Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Implementasi Pengasuhan Orang Tua dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun: - Adnan, Adnan; Jeti, La; Yamin, Kurnia Fadillah; Ayu, Desti; Dasriana, Wa Ode
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1926

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan kemampuan orang tua dalam menyediakan waktu untuk mengasuh, membimbing, serta mengarahkan anaknya menjadi lebih baik. Pola asuh orang tua memiliki banyak faktor yang mempengaruhi serta melatar belakangi orang tua dalam menerapkan pola pengasuhan pada anak-anaknya sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dengan menggunakan faktor internal dan eksternal. Adapun pola asuh yang diterapkan yaitu pola asuh otoriter dan demokratis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi pengasuhan orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan sumber data dari penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menggunakan wawancara dengan orang tua dan anak tidak mandiri, menyusun pedoman observasi berupa check list, dekumentasi dan cacatan lapangan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan orang tua membuat anak menjadi lebih mandiri diantarannya mampu mengendalikan diri sewajarnya, mengetahui akan haknya, menumbuhkan kepercayaan kepada orang dewasa yang tepat serta sudah mulai mampu menggunakan pikiran untuk menyelesaikan masalah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi pengasuhan orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak di Desa Bantea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah tergolong berhasil. Keberhasilan penelitian yang dimaksud yaitu karena mengingat kemandirian berkaitan dengan kemampuan anak dalam mengambil keputusan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas dan kebutuhan individu.
English Introduction Activities for Children Aged 5-6 Years Through Storytelling Methods at TK Negeri Pembina, Baubau City Hartati; Susanti, Siti Misra; Jeti, La; Yamin, Kurnia Fadillah
Majalah Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Teras Kampus as a member of PT Palem Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69616/maindo.v1i3.237

Abstract

English is an international language that dominates today's digital-era society. English needs to be applied early on to children because it can benefit them greatly. This Community Service (PkM) activity aims to introduce English to children aged 5-6 years by using the storytelling method in class. The English focus on this PkM activity was one of the components of English, namely vocabulary. This Community Service is carried out by lecturers and students of the PGPAUD Study Program at the Muhammadiyah University of Buton at the Pembina State Kindergarten in Baubau City. Children of the Pembina State Kindergarten in Baubau City aged 5-6 years are the target of this PkM activity. The application of the storytelling method and coloring animal characters from the story were combined in this PkM activity to help children get to know English, especially increasing children's English vocabulary and making children enthusiastic about learning English. The results obtained from this PkM activity were by using the storytelling method and after coloring animal characters from the story, children's English vocabulary about animal names increased. The results were taken from questions and answers about the vocabulary of animal names in English to children. The storytelling method can improve children's English vocabulary and make children enthusiastic about getting to know and learn English.
Early Childhood Character Stimulation Through Parenting Models Jeti, La; Manan, Manan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17834

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Tingkat kebutuhan Pengembangan Karakter Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Model Parenting di TK Baitul Hidayah Baubau dapat digambarkan sebagai masih kurangnya pemahaman para pendidik khususnya guru dan orang tua tentang pentingnya membentuk karakter anak usia dini. karakter anak usia dini. Hal ini menunjukkan bahwa guru kelompok B masih mengeluhkan adanya 2 orang tua (dari 15 orang tua anak kelompok B) yang sering meminta pekerjaan rumah berupa membaca-menulis-berhitung (calistung). Guru Taman Kanak-Kanak yang sudah memahami tahapan tumbuh kembang anak akhirnya mengalami dilema karena secara teori pembelajaran membaca untuk anak usia dini tidak bisa dipaksakan; (ii) Gambaran bentuk rancangan Pengembangan Karakter Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Model Parenting terdiri dari dua komponen, yaitu komponen filosofi model dan komponen implementasi model. Komponen filosofi model meliputi rasionalitas, tujuan, peran guru dan dukungan sistem. Sedangkan komponen operasional model diuraikan secara rinci pada seluruh jenis kegiatan dengan tema yang berbeda-beda. Seluruh kegiatan dikemas dengan tujuan untuk mengembangkan karakter anak usia dini; (iii) Tingkat validitas isi dan praktikalitas Pengembangan Karakter Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Model Parenting di TK Baitul Hidayah Baubau, menunjukkan bahwa penilaian validator terhadap seluruh perangkat yang telah disajikan dapat dinyatakan valid untuk digunakan dan pengembangan Anak Usia Dini. Pengembangan Karakter melalui Pembelajaran Parenting Model memenuhi aspek kepraktisan sehingga layak digunakan.
Socialization and Assistance Program Patnership Parents, School and Societies involvement In Early Childhood Education Jeti, La; Manan, Manan; Putra, L.M Ricard Zeldi; Asnawati, Asnawati; Muliati, Muliati
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i2.110

