Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Viabilitas, Isolasi dan Identifikasi Cendawan Terbawa Benih Padi Kultivar Lokal Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara Muhammad Adiwena; Mikael Ngau; Maria Azizah
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 24, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v24i2.7889

Abstract

Rendahnya viabilitas benih yang merupakan salah satu indikator mutu benih dapat disebabkan karena adanya cendawan patogen pada benih. Keberadaan patogen terbawa benih dapat menginfeksi tanaman pada saat proses perkecambahan bahkan hingga penen. Hal ini masih belum banyak diketahui oleh praktisi pertanian, khususnya petani yang masih menggunakan kultivar lokal. Prose pencarian informasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode blotter test tanpa sterilisasi permukaan dengan menggunakan 100 benih pada tiap varietas yakni, Sungai Uma, Mekongga, Lokal Sembakung dan Serang. Benih diletakkan pada cawan petri yang diberi kertas saring jenuh air. Pengamatan terhadap parameter pengamatan dilakukan pada 5 dan 7 hari setelah inkubasi. Hasil uji menunjukkan bahwa benih kultivar Sungai Uma memiliki mutu yang baik karena memiliki nilai persentase daya kecambah (dk), indeks vigor (iv) dan potensi tumbuh maksimum (ptm) berturut turut 86%, 83% dan 96%. Meskipun begitu, pada benih kultivar Sungai Uma tetap ditemukan adanya cendawan patogen terbawa benih dari genus Mucor dan Aspergillus dengan persentase keberadaan 5% dan 4%.
KARAKTERISTIK KIMIAWI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura) PADA KETINGGIAN WILAYAH YANG BERBEDA Ade Galuh Rakhmadevi; Maria 'Azizah; Anna Mardiana Handayani
JURNAL AGROTEKNOLOGI Vol 15 No 01 (2021)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/j-agt.v15i01.23688

Abstract

Kersen trees (Muntingia calabura L.) are included in the Elaeocarpaceae family and are mostly used as a protective tree. The kersen leaves were an environmental waste (trash) and still lacks implementation in food processing. This study was aimed to determine the chemical characteristics and antioxidant activity of kersen leaves at different altitudes and their potential as an herbal tea. The difference in the height of the place to grow will be used as a factor to be studied so that this study uses a completely randomized design with a one factor pattern (height the place of growings). Kersen leaves were taken from three districts, namely Jember (83 amsl/above mean sea level), Situbondo (5 amsl), and Bondowoso (255 amsl). The results showed that the chemical characteristics of kersen leaves consisting of moisture content, ash content, fat content, and carbohydrate content were not significantly different between regions, while protein content and antioxidant activity levels were significantly different between regions. Keywords: antioxidant activities, kersen leaves
Identifikasi Komponen Senyawa Kimia Daun Kersen (Muntingia calabura) Asal Jember dengan Metode GCMS Maria 'Azizah; Anna Mardiana Handayani; Ade Galuh Rakhmadevi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 3 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i3.2398

Abstract

Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai teh herbal yang berfungsi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa kimia daun kersen yang berasal dari Jember. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biosains Politeknik Negeri Jember pada bulan Mei sampai Desember 2020. Identifikasi senyawa kimia daun kersen dilakukan dengan alat Gas Chromatograpy–Mass Spectroscopy (GC-MS QP2010 Plus) dengan temperatur oven 80-250 °C dengan tekanan 60 kPa, total laju 6.0 mL/menit, laju kolom 0.94 ml/menit. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa senyawa kimia yang dominan pada daun kersen adalah Eicosamethyl Cyclodecasiloxane (33.59%), Tetracosamethyl Cyclododecasiloxane (18.23%) dan Octadecamethyl Cyclononasiloxane (17.18%).
Pengaruh Iklim Terhadap Produksi Tembakau di Kabupaten Jember Irma Harlianingtyas; Cherry Triwidiarto; Satria Indra Kusuma; Maria ‘Azizah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i2.2615

