Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Karyawan Di RS Kartika Kasih Sukabumi Widjaja Putra, Hans; Windiyaningsih, Cicilia; Andarusito, Nurcahyo
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.304 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v5i2.1743

Abstract

RS Kartika Kasih mengalami peningkatan jumlah pasien tahun 2019 sebesar 28.1% dibandingkan tahun 2018 dan jumlah BOR 78.6%  peningkatan ini berdampak pada kinerja karyawan yang menurun. Hasil pengukuran kinerja tahun 2019 didapati 59.5% karyawan berkinerja kurang. Tujuan penelitian menganalisis dan membuktikan pengaruh karakteristik individu, motivasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian terapan, desain potong lintang dengan jumlah sampel karyawan sejumlah 122 orang dari 173 karyawan yang masuk dalam kriteria inklusi. Obyek penelitian di Rumah Sakit Kartika Kasih yang beralamat di Jl.Jend. A Yani No 18 A, Kota Sukabumi pada bulan Desember 2019-Juli 2020. Pengumpulan data dengan test kapasitas mental dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa regresi logistik biner membuktikan pendidikan, lama kerja, kapasitas mental, motivasi kerja, kepuasan dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh sebesar 33.7 %. Variabel kapasitas mental merupakan variabel dominan memiliki nilai OR 3.460(CI 95%, 1.145-10.457), variabel lingkungan kerja memiliki nilai OR 2.636 (CI 95%, 1.080-6.434), variabel pendidikan memiliki nilai OR 1.380 (CI 95%, 0.508-3.749), variabel lama kerja memiliki nilai OR 0.398 (CI 95%, 0.136-1.165), variabel motivasi memiliki nilai OR 0.187 (CI 95%, 0.077-0.453) dan variabel kepuasan memiliki nilai OR 0.457 (CI 95%, 0.193-1.083). Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan kepribadian dasar terhadap kinerja. Saran melakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui kapasitas mental karyawan dengan tujuan melakukan perubahan positif, melakukan analisa beban kerja dengan kompensasi gaji, melakukan supervisi yang baik dan melakukan evaluasi terhadap motivasi, kepuasan dan lingkungan kerja. Kata Kunci: motivasi, kepuasan  kerja, lingkungan kerja, kinerja, kapasitas mental
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Length Of Stay (LOS) di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hermina Ciputat Purawijaya, Handrian; Satar, Yuli Prapanca; Andarusito, Nurcahyo; Hadimuljono, Erik; Ruahedi, Rudi
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i4.3565

Abstract

Latar Belakang : Faktor-faktor yang berhubungan antara pelayanan dan LOS di IGD harus teridentifikasi. Pada tahun 2021, rentang LOS IGD di Hermina Ciputat berkisar antara 3-5 jam, sementara itu target LOS IGD Hermina Ciputat kurang dari 2 jam Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 103 pasien. Hasil Penelitian: Mayoritas pasien di IGD RS Hermina Ciputat Prioritas 3 dengan waktu assessment 11 menit, Pemeriksaan Penunjang IGD 90,5 menit, konsultasi DPJP 188,7 menit, proses transfer pasien IGD 237,8 menit dan waktu LOS IGD 502,66 menit. Faktor yang berhubungan signifikan terhadap LOS IGD adalah Triage dan Proses Transfer pasien Kesimpulan : Keseluruhan proses di IGD baik triage pasien, assessment pasien, proses hasil Pemeriksaan Penunjang, proses konsultasi DPJP dan proses transfer pasien mempunyai hubungan signifikan terhadap peningkatan LOS IGD RS Hermina Ciputat Kata Kunci : IGD, LOS
Analisis Efektivitas Strategi Pemasaran Terhadap Peluang Penggunaan Metoda Pemasaran Digital RACE (Reach, Act, Convert, Engage) di RSUD Tamansari Tahun 2023 Ariesanti, Widiawati; Indrawati, Lili; Andarusito, Nurcahyo; Dumesty, Refni
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i4.3570