Abstract

This service aims to socialize and assist the partnership program of parents, schools, and the community in involvement in the implementation of early childhood education, as mandated by the Minister of Education and Culture No. 30 of 2017 concerning Family Involvement in Education. This activity was carried out in Lawela Village, South Buton Regency. This service activity consists of 3 stages. The first stage is the Community Service Team together with parents, schools and communities to carry out FGD (Forum Group Discussion) to socialize the partnership program. The second stage is partnership assistance to families, schools and communities. Third Stage The Service Team conducts interviews and observations to parents, teachers and the community regarding involvement in children's education at the Lawela Village Kindergarten. The results of this service show that through the socialization and assistance of the partnership program, a partnership relationship is built between parents, schools and the community, towards the implementation of early childhood education. These three elements of education are mutually involved in parenting programs, building communication for early childhood education, learning activities at home, and joint decision making.
PKM PENDAPINGAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF DI TK IT RUMAH ANAK SOLEH KABUPATEN BUTON Jeti, La; Tarno, Tarno; Susanto, Aris; Junaidin, Junaidin; Hartati, Hartati; Ervina, Evi
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i6.3066

Abstract

Community Partnership Program (PKM): Integrative Holistic PAUD Assistance aims to provide knowledge for teachers at Anak Soleh IT Kindergarten. Implementation of this service activity includes three stages, namely preparation, implementation and evaluation. At the implementation stage, the methods used include lectures, discussions, questions and answers. The needs of children do not only emphasize educational aspects, but also include aspects of nutritional services, health services, care and child protection. To implement this policy, the government continues to encourage and expand opportunities for the community to participate in developing early childhood education services through the establishment of various types of early childhood education units (PAUD). PAUD is held in two educational channels, namely formal and non-formal. To make this happen, an important role is played by parents, educators, legal practitioners, health and counselors as well as early childhood education staff. Based on the results of this activity, information was obtained that the problem faced was that parents and educators and educational staff did not fully understand the importance of Integrative Holistic PAUD (HI PAUD) so that there was no good collaboration between parents, schools and partners
Menstimulasi Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Pembelajaran Berbasis Maritim di TK Tunas Waonu Yaumil, Iis; Jeti, La; Adnan, Adnan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29428

Abstract

Proses pembelajaran di TK Tunas Waonu masih terbatas pada penggunaan buku dan poster, sehingga anak kurang termotivasi dan kreativitasnya belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi kreativitas anak usia 5–6 tahun melalui pembelajaran berbasis kemaritiman sekaligus menambah wawasan anak tentang dunia maritim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Subjek penelitian adalah anak usia 5–6 tahun di TK Tunas Waonu. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis kemaritiman dapat meningkatkan antusiasme dan kreativitas anak. Anak lebih aktif dan kreatif saat terlibat dalam kegiatan luar ruang seperti bermain pasir laut, menggambar tema pantai, serta mengisi media pasir dengan pola biota laut.
Pendidikan Maritim untuk Masa Depan: Program Edukasi Guru PAUD dalam Menanamkan Nilai Kemaritiman pada Anak Usia Dini Adnan, Adnan; Jeti, La; Saleh, Rachman; Tarno, Tarno; Yamin, Kurnia Fadillah; Desti, Desti; Suciyanti, Suciyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30012

Abstract

Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi kelautan yang sangat besar, namun rendahnya literasi kemaritiman sejak dini menjadi tantangan yang perlu diatasi. Kurangnya pemahaman guru PAUD terhadap nilai-nilai kemaritiman menyebabkan minimnya integrasi konsep maritim dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi-sosialisasi kepada guru PAUD tentang pendidikan kemaritiman, serta meningkatkan kapasitas mereka dalam mengajarkan nilai-nilai tersebut secara kontekstual dan menyenangkan. Kegiatan dilaksanakan di PAUD Anak Sholeh, Kecamatan Pasarwajo, melalui metode sosialisasi, diskusi, dan simulasi pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesiapan guru PAUD dalam mengintegrasikan nilai-nilai kemaritiman ke dalam proses pembelajaran. Mahasiswa yang terlibat memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan ilmu dalam menyelesaikan masalah sosial. Kesimpulannya, dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat peran guru PAUD sebagai agen pendidikan maritim dan mendorong penguatan karakter anak sejak dini melalui pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal. Kegiatan ini menjadi model kolaboratif antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun kesadaran maritim generasi muda.
Pembentukan Perilaku Cinta Lingkungan pada Anak Usia Dini Adnan, Adnan; Jeti, La; Susanto, Aris; Tarno, Tarno; Fadillah Yamin, Kurnia; Suciyanti, Suciyanti
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1623

