Made Diah Angendari
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 126 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

TINJAUAN TERHADAP PELESTARIAN TRADISI BERBUSANA RIMPU PADA SUKU SAMBORI DI DESA LENGGE KECAMATAN LAMBITU KABUPATEN BIMA PROVINSI NTB Sapta Utami .; Putu Agus Mayuni, S.Pd, M. Si. .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v2i1.3875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) jenis-jenis tradisi berbusana rimpu pada Suku Sambori di Desa Lengge Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. (2) perkembangan tradisi berbusana rimpu pada Suku Sambori di Desa Lengge Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. (3) Upaya masyarakat dalam mempertahankan tradisi berbusana rimpu pada suku Sambori di Desa Lengge Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lengge Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. Subjek penelitian adalah masyarakat di Desa Lengge Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima, sebanyak 11 orang informan kunci. Dengan objek penelitian adalah jenis-jenis, perkembangan, dan upaya masyarakat mempertahankan tradisi berbusana rimpu. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen. Metode analisis data adalah menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Jenis-jenis tradisi berbusana rimpu ada dua jenis. Pertama rimpu colo, yaitu dipakai wanita yang sudah menikah, kedua rimpu cili, dikhususkan untuk wanita-wanita yang masih remaja (belum nikah). (2) Rimpu mengalami perkembangan yaitu, dari segi perkembangan motif maupun warna kain tenun, dan perkembangan dari segi tampilan rimpu (3) Upaya masyarakat dalam mempertahankan rimpu, adalah sbb: (a) kaum wanita selalu menggunakan rimpu pada saat melakukan kegiatan atau aktifitas yang dilakukan di luar rumah. (b) Menggunakan rimpu di setiap pelaksanaan upacara daur hidup, seperti khitanan, khataman Alquran dan pernikahan. (c) Meningkatkan produktivitas kain tenun daerah setempat.Kata Kunci : Pelestarian, berbusana rimpu, tradisi This research was aimed to investigate: (1) Various kind of Rimpu as traditional fashion of Sambori Ethnic at Lengge Village Lambitu Subdistrict Bima District. (2) The development of Rimpu as traditional fashion of Sambori Ethnic At Lengge Village Lambitu Subdistrict Bima District. (3) Society’s effort to conserve Rimpu as traditional fashion of Sambori Ethnic at Lengge Village Lambitu Subdistrict Bima District.This research was conducted at Lengge Village Lambitu Subdistrict Bima District. In this research, the subject was society at Lengge Village Lambitu Subdistrict Bima district and 6 informants. The research objects were various kind of Rimpu, the development of Rimpu as traditional fashion, and the effort of society to conserve Rimpu as traditional fashion. Research instrument were observation sheet, interview manual and documentation. The method of data analysis was using descriptive analysis. The result of the study showed that (1) There were 2 kinds of tradition Rimpu as fashion tradition. The first was Rimpu Colo which was worn by married women, and the second was Rimpu Cili which worn by teenage girls (unmarried women). (2) The development of Rimpu as fashion tradition, they were; colour of woven cloth development, and the aspect of the Rimpu appearance development. (3) Society’s effort of society to conserve Rimpu: (a) The women always wear Rimpu when they were going out (b) The women also wear Rimpu to attend traditional ceremonies. (c) Increasing the productivity of woven cloth in local area. keyword : Conservation, Rimpu fashion, Tradition
TINJAUAN TENTANG TENUN TRADISIONAL DUSUN SADE DESA RAMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Trisna Nurmeisarah .; I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.4854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pembuatan kain tenun di Dusun Sade. 2) mengetahui ragam hias serta makna masing-masing ragam hias tenun Dusun Sade. 3) mengetahui perkembangan ragam hias tenun Dusun Sade.Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Sade Desa Rambitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Subjek penelitian adalah pengerajin tenun Dusun Sade sebanyak 6 orang dan informan kunci 1 orang yaitu Kepala Dusun Sade. Objek penelitian adalah proses pembuatan, ragam hias tenun beserta maknanya dan perkembangan tenun. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembuatan tenun adalah: a) Proses Pemintalan Benang, b) Pewarnaan Pada Benang, c) Penenunan. 