Articles
Analisis Kemampuan Menentukan Unsusr Intrinsik Kumpulan Cerita Pendek Parodia Karya Istifari Hasan Pada Siswa Kelas XI MIPA I MA DDI Kanang
Syaeba, Muhammad;
Irmayani, Naim;
Damayanti, Rutmi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i2.3041
Kemampuan menganalisis unsur instrinsik berperan penting bagi siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kemampuan siswa menganalisis unsur intrinsik kumpulan Cerpen parodia karya istifari hasan pada peserta didik kelas XI MIPA I MA DDI Kanang. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yaitu hasil analisis siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan teknik mean, persentase dan klasifikasi kemampuan.Dalam penelitian ini terdapat 7 unsur intrinstik yang di analisis siswa yaitu:(1) tema (2) alur/plot (3)Latar (4) Tokoh (5) Watak (6) sudut Pandang dan (7) Amanat.Setelah melakukan analisis data dari 25 siswa Mipa I nilai rata-rata yang diperoleh dari keseluruhan siswa sebanyak 89,32.Berdasarakan KKM siswa yang di anggap mampu ialah memeperoleh nilai 75 ke atas sedangkan peserta didik yang tidak mampu ialah memperoleh nilai kurang dari 75.Penilaian setiap aspek menggunakan indikator jika peserta didik memeperoleh nilai 4 dengan kategori sangat mampu.jika peserta didik memperoleh nilai 3 dengan kategori mampu,peserta didik yang memeperoh nilai 2 dengan kategori kurang.selanjutnya dengan kategori kurang mampu jika peserta didik memeperoleh nilai 1.Pada aspek alur/plot,latar,tokoh,watak,sudut pandang nilai rata-rata peserta didik berada dikategori sangat mampu dan mampu. Pada aspek tema dan amanat nilai rata-rata peserta didik berada dikategori baik dan kurang.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MAMASA DAN MANDAR MELALUI AKULTURASI DALAM PROSES PERNIKAHAN DI KECAMATAN TANDUKKALUA KABUPATEN MAMASA
Tia, Satria;
Syaeba, Muhammad;
Masyhadiah, Masyhadiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i2.4651
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi antara budaya Mamasa dan Mandar melalui akulturasi dalam proses pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplor fenomena-fenomena yang tidak dapat dikualitatifkan yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research).Komunikasi antara budaya Mamasa dan Mandar melalui Akulturasi dalam proses pernikahan berjalan dengan baik ketika melalui interaksi yang baik pula, dimana pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pernikahan beda etnik mamasa dan etnik mandar yang mereka lakukan telah mengantar mereka dalam proses sosial (akulturasi budaya). Faktor pendukung komunikasi antara budaya mamasa dan mandar melalui akulturasi dalam proses pernikahan, yakni faktor komunikasi, lingkungan, dan pembawaan individu.
IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN MAMASA
Syaeba, Muhammad;
Saleh, Ahmad;
Rein SK, Welli
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i2.1609
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa dan Wilayah yang terkena dampak bencana alam, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa dalam penanggulangan bencana serta faktor – faktor pendukung dan penghambat implementasi tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa dalam penanggulangan bencana. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan melakukan pendekatan kualitatif, jenis penilitian deskriptif ini dilakukan terhadap satu variabel yang diteliti dengan mencoba menguraikan secara detail yang sesuai dengan masalah penelitian yang diinginkan. Penelitian ini digunakan agar dapat memberikan mmengenai perwatakan dan ciri khas suatu populasi atau fenomena tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Mamasa masih belum optimal dan kurang dirasakan oleh masyarakat sedangkan faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari aparatur pemerintah dan intansi/ organisasi yang turut andil dalam penanggulangan bencana sedangkan faktor penghambat Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mamasa adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KEGIATAN GOTONG ROYONG DI DESA BUNTUBUDA KECAMATAN MAMASA KABUPATEN MAMASA
Magdalena, Magdalena;
Syaeba, Muhammad;
Asis, Abd.