Abstract

Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan salah satu penghasil devisa yang cukup tinggi dalam negara karena bea cukainya. Disamping itu, tembakau memberikan kontribusi yang cukup besar dalam  sumber pendapatan petani dan penyediaan lapangan pekerja. Tanaman tembakau sangat rentan di pengaruhi oleh klimatologi dan geografi wilayah. Budidaya tembakau maupun industrinya merupakan komoditi yang sangat berpengaruh dalam perekonomian tidak hanya bagi Jawa Timur namun juga mencakup kegiatan perekonomian secara global.  Tembakau mempunyai beberapa varietas meliputi tembakau Voor-Ogst yang di gunakan untuk bahan membuat rokok putih maupun rokok kretek dan tembakau Na-Oogst yaitu jenis tembakau yang di pakai untuk bahan dasar membuat cerutu maupun cigarillo, disamping tembakau hisap atau kunyah (chewing tobaco). Tembakau jenis Voor-Oogst merupakan tembakau dengan periode tanam pada akhir musim penghujan dan periode petikan pada musim kemarau. Sementara tembakau Na-Oogst adalah tembakau dengan periodesasi tanam pada akhir musim kemarau dan periode petik pada awal musim penghujan. Produktivitas tanaman tembakau kasturi dan tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember mengalami penurunan yang sebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, tingginya curah hujan, abu vulkanik Gunung Raung dan minimnya penyediaan sarana produksi. Tanaman tembakau termasuk tanaman yang sensitif terhadap faktor lingkungan diantaranya yaitu faktor iklim, seperti curah hujan, kelembapan, dan temperatur. Kondisi iklim pada curah hujan, baik jumlah dan penyebarannya yang sangat beragam sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan, produksi dan mutu tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik, menganalisis hingga menetukan pemodelan pengaruh faktor iklim terhadap produktivitas tembakau di Kabupaten Jember. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari database Badan Pusata Statistik Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan faktor iklim, seperti curah hujan, jumlah hari hujan, suhu udara, kelembapan menjadi variabel independent dan produktsi tembakau Kabupaten Jember menjadi variabel dependen. Model matematis yang terbentuk dari analisis regresi diperoleh hasil sebagai berikut : Y = 2456782,324 + 0,890 X1 + 0,120 X2 -16.272,407 X3 - 49617,901 X4 + 32,779 X5 dengan besar koefisien determinasi 96,7%. Secara parsial faktor yang berpengaruh terhadap produksi tembakau adalah curah hujan, kelembapan, dan luas lahan. Keywords— Tembakau; produktivitas; regresi; Jember
Identifikasi Genetik Hasil Grafting Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Lokal Menggunakan 8 Primer Hanif Fatur Rohman; Maria Azizah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i2.2622

Abstract

Grafting merupakan teknik perbanyakan vegetatif yang digunakan untuk mempertahankan karakter unggul durian dari batang atas dan batang bawah. Identifikasi genetik merupakan faktor utama untuk mengetahui apakah tanaman hasil perbanyakan okulasi mempunyai karakter utama dari tanaman induk. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang keragaman genetik semai durian dari metode okulasi dan mendapatkan informasi primer terbaik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi genetika durian. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Delapan primer yang digunakan adalah OPAI-15, OPB-08, OPAB-14, OPF-13, OPB-10, OPC-05, OPH-15, OPC-08 untuk mengidentifikasi 6 sampel (2 induk untuk batang atas dan batang bawah) dan 4 sampel. sampel dari okulasi bibit. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 sampel dan 8 primer yang digunakan untuk identifikasi, sebagian besar sampel hasil perbanyakan cangkok menunjukkan karakteristik batang bawah daripada karakteristik batang bawah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 8 primer dari penelitian ini dapat digunakan untuk identifikasi DNA tanaman durian.
Analisis Prediksi Sebaran Nilaparvata Lugens (Hama Wereng) Tanaman Padi menggunakan Teknologi Autonomous Drone Mapping dengan Ground Sampling Area Ahmad Rofi’i; Dafid Ari Prasetyo; Maria Azizah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i1.2633