2) Ragam Hias tenun Dusun Sade antara lain a) Ragam Hias Selolot, b) Ragam Hias Kelungkung, c) Ragam Hias Tapok Kemalo, d) Ragam Hias Batang Empat, e) Ragam Hias Ragi Genep, f) Ragam Hias Kembang Komak, g) Ragam Hias Berang, h) Ragam Hias bebesak, i) Ragam Hias Tuntang Balik, j) Ragam Hias Sabuk Antang, k) Ragam Hias Umbak. 3) Perkembangan ragam hias tenun Dusun Sade antara lain dalam segi perkembangan motif, perkembangan warna, serta proses pembuatan kain tenun.Kata Kunci : Ragam Hias, Perkembangan, Tenun Sade This research has: 1) To know, how to make the woven product at Sade village. 2) to know, various kind adorned and also each meaning from woven cloths at Sade village. 3) to kow the progress the woven products cloths at Sade village.This research has done at Sade, Rambitan Village Pujut resort at Central Lombok. The subject this reseach were 6 people of sade village be weavers and one of them be key informan. the object this reseach were how to made many kinds of woven product and also meaning and it progress. Collecting data by interview ,observation, and document reports. The analsis metode by deskriptif. The result of this research show as follow : 1) The woven cloths proses as : a) spinning of yarn process. b) coloration of yarn. c) woving. 2) Many kinds of woven cloths at sade village namely : a) selolot woven cloths. b) kelungkung woven cloths. c) Tapok kemalo woven cloths. d) batang empat woven cloths.e) ragi genep woven cloths. f) kembang komak woven cloths g) berang woven cloths. h) bebesak woven cloths. i) tuntang balik woven cloths. j) sabuk antang woven cloths. k) umbak woven cloths. 3) the progress of this woven product at sade village that we can see on motif , color and also how to make the woven products.keyword : many kind of various adorned, the progress, the woven products at Sade
TEKNIK PEWARNAAN DAN PENERAPAN MOTIF KAIN PADA DESAIN BUSANA DENGAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 Ni Made Sari Rezeki .; Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6539

Abstract

Penelitian jenis eksperimen ini bertujuan Mengetahui kualitas teknik pewarnaan dan penerapan motif kain pada desain busana dengan Adobe Photoshop CS3 pada aspek penerapan gradasi warna dan motif kain dilihat dari segi intensitas warna, gradasi warna dan motif kain yang terlihat jelas dan tingkat kerapian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar ceklist berdasarkan tolak ukur dan dikonversi dengan pedoman skala 3 (baik, cukup, kurang baik) yang diujikan kepada 17 panelis terlatih. Data uji kualitas dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah Kualitas teknik pewarnaan dan penerapan motif kain pada desain busana dengan Adobe Photoshop CS3 pada aspek penerapan gradasi warna dilihat dari segi intensitas warna, gradasi warna yang terlihat jelas dan tingkat kerapian berada dalam kategori baik (2,82) sedangkan pada aspek penerapan motif kain dilihat dari segi intensitas warna, motif kain yang terlihat jelas dan tingkat kerapian berada dalam kategori baik (3,00). Kata Kunci : adobe Photoshop CS3, desain busana, kualitas, pewarnaan The purposes of this research to know the quality of coloring techniques and the application of fabric pattern in fashion design with Adobe Photoshop CS3 on aspects of the application of the gradation of colors and patterns of fabric in terms of the intensity of the colors, shades and motifs are clearly visible and the level of neatness. Data collection method used in this research is the method of observation. The instrument used in this study are based on a benchmark checklist sheet and converted to the guidelines 3 scale (good, sufficient, poor) were tested to 17 trained panelists. Quality of the test data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative techniques. Results of this research is the quality of coloring techniques and the application of fabric pattern in fashion design with Adobe Photoshop CS3 on aspects of the application of color gradation in terms of color intensity, which is clearly visible color gradation and level of neatness are in either category (2.82) while the aspects of the application motif fabric in terms of the intensity of the color, fabric pattern that looks clear and the level of neatness are in either category (3.00). keyword : adobe Photoshop CS3, coloration, fashion design, quality
