Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 177 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 3 BANJAR JAWA KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Gede Arnawa Riana; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.994 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7588

Abstract

Permasalahan yang dihadapi guru dalam mengembangkan RPP adalah belum dilengkapi KI-1 dan KI-2 pada indikator dan guru belum merevisi beberapa RPP sesuai Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pendapat guru mengenai RPP untuk implementasi kurikulum 2013, (2) mendeskripsikan kesesuaian isi RPP yang dikembangkan guru dengan implementasi kurikulum 2013, (3) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan RPP untuk implementasi kurikulum 2013, dan (4) untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan dalam mengembangkan RPP untuk implementasi kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas rendah yang berjumlah 3 orang. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu kuesioner, observasi dan wawancara. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pendapat guru mengenai RPP berada pada kategori sedang (75,9), (2) kesesuaian isi RPP yang dikembangkan guru dengan implementasi kurikulum 2013 berada pada kategori sedang (76,2), (3) kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan RPP yaitu guru mengalami kesulitan dalam merancang langkah pembelajaran pada kegiatan inti karena terlalu banyak dituntun untuk mengamati, dan (4) permasalahan guru dalam mengembangkan RPP dapat diatasi dengan cara mengisi diri dengan menambah wawasan melalui kegiatan workshop terkait implementasi kurikulum 2013, tanggap terhadap informasi dan sering berbagi informasi terkait kurikulum 2013 dengan guru lainya maupun dengan kepala sekolah. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kualitas RPP yang dikembangkan guru untuk implementasi kurikulum 2013 berada pada kategori sedang.Kata Kunci : RPP, kurikulum 2013 Problems faced by low-grade teacher in developing the lesson plan were the absence of the indicators of KI-1 and KI-2 and the teachers have not revised some of the lesson plan according to Permendikbud No. 103 Tahun 2014. Therefore, this study aimed to (1) describe the completeness of component of Curriculum 2013 based lesson plan that developed by the teachers, (2) describe the suitability of the content of lesson plan with the implementation of Curriculum 2013, (3) describe the difficulties faced by teachers in developing Curriculum 2013 based lesson plan, and (4) describe the efforts made by the teachers to overcome the problems in developing Curriculum 2013 based lesson plan. This research was a descriptive study. Subjek in this research is low class teacher which amount to 3 people. Methods of data collection conducted in this study, namely questionnaire, observation and interviews. Data was processed using quantitative and qualitative descriptive analysis techniques. The results shows that (1) the components completeness of lesson plan developed by the teachers is at the moderate category (75.9), (2) the suitability of the contents of the lesson plan developed by teachers with the implementation of Curriculum 2013 is at the moderate category (76.2), (3) the teachers have difficulties in designing lesson activities on its core activities as too many are required to observe, and (4) those difficulties can be overcome by filling themselves with a variety of sources such as often follow activity of related/relevant workshop of curriculum implementation 2013, listening carefully to information and often shar relevant information of curriculum 2013 with teachers and principals. it can be concluded that the quality of Curriculum 2013 based lesson plan that developed by the teachers is at the moderate category.keyword : lesson plans, curriculum 2013
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI DENGAN MODEL PROTOTYPE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.408 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7786