Abstract

Latar belakang penelitian ini yakni rendahnya kesadaran dan perilaku cinta lingkungan pada anak di TK Rumah Anak Sholeh Pasarwajo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial dapat membentuk perilaku cinta lingkungan pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai bentuk perilaku dalam kegiatan cinta lingkungan antara lain: 1) keterlibatan guru, orang tua dan anak dalam merawat tanaman, 2) anak terbiasa memilah sampah organik dan anorganik, 3) anak belajar memilah sampah melalui permainan kartu bergambar dan bermain peran, 4) pemanfaatan media teknologi pendidikan yang kreatif dan menarik membantu anak memahami isu lingkungan secara konkret dan menyenangkan. Temuan ini mengindikasikan bahwa melalui pendekatan kolaboratif dan penggunaan media edukatif dapat membantu pembentukan perilaku cinta lingkungan. Penelitian ini memberikan saran kepada sekolah untuk memanfaatkan media teknologi pendidikan sehingga bisa membantu anak menumbuhkan perilaku peduli lingkungan.
The Role of Parents' Secure Attachment Towards the Independence of Children Aged 4-5 Years at Wolowa Baru Kindergarten, Wolowa District, Buton District Apryani, Apryani; Jeti, La
AIQU: Journal Multidiscipliner of Science Vol. 1 No. 2 (2023): JUNE, AIQU: Journal Multidiscipliner of Science
Publisher : Institute Journal and Publication Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the role of parents' secure attachment on the independence of children aged 4-5 years in the New Wolowa Kindergarten. This research uses a qualitative descriptive approach with the subjects of this research being students and their parents (mothers) in group A aged 4-5 years at the end of the first and second semesters of the 2021/2022 academic year. This research uses data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation. With observation subjects totaling 7 children. Data analysis uses data reduction analysis techniques, data display, and drawing conclusions. So the results of this research show that there is a role of secure attachment for parents (mothers) in children which plays a role in the child's independence, there are children who have a secure attachment, namely self-confidence, feeling comfortable and caring. And there are factors that influence secure attachment, including affection. Attention, baby temperament, communication and conflict play an important role in children's independence. Based on 9 indicators of attachment and independence, namely as follows: love, attention, parental trust, communication, self-confidence, intrinsic and innovative motivation, accepting consequences of one's choice, being social and not being dependent in daily activities on the learning process. From the indicators, it can be seen from the results of observations and interviews that parents' secure attachment plays a very important role in children's independence at the Wolowa Baru Kindergarten.
Sosialisasi Pendidikan Anak Diera Digital Di Desa Hendea Kabupaten Buton Selatan Jeti, La; Cahyati , Nika; Henny, Henny; Risman, Kadar; Marwah, Marwah; Erwinda, Erwinda
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.561

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat Desa Hendea tentang pendidikan anak di Era digital. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Hendea Kabupaten Buton Selatan, Pengabdian ini menggunakan metode Comumunity based Research dengan pendekatan kualitatif. Adapun bentuk kegiatan pengabdian ini dilakukan Focus Group Discussion, Kajian Pustaka, dan sosialisasi dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak antara lain yaitu Tim pengabdian , Keluarga, guru, kepala sekolah, masyarakat dan Pemerintah Desa. Kegiatan pengabdian ini terbagai 3 Tahapan Pertama adalah Tim Pengadian Masyarakat memberikan materi tentang pendidikan anak di Era digital terkait tantangan dan solusinya dengan dengan peserta guru PAUD, Orang tua anak dan masyarakat. Tahapan kedua melaksanakan FGD (Forum Group Dicussion) pada tahap ini terjadi diskusi antara pemateri dan peserta terkait dengan permasalahan yang sedang terjadi di lingkungan keluarga. Tahapan Ketiga Tim Pengabdian melakukan diskusi dan pengamatan kepada guru dan orang tua anak terkait dengan pendidikan anak di keluarga dan sekolah diera digital. Hasil pengabdian ini menunjukan adanya pengetahuan baru bagi orang tua anak didik tentang petingnya dan bahaya teknologi bagi anak sejak dini. Orang tua mulai memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku anak dan strategi penangannya.