No. 24 of 2007 concerning Disaster Management by the Government of Indonesia on April 26, 2007, has brought a new dimension in disaster management in Indonesia. Disaster management has become a preventive activity, so that disaster can be prevented or minimized (mitigation) so that the risk can be reduced. Indonesia is one of the countries that are very vulnerable to disasters. Government policies are needed to reduce the risk of disasters such as disaster mitigation. Landslides that occurred in Dermasuci Village occurred due to the accumulation of high rainfall. A land movement occurred 3 years ago in the north of the current disaster site and resulted in 6 housing being damaged. The aim of community service is that the community is expected to be able to increase awareness of environmental sustainability, life safety, and the potential hazards of landslides in the surrounding areas. The target of this activity is all levels of society in Dermasuci Village. The results are namely the success of the target number of trainees can be judged good, given the target number of trainees of 35 people, meanwhile in the implementation of training activities both the first and second days that can be present as many as 30 people (85%). The limited-time provided means that not all subjects can be delivered in detail. Many of them were only delivered in a broad outline, so it is very possible that participants with different educational backgrounds still lack understanding of the knowledge provided by the service team.
EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN MEDIA BOOKLET DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI COVID 19 PADA SISWA DI MA AL IKHLAS JATINEGARA ita nur itsna; Anisa Oktiawati; Risnanto Risnanto; Khodijah Khodijah
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v2i1.276

Abstract

Infection a virus known as coronavirus has hit various countries in the world. Several types of coronavirus are known to cause respiratory tract infections in humans ranging from colds to more serious coughs. The spread of this virus is increasing very rapidly. This is because the virus can spread from person to person through droplets from the nose or mouth that come out when an infected person talks, sneezes, or coughs. One of the efforts to prevent Covid 19 infection is to adopt a clean and healthy lifestyle. The application of clean and healthy living habits in schools is also very important to ensure the health and safety of children while studying during the Covid 19 pandemic. One of the indicators of a Clean and Healthy Life Behavior is “Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)”. CTPS is one of the sanitation measures by cleaning hands and fingers using soap and water to make them clean. One of the media used in counseling is a booklet containing writing accompanied by pictures. The extension activity was attended by 26 people and began with the delivery of definitions, signs and symptoms, supporting examinations, prevention and treatment and then the practice of washing hands with soap and accompanied by the use of booklet media. The students listened carefully to the sequence of steps described by paying attention to the CTPS steps as listed in the given booklet. The use of booklet media helps in improving the skills of students and teachers and it is hoped that the implementation of CTPS will become a habit in everyday life. Keywords : Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Booklet, Covid 19
FOCUS GROUP DISSCUSION PENERAPAN ETIKOLEGAL KEGAWATDARURATAN DALAM PENCEGAHAN FATALITAS KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS Risnanto Risnanto; Woro Hapsari; Arifin Dwi Atmadja
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v2i1.292

Abstract

Masalah lalu lintas sering dihadapi di kota besar seperti kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas Pemberdayaan masyarakat perlu dtingkatkan untuk meminimalkan terjadinya kematian korban, sehingga perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kasus kegawatdaruratan. Pada saat terjadi kecelakaan maka hidup, mati atau kecacatan korban tergantung kecepatan dan ketepatan pertolongan pertama yang diberikan. Pertolongan yang terlambat atau salah dapat menyebabkan kondisi yang buruk. Orang awam yang pertama kali menemukan korbanm harus bisa menolong di tempat kejadian dengan baik sesuai prosedur. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penanganan kasus kegawatdaruratan korban kecelakaan lalu lintas. Metode: Melakukan identifikasi permasalahan untuk mencari solusinya melalui diskusi, demonstrasi serta praktik. Kegiatan dimulai dengan studi awal untuk melakukan kerjasama dengan Polres Tegal. Melakukan koordinasi untuk penyusunan jadwal dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Hasil : 1) Kegiatan FGD dilaksanakan di STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi; 2) Pemberian materi berjalan lancar 3) Kemampuan peserta dalam penguasaan materi cukup baik, 4) Pelaksanaan simulasi berjalan lancar sesuai rencana, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kecelakaan lalu lintas. Kesimpulan : 1) Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas dengan hasil cukup baik; 2) Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta dilakukan dengan penyampaian materi: a) etikolegal penanganan kasus kegawatdaruratan b) Triase dan pemeriksaan primer & sekunder, c) Pembalutan dan Pembidaian, d) Penanganan Luka & Perdarahan; 3) Tidak semua peserta dapat mempraktekkan tindakan yang disimulasikan dikarenakan keterbatasan waktu.
PENINGKATAN PENGETAHUAN THERAPI KOMPLEMENTER SAINTIFIKASI JAMU BERBASIS DIGITAL PADA UPTD WISATA JAMU KALIBAKUNG KAB TEGAL Woro Hapsari; Risnanto Risnanto; Umi Salamah
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i1.462

Abstract

Jamu terbukti khasiatnya sebagai salah satu terapi komplementer. Jamu sendiri adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang belakangan populer dengan sebutan herbal. Melalui pengelolaan dan langkah yang tepat, jamu yang dapat dikembangkan nilai kekayaannya mampu mendorong pengembangan ekonomi rakyat yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sudah tentu ada keuntungan dari pemanfaatan jamu untuk kesehatan pengembangan tanaman obat menjadi jamu tersaintifikasi yang diawali dengan studi etnofarmakologi untuk mendapatkan base-line data terkait penggunaan tanaman obat secara tradisional. Selanjutnya seleksi formula jamu yang potensial untuk terapi komplementer, Literasi informasi berbasis digitalisasi sangat dibutuhkan untuk mendukung promosi dan layanan pada WKJ Kalibakung, diera digitalisasi komunikasi dan informasi dapat tersampaikan secara cepat dan mudah. Pemanfaatan teknologi yang baik mampu membantu perkembangan saintifikasi jamu menuju pasar modern dengan digitalisasi dengan tersedianya promosi dan marketing didalam marketplace e commerce, sehingga promosi akan produk dan layanan tidak terbatas pada daerah Slawi dan Sekitarnya digitalisasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat melalui layanan “hallo jamu”.di WKJ Jamu Kalibakung
DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA KEGIATAN BHAKTI MASYARAKAT PRAMULI KWARAN SLAWI KABUPATEN TEGAL Anisa Oktiawati; Ramadhan Putra Satria; Ita Nur Itsna; Risnanto Risnanto
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i2.576

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disebut juga penyakit degeneratif merupakan salah satu kelompok penyakit yang memberikan beban kesehatan masyarakat tersendiri, karena keberadaannya cukup prevalen, tersebar di seluruh dunia. PTM menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara global. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 di SDIT Al Furqon dalam kegiatan Bhakti masyarakat Pramuli Kwaran Slawi Kabupaten Tegal. Kegiatan pengabdian ini di ikuti oleh 4 dosen Prodi D III Keperawatan. Jumlah peserta yang hadir ada 115 orang yang terdiri dari guru dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 6 Kader Posyandu Slawi. Metode yang dilakukan adalah memeriksa tekanan darah, mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar perut, gula darah. Peserta diawali dengan mengisi kuesioner riwayat penyakit, riwayat merokok, pemeriksaan tekanan darah, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar perut, pemeriksaan gula darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat ditindaklanjuti dengan peningkatan edukasi pada masyarakat tentang PTM dan pelatihan pada kader posyandu, sehingga kader dapat meningkatkan optimalisasi ketrampilan dan pengetahuan tentang deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes mellitus.