Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Analisis Perbedaan Kualitas Citra Pemeriksaan MRI Cervical Potongan Sagital Pada Penggunaan Sekuens T2 Tse Dixon, T2 Tse Spair, Dan T2 Tse Stir Masghuri, Hakim; Rahardian, Arga Pratama; Susanto, Fani; Samudra, Alan; Hidayat, Fathur Rachman
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45268

Abstract

Fat suppression merupakan teknik penting dalam pencitraan MRI, khususnya untuk meningkatkan visualisasi struktur anatomi dengan mengurangi sinyal lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan kualitas citra pada pemeriksaan MRI Cervical pada penggunaan tiga teknik fat suppression pada masing-masing sekuen, yaitu T2 TSE Dixon, T2 TSE SPAIR, dan T2 TSE STIR. Evaluasi dilakukan pada struktur anatomi CerebroSpinal Fluid (CSF), Spinal Cord, Discus dan Bone Marrow dengan parameter kualitas citra berupa Signal-to-Noise Ratio (SNR) dan Contrast-to-Noise Ratio (CNR). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai SNR pada penggunaan ketiga teknik fat suppresion pada masing-masing sekuen. T2 TSE STIR memiliki mean rank tertinggi, diikuti oleh T2 TSE Dixon dan T2 TSE SPAIR. Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada nilai CNR antar ketiga teknik. Meskipun nilai SNR tertinggi diperoleh dari sekuen T2 TSE STIR, bukan berarti teknik tersebut memiliki kualitas citra yang paling optimal. Faktor lain seperti karakteristik jaringan dan sensitivitas masing-masing teknik terhadap inhomogenitas medan magnet turut memengaruhi hasil pencitraan. Setiap teknik menunjukkan performa yang bervariasi tergantung pada jenis jaringan yang dianalisis, sehingga pemilihan teknik fat suppression sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan diagnostik yang spesifik.
Analisis Perbedaan Informasi Anatomi Pemeriksaan MRI Lumbal Sekuen T2 FSE Sagital Penggunaan ARC Dengan Variasi Time Repetition Pada Kasus Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Abdullah, Muhamad Rijal; Rahardian, Arga Pratama; Utami, Hernastiti Sedya; Susanto, Fani; Samudra, Alan
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan informasi citra pada pemeriksaan MRI lumbal menggunakan sekuens T2 FSE potongan sagital dengan teknik Autocalibrating Reconstruction for Cartesian Imaging (ARC) berdasarkan variasi nilai Time Repetition (TR) pada kasus Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental dengan sampel sebanyak 10 pasien yang menjalani pemeriksaan MRI lumbal dengan tiga variasi nilai TR, 3000 ms, 3500 ms, dan 4000 ms. Penilaian  informasi anatomi dilakukan oleh dua dokter radiologi menggunakan kuesioner, dan data dianalisis menggunakan uji friedman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara variasi TR terhadap informasi citra, dengan nilai TR 4000 ms memberikan mean rank tertinggi (2,27), diikuti TR 3500 ms (2,03) dan TR 3000 ms (1,71). Perbedaan signifikan ditemukan terutama pada anatomi medula spinalis dan discus intervertebralis, sementara struktur lain seperti corpus vertebra, cairan cerebrospinal fluid  (CSF),  ligamentum flafum,dan ligamentum posterior tidak menunjukkan perbedaan berarti. Peningkatan nilai TR terbukti meningkatkan rasio sinyal terhadap noise (SNR), yang berdampak pada peningkatan kualitas informasi anatomi. Dengan demikian, nilai TR 4000 ms direkomendasikan sebagai parameter optimal untuk memperoleh kualitas citra dan informasi anatomi  terbaik pada pemeriksaan MRI lumbal sekuen T2 FSE menggunakan teknik ARC.
Analisis Informasi Citra Anatomi Ct Scan Abdomen Kontras Pada Penggunaan Variasi Filter Kernel Wati, Kristina; Susanto, Fani; Fitriana, Lutfatul; Hidayat, Fathur Rachman; Safitri, Ara Novita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.45893

Abstract

Pada pemeriksaan Ct Scan Abdomen sering kali dijumpai tidak ada keseragaman dalam menggunakkan filter kernel oleh rafiografer. Adanya ketidak seragaman menggunakan filter kernel oleh radiografer, tentu akan mengakibatkan informasi citra yang dihasilkan tidak seragam oleh radiografer yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait penggunaan variasi filter kernel dalam pemeriksaan Ct Scan Abdomen khususnya dalam menganalisis informasi citra anatomi yang di hasilkan.Tujuan penelitian ini untuk mebandingkan dan mengetahui informasi citra yang dihasilkan dengan menggunakan variasi filter kernel yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RS Dr. Oen Kandang Sapi Solo. Sampel terdiri dari 7 pasien Ct Scan Abdomen kontras. Hasil citra dianalisis oleh 2 observer Dokter Spesialis Radiologi menggunakkan kueisioner dengan metode visual grading analysis (VGA). Hasil kueisioner diuji statistik dengan uji kosistensi cohen’s kappa dan uji friedman.Variasi filter kernel dilakukan pada setiap pasien dengan 4 jenis variasi filter kernel untuk melihat efeknnya. Hasil uji statistik menyatakan bahwa p-value <0,005 maka variasi filter kernel B30s (medium smooth), B41s (medium +), B50s (medium sharp), dan B80s (very sharp) menunjukkan perbedaan informasi citra Ct Scan Abdomen kontras. Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nilai informasi citra anatomi yang signifikan antara ke empat variasi filter kernel. Maka variasi filter kernel B30s (medium smooth) disarankan untuk pemeriksaan Ct Scan Abdomen kontras, karena dalam uji statistik menunjukkan bahwa B30s (medium smooth) memberikan informasi citra yang paling optimal.