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP N 6 singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)mendeskripsikan rancang bangun pengembangan game edukasi pada mata pelajaran Bahasa Inggris, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan game edukasi menurut review ahli dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas game edukasi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Prototype. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kevalidan ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Setelah produk divalidasi produk pengembangan diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan diperoleh dengan menggunakan angket, dan data efektivitas produk diperoleh dari hasil belajar siswa yang dikumpulkan dengan tes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan pengembangan game edukasi berdasarkan hasil analisis kebutuhan, flowchart dan storyboard. Hasil validasi media yang dilakukan oleh: (a) ahli isi mata pelajaran 92,8%, (b) ahli desain pembelajaran 92%, (c) ahi media pembelajaran 91,4% yang ketiganya berada pada kualifikasi sangat baik serta(d) uji coba perorangan 93,3%, uji coba kelompok kecil 94,5%, dan uji lapangan 93,5% yang ketiganya berada pada kualifikasi sangat baik. Efektivitas hasil pengembangan game edukasi menunjukan signifikansi yang diperoleh adalah thitung=10,106 > ttabel=2,000. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan game edukasi.Kata Kunci : pengembangan, game edukasi, prototype This research is motivated by the lack of utilization of instructional media interest and in accordance with the teaching materials on the subjects in English in SMPN 6 Singaraja. This study aims to: (1) describe the design of the development of educational games on the subjects of English, (2) determine the quality of the development of educational games according to expert review and testing of the student, and (3) determine the effectiveness of educational games for subjects English. This research development that uses the prototype model. The data collected in this study is the validity of the data subject content experts, instructional design experts, and expert instructional media. Once validated product development products tested on students through three stages, namely the testing of individual, small group trial and field trial is obtained by using a questionnaire, and the data obtained from the products effectiveness of student learning outcomes is collected by the test. Data were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The results showed the development of educational games based on the results of a needs analysis, flowchart and storyboard. The results of the validation performed by the media: (a) expert subject matter content of 92.8%, (b) 92% of instructional design experts, (c) 91.4% of instructional media expert that all three are in very good qualifying and (d) test try individuals 93.3%, small group trial of 94.5%, and 93.5% field test that all three are in very good qualification. The effectiveness of educational game development results obtained showed significance is t count= 10.106> table = 2.000. This means there is a significant difference in student learning outcomes before and after using educational games.keyword : development, educational games, prototype model
ANALISIS BUKU TEKS SISWA KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI ASPEK DESAIN PESAN PEMBELAJARAN KELAS IV SEKOLAH DASAR ., Ni Putu Raina Saraswati; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dr. I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.635 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari standar buku teks pada kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa, (2) mendeskripsikan kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari aspek desain pesan teks pada kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa, dan (3) untuk mendeskripsikan kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari aspek desain pesan gambar pada kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, metode wawancara, dan metode observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner, lembar wawancara, dan lembar penilaian. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari standar buku teks memperoleh rata-rata skor 68,44, (2) kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari aspek desain pesan teks memperoleh rata-rata skor 78,91, dan (3) kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari aspek desain pesan gambar memperoleh rata-rata skor 74,13. Jadi, simpulan dari penelitian ini adalah (1) kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari standar buku teks berada kategori cukup, (2) kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari aspek desain pesan teks berada pada kategori cukup, dan (3) kualitas buku teks siswa kurikulum 2013 ditinjau dari aspek desain pesan gambar berada pada kategori cukup.Kata Kunci : desain pesan pembelajaran, buku teks. This study aims to (1) describe the quality of textbooks students 'curriculum in 2013 in terms of standard textbooks in grade 4 elementary school in Negeri 3 Banjar Jawa, (2) describe the quality of textbooks students' curriculum in 2013 in terms of the design aspects of a text message in class 4 State Primary school 3 Banjar Java, and (3) to describe the quality of students' textbook curriculum in 2013 in terms of the design aspects of a picture message in the 4th grade at the State Primary school 3 Banjar Jawa. Data were collected by questionnaire, interviews, and observation method. The instruments used were questionnaire, interview sheets, and assessment sheets. Once the data is collected, then analyzed using descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptive analysis. The results obtained in this study were (1) the quality of the student textbook curriculum in 2013 in terms of standard textbooks earned an average score of 68.44, (2) the quality of the student textbook curriculum in 2013 in terms of the design aspects of text messages earned an average score 78.91, and (3) the quality of the student textbook curriculum in 2013 in terms of the design aspects of a picture message receives an average score of 74.13. Thus, the conclusions of this study were (1) the quality of textbooks students 'curriculum in 2013 in terms of standard textbooks are enough categories, (2) the quality of textbooks students' curriculum in 2013 in terms of the design aspects of text messages that are in enough categories, and (3) quality student textbook curriculum in 2013 in terms of the design aspects of a picture message in the category enough.keyword : instructional message design, textbook.
ANALISIS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS X SEMESTER GENAP DI SMAN 4 SINGARAJA DITINJAU DARI ASPEK DESAIN PEMBELAJARAN ., I Gede Yogastha Pujana; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.897 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7727