PERKEMBANGAN BATIK SASAMBO DI DESA REMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ruhama'Ul Magfirah .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui Perkembangan Batik Sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan batik Sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Sumber informan dalam penelitian ini ialah kepala Desa, Ketua adat, Pengelola Batik Sasambo serta Karyawan Batik Sasambo. Objek penelitian adalah perkembangan ragam hias, perkembangan warna, perkembangan bahan, perkembangan teknik dalam membuat batik Sasambo dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Batik Sasambo di Desa Rembitan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, pencatatan dokumen. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, wawancara dan pencatatan dokumen. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Perkembangan Batik Sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah adalah: (a) perkembangan ragam hias (b) Perkembangan warna batik Sasambo (c) perkembangan bahan batik Sasambo dan (d) perkembangan teknik dalam membuat batik Sasambo. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan batik sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah meliputi: faktor SDA (Sumber Daya Alam), SDM (Sumber Daya Manusia) dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Kata Kunci : Batik Sasambo, Perkembangan, Ragam hias The purposes of this study are: 1) to know the development of Batik Sasambo in Rembitan Village, Pujut district, Central Lombok, 2) to know the factors that influence the development of Batik Sasambo in Rembitan Village, Pujut district, Central Lombok. The present study was conducted in Rembitan Village, Pujut District, Central Lombok. The data were collected from Village Head, Adat Leader, employer and labour of Batik Sasambo. The objects of the study were: 1) the development of dress variety, colors, materials, and techniques in producing Batik Sasambo, and 2) the factors affecting the development of Batik Sasambo in Rembitan Village. The data were collected by applying observation, interview, and documentation techniques. Instrument of the research were observation sheet, interview guide, and documentation checklist. The collected data were analyzed descriptively. The result of the study shows that: 1) the development of Batik Sasambo in Rembitan Village, Pujut District, Central Lombok includes the development in terms of dress variety, color, materials, and techniques in producing Batik Sasambo; 2) factors affecting the development of Batik Sasambo comprise: natural resources, human resources, science and technology. keyword : Batik Sasambo, Development, Ornamen
TEKNIK MENGHIAS BUSANA PESTA PADA PT. CHARISMA BALI Ni Putu Sisnutari d .; I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) teknik yang digunakan untuk mengaplikasikan hiasan busana pesta. (2) proses pembuatan menghias busana pesta. Penelitian ini dilakukan di PT. Charisma Bali. Objek penelitian adalah teknik yang digunakan untuk mengaplikasikan hiasan busana pesta dan proses pembuatan menghias busana pesta di PT. Charisma Bali. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Instrument penelitian adalah lembar wawancara dan lembar observasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) teknik yang digunakan untuk mengaplikasikan hiasan busana pesta di PT. Charisma Bali adalah: (a) busana pesta dengan mengaplikasikan brokat, tali kur dan payet, (b) busana pesta dengan detail payet, (c) busana pesta dengan mengaplikasikan brokat dengan payet, (d) busana pesta dengan mengaplikasikan tali kur dan pita motif, (e) busana pesta dengan mengaplikasikan brokat dan tali kur. (2) Proses pembuatan menghias busana pesta di PT. Charisma Bali antara lain (a) alat dan bahan pembuatan hiasan busana pesta adalah gunting motif, gunting benang, jarum tangan, pendedel, menekin, jarum pentul, tempat payet, benang jahit, brokat, payet, tile, tali kur, (b) proses pembuatan menghias busana pesta antara lain persiapan alat dan bahan, menggunting, pemasangan pada menekin, menjahit dengan tangan dan finishing. Kata Kunci : Teknik Menghias, Busana Pesta This study aims to determine (1) the technique used to apply decoration party dress. (2) the process of making a party dress decorate. This research was conducted at PT. Charisma Bali. The object of research is a technique used to apply decoration party dress and decorate a party dress-making process in PT. Charisma Bali. Techniques of data collection using interviews and observation. Research instrument was the questionnaires and observation sheets. Methods of data analysis using descriptive analysis. The results showed that (1) the technique used to apply decoration fashion