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i2.880
Masyarakat Indonesia menyadari bahwa dalam kehidupannya tidak bisa terlepas dari saling ketergantungan antar sesamanya, sehingga masyarakat selalu berusaha untuk memelihara hubungan yang baik dengan sesamanya. Salah satu cara untuk memelihara hubungan yang baik dengan sesamanya yakni melakukan kegiatan gotong royong diperlukan peran kepala desa. Dimana dalam melaksanakan program pemerintah desa yang terencana dan terarah dengan baik maka diperlukan perencanaan, penggerakan serta pengawasan dalam pelaksanaan program tersebut karna tanpa adanya ini semuanya tidak akan berlangsung dan terlaksana dengan baik. Karena itu, perlu adanya seorang pemimpin yakni kepala desa yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan hal tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1). Bagaimanakah peran kepala desa dalam meningkatkan kegiatan gotong royong di desa buntubuda kecamatan mamasa kabupaten mamasa 2). Adakah Factor penghambat yang mempengaruhi kegiatan gotong royong di desa buntubuda kecamatan mamasa kabupaten mamasa Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Lokasi penelitian di Desa buntu buda Kecamatan mamasa Kabupaten mamasa.responden dalam penelitan ini adalah kepala desa buntu buda, Perangkat Desa buntu buda, kepala dusun di desa buntu buda serta warga Desa buntu buda.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi Berdasarkan hasil penelitan ini masih banyak yang belum sepenuhnya terealisasi oleh Pemerintah Desa Buntubuda sehingga terjadinya pasang surut dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong dalam pembangunan ini. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat ataas dasar suka rela tetapi dari pihak pemerintah gampong berinisiatif memberikan insentif berupa uang untuk masyarakat yang bergotong royong. Bentuk dan sifat kegiatan gotong royong yang masih dikategorikan pembangunan pada fisik Desa ditentukan oleh faktor-faktor yang melatar belakangi gotong royong itu, ekonomi, sosial, budaya dan politik, serta agama yang ada di Desa Buntubuda.
POLA KOMUNIKASI ORGANISASI BALAI PENYULUH PERTANIAN DALAM UPAYA PENYEBARAN INFORMASI PERTANIAN DI DESA BUNTUBUDA KELURAHAN MAMASA, KECAMATAN MAMASA
Anastasya, Giovana;
Massyat, Muhammad;
Syaeba, Muhammad
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i2.2248
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif yang bertujian untuk memberikan gambaran tentang Pola Komunikasi Organisasi Balai Penyuluhan Pertanian Mamasa Dalam Upaya Penyebaran Informasi Pertania. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang ditentukan dengan cara purposive sampling.Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul di analisis menggunakan analisis kualitatif dengan teknik analisis interaksi yang memperjelas gambaran dari hasil penelitian yang ada. Hasil analisis data Memberikan penjelasan bahwa komunikasi yang dilakuan oleh balai penyuluh pertanian (BPP) menggukan komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah dimana komunikasi satu arah meraka menerapkan pembuatan spanduk, pamphlet guna menginformasikan bagaiamana meningkatkan produksi pertanian sedangkan komunikasi dua arah yaitu langsung berinteraksi dengan pihak petani agar petugas bisa lebih mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh petani itu sendiri sehingga terjalin kerja sama yang baik dalam meningkatkan produksifitas pertanian.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN WISATA DESA SALUASSING KECAMATA BAMBANG
Fitrah, Nur;
Syaeba, Muhammad;
Herson, Herson
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i2.1645
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptip menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan buat mengetahui bagaimana pa8rtisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan program pembangunan wisata di desa saluassing. Sumber data pada penelitian ini adalah informan yang di tentukan dengan cara purposive samp8ling yang terdiri dari kepala desa, kepala BPD, tokoh Masyarakat dan pengunjung wisata. Data yang di kumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang di gunakan merupakan analisis kualitatif, yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yg pada peroleh pada lapangan dari para informan. Hasil penelitian menaruh citra bahwa pelaksanaan pembangunan wisata air terjun di desa Saluassing sudah melibatkan masyarakat buat berpartisipasi sangat aktif. Hal ini dapat pada lihat dari adanya keikutsertaan warga dalam berbagai kegiatan pembangunan wisata air terjun
PENERAPAN E-GOVERNMENT MELALUI SISTEM INFORMASI SIMATA BIMA DIDINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Annisya, Mahdiah Nur;
Hannan, Mukhlis;
Syaeba, Muhammad
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i1.3566
Tujuan penelitian ini yang saya teliti adalah: 1) Dapat seperti apa pengimplementasian aplikasi SIMATA BIMA di Dinas PUPR Kabupaten Polewali Mandar 2). Agar dapat menjelaskan faktor apa yang memberikan dukungan dan faktor apa yang memberikan hambatan saat mengimplementasikan egovernment dinas PUPR Kabupaten Polewali Mandar dan saat penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Aplikasi ini mempunyai tujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat agar mendapat pelayanan publik yang berkualitas dan akan meningkat terus menerus kedepannya. Tuntutan perkembangan zaman dapat menjadi salah satu hal yang mempengaruhi pemerintah agar dapat menciptakan layanan yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hasil Penelitian terhadap Penerapan E-Government Melalui Sistem Informasi Simata Bima Didinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Polewali Mandar, peneliti mengambil kesimpulan bahwa faktor yang mendukung adalah sistem yang selalu diupdate, tugas dan fungsi dinas pupr yang sudah berfungsi dengan baik, dan dibentuknya tim khusus untuk lebih baik kedepannya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Walaupun terdapat faktor yang tidak dilaksanakan secara efektif tetapi kinerja dari staff sudah dijalankan dengan baik dan sudah mengerti secara penuh tugas, tujuan dan fungsi dari organisasinya.
