Claim Missing Document
Check
Articles

Found 92 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Analisis Sarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Fisika Serta Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Jembrana Katili, N. Sundoro; Sadia, Wayan; Suma, Ketut
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sarana dan intensitas penggunaan laboratorium fisika serta kontribusinya terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Kabupaten Jembrana. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, pengelola laboratorium, guru, dan siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Jembrana tahun pelajaran 2012/2013. Data sarana, kompetensi kepala laboratorium serta intensitas penggunaan laboratorium dikumpul menggunakan kuesioner,data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes essay dengan reliabilitas 0,82. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis terhadap bahan dan alat ukur dasar serta fasilitas alat percobaan menunjukkan secara umum belum memenuhi standar minimal sesuai Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana, kompetensi kepala laboratorium dalam hal kepribadian sudah dalam kualifikasi baik, sedangkan kompetensi sosial, manajerial, serta profesional masih dalam kualifikasi kurang.Tenaga teknisi laboran belum tersedia, used factor alat hanya 12,08% (sangat kurang), dan data rata-rata hasil belajar siswa 34,4 dalam kualifikasi kurang.   Kata Kunci: Sarana Laboratorium, Intensitas Penggunaan, dan Hasil Belajar Siswa     ABSTRACT     The purpose of this research is to analyze the properties and the intensity usage of physics laboratory, and its contribution toward the learning outcomes of Senior High School Students in Jembrana regency. This research is  an descriptive. Subject of this research is the principal, vice principal areas of curriculum, laboratory managers, teachers, and students of class XI Science SMAN in Jembrana school year 2012/2013. The data means, head of the laboratory competence and laboratory use intensity collected using questionnaires, student learning outcomes data obtained through the essay test reliability of 0.82. Data were analyzed using descriptive statistics. Based on the analysis of the materials and basic measuring tools and equipment facility experiments showed generally it’s not reached the minimum standard based on the regulation of education national ministry No. 24, year 2007 about the standard equipments and properties, the head laboratory competency in the term of personality has already had good qualification, while in the terms of social competence, management, and professionalism were still less. Laboratory technicians are not yet available, a tool used factor only 12.08% (very less), and the average of students’ learning outcomes was 34.4 (less qualification).     Keywords: Laboratory facility, the use of intensity, and student Learning Outcomes
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA-Fisika di MTs Negeri Negara Mauke, Misrun; Sadia, I Wayan; Suastra, wayan
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah pembelajaran fisika antara siswa yang belajar dengan model Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan “The posttest only control group design”. Populasi penelitian ini siswa kelas VIII MTs. Negeri Negara tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas yang setara, sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dan kelas kontrol dengan pembelajaran model konvensional. Data pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh melalui tes essay. Data dianalisis secara deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dengan MPK (F = 40,792; p < 0,05). (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model Contextual Teaching and Learning dengan MPK (F=36,053 ; p < 0,05), (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model Contextual Teaching and Learning dengan MPK (F= 62,706 ; p < 0,05), uji Scheffe menunjukkan bahwa model Contextual Teaching and Learning lebih baik dari MPK.   Kata Kunci: Model CTL, Pemahaman Konsep, Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran Konvensional (MPK).     ABSTRACT     The purpose of this research is to analyze the differences in understanding concepts and problem solving ability of studying physics among the students with CTL model and conventional learning model. This research used the design of "The posttest only control group design". The population of this research was eighth grade students of MTs in the academic year of 2012/2013. The sample of this research was two same level classes, as an experimental class with CTL model and a control class with Conventional model.The data of the conceptual understanding and problem solving ability gained through the student essay test. The results were analyzed by descriptive and MANOVA one lane.The results of this research showed that: (1) there was a significant differences on understanding concept and problem solving ability of the students who learned with CTL and MPK (F = 40,792; p < 0,05). (2) There were differences on understanding concept between the students who learned with CTL and MPK (F = 36.053, p <0.05), and (3) there were significant differences on problem solving ability between the students who learned with CTL and MPK (F = 62.706, p <0,05). Therefore, Scheffe test showed that the CTL model was better than the MPK.   Keywords: CTL model, Understanding Concepts, Problem Solving Ability, Conventional Learning Model (MPK).  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA SMP Wiratana, I Ketut; Sadia, Wayan; Suma, Ketut