party at PT. Charisma Bali are: (a) a party dress by applying brocade, rope chair and sequins, (b) a party dress with sequin detail, (c) a party dress by applying brocade with sequins, (d) a party dress by applying a rope chair and ribbon motif , (e) applying a party dress with brocade and rope chair. (2) The process of making a party dress decorate PT. Charisma Bali, among others, (a) the tools and materials to make ornaments party dress is scissors motif, scissors yarn, needle hand, pendedel, menekin, pin, place sequins, sewing thread, brocade, sequins, tulle, rope chair, (b) process manufacture decorate a party dress, among others, preparation of tools and materials, cutting, mounting om menekin, sewing by hand and finishing. keyword : Decorating Techniques, Fashion Party
Tata Rias Pengantin Agung Kabupaten Karangasem Provinsi Bali Ni Kadek Lina Wiartini .; I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6793

Abstract

Penelitian jenis kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagian-bagian dan makna dari tata rias, busana, aksesoris (2) untuk mengetahui langkah-langkah tata rias pengantin Agung Karangasem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara metode observasi, metode wawancara dan studi dokumen kepada LKP Dewi Ratih, puri Agung Karangasem dan Dinas Kebudayaan Karangasem dengan objek penelitian yaitu tata rias pengantin Agung Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Hasil Penelitian ini adalah: (1) Tata rias pengantin Agung Karangasem dibagi menjadi 3 bagian yaitu tata rias wajah dan rambut, busana, serta aksesoris pengantin Agung Karangasem. Masing-masing bagian pada tata rias pengantin Agung Karangasem memiliki makna yang sesuai dengan fungsinya, (2) Langkah-langkah pelaksanaan dimulai dari tata rias wajah, selanjutnya pada tata rias rambut: pembentukan semi gopong, pusung kerucut, sanggul gento agung, bunga mawar, cempaka putih, cempaka kuning, blengker, bunga sandat, empak-empak, bunga cempaka, cucuk bundar emas, dan terakhir pemasangan sekar taji. Langkah penggunaan busana pengantin wanita meliputi: penggunaan tapih, kamen songket, stagen, selendang blebet sutra cina, dan terakhir selendang bangsing. Pada pengantin pria menggunakan: saput songket merebong, sabuk/stagen, kampuh/saput sutra penuh, umpal, baju beludru bersulam, dan destar. Langkah penggunaan aksesoris pengantin wanita meliputi: Subeng cerorot, badong, gelang, dan sabuk pending. Pada pengantin pria meliputi: penggunaan rumbing, gelang, dan pada tahap akhir penggunaan bros.Kata Kunci : aksesoris, busana, tata rias, pengantin Agung Karangasem. This type of qualitative research aimed to determine (1) the parts of and the meaning of the make up , clothes , accessories (2) to know how to make up wedding’s Agung Karangasem. The methods of data collection is done by observation , interview and document study to LKP Dewi Ratih , the castle and the Department of Culture Agung Karangasem. The object of research is make up wedding Agung Karangasem Bali Province. The experiment produck is (1) wedding’s make up Agung Karangasem, has three posts. There are face and hair make up, clothes, and wedding’s accessories Agung Karangasem has the meaning by its seft. So in the use of and the implementation must be full about the right doing become the natural. (2) The scond doing from the vace make up than hair styling: semi gopong, pusung kerucut, sanggul gento agung, rose, white cempaka, yellow cempaka, blengker, sandat, rose, empak-empak, cucuk bundar emas, and the last is using by sekar taji (woman). The next is using by women clothes wedding, there are: tapih, kamen songket, stagen, selendang blebet sutra cina and the last selendang bangsing. For man clothes wedding is using: saput songket merebong and destar. For woman wedding accessories there are: subeng cerorot, badong, bracelet, and sabuk pending. For man wedding accessories there are: rumbing, bracelet than the last is bross.keyword : Accessories, clothes, make up, Agung Karangasem wedding
Studi tentang Kualitas Pelayanan Jasa Pembuatan Busana di Butik Ria Singaraja Siti Nur Kholifah .; Putu Agus Mayuni, S.Pd, M. Si. .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6794

