Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Dalam Mengurangi Readmission Pada Pasien Dengan Gagal Jantung: Systematic Review Cicirosnita Jayadi Idu; Josepha Mariana Tamaela; Anggi Lukman Wicaksana
Jurnal Kesehatan Vol 14, No.1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v14i1.11442

Abstract

Gagal jantung merupakan penyakit yang membutuhkan regimen pengobatan yang lama dan kompleks. Tingginya tingkat kekambuhan pada pasien dengan gagal jantung menyebabkan kemungkinan lama hari perawatan atau kemungkinan untuk dirawat kembali (readmission) di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap tingkat readmission pada pasien gagal jantung. Review sistematis digunakan sebagai metode dalam penelitian. Artikel diperoleh dari PubMed, ProQuest, ScienceDirect, dan EBSCO dengan kata kunci pencarian:“Management Technology”, “Heart Failures”, dan “Readmission”. Artikel  yang terbit dalam 10 tahun terkahir dan berbahasa Inggris dilakukan proses review. Selanjutnya, artikel dianalisis menggunakan analisis konten. Terdapat tiga artikel penelitian yang memenuhi kriteria dan mengindikasikan luaran penelitian. Pasien dengan gagal jantung memiliki resiko tinggi untuk dirawat inap kembali (readmission). Upaya pemanfaatan teknologi dalam menurunkan readmission dapat berupa interactive voice response system (IVRS) dengan daily self-management dan clinical monitoring, penggabungan pelatihan telepon perawatan transisi dengan telemonitoring, dan home telemonitoring. Terdapat pengaruh pada readmission 30 hingga 180 hari pada pasien gagal jantung. Inti dari Pemanfaatan teknologi yakni pasien gagal jantung mampu secara mandiri melakukan self-management. Sebagai upaya penurunan readmission pasien gagal jantung, maka perlunya manajemen teknologi interaktif agar pasien dapat memantau kondisinya selama perawatan di rumah.
MANAJEMEN KONFLIK KEPERAWATAN DI TATANAN KLINIS: STUDI LITERATUR I Made Moh. Yanuar Saifudin; Hasniah Dina; Ina Laela Abdillah; Josepha Mariana Tamaela; Lusi Anika
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 2 No. 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conflict is understood as an authentic part of life, which is sure to occur in all spheres of work, that work relations will be bad. To make a more conducive work atmosphere, a strategy is needed to manage conflict especially for conflicts in clinical settings involving various parties including the possibility of health workers. The literature review was conducted in electronic database including ScienceDirect, PubMed, and Sage Journals using a combination of search terms “Conflict Resolution AND Clinical Setting AND Hospital AND Nursing”. The result of this study said that conflict is one of problem that often occurs in any organization, for especially in the realm of the Hospital, which refers to an aggressive struggle to get the desired results and inhibit the achievement of others caused by several factors such as personality differences, values, limits unclear work, competition, decision making, poor communication. The way to overcome conflicts is accommodation by allowing other parties to get involved in problem solving, joint struggles in overcoming collaborative conflicts or actively seeking personal gain, but not bypassing and harming the interests of others. There are several factors that influence the success of overcoming Conflict in Clinical Settings, namely transparency, communication, listening and understanding.
Penggunaan Honey Dressing dan Povidone Iodine untuk Ulkus Kaki Diabetes: Systematic Review Cicirosnita Jayadi Idu; Josepha Mariana Tamaela; Anggi Lukman Wicaksana
Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/bjh6m485

Abstract

Latar Belakang: Dengan semakin meningkatnya penderita ulkus kaki diabetes, dan jenis luka yangkronis dan membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan maka semakin banyak inovasi untukmempercepat penyambuhan luka. Salah satunya dengan pengunaan balutan yang digunakan denganberbagai jenis mulai dari konvensional hingga modern. Tujuan: Tinjauan ini ditujukan ntuk mengetahuiefektifitas pengunaan honey dressing dibandingkan povidone iodine pada ulkus kaki diabetes. Metode:Tinjauan sistematis digunakan sebagai metode dalam laporan ini. Artikel diperoleh dari PubMed, GoogleScholar Sciencedirect, dan EBSCO dengan kata kunci pencarian:“Diabetic foot ulcer”, “Honeydressing”, “Povidone iodine dressing”, dan “wound healing” dari jurnal yang terbit sejak 20 tahunterkahir. Selanjutnya dianalisis menggunakan analisis konten. Hasil: Dalam pengobatan ulkus kakidiabetes terdapat berbagai balutan yang bertujuan untuk pengobatan ulkus kaki namun hingga saat inibelum ada satu dressing yang tepat untuk mempercepat penyembuhan dan selalu dikembangkan. Hasildari analisis ini menjelaskan bahwa honey dressing memiliki manfaat lebih baik dibandingkanpenggunaan povidone iodine. Manfaat tersebut yaitu berpangaruh pada total penyembuhan luka,mempercepat waktu penyembuhan luka, dan ukuran luka. Kesimpulan: Upaya untuk mempercepatpenyembuhan ulkus kaki diabetes dengan mengunakan honey dressing telah menujukan manfaat yangdiharapkan sehingga hal ini dapat menjadi alternative dressing dalam pemilihan perawatan ulkus kakidiabetes.
The Impact of Non-Physical Bullying on Adolescents' Self-Concept: An Observational Study in the Adolescent Community in Sausapor, Tambrauw Regency, West Papua, Indonesia Tamaela, Josepha Mariana; Nurhidayah Amir; Mariyo Jane Sanggel; Rifki Sakinah Nompo
Scientia Psychiatrica Vol. 5 No. 3 (2024): Scientia Psychiatrica
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/scipsy.v5i3.171