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan keterampilan proses  serta hasil belajar  siswa yang melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini termasuk eksperimen  semu. Desain penelitian ini adalah  preetest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII  di SMP Negeri 1 Negara dengan sampel sebanyak 60 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes keterampilan proses dengan reliabilitas 0,748, tes hasil belajar dengan reliabilitas 0,736 . Data dianalisis dengan menggunakan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) terdapat perbedaan keterampilan proses dan hasil belajar sains antara siswa yang melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional(F=12,85; P< 0,05), (2) terdapat perbedaan keterampilan proses antara siswa yang belajar dengan  model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang belajar secara konvensional(F=18,152; P< 0,05), (3) terdapat perbedaan hasil  belajar sains  siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional(F=9,039; P<0,05).   Kata kunci :   Model  Pembelajaran, Keterampilan Proses , Hasil Belajar     ABSTRACT This study aimed at determining the difference of process skill and learning outcomes of students who carried out learning with cooperative learning model GI, with students who carried out learning with conventional model. This included quasi-experimental study. The design of this study was Pre-test and post-test design. The population in this study was the eighth grade students of SMP Negeri 1 Negara, the sample of this study was 60 students. Data in this study were collected using the skills test of reliability coefficient equals 0,748, achievement test of reliability coefficient equals 0,736. The data were analyzed using the MANOVA test with significance level 0,05. * Penulis koresponden Email: wayan.sadia@pasca.undiksha.ac.id The results of this study concluded : (1) there were differences in process skills and science learning outcomes between students who undertook cooperative learning model GI with students who undertook learning with the conventional model(F= 12,85; P < 0,05), (2) there was a difference between the process skills of students who learned with cooperative learning model GI type with students who studied conventionally(F=18,152; P < 0,05), (3) there was a difference in science learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Sastrika, Ida Ayu Kade; Sadia, Wayan; Muderawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) dengan model pembelajaran konvensional (MPK) (2) perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti MPBP dengan MPK (3) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti MPBP dengan MPK. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling pada kelas XI IPA SMA Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2012/2013.. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis multivariat (Manova). Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 13,921> Ftabel = 3,91). (2) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 9,263 > Ftabel = 3,91). (3) terdapat perbedaan keterampilan bepikir kritis antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 20,714 > Ftabel = 3,91)   Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, konsep kimia, kemampuan berpikir kritis   Abstract This study was aimed to describe and analyze (1) understanding concepts and critical thinking skills difference between student that learned project-based model and conventional model, (2) understanding concept difference between student that learned project-based learning model and conventional model, (3) critical thinking skills difference between student that learned project-based model and conventional model.. This study included in quasi experiment with posttest only control group design. Sample was collected through simple random sampling in 11th grade student in SMA Negeri 2 Negara of academic year 2012/2013. The data were analyzed with multivariate analysis. The conclusion can be stated based on analysis result is (1) there was   difference between understanding  concepts and critical thinking skills as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 13,921 > Ftable = 3,91). (2) there was   difference between understanding  concepts as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 9,263 > Ftable = 3,91). (3) there was   difference between critical thinking skills as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 20,714 > Ftable = 3,91).   Keywords: project-based learning, chemistry concept, critical thinking skill
PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR SETTING 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA ., I KETUT SUASTIKA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perbedaan sikap ilmiah dan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model pembelajaran siklus belajar setting 5E dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, (2) perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang belajar dengan pembelajaran model siklus belajar setting 5E dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang belajar dengan pembelajaran model siklus belajar setting 5E dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Banjarangkan pada tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 96 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, siswa kelas XI IPA1 sebagai kelompok eksperimen, serta kelas XI IPA2 sebagai kelompok kontrol. Instumen pengumpul data berupa tes pemahaman konsep fisika dan kuisioner sikap ilmiah. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, dan uji MANOVA pada taraf signifikan 5%, yang dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) untuk menguji komparasi pasangan nilai rata-rata tiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan sikap ilmiah dan pemahaman konsep fisika siswa yang belajar dengan model pembelajaran model siklus belajar setting 5E dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F = 53,726; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (MPBP) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SMP DILIHAT DARI MOTIVASI BERPRESTASI ., PUTU ARIMBAWA S.; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dilihat dari motivasi berprestasi dan 2) pengaruh interaksi antara MPBP dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini merupkan penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Sidemen, yaitu dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Sampel diambil 60 siswa, yaitu 30 dari kelas kontrol dan 30 dari kelas eksperimen berdasarkan motivasi berprestasi tinggi dan rendah. Instrument yang digunakan berupa test kemampuan pemecahan masalah dan kuesioner motivasi berprestasi. Analisis data menggunakan analisis statistik ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis dengan ANAVA dua jalur diperoleh FA =166,788; (p0,05), maka tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis proyek dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah.Kata Kunci : Model pembelajaran berbasis proyek dan Kemampuan pemecahan masalah This study aimed to analyze 1) the effect of the project based learning (PBL) toward the problem solving skill was looked by motivation and 2) the interaction effect between PBL and motivation toward the problem solving skill. This study was a quasi experiment with post test only controls group design. Population was a whole 8th grade student of SMP N 3 Sidemen; those are two classes as control group and two classes as experiment group. Sample was taken 60 students; those are 30 students from control group and 30 students from experiment group according to the motivation. The instruments used test of problem solving skill and questioner about motivation. Data analysis used two-ways ANOVA analysis. The results of the two-ways ANOVA analysis, FA =166.788; (p0.05), it can be concluded that there were not interaction effect between PBL and motivation toward the problem solving skill.keyword : Project Based Learning and problem solving skill
STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN GENERATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KREATIVITAS SISWA ., I WAYAN DARMA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan sebagai berikut. (1) Menganalisis apakah ada perbedaan pemahaman konsep dan kreativitas antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Inkuiri bebas , model pembelajaran Generatif , dan model pembelajaran langsung. (2) Menganalisis ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang belajar melalui modell pembelajaran Inkuiri bebas, model pembelajaran Generatif, dan model pembelajaran langsung.(3) Menganalisis ada tidaknya perbedaan secara signifikan kreativitas antara siswa yang belajar melalui modell pembelajaran Inkuiri bebas, model pembelajaran Generatif, dan model pembelajaran langsung.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Rancangan penelitian ini mengikuti rancangan eksperimen pretest postest control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-6, XI IPA-7 dan kelas XI IPA-9 SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kreativitas atara siswa yang diberikan model pembelajaran Inkuiri bebas, generatif dan model pembelajaran langsung (F = 26,245; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN KONSEPTUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF ., I WAYAN EKA PUTRA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis (1) perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran perubahan konseptual dan model pembelajaran konvensional, (2) interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif siswa terhadap pemahaman konsep, (3) perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran perubahan konseptual dan model pembelajaran konvensional untuk siswa yang memiliki gaya kognitif field independent, dan (4) perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran perubahan konseptual dan model pembelajaran konvensional untuk siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X semester 1 di SMA Negeri 1 Kubutambahan. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data gaya kognitif dikumpulkan dengan GEFT test dan data pemahaman konsep dikumpulkan dengan tes pemahaman konsep. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif dan ANAVA dua jalur dengan hasil sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran perubahan konseptual dan model pembelajaran konvensional (F=52,958; p