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) Mengetahui pelayanan jasa pembuatan busana di Butik Ria Singaraja(2) Mengetahui kualitas pelayanan jasa pembuatan busana. Penelitian dilakukan di Butik Ria Singaraja. Subyek penelitian ini adalah pelanggan atau konsumen. Objek penelitian ini adalah kualitas pelayanan jasa pembuatan busana. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) pelayanan jasa pembuatan busana di Butik Ria Singaraja adalah: pelayanan jasa pembuatan (a) busana pesta (b) kebaya modifikasi (c) busana pengantin. (d) busana kerja (2) kualitas pelayanan jasa pembuatan busana di Butik Ria Singaraja ditinjau dari konsep A3 pelayanan prima yaitu sikap, perhatian, tindakan dan fasilitas secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik. berdasarkan variabel sikap dengan kategori sangat baik. Variabel perhatian berada pada kategori sangat baik. Variabel tindakan berada pada kategori sangat baik. dan variabel fasilitas berada pada kategori sangat baik. Kata Kunci : kualitas pelayanan, jasa, pembuatan Busana This descriptive study aimed (1) Determine the services manufacture of clothing in the Boutique Ria Singaraja (2) Knowing the quality of service the manufacture of clothing. The study was conducted in Singaraja Ria Boutique. The subjects of this study are customers or consumers. The object of this study is the quality of service of making clothes. Data collection techniques using interviews and questionnaires. The research instrument used sheets interviews, and questionnaires. Methods of data analysis using qualitative descriptive analysis. Results of this study were (1) services the manufacture of clothing in the Boutique Ria Singaraja is: service creation services (a) a party dress (b) modified kebaya (c) a wedding dress. (d) work clothing (2) quality of service manufacture of clothing in the Boutique Ria Singaraja A3 concept in terms of excellent service that is the attitude, attention, action and overall facilities are in very good category. based variable attitude with excellent category. Variable concern is the very good category. Variable actions are in the very good category. and a variable facility is located in the very good category.keyword : service quality, service, manufacturing Clothing
PERKEMBANGAN TENUN SONGKET DI DESA BERATAN KABUPATEN BULELENG Linda Lestari .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v5i2.8374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan ragam hias tenun songket di Desa Beratan (2) perkembangan bahan yang digunakan dalam pembuatan tenun songket di Desa Beratan (3) fungsi kain tenun songket di Desa Beratan. Penelitian ini dilakukan di Desa Beratan Kabupaten Buleleng Provisi Bali. Sumber informan kunci dalam penelitian ini ialah kepala desa, pemilik butik Poetri colletion serta pengrajin tenun songket di Desa Beratan Kabupaten Buleleng. Objek penelitian adalah perkembangan ragam hias, perkembangan bahan dan fungsi kain tenun songket, Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara, Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) perkembangan ragam hias meliputi: ragam hias geometris, wayang, tumbuhan, binatang dan campuran ragam hias ini memiliki perubahan dari berbagai bentuk ragam hias dan memiliki ciri khas (2) Perkembangan bahan yang digunakan yaitu menggunakan bahan benang sutra, beju mas dan beju perak (3) dan fungsi kain tenun songket berkembang sebagai pelengkap busana dibuat sebagai tas pesta dan dompet. Kata Kunci : Tenun songket, ragam hias, bahan dan fungsi. This study aims to determine (1) the development of decorative songket in beratan village, (2) the development of materials used in the manufactuere of songket in the beratan village, (3) function songket in the beratan village. This research was conducted in the Beratan Village Buleleng Regency, Province Of Bali. Sources of key informants in this study ae the head of the Village as well as a boutique owner lestari collection and also songket weavers in the Beratan, Village Buleleng Regency. The objects of research are the development of the ornament, the development of material and functions of songket. Data collection technique used observation and interview. The research instruments are observation and interview sheets. Analysis of data using qualitative data analysis. The results showed that: (1) the development of decorative songket in Beratan Villge includes decorative geometric, puppets, plants, animals and this mix ornament has`a change and various forms of decoration and has a characteristic, (2) the development of the matrials used songket in the Beratan Village by using silk thread, beju gold and beju silver (3) and the function of songket in the Beratan Village is developing as a complemenry fashion created as a party bag and wallet. keyword : songket, decoation mateials and functions.