Abstract

Persaingan antar rumah sakit yang semakin ketat disekitar lokasi RSUD Tamansari, adanya penurunan pendapatan, promosi layanan di RSUD Tamansari lebih banyak menggunakan pemasaran digital, adanya keterbatasan sumber daya manusia, strategi pemasaran belum dievaluasi, serta belum menggunakan metode strategi pemasaran digital untuk menuntun dan mengarahkan kegiatan pemasaran dalam mencapai tujuan pemasaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, telaah dokumen, subyek penelitian 3 orang. Analisis data menggunakan analisis isi (content analysis), validasi data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian, pemasaran RSUD Tamansari belum efektif, sasaran belum tercapai, sumber daya manusia dan asuransi yang bekerjasama terbatas, kegiatan pemasaran belum berjalan sesuai target. Strategi pemasaran belum optimal, belum menentukan positioning, Peluang RSUD Tamansari dalam penggunaan metode pemasaran digital RACE ((Reach, Act, Convert, Engage) cukup besar karena sebagian besar langkah-langkah dalam metode RACE sudah dilaksanakan oleh RSUD Tamansari. Atas temuan ini disarankan kepada manajemen untuk menentukan strategi yang akan digunakan dan membentuk tim pemasaran terpadu untuk meningkatkan promosi dan membangun citra rumah sakit. Kata kunci: strategi, pemasaran digital, promosi layanan.
Analisis Komparatif Implementasi Kebijakan Remunerasi Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD Kelas D Provinsi DKI Jakarta Wedya Astuti, Rita; Kodyat, Alih Germas; Andarusito, Nurcahyo; Lestyaningsih, Herni
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i1.4069

Abstract

Pendahuluan : Adanya perbedaan fenomena implementasi kebijakan Peraturan Gubernur Nomor 51 tahun 2021 tentang aturan pemberian remunerasi hanya untuk RSUD kelas A, B, dan C menyebabkan dampak bervariasi terhadap mutu layanan kesehatan di empat karakteristik RSUD kelas D yaitu RSUD remunerasi, tidak remunerasi, riwayat remunerasi lanjut dan riwayat remunerasi tidak lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis implementasi Pergub 51 tahun 2021 di empat karakteristik RSUD kelas D dilihat dari aspek kebijakan dan aspek implementasi kebijakan terhadap mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif analisis terhadap empat informan kunci sebagai pengambil kebijakan di setiap empat karakteristik RSUD kelas D yaitu RSUD remunerasi, tidak remunerasi, riwayat remunerasi lanjut dan riwayat remunerasi tidak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan implementasi kebijakan Peraturan Gubernur Nomor 51 tahun 2021 di RSUD kelas D remunerasi, tidak remunerasi, riwayat remunerasi lanjut dan riwayat remunerasi tidak lanjut dilihat dari aspek kebijakan, isi kebijakan dan lingkungan implementasi terhadap mutu pelayanan kesehatan. Kesimpulan penelitian diperoleh meskipun Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2021 tidak mengatur remunerasi di RSUD Kelas D namun pelaksanaan remunerasi tetap dilaksanakan di sebagian RSUD kelas D dan menunjukkan dampak positif peningkatan mutu pelayanan kesehatan seperti saraprasana, jumlah pasien, kehandalan tenaga kesehatan, lebih tanggap dalam memberikan pelayanan, utilitas layanan, motivasi, pendapatan rumah sakit, pelayanan lebih tepat waktu, menurunkan keluhan masyarakat, meningkatnya empati petugas bila dibandingkan dengan rumah sakit yang tidak menerapkan remunerasi. Dengan adanya perbedaan impelementasi kebijakan perlu rekomendasi kebijakan pelaksanaan remunerasi di RSUD kelas D dan evaluasi Pergub Nomor 51 tahun 2021. Kata Kunci: Remunerasi, Kebijakan, Mutu Layanan
Pendampingan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Poli Endokrin Kridawati, Atik; Andarusito, Nurcahyo; Mailangkay, Nurlina
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i1.3543

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan nasional, yang memberikan pelayanan insentif, pencegahan dan pengobatan, serta rehabilitasi. Dalam proses pelaksanaannya, rumah sakit menyediakan layanan rawat jalan dan rawat inap bagi pengguna jasa medis. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 44 tentang Rumah Sakit tahun 2009, yaitu pelayanan kesehatan yang lengkap yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi motivasi, penyembuhan, dan rehabilitasi. Metode yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi langsung. Hasil wawancara dengan petugas Rekam medik, ditemukan kendala masalah jaringan dan pada saat pendaftaran pasien masih banyak data yang harus dilengkapi, terutama pasien baru. Masalah SDM juga yang masih kurang yang mengerti tentang SIMRS. Sebenarnya untuk billing sudah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yang terhubung disemua bagian RS. Tetapi penggunaannya masih terbatas untuk kepentingan keuangan (pembayaran/Billing). Alternatif Usulan Pemecahan Masalah di atas adalah ditujukan pada bagian Vendor SIMRS rekam medis untuk menambah Jaringan yang adekuat, sehingga pengisian data pasien di Pendaftaran dan input data di Poli tidak terhambat. Kata kunci: Sistem Informasi, Poli, Rekam Medis
Analisis Manajemen Keberhasilan Layanan Unggulan Neurotraumarehabilitasi Dengan Pendekatan Malcom Baldrige Kriteria Di RS S Tahun 2023 Ats-Tsabit, M. Faris; Sulistyowati, Yeny; Andarusito, Nurcahyo; Utami, Sri; Suwaji, Suwaji
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i4.5140