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA MELALUI PENGENDALIAN BAKAT NUMERIK SISWA SMP ., PUTU SRI UTAMI DEWI; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang belajar melalui model problem based learning dengan kelompok siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung, (2) menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang belajar melalui model problem based learning dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung setelah dilakukan pengendalian terhadap skor bakat numerik, dan (3) menganalisis kontribusi bakat numerik terhadap kemampuan pemecahan masalah. Guna mencapai tujuan tersebut, dilakukan penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Berdasarkan uji kesetaraan kelas, maka diperoleh 29 pasang kelas yang setara sehingga digunakan rancangan ekperimen posttest only control group design. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan ANACOVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang belajar melalui model problem based learning dengan kelompok siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung (F = 224,799; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP SELF-EFFICACY DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE SISWA SMA ., COKORDA GEDE ANOM WIRATMAJA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap self efficacy dan emotional intelligence siswa. Subyek penelitian ini adalah 146 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014 yang terbagi dalam empat kelompok kelas yang diambil secara acak. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-equivalent pretest-posttest control group design. Dua dari empat kelas kemudian dipilih secara acak sebagai kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran berbasis masalah, dan dua kelas lainnya sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran langsung. Self Efficacy dan emotional intelligence siswa diukur dengan kuesioner Physics Self-Efficacy Scale (PSES) dan kuesioner emotional intelligence yang diberikan saat pre-test dan post-test. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis varian multivariat satu jalur (MANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antar model pembelajaran terhadap self efficacy dan emotional intelligence ( F=38,243;p
Co-Authors ., AA. Gd. Ngurah Rama Indra Negara ., Drs. Putu Yasa,M.Si ., I MADE SIRING ., Made Meita Puspadewi ., Ni Kade Dwi Suyastrini ., Ni Kadek Egar Widyarani ., Ni Luh Eka Rusmadewi ., Ni Made Suci Bhakti Karya Utami A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika AA. Gd. Ngurah Rama Indra Negara . ABDUL MALIK FAJAR . Adi Prana, I Gusti Lanang Agung ANAK AGUNG GEDE NGURAH SUCIPTA . ANDRI AFRIANI . Ani Dwi Lestari . Ani Dwi Lestari ., Ani Dwi Lestari ANIK ARIANI . Aristawati, Ni Kd. BASUKI RAHMAD COKORDA GEDE ANOM WIRATMAJA . Darma, I Ketut Dewi Oktofa Rachmawati Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Made Wirta, M.Pd . Drs. I Nyoman Subratha,M.Pd . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Drs. Putu Yasa,M.Si . Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo . EKA DORA RIANI . GEDE SUADNYANA . GEDE YOHANES ARYGUNARTHA . Hajrin, M. I Gede Aris Gunadi I GEDE KARIAWAN . I GEDE KARIAWAN ., I GEDE KARIAWAN I GST AGUNG AYU NOVA DWI MARHAENI . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI LANANG AGUNG ADI PRANA . I Kadek Sukarsa . I KETUT SUASTIKA . I Ketut Supir I Ketut Wiratana I KOMANG AGUS EKA PUTRA . I Made Ari Winangun I Made Candiasa I MADE HARDIYASA . I MADE JAYA . I MADE KEDAP . I MADE WIDYA ASTAWA . I Made Yudana I Nyoman Natajaya I NYOMAN TRY UPAYOGI . I PUTU ASTIKA . I Putu Darma Putra . I PUTU SUDIRTA . I Wayan Antara Yasa . I WAYAN DARMA . I WAYAN EKA PUTRA . I WAYAN IWANTARA . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Suastra I WAYAN WIDIADNYANA . Ida Ayu Kade Sastrika Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Putu Mardana K. S. K. Wardani KADEK DWI HENDRATMA GUNAWAN . Kadek Lina Indriani . Kadek Lina Indriani ., Kadek Lina Indriani Kadek Rihendra Dantes KADEK YULI ARTAMA . KETUT SRI KUSUMA WARDANI . Ketut Suma Komang Gede Yudi Arsana . Koyan I Wayan Laras Oktaviani Luh Putu Budi Yasmini M. Hajrin M.Pd Drs. I Made Wirta . MADE KRISNA WISESA YUDA . Made Meita Puspadewi . MADE SUSI ASTINI . Mahardana Alit Putra Misrun Mauke MS Prof. Dr. Ketut Suma . N. Sundoro Katili Ni Kade Dwi Suyastrini . NI KADEK DWI KARINA . Ni Kadek Egar Widyarani . Ni Kadek Pujiastuti . NI KADEK SRI MAHAYANI . Ni Kd. Aristawati NI KETUT DHARMAWATI GERIA PUTRI . Ni Ketut Rapi NI KOMANG TRISNAYANTI . Ni Luh Eka Rusmadewi . NI LUH MADE DIAH ERNAWATI . Ni Luh Putu Mahaputri NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI . Ni Luh Wiwin Arya Juniari . Ni Luh Wiwin Arya Juniari ., Ni Luh Wiwin Arya Juniari Ni Made Juni Darmayanti . NI MADE SARI SUNIATI . NI MADE SRI NUYAMI . Ni Made Sruti Rahayu Ni Made Suci Bhakti Karya Utami . NI MADE YANI PRASTIWI . NI MADE YULIANI . NI NYOMAN NGERTINI . NI PUTU TITIN PRIYANTINI . NI PUTU TITIN PRIYANTINI ., NI PUTU TITIN PRIYANTINI NI WAYAN ADNYANI . NI WAYAN RINA LESTARI . Ni Wayan Yuniartini Nyoman Dantes Prof. Dr. Gde Anggan Suhandana . PROF. DR. I B. PUTU ARNYANA, M.Si. . PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. . Prof. Dr. Ketut Suma, MS . PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Ayu Wulandari . Putu Budi Adnyana Putu Eva Yustini PUTU FANNY SASTRADEWI . PUTU FANNY SASTRADEWI ., PUTU FANNY SASTRADEWI Putu Ririn Hitayani . PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN . Putu Saswita Utami Dewi . Putu Saswita Utami Dewi ., Putu Saswita Utami Dewi PUTU SRI UTAMI DEWI . Riani, Eka Dora RIKA RAHMAYANI . SAGUNG RATIH SARASWATI ANTARI . Siti Nurhayati . Siti Nurhayati ., Siti Nurhayati SURATNI . SURAYANAH . Wardani, K. S. K. Wayan Suastra