Tata Rias Tari Rejang di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Kadek Mirayanti .; Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v5i2.8376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tata rias wajah dan rambut Tari Rejang di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng (2) Busana dan aksesoris Tari Rejang di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Variabel penelitian Tata Rias Tari Rejang meliputi tata rias wajah, rambut, busana dan aksesoris. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan teknik analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tata Rias Wajah dan rambut Tari Rejang Dewa dan Rejang Adat menggunakan tata rias yang menunjang penampilan dengan menggunakan warna Eye Shadow biru, merah dan kuning, yang membedakan tata rias tari ini pada pemakaian Gecek dan Ganda. Sedangkan tari Rejang Renteng menggunakan tata rias untuk menunjang penampilan penari mendekati tata rias sehari-hari. Tata rias rambut Tari Rejang Dewa diikat rapi, tari Rejang Adat menggunakan sanggul pusung gonjer dan Tari Rejang Renteng menggunakan sanggul pusung tagel. (2) Busana yang digunakan tari Rejang Dewa menggunakan: tapih kuning, wastra putih, sabuk toros, selendang prada, selendang putih, sedangkan aksesoris yang digunakan gelungan. busana rejang adat : kamben putih, longtorso, kebaya dan selendang prada dengan aksesoris: subeng, puspo lembo, cempaka emas. Busana tari Rejang Renteng : Kamben putih, kebaya, longtorso dan selendang putih dengan aksesoris: bunga cempaka emas. Kata Kunci : Aksesoris, Busana, Rias Rambut, Rias wajah, Tari Rejang This study was aimed at determining (1) Makeup and hairdressing of Rejang dance in Madenan village, Tejakula sub district, Buleleng (2) Clothing and accessories which are used in Rejang dance of Madenan village, Tejakula sub district, Buleleng. This study used descriptive research design. The research variables were cosmetology of Rejang dance include makeup, hair, clothes and accessories. The data were collected by using observation and interviews method with qualitative descriptive analysis techniques. The results showed that (1) Face makeup and hairdressing of Rejang Dewa and Rejang Adat dance wore makeup which support the performances by using blue, red and yellow eye shadow, which distinguishes this dance’s makeup on the use of Gecek and Ganda. Meanwhile, Rejang Renteng dance wore daily makeup to support the appearance of dancers. Hairdressing of Rejang Dewa dance was tied neatly, Rejang Adat dance used pusung gonjer bun and Rejang Renteng dance used pusung tagel bun. (2) Clothing which was used by Rejang Dewa was: yellow tapih, white wastra, toros belts, scarves prada, white shawl, while the accessory used was gelungan. clothing of rejang adat: white kamben, longtorso, kebaya and prada scarves with Accessories: subeng, puspo lembo, cempaka emas. clothing of rejang renteng dance: white kamben, kebaya, longtorso and white scarves with Accessories: cempaka emas flower. keyword : accessories, clothing, hairdressing, makeup, Rejang dance
Penerapan Problem Based Learning Pada Pembelajaran Rias Wajah Sehari-Hari di SMK Negeri 2 Singaraja Putu Ayu Laksmidevi .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 6 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v6i3.8936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan hasil belajar, 2) meningkatkan aktivitas belajar siswa, 3) mengetahui respon siswa pada pembelajaran rias wajah sehari-hari melalui penerapan model pembelajaran problem based learning. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit 2 SMK Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 38 siswa. Variabel penelitian ini adalah hasil belajar, aktivitas belajar siswa, dan respon siswa. Teknik pengumpulann data yang digunakan berupa tes untuk hasil belajar ranah kognitif, lembar observasi untuk hasil belajar ranah afektif, psikomotor, dan aktivitas belajar siswa, serta angket untuk respon siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ketuntasan klasikal untuk hasil belajar ketiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) pada siklus I sebesar 75,44% menjadi sebesar 92,10% pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II pada hasil belajar ketiga ranah sebesar 16,66%. 