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu petani memprediksi penyebaran hama wereng padi dengan memanfaatkan teknologi Autonomous Drone Mapping dengan Ground Sampling Area. Objek yang diteliti adalah lahan pertanian padi dengan luas 64,5 m2 yang sering mengalami gangguan produktivitas dan kualitas beras. Teknologi Pemetaan Drone Otonom dengan integrasi Ground Sampling Area. Teknologi ini digunakan untuk mendeteksi penyebaran wereng di lahan pertanian melalui pemetaan lahan yang terkena dampak melalui peta kondisi hasil pemotretan dan citra yang dihasilkan oleh drone yang diterbangkan di atas lahan pertanian. Teknologi ini dapat membantu petani padi untuk memprediksi serangan hama sejak dini dengan penanganan dan tindakan pencegahan agar tingkat produktivitas dan kualitas beras tidak terganggu. Analisis prediksi dapat memanfaatkan foto pencitraan jarak jauh dari penggunaan Autonomous Drone Mapping dengan Ground Sampling Area dengan menganalisis data prediksi penyebaran dengan Tren Forecasting Prediction. Berdasarkan analisis prediksi dari foto penyebaran hama wereng, rumus penyebarannya adalah y = 25,396 ln(x) -34.948 dengan penyebaran wereng maksimal terjadi pada hari ke-49 sehingga diperlukan penanganan yang serius oleh petani.
Respon Produksi dan Mutu Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Aplikasi Pemeliharaan Cabang dan Pemangkasan Pucuk Leli Kurniasari; Muizatuddaliah Muizatuddaliah; Maria Azizah; Suwardi Suwardi
Agroteknika Vol 6 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.196

Abstract

Mentimun menempati peringkat kelima dari sayuran yang cukup digemari di Indonesia. Tingginya konsumsi mentimun masih belum diimbangi dengan produksi dan produktivitasnya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain melalui perbaikan sistem budidaya sehingga mampu meningkatkan produksi dan menghasilkan benih yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan produksi dan mutu benih mentimun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor dengan tiga kali pengulangan. Faktor pertama yaitu pemeliharaan jumlah cabang yang terdiri atas tiga taraf: pemeliharaan seluruh cabang pada batang utama [C1], pemeliharaan satu cabang pada batang utama [C2], dan pemeliharaan tiga cabang pada batang utama [C3]. Faktor kedua yaitu pemangkasan pucuk dengan tiga taraf: tanpa aplikasi pemangkasan [P1], pemangkasan pucuk pada ruas ke-20 [P2], pemangkasan pucuk pada ruas ke-30 [P3]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal pemeliharaan dua cabang pada batang utama mampu meningkatkan jumlah buah per tanaman hingga 29,17%. Perlakuan tunggal pemangkasan pucuk pada ruas ke-20 dapat meningkatkan jumlah benih per buah sebesar 127,4 butir, bobot benih per buah sebesar 2,78 g dan bobot 1000 butir sebesar 21,6 g.
Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria Guna Mendukung Pertanian di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember Maria Azizah; Fadil Rohman; Suwardi Suwardi; Rahmat Ali Syaban; Edi Siswadi; M. Zayin Sukri; Refa Firgiyanto; Gallyndra Fatkhu Dinata; Tri Rini Kusparwanti; Dian Hartatie
Journal of Community Development Vol. 4 No. 1 (2023): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v4i1.149