Abstract

Banyaknya administrasi yang harus dilengkapi guru dalam kurikulum 2013 menyebabkan kurangnya kesempatan bagi guru untuk menyusun LKS, sehingga guru memilih untuk menggunakan LKS yang dibeli oleh sekolah, LKS yang dibeli diyakini hanya berisi tentang uraian materi dan soal-soal, hal tersebut dinilai belum memperhatikan komponen dasar desain pembelajaran sehingga dapat menurunkan kualitas pembelajaran, untuk itu penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kualitas desain pembelajaran yang terdapat pada lembar kerja siswa (LKS) kelas X semester genap di SMAN 4 Singaraja., (2) untuk mendeskripsikan kualitas sistematika penyusunan lembar kerja siswa (LKS) kelas X semester genap di SMAN 4 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah LKS siswa kelas X SMAN 4 Singaraja. Terdapat dua metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu (1) observasi, dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis pada LKS, (2) angket untuk mengumpulkan data kualitas desain pembelajaran serta sistematika LKS. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kualitas desain pembelajaran pada LKS kelas X semester genap di SMAN 4 Singaraja berada pada kategori baik (79,03), (2) kualitas sistematika penyusunan LKS pada LKS kelas X semester genap di SMAN 4 Singaraja berada pada kategori baik (79,08). Kata Kunci : Analisis LKS, Desain Pembelajaran, SMA The number of administrations should include teachers in curriculum in 2013 led to the lack of opportunities for teachers to prepare worksheets, so the teacher chose to use worksheets that was purchased by the school, student worksheet purchased believed to only contain the description of the material and issues, it is considered not pay attention to the basic components instructional design so that it can degrade the quality of learning. So, this experiment aimed to (1) describe the quaity of the instructional design of the teaching and learning which is found in the students' worksheets of even semester grade X of SMAN 4 Singaraja, (2) describe the quality of the worksheets writting system of even semester grade X of SMAN 4 Singaraja, The kind of this experiment is Descriptive Experiment, and as the sample is the students of SMAN 4 Singaraja Worksheets. There are two methods of data collectings in this experiment, they are (1) Observation, by observing and taking notes sytematically on those worksheets, (2) the students are asked to fill in the questionnaires to collect the data of the quality of the learning designs and system. The results of the experiment shows that (1) learning designs quality in the worksheets of even semester grade X of SMAN 4 Singaraja is in high level (79,03), (2) the quality of the worksheets writting system of even semester grade X of SMAN 4 Singaraja is in high level, too. (79,08).keyword : Worksheets Analysis, Instructional Design, Senior High School
ANALISIS BUKU SISWA PADA KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI ASPEK DESAIN PESAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJAR JAWA DI SINGARAJA ., Ketut Evi Sriwindayani; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.374 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7719

Abstract

Dalam kegiatan belajar, siswa tidak sebatas mencermati apa-apa saja yang diterangkan oleh guru. Siswa membutuhkan referensi atau acuan untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas sehingga kemampuannya dapat lebih dioptimalkan. Diperlukan pengkajian tentang kesesuaian buku terhadap desain pesan pembelajaran pada buku. Apakah buku tersebut telah memenuhi kriteria-kriteria buku yang baik dan layak di gunakan oleh siswa sebagai sumber belajar, untuk itu penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan bagaimanakah desain pesan pembelajaran yang dikembangkan dalam buku siswa di kelas V sekolah dasar, (2) untuk mengetahui bagaimanakah kualitas buku siswa yang di gunakan di kelas V sekolah dasar dilihat dari aspek karakteristik bahan ajar yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah buku siswa Kelas V SD Negeri 3 Banjar Jawa Singaraja. Terdapat tiga metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu (1) observasi, dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis pada buku siswa, (2) angket untuk mengumpulkan data kualitas desain pembelajaran buku siswa, (3) wawancara, dengan mewawancarai langsung guru Kelas V SD Negeri 3 Banjar Jawa sebagai informan. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) dari penilaian akumulatif guru terhadap kesesuaian isi Buku Siswa dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik terhadap peserta didik di Kelas V SD Negeri 3 Banjar Jawa, guru Kelas VA, VB dan VC memeperoleh rata-rata skor 78,21. Sesuai dengan pedoman acuan patokan (PAP) rata-rata skor 78,21 berada pada kriteria sedang. (2) Penilaian akumulatif kesesuaian buku ajar Kurikulum 2013 dengan Badan Nasional Standar Pendidikan guru Kelas VA, VB, VC memeperoleh rata-rata skor 94,72. Sesuai dengan pedoman acuan patokan (PAP) rata-rata skor 94,72 berada pada kriteria sangat baik. Kata Kunci : Analisis, Desain Pesan, Kualitas bahan ajar In learning activities, students are not limited to only look at anything that is explained by the teacher. Students need a reference or benchmark to explore the science that students' understanding wider so ability can be further optimized, for this study aims (1) to describe how the design of learning message that was developed in the book of students in the fifth grade of primary school, (2) to determine how the quality of student books were used in the fifth grade of primary school from the aspect of the characteristics of good teaching materials. This research is a descriptive study. The sample in this study is a Class V student book SD Negeri 3 Banjar Jawa Singaraja. There are three methods of data collection conducted in this study, namely (1) observation, to make observations and recording systematically the student book, (2) questionnaire to collect data quality instructional design student books, (3) interviews, interviewing directly teachers class V SD Negeri 3 Banjar Jawa as informants. Data already collected was processed using descriptive analysis techniques of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed that (1) of the cumulative assessment of the appropriateness of teachers contents of Books Students with learning objectives and characteristics of learners in Grades V SD Negeri 3 Banjar Jawa, teachers Class VA, VB and VC obtain an average score of 78.21. In accordance with the standard reference guide (PAP) an average score of 78.21 was the criteria for being. (2) Ratings accumulative suitability textbook curriculum in 2013 with the National Education Standards Agency Class teacher VA, VB, VC obtain an average score of 94.72. In accordance with the standard reference guide (PAP) an average score of 94.72 was the criteria very well keyword : Analysis, Design Links, quality teaching materials
PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016 ., I Putu Andi Pramana; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.903 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7631