2) Aktivitas belajar siswa ditunjukan dengan rata-rata kelas sebesar 53,29 pada siklus I menjadi sebesar 83,39 pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II pada aktivitas belajar siswa sebesar 30,10. 3) Respon siswa pada penerapan model pembelajaran problem based learning ditunjukkan dengan rata-rata kelas sebesar 91,96. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Problem Based Learning (PBL), Respon This present studyaims at; 1) improving the students’ achievement, 2) enhancing the students’ activeness, 3) observing the students’ response on daily makeup subject through the implementation of problem based learning. There are 38 students from tenth graders of skin care class taken as the subjects of this study. The variable of this study are learning achievement, students’ activeness, and students’ response. A test is utilised to gain the data from cognitive aspect, observation sheet for affective and psychomotor aspects, as well as students’ activeness. Meanwhile, a questionnaire is used to observe the students response. Further, this present study uses a classroom action research design. The result shows that the learning achievement classical improves from 75.44% during cycle I to 92.10% in cycle II. As for the students’ activeness, the average score moves 53.29 in cycle I to 83.39 in cycle II. In other words, it improves 30.10 points. The students’ response toward problem based learning is shown with 91.96 in class average score.keyword : Activeness, Learning Achievement, Problem Based Learning (PBL), Response
Co-Authors . SURYANI ., Alfi Lailatul Badriy ., Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari ., Dewa Ayu Dwitya p ., Dewa Ayu Widia Natalia ., Dwi Sekrita Rizki ., I Gusti Ayu Dwi Mirah Jayanti ., Kadek Megayanti ., Kadek Mirayanti ., Kiki Agus Winarsih ., Linda Lestari ., Luh Ade Haryawati ., Made Yunitari ., Muniah ., Ni Kadek Asri Cahyani ., Ni Luh Ayu Utami ., NI LUH DESI ARIATI ., Ni Nyoman Dina Triana Dewi ., Ni Putu Putri Astuti ., Nilam Sari ., Putu Ayu Laksmidevi ., Rizki Ari Safitri Agustini . Agustini Agustini Agustini Agustini, Agustini Alfi Lailatul Badriy . Amalia, Nuratul Anastasia Bita . Anggirihin Kusuma . apriliasari, ikka Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari . Budhyani, I Dewa Ayu Cahyani, Ni Putu Riska Cok Istri Sri Pradnya Dewi Cokorda Istri Raka Marsiti Dewa Ayu Dwitya p . Dewa Ayu Widia Natalia . Dewa Ayu Widia Natalia Natalia Dewi, Cok Istri Sri Pradnya Dika Ayu Fitriana Dwi Sekrita Rizki . Espandiah, Putri Kristi gera suartini vera Gusti Ayu Putu Ari Andini . Gusti ayu, Dindayanti Haryawati, I Luh Ade Hermayani, Kadek I Dewa Ayu Made Budhyani I Dewa Ayu Made Budhyani I Gede Sudirtha I Gusti Ayu Dwi Mirah Jayanti . I Luh Ade Haryawati Ika Mayani . ikka apriliasari Kadek Hermayani Kadek Hermayani . Kadek Megayanti . Kadek Mirayanti . Karisnayani, Made Kiki Agus Winarsih . KOMANG WIDIASTARI . Kurnia Dwi Prayani . Lestari, Ayu Putu Rahayu Pertiwi Linda Lestari . Lisanti Zeftiatul Ana Luh Ade Haryawati . Luh Maharani Tanaya Luh Masdarini Made Yunitari Made Yunitari . Maria Dapa Talu . Maria Ellysabeth Waha Mare . Maylina Sari, Putri MIFTAHUL JANNAH Muniah . Natalia, Dewa Ayu Widia Natalia Ni Kadek Asri Cahyani . Ni Kadek Budi Adnyani Ni Kadek Lina Wiartini . Ni Kadek Lina Wiartini ., Ni Kadek Lina Wiartini Ni Ketut Widiartini Ni Komang Angreni . Ni Luh Ayu Utami . Ni Luh Desi Ariati NI LUH DESI ARIATI . Ni Luh Putri Laranangis . Ni Made Sari Rezeki . Ni Nyoman Dina Triana Dewi . Ni Nyoman Ratih Diana Utari Ni Putu Dewi Sri w . Ni Putu Putri Astuti . Ni Putu Sisnutari d . Ni Putu Sisnutari d ., Ni Putu Sisnutari d Ni Putu Wulan Hartawati Ni Wayan Sukerti Ni Wayan Widya Sami . Nilam Sari . Nuratul Amalia Putri Kristi Espandiah Putu Agus Mayuni Putu Ayu Dinda Deviyanti Putu Ayu Laksmidevi . Rizki Ari Safitri . Ruhama'Ul Magfirah . Sapta Utami . Siti Nur Kholifah . Suryani Suryani Tanaya, Luh Maharani Trisna Nurmeisarah . Utari, Ni Nyoman Ratih Diana vera, gera suartini warsaditha aprila arista dita Windi Ayu Lestari Yunitari, Made