KINERJA APARAT KELURAHAN DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN KASAMBANG KECAMATAN TAPALANG
Fitrah, Nur;
Syaeba, Muhammad;
Hapsi, Hapsi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i1.2451
Hapsi.20170307118, Kinerja Aparat Kelurahan Dalam Pelayanan Publik di Kelurahan Kasambang Kecamatan Tapalang. Dibimbing Oleh Bapak Muhammad Syaeba dan Ibu Nur Fitrah sebagaiPembimbing.Salah satu fungsi Pemerintahan yang utama adalah menyelengarakan pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini berarti bahwa untuk mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dengan baik maka organisasi birokrasi harus profesional,tanggap,aspiratip terhadap berbagai tuntutan masyarakat yang dilayani.Pemerintahan Daerah daerah di tuntut tuk meningkatkan kegiatan-kegiatan pemerintah dan pembangunan,otonomi daerag tersbut adalah pelimpahan sebagian kewenangan dari pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah dalam rangka percepatan pembangunan daereah.Di Kelurahan KasambangKecamatan Tapalang kecakapan aparat dalam memberikan pelayanan masih sangat minim sehingga pelaksanaan pelayanan public yang bersifat penting belum baiknya. Dalam hal ini menunjukkan bahwa kinerja aparat kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang tidak sesuai yang diharapkan.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA FABEL MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII.5 MTS DDI KANANG
Darmawati, Darmawati;
Fatimah, Fatimah;
Syaeba, Muhammad
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i2.2500
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis teks cerita fabel menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas VII.5 MTs DDI Kanang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan II. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif pada lembar aktivitas guru dan siswa dapat dilihat dari persentase total skor yang di peroleh pada setiap aspek aktivitas guru dan siswa yaitu aktivitas guru pada siklus I dengan persentase total skor yang diperoleh yaitu 66,66% meningkat menjadi 92,30% pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase total skor yang diperoleh yaitu 73,33% meningkat menjadi 86,53% pada siklus II. Selain itu terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, ini terlihat siswa yang memenuhi KKM (75). Pada siklus I ada 8 orang tuntas yaitu nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 81,25 dan terendah 56,25 dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 33,33%. Pada siklus II mengalami peningkatan ada 20 orang tuntas yaitu nilai tertinggi yang diperoleh sisa yaitu 87,50 dan terendah 68,75 ,dengan persentase kentuntasan klasikal mencapai 83,33%. Hal tersebut dapat diketahui dari adanya peningkatan rata-rata nilai pada setiap aspek dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis teks cerita fabel pada siswa kelas VII.5 MTs DDI Kanang tahun ajaran 2021/2022.
ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI KEGITAN EKONOMI KREATIF DI DESA BUNTUBUDA KECAMATAN MAMASA KABUPATEN MAMASA
Sahabuddin, Chuduriah;
Syaeba, Muhammad;
Marniwati, Marniwati
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i2.1530
Titipan kepada Pemerintahan Desa untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa melalui kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif. Maksud dan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Desa melalui kegiatan ekonomi kreatif di Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana penelitian kualitatif sebagai metode ilmiah sering digunakan dan dilaksanakan oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu social. Sejumlah alasan juga dikemukakan yang intinya bahwa penelitian kualitatif memperkaya hasil penelitian kuantitaif. Peranan pemerintah desa sebagai dorongan kepada masyarakat untuk menunjang kegiatan kreatifitas masyarakat desa pada sektor ekonomi kreatif. Kemampuan masyarakat tersebut mereka memberdayakan dan memanfaatkan potensi kreativitas dangan tetap mengarah kepada minat kebutuhan masyarakat umum yang berorientasi pada Kerajinan, Kuliner, Fashion (Butik dan Tenun Khas Mamasa), Percetakan dan Fotografer. Pemberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu program pemerintah desa dalam memanfaatkan sumber daya agar dapat berkembang serta dapat membantu kemajuan pembangunan desa. Pemberdayaan masyarakat dilakukan sebab masyarakat memiliki komitmen untuk memulai proses sosial untuk memperbaiki keadaan dan kondisi diri sendiri. Kata Kunci : Ekonmi Kreatif, Pemberdayaan, Masyarakat, Desa.