Abstract

Penelitian ini bertujuan dalam menganalisis manajemen keberhasilan layanan unggulan neurotraumarehabilitasi dengan pendekatan malcom baldrige kriteria di RS S tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakna adalah mixed method dengan pendekatan Malcom Baldrige yang menggabungkan teknik kuntitatif dan kualitatif. Metode ini menganalisis kinerja organisasi melalui tujuh kriteria utama: kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, pengukuran dan analisis, fokus tenaga kerja, manajemen proses, serta hasil kinerja. Penelitian ini melibatkan karyawan dan manajemen sebagai sumber data primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa RS S memiliki kinerja yang sangat baik dengan skor Malcolm Baldrige sebesar 712,24, menunjukkan status sebagai industry leader dengan level excellent. Selain itu, korelasi antara dimensi proses dan hasil sangat kuat, dengan fokus tenaga kerja memiliki pengaruh terbesar, sementara pengukuran analisa dan pengetahuan manajemen memiliki pengaruh terkecil terhadap hasil bisnis. Analisis Malcom Balrige membantu organisasi dalam mengidentifikasi area untuk perbaikan dan mendorong inovasi serta efisiensi operasional. Kata kunci : Malcom Balrige, Kinerja Perusahaan, Manajemen, Rumah Sakit  
The Influence Of Work Environment, Compensation, Workload, And Career Development On The Performance Of Nurses At Bethesda Hospital Wonosari, Special Region Of Yogyakarta In 2025 Widyaningsih, Widyaningsih; Sumijatun, Sumijatun; Andarusito, Nurcahyo; Agustin, Dinni
Journal of Ageing And Family Vol 4, No 2 (2024): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v4i2.6866

Abstract

The presence of nurses as human resources is a valuable asset for the sustainability of the hospital, which needs attention so they can work optimally. An initial survey at RS Bethesda Wonosari DIY found that very few nurses performed at a level categorized as competent according to the hospital's expectations. This research was conducted in December 2024, aiming to analyze the factors influencing nurse performance at RS Bethesda Wonosari DIY using a quantitative design and a cross-sectional approach. The respondents in this study are all 50 nurses. Primary data collection was conducted through the distribution of questionnaires that had been tested on 30 people at RS Panti Waluyo Solo. The univariate results show that the majority of respondents are female, have an Associate's degree in Nursing, are of productive age, and have less than 5 years of work experience. The lowest achievements obtained from the variables studied: work environment (73.5%), provision of new information (73%), performance bonuses for employees (46%), work for patient safety (79%), fully responsible nursing care (52.5%), completion of work according to targets (74.5%). Completion of work on time (76.5%) and communication with superiors (67.5%). The bivariate results show that the variables positively affecting nurse performance are workload (p: 0.002), work environment (p: 0.002), and career development (p: 0.005), each with a very weak influence, while the variable that does not have an effect is compensation (p: 0.173). The multivariate results indicate that workload, work environment, compensation, and career development collectively have a significant impact on nurse performance (p: 0.001), with the most influential factor being workload (β) 0.623 (p: 0.017). The recommendation from this study is that the workload of nurses needs to be balanced, fair, and evenly distributed to avoid fatigue, improve workspace layout, provide bonuses for outstanding nurses, increase responsibility in nursing care, and for management to allocate time for discussions with nurses regarding career development programs. Keywords: workload, career, compensation, environment, nurse.
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keterlibatan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Citra Sari Husada Venamelia, Venamelia; Sulistyowati, Yenny; Andarusito, Nurcahyo
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v15i3.6687

Abstract

Keterlibatan kerja perawat memiliki peran krusial dalam menentukan kualitas pelayanan di rumah sakit. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan kerja perawat di Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan kerja perawat berdasarkan teori Job Demands-Resources (JD R). Hipotesis penelitian ini adalah bahwa keseimbangan pekerjaan-kehidupan, relasi dengan rekan kerja, persepsi dukungan organisasi, imbalan, dan kesempatan belajar dan berkembang berpengaruh positif terhadap keterlibatan kerja perawat. Penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal dengan metode survei cross-sectional dan pengumpulan data melalui kuesioner non-intervensional. Responden penelitian ini yaitu 75 perawat di Rumah Sakit Citra Sari Husada yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner skala Likert, dan data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda untuk melihat pengaruh faktor-faktor independen terhadap keterlibatan kerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, keseimbangan pekerjaan-kehidupan, relasi dengan rekan kerja, persepsi dukungan organisasi, imbalan, dan kesempatan untuk belajar dan berkembang berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja perawat dengan nilai signifikansi