Masalah pencemaran air sungai yang disebabkan oleh pembuangan limbah dan sampah telah menurunkan kualitas air, daya dukung ekosistem, dan sumber daya alam, khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana Corporate Social Responsibility (CSR) dimanfaatkan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Metode yang digunakan melibatkan tahap perencanaan dan sosialisasi, pengalokasian dana CSR, pelaksanaan kegiatan, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi, dan laporan pertanggungjawaban. Hasil menunjukkan bahwa bimbingan teknis memberikan pemahaman mendalam tentang transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana CSR, yang meningkatkan kapasitas desa dalam mengelola dana secara efektif. Pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi terhadap pengelolaan dana CSR yang lebih terarah untuk mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. The problem of river water pollution caused by waste and garbage disposal has reduced water quality, ecosystem carrying capacity, and natural resources, especially in Sidoarjo Regency. This study aims to ensure that Corporate Social Responsibility (CSR) funds are utilized by the principles of sustainable development so that they positively impact society and the environment. The methods used involve the planning and socialization stages, allocation of CSR funds, implementation of activities, technical guidance, monitoring and evaluation, and accountability reports. The results show that technical guidance provides an in-depth understanding of transparency, accountability, and sustainability in managing CSR funds, increasing villages' capacity to manage funds effectively. This community service contributes to the management of CSR funds that are more focused on supporting environmental conservation and the welfare of local communities.