Abstract

Introduction: Non-physical bullying, often subtle and insidious, poses a significant threat to adolescents' self-concept during a critical developmental period. This study investigates the prevalence and impact of non-physical bullying on adolescents' self-concept within the unique cultural context of Sausapor, Tambrauw Regency, West Papua, Indonesia. Methods: A cross-sectional observational study was conducted among adolescents aged 12-17 years in Sausapor. Data were collected using validated questionnaires assessing non-physical bullying experiences and self-concept dimensions (self-esteem, self-efficacy, and body image). Descriptive statistics, chi-square tests, and regression analyses were employed to examine the relationship between non-physical bullying and self-concept. Results: The study revealed a significant prevalence of non-physical bullying in the Sausapor adolescent community, with verbal abuse and social exclusion being the most common forms. Non-physical bullying was significantly associated with lower self-esteem, reduced self-efficacy, and negative body image among adolescents. Regression analyses confirmed the detrimental impact of non-physical bullying on self-concept, even after controlling for sociodemographic factors. Conclusion: Non-physical bullying is a pervasive issue in Sausapor, with profound negative consequences for adolescents’ self-concept. Culturally sensitive interventions are urgently needed to prevent and address non-physical bullying, promote positive self-concept development, and foster a supportive environment for adolescents in this community.
Effectiveness of Mind-Body Interventions Delivered by Nurses in Improving Psychological Well-being and Surgical Recovery: A Meta-Analysis Rifki Sakinah Nompo; Fatimah Fatimah; Josepha Mariana Tamaela; Fathia Fakhri Inayati Said
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 6 No. 1 (2025): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v6i1.666

Abstract

Surgical patients often experience psychological distress that can hinder their recovery. Mind-body interventions (MBIs) delivered by nurses, such as guided imagery and mindfulness exercises, may improve psychological well-being and surgical recovery. This meta-analysis examined the effectiveness of nurse-delivered MBIs on adult surgical patients. A systematic search of PubMed, CINAHL, PsycINFO, and Cochrane Library databases was conducted from January 2013 to November 2024. Randomized controlled trials (RCTs) examining the effects of nurse-delivered MBIs on adult surgical patients were included. Primary outcomes were anxiety, depression, and pain. Secondary outcomes included length of hospital stay, postoperative complications, and medication usage. Random-effects models were used to calculate pooled effect sizes (Hedges' g). Six RCTs met the inclusion criteria, comprising 785 participants. Meta-analysis revealed that nurse-delivered MBIs significantly reduced anxiety (g = -4.09, 95% CI [-6.25, -1.93], p = 0.0002) and depression (g = -3.40, 95% CI [-4.96, -1.85], p < 0.00001) compared to standard care. Significant reductions in postoperative pain (g = -1.77, 95% CI [-2.10, -1.44], p < 0.00001) were also observed. No significant differences were found for length of hospital stay or postoperative complications. In conclusion, nurse-delivered MBIs effectively improve psychological well-being and reduce postoperative pain in adult surgical patients, supporting their integration into routine surgical care.
Sosialisasi Tanggap Darurat Saat Terjadi Bangunan Runtuh Corwa, Henderjetac Carolina; R, Astuti; Fitriani, Fitriani; Tamaela, Josepha Mariana; Nompo, Rifki Sakinah
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.972

Abstract

Simulasi bencana gempa bumi merupakan langkah penting dalam mitigasi bencana, karena gempa bumi termasuk salah satu jenis bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, infrastruktur, dan lingkungan, serta mengancam keselamatan jiwa manusia. Melalui sosialisasi tanggap darurat bangunan runtuh, diharapkan para pekerja di lingkungan Puskesmas Sorong Kota memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Sosialisasi ini mencakup pemahaman langkah-langkah penyelamatan diri, prosedur evakuasi yang aman, penggunaan alat-alat penyelamatan, serta koordinasi yang efektif dengan tim penyelamat.Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan pekerja dalam menghadapi keadaan darurat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Jumat, 8 November 2024, di Puskesmas Sorong Kota, Papua Barat Daya, menggunakan metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Peserta kegiatan terdiri dari kepala puskesmas, dokter, dan petugas kesehatan lainnya. Sosialisasi ini terlaksana sesuai rencana dan menghasilkan dampak positif, terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan. Hasil yang diharapkan dapat tercapai, yakni peningkatan kesiapan para pekerja dalam menghadapi situasi darurat
Gerakan Bersih Lingkungan: Sinergi Masyarakat untuk Kelestarian Alam di Misool, Lilintah, Raja Ampat Fatimah, Fatimah; Tamaela, Josepha Mariana; Nompo, Rifki Sakinah; Fitriani, Fitriani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.973

