Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung Tumangger, Hajati Br.; Pramudho, Kodrat; Noviansyah; Adyas, Atikah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i3.507

Abstract

Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui gambaran pengeloaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 terutama perencanaan, pengadaan dan distribusi obat ke puskesmas. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai dengan Agustus 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan langsung), wawancara mendalam (in-depth interview), telaah dokumen dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian didapatkan perencanaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur sudah sesuai dengan Permenkes No.HK. 01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional tetapi penghitungan jumlah kebutuhannya belum sesuai kebutuhan puskesmas. Pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur sudah sesuai dengan PMK No.63/2014 Tentang Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (E-Catalogue) namun dalam pelaksanaannya terkendala dengan ada beberapa obat yang tidak dapat diadakan atau dibeli karena tidak ada di e-catalog maupun FORNAS
KEKERASAN SEKSUAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. 30 TAHUN 2021 DAN UU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TAHUN 2022 Ika Dewi Sartika Saimima; Noviansyah; Ni Kadek Dian Candra Purnama; I Wayan Arif Yudistira
Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/b6hnqh66

Abstract

Sexual harassment is a big problem in society and is hidden in most institutions/organizations, and this phenomenon continues to increase as if there is no law to deter it. This activity aims to provide transparent information so that students and educators can understand that there is a particular policy from the government to protect victims of sexual violence in the world of education. The method used in this community service activity is counseling and interactive discussion, using various case examples to facilitate the delivery and acceptance of material. This community service activity is carried out by exploring policies from the government to prevent the impact of sexual violence in educational institutions. The socialization is expected to avoid the risk of students becoming sexual victims by their friends, teachers, and school staff.
Manajemen Operasional Implementasi Manajemen Operasional Sederhana untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi pada Pelaku UMKM di Desa Beleka kecamatan Praya Timur kabupaten Lombok Tengah: Implementasi Manajemen Operasional Sederhana Widia Febriana; Rini Anggriani; I Nyoman Yoga Sumadewa; Lilik Widyawati; Noviansyah; Lady Faerrosa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, melalui penerapan manajemen operasional sederhana. Berdasarkan observasi awal, sebagian besar pelaku UMKM di desa ini menghadapi tantangan dalam mengelola proses produksi secara efektif, mulai dari pengaturan alur kerja, penggunaan waktu, hingga manajemen bahan baku. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan partisipatif, pendampingan teknis, serta penerapan alat bantu operasional seperti standar operasional prosedur (SOP) produksi, pencatatan waktu kerja, dan sistem kontrol persediaan sederhana. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya perbaikan signifikan dalam efisiensi produksi, di antaranya penurunan waktu proses hingga 25%, pengurangan limbah bahan baku, serta peningkatan kapasitas produksi harian. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan manajemen operasional yang sederhana namun kontekstual dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM desa. Model ini diharapkan dapat direplikasi pada desa lain dengan kondisi serupa di wilayah Lombok dan sekitarnya.
ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z DI KECAMATAN MENTOK Noviansyah
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 9 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi September)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i9.975

Abstract

Elementary education faces significant challenges in the digital era, where teachers are required to possess professional competencies that not only include mastery of subject matter but also the ability to adapt to technological developments and the characteristics of digital-native students. This study aims to analyze the competencies of Millennial and Generation Z teachers in public elementary schools in Mentok District in responding to educational challenges, and identify the forms of professional competence implemented by both generations in classroom practices. This research employed a qualitative descriptive approach, using observation, interviews, and documentation involving elementary school teachers in Mentok District. The findings reveal that Millennial teachers demonstrate professional competence through systematic lesson planning, reflection, discipline, and moral exemplification. Meanwhile, Generation Z teachers highlight creativity, flexibility, and the use of digital tools such as Canva, Kahoot, and Quizizz to foster more interactive learning. These differences are not barriers but rather opportunities for collaboration: Millennial teachers provide stability and moral values, while Generation Z teachers offer digital innovation and interactivity. Therefore, cross-generational collaboration is a strategic approach to enhancing teacher professionalism and improving the quality of elementary education in the digital era.