Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Analisa Kebutuhan Perawat Berdasarkan Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Time And Motion Study pada Pediatric Intensive Care Unit di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Ayunanda, Dewi; Garmelia, Elise; Marliana, Thika
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7145

Abstract

Abstrak Latar belakang: Perawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan asuhan keperawatan. Jumlah perawat di rumah sakit seringkali lebih sedikit dibandingkan dengan beban kerja. Tujuan penelitian: menganalisa kebutuhan perawat berdasarkan beban kerja dengan menggunakan metode Time and Motion Study pada PICU di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Metode penelitian: pendekatan kuantitatif dengan formulir time and motion study untuk beban kerja objektif dan kuesioner untuk beban kerja subjektif, perhitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan Workload Indicators of Staffing Need (WISN). Total sampling sebanyak 25 perawat. Hasil: sebanyak 64% perawat mengalami beban kerja berat, dengan total waktu kerja efektif sebesar 89,90%, terdapat kekurangan tenaga perawat sebanyak 29 orang. Saran: rumah sakit perlu mengoptimalkan beban kerja perawat melalui rekam medis elektronik, penambahan tenaga keperawatan sesuai perhitungan WISN, serta pelatihan manajemen stres dan kompetensi klinis. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan ke unit lain, menggunakan metode kombinatif seperti wawancara mendalam, serta mengeksplorasi teknik alternatif lain dalam perhitungan beban kerja untuk hasil yang lebih komprehensif. Kata kunci : Beban kerja perawat, time and motion study, PICU, WISN
Hubungan Komunikasi, Ketersediaan Fasilitas, Pengembangan Karir dan Kompensasi dengan Kinerja Perawat di RS Bhayangkara Tk II Moh Hasan Tahun 2024 Rizky, Maulini; Andarusito, Nurcahyo; Marliana, Thika
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7080

Abstract

Latar Belakang: Kinerja perawat merupakan faktor utama dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perawat meliputi komunikasi, ketersediaan fasilitas, pengembangan karir, dan kompensasi. RS Bhayangkara TK II Moh Hasan menghadapi tantangan dalam optimalisasi kinerja perawat, dengan adanya keluhan terkait komunikasi, keterbatasan fasilitas, serta minimnya pengembangan karir dan kompensasi yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan kinerja perawat. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengumpulan data melalui kuesioner kepada perawat di RS Bhayangkara TK II Moh Hasan. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa komunikasi (p sama dengan 0,004), ketersediaan fasilitas (p sama dengan 0,001), pengembangan karir (p sama dengan 0,014), dan kompensasi (p sama dengan 0,001) memiliki hubungan signifikan dengan kinerja perawat. Analisis multivariat menunjukkan bahwa hanya kompensasi yang tetap signifikan (p sama dengan 0,001). Kesimpulan Penelitian:Terdapat hubungan signifikan antara komunikasi, ketersediaan fasilitas, pengembangan karir, dan kompensasi dengan kinerja perawat, dengan kompensasi sebagai faktor dominan. Manajemen rumah sakit disarankan untuk meningkatkan kompensasi, memperbaiki komunikasi internal, menyediakan fasilitas yang memadai, serta memperluas peluang pengembangan karir guna meningkatkan kinerja perawat dan mutu pelayanan.
Analisis Faktor Penyebab Burnout Pada Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Denpasar Novena, Odilia Dea; Andarusito, Nurcahyo; Marliana, Thika
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7203

Abstract

Abstrak Burnout menjadi masalah yang nyata karena dampaknya langsung terhadap efektivitas pelayanan kesehatan. Ketika tenaga kesehatan mengalami burnout, mereka cenderung kehilangan fokus, menurunkan kualitas perawatan, dan meningkatkan risiko kesalahan medis. Dampak burnout dapat dilihat dari skala individu hingga sistem. Pada tingkat individu, burnout memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental tenaga kesehatan. Pada tingkat unit kerja, hal ini memengaruhi efektivitas tim dalam memberikan pelayanan. Pada tingkat institusi, burnout dapat merusak reputasi rumah sakit dan menurunkan kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional serta melibatkan 197 orang responden yang merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Denpasar yang dipilih secara total sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen utama penelitian dengan proses analisis data yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan analisis faktor yang menyebabkan burnout pada tenaga kesehatan tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) Lama bekerja berpengaruh negatif terhadap burnout (2) Usia berpengaruh negatif terhadap burnout (3) Pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout (4) Status pernikahan tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout (5) Beban kerja berpengaruh positif terhadap burnout (6) Lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap burnout tenaga kesehatan (7) Konflik kerja berpengaruh positif terhadap burnout (8) Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi berpengaruh negatif terhadap burnout. Untuk mengurangi dampak burnout pada tenaga kesehatan tersebut terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen yaitu membangun lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan inovatif, mengoptimalkan pengembangan program kesejahteraan, menerapkan kebijakan kerja yang lebih fleksibel, dan memfasilitasi program pelatihan dan pengembangan secara professional. Kata Kunci: Burnout, Faktor Burnout, Tenaga Kesehatan