Abstract

Jelbuk District, Jember Regency is an area with natural resource potential in the form of superior agricultural commodities which include food crops, horticulture and plantations such as rice, corn, cayenne pepper, bananas, coconut and tobacco. This potential makes Jelbuk District one of the areas that makes an important contribution in producing agricultural products in Jember Regency. However, the sustainability of the potential of natural resources and the contribution of agriculture in Jelbuk District has faced the problem of local farmers who were still dependent on chemical fertilizers and pesticides which besides being expensive can also be detrimental to the environment. In order to solve these problems, it was necessary to carry out socialization and counseling activities related to the utilization of plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) which have been widely studied to increase plant growth and production as well as the efficiency of the use of chemical inputs. Community service activities were conducted in August 2022 in Sucopangepok Village, Jelbuk District, Jember Regency through three stages, namely situation analysis and preparation, socialization and counseling and assistance. Socialization and counseling is carried out with material assistance using the panel method. The results of community service show that science and technology transfers related to the use of PGPR in plant cultivation can be accepted by partners as shown by the high enthusiasm of partners through active discussions on programs that have been socialized.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BENIH KENIKIR (Cosmos sulphureus Cav.) TERHADAP DOSIS PUPUK NITROGEN DAN JARAK TANAM Dwi Satria Nugraha; Maria Azizah
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v7i2.5206

Abstract

Kenikir (Cosmos sulphureus Cav.) is a potential vegetable to be developed. Its availability of seeds needs to be developed. This research aims to determine the effect of the interaction between nitrogen fertilizer dosage and planting distance on kenikir seed production. This research was carried out from August to December 2022 in Tegalwaru, Mayang, Jember. The research design with factorial randomized block design. The first factor was the dose of nitrogen fertilizer, 60 kgha-1 (N1), 90 kgha-1 (N2), 120 kgha-1 (N3). The second factor was the plant spacing, 50 x 30 cm (T1), 50 cm x 40 cm (T2), 50 x 50 cm (T3). Data were analyzed using Anova and continued with 5% Duncan test. The results showed that nitrogen fertilizer dose of 120 kg/ha and a plant spacing of 50 x 50 cm had an influence on stem diameter with the largest diameter being 7.39 mm. Nitrogen fertilizer dosage and planting distance did not effecting plant growth paramether in plant height, and plant yield parameters of seed production per plant and seed production per hectare. These results indicate that all combinations of N fertilizer doses and planting distances can be applied in seed production with equivalent results.
Pengaruh Bahan Tanam dan Konsentrasi Pupuk Daun pada Produksi Benih Vegetatif Ubi Jalar Varietas Beta 2 Fajar Soleh Hamid; Maria Azizah
Agroteknika Vol 7 No 3 (2024): September 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v7i3.273

Abstract

Ketersediaan benih bermutu merupakan faktor penting dalam peningkatan produktivitas tanaman ubi jalar. Jenis setek yang digunakan dan konsentrasi pupuk daun dengan penerapan Rapid Multiplication Techniques merupakan upaya dalam peningkatan produksi benih vegetatif ubi jalar berupa setek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemilihan bahan tanam dan konsentrasi pupuk daun dalam peningkatan produktivitas benih vegetatif ubi jalar Varietas Beta-2. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok 2 faktor. Faktor pertama bahan tanam yang terdiri dari dua taraf setek pucuk (Q1), dan setek batang (Q2). Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk daun dengan taraf 2 g/l (P1), 4 g/l (P2), 6 g/l (P3), dan 8 g/l (P4). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pupuk daun tidak berpengaruh pada semua parameter yang diamati. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan jenis setek dan konsentrasi pupuk daun terhadap produksi benih vegetatif ubi jalar. Setek pucuk menunjukkan respon pertumbuhan dan produksi benih vegetatif yang lebih baik dibandingkan dengan setek batang, karena kandungan auksin yang lebih tinggi pada bagian pucuk mempengaruhi pertumbuhan meristem dan bagian tanaman lainnya. Bahan tanam berupa setek pucuk untuk perbanyakan benih dengan Rapid Multiplicaiton Techniquest menghasilkan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan setek batang.