Advances in technology develop aspects of digital virtual communication. Deddy Corbuzier, the YouTube Channel owner, utilizes digital virtual media for Podcast shows. Problems arise from communication that tends to be straightforward, assertive, and no-nonsense. In the communication process, the other person failed to understand. This study aims to describe Deddy Corbuzier's communication on the YouTube channel. Qualitative research uses a descriptive form of analysis. The analysis technique used was data reduction, data presentation, and conclusions drawn at the end of the study. The research results are essential for Podcast hosts on YouTube Channels to be better and friendlier in choosing language strategies in public spaces. Specifically, the analysis of Deddy Corbuzier's speech in the 'Smart People' podcast on YouTube media should have a socially friendly language order. This is because the YouTube Channel "Smart People" is consumed by the public, which has 8 million followers. Based on the data processed, the most dominant speech uses frank, no-nonsense speech, which is as much as 45%. Meanwhile, negatives are very rare. This is evidenced by the data, which is 11% using vague and negative politeness pleasantries. Good language will cause comfort in the communication system. AbstrakKemajuan teknologi mengembangkan aspek komunikasi virtual digital. Deddy Corbuzier sebagai pemilik Channel YouTube memanfaatkan media virtual digital untuk acara Podcast. Masalah muncul dari komunikasi yang cenderung lugas, tegas, dan tanpa basa-basi. Dalam proses komunikasi, orang lain bisa gagal paham. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis tuturan Deddy Corbuzier di channel YouTube. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teknik analisis yang dilakukan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan di akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembawa acara pada Podcast di Channel YouTube, harus lebih bagus dan ramah dalam pemilihan strategi bahasa di ruang publik. Secara spesifik analisis tuturan Deddy Corbuzier dalam Podcast “Smart People” di media YouTube sebaiknya memiliki tatanan bahasa yang ramah. Hal ini disebabkan Channel YouTube “Smart People” sangat banyak dikonsumsi publik dengan jumlah pengikut sekitar 8 juta jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh, percakapan yang paling dominan menggunakan jenis bertutur terus terang tanpa basa-basi, yaitu sebanyak 45%. Sementara itu, bertutur dengan terus terang dengan kesantunan negatif dan samar-samar sangat jarang ditemukan. Hal ini dibuktikan dengan adanya 11% menggunakan samar-samar dan basa-basi kesantunan negatif. Bahasa yang bagus akan menimbulkan kenyamanan dalam sistem komunikasi.