Abstract

Pencemaran lingkungan pesisir di Teluk Lilintah, Misool, Papua Barat Daya, semakin meningkat akibat akumulasi sampah plastik yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih melalui gerakan bersih lingkungan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan masyarakat dan aksi bersih pantai, yang dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan 15 peserta, tenaga kesehatan, mahasiswa, dan dosen. Penyuluhan dilakukan dengan memanfaatkan leaflet, sedangkan aksi bersih pantai difokuskan pada pengumpulan dan pembakaran sampah. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemilahan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah plastik ditemukan sebagai jenis limbah dominan yang mengancam ekosistem pantai. Diskusi menekankan perlunya fasilitas pendukung, seperti tempat daur ulang dan pembuangan akhir, untuk memastikan keberlanjutan program. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa di SMK Negeri 3 Kota Sorong Nompo, Rifki Sakinah; Fitriani, Fitriani; Fatimah, Fatimah; Tamaela, Josepha Mariana; Larat, Tanaya Pratiwi
Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 3 No. 2 2025
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12345/jkkhc.v3i2.112

Abstract

Indonesia is ranked third globally in terms of the highest number of smokers, with adolescents being among the most at-risk groups. Social influences, including parenting style and peer pressure, are seen as major contributors to smoking behavior. This study aimed to examine the connection between parenting styles and peer influence with smoking behavior among students at SMK Negeri 3 Kota Sorong. A quantitative correlational approach using a cross-sectional design was employed. The study involved 77 students from grade XI selected through non-probability sampling. Questionnaires covering parenting styles, peer influence, and smoking behavior were used as research instruments. Data were analyzed using the chi-square test. The results indicated no significant relationship between parenting style and smoking behavior (p = 0.770), but a significant relationship was found between peer influence and smoking behavior (p = 0.040). These findings suggest that peer influence plays a substantial role in adolescent smoking behavior, while parenting style does not show a significant effect. Peer-based interventions are therefore suggested to help reduce smoking rates among youth.
Edukasi Kesehatan: Makanan Sehat Bergizi Bagi Anak SD Dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi di SD Negeri 2 Kota Sorong Nompo, Rifki Sakinah; Fitriani, Fitriani; Fatimah, Fatimah; Tamaela, Josepha Mariana; Darista, Natalia Glory; Fenetiruma, Serli; Rumfaan, Victoria Enjeliana; Duwit, Yopi Yahya; Aktawlora, Yustisya Susan; Naa, Novela; Yamese, Susana; Meron, Veronika; Patjanan, Yoab Ebzon; Febriyanti, Nhurul Fachdillah; Blesia, Sera Kokomina
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i2.1072

Abstract

Masa sekolah dasar merupakan periode penting dalam pembentukan pola hidup sehat anak, termasuk kebiasaan konsumsi makanan bergizi. Namun, masih banyak anak usia sekolah yang mengalami masalah gizi akibat rendahnya pemahaman tentang makanan sehat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai makanan sehat dan bergizi melalui edukasi yang menyenangkan dan interaktif. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat Daya, melibatkan 229 siswa, 11 mahasiswa, dan 4 dosen. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan media PowerPoint. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa antusias dalam mengikuti kegiatan dan menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap makanan bergizi serta kemampuan dalam memilah jenis makanan sehat. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak sekolah dan guru, yang menjadi faktor penting dalam keberlanjutan edukasi gizi di lingkungan sekolah. Edukasi berbasis sekolah yang melibatkan pendekatan visual terbukti efektif dalam menanamkan kebiasaan konsumsi makanan sehat pada anak-anak usia dini.
MANAJEMEN KONFLIK KEPERAWATAN DI TATANAN KLINIS: STUDI LITERATUR Saifudin, I Made Moh. Yanuar; Dina, Hasniah; Abdillah, Ina Laela; Tamaela, Josepha Mariana; Anika, Lusi
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 2 No. 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conflict is understood as an authentic part of life, which is sure to occur in all spheres of work, that work relations will be bad. To make a more conducive work atmosphere, a strategy is needed to manage conflict especially for conflicts in clinical settings involving various parties including the possibility of health workers. The literature review was conducted in electronic database including ScienceDirect, PubMed, and Sage Journals using a combination of search terms “Conflict Resolution AND Clinical Setting AND Hospital AND Nursing”. The result of this study said that conflict is one of problem that often occurs in any organization, for especially in the realm of the Hospital, which refers to an aggressive struggle to get the desired results and inhibit the achievement of others caused by several factors such as personality differences, values, limits unclear work, competition, decision making, poor communication. The way to overcome conflicts is accommodation by allowing other parties to get involved in problem solving, joint struggles in overcoming collaborative conflicts or actively seeking personal gain, but not bypassing and harming the interests of others. There are several factors that influence the success of overcoming Conflict in Clinical Settings, namely transparency, communication, listening and understanding.