Abstract

Rata-rata nilai pelajaran IPA yang diperoleh oleh peserta didik yaitu 71 dengan KKM 75. Rendahnya rata-rata nilai tersebut diduga disebabkan kurangnya penggunaan media video dalam pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan video pembelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas pengembangan video pembelajaran IPA, (3) mengetahui efektifitas pengembangan video pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementasi, evaluation). Validasi video pembelajaran dilakukan oleh ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Efektivitas video pembelajaran dilakukan oleh 30 orang siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, tes dan wawancara dengan instrumen lembar kuesioner, tes objektif dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pengembangan video pembelajaran dikembangkan dengan model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu menetukan user, merancang naskah, melakukan shooting, menerapkan produk, dan melakukan evaluasi. (2) Validitas pengembangan video pembelajaran menurut review para ahli diperoleh asil sangat baik dengan presentase tingkat pencapain ahli isi 92%, ahli desain pembelajaran 92% dan ahli media 90%. Berdasarkan hasil ujicoba produk diperoleh hasil yang sangat baik dengan presentase uji perorangan 94,66%, uji coba kelompok kecil 94,5% dan uji coba lapangan 95,04%. (3) Efektivitas hasil pengembangan media video pembelajaran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah = 17,149 > = 2,002. Ini berarti media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : IPA, pengembangan, video pembelajaran The average value of science subjects acquired by learners at 71 to 75. The low KKM average value was allegedly due to lack of use of video media in learning. Therefore, this study aims to (1) describe design of the development of science video learning, (2) determine the quality of the development of science video learning, (3) determine the effectiveness of the development of science video learning. This study is a research and development study that used ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation) model. The validation of the learning video was done by a learning content expert, an instructional design expert, a media learning expert, 3 individual testing students, 12 students in small group trial, and 25 students in field trials. Pre-test and post-test were used to test the effectiveness of the instructional video performed by 30 students. The data were collected through questionnaires, tests and interviews with questionnaire sheets, objective tests and interview guidelines. The data analysis used was a qualitative descriptive analysis, quantitative and inferential statistic. The results of this study are : ( 1 ) Development of learning videos developed by the model ADDIE through 5 stages that determine the user , draft a text , do the shooting , applying products, and evaluating . ( 2 ) The validity of the development of learning videos obtainable according to the review experts acyl very well with a percentage level of achievement content expert 92 % , 92 % instructional design experts and media experts 90 % . Based on product test results obtained excellent results with a percentage of 94.66 % of individual tests , small group trial of 94.5 % and 95.04 % field trials . ( 3 ) The effectiveness of the development of instructional video media indicate significance obtained is = 17.149 > = 2.002 . This means learning video media effective in improving student learning outcomes .keyword : science, development, video learning.
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING DENGAN MODEL DICK DAN CAREY PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMPN 5 MENDOYO ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.939 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7772

Abstract

Permasalahan pembelajaran di SMP Negeri 5 Mendoyo adalah guru kurang memanfaatkan media dalam pembelajaran, salah satunya yaitu pada pelajaran IPA Biologi. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka dikembangkan mobile learning dengan schoology. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan mobile learning menggunakan Model Dick dan Carey; 2) mengetahui validitas pengembangan Mobile Leaning yang dikembangkan berdasarkan hasil review para ahli dan uji coba produk; 3) mengetahui efektifvitas pengembangan Mobile Learning dengan Model Dick dan Carey terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi untuk siswa kelas VII di SMP N. 5 Mendoyo semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, kuesioner, dan tes objektif pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) pengembangan mobile learning dengan aplikasi schoology dikembangkan dengan model Dick dan Carey melalui 10 tahapan; 2) validitas pengembangan mobile learning menurut review para ahli diperoleh hasil sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian ahli isi, ahli desain dan ahli media yaitu 94%, 92%, 92%. Berdasarkan uji coba produk diperoleh hasil sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian dari uji coba perorangan, kelompok kecil dan lapangan yaitu 92,67%, 90,53%, 90,53%; 3) efektivitas pengembangan mobile learning dengan schoology menunjukkan thitung (16,345) > ttabel (2,021) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA Biologi sebelum dan setelah menggunakan media. Dengan demikian, pengembangan mobile learning dengan schoology efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : mobile learning, schoology, IPA Biologi. Learning problems in SMPN 5 Mendoyo is less teachers to use product learning, one of which is the science subjects. To improve students learning outcomes is development mobile learning with schoology. The aim of this research are 1) Describing the design of mobile learning development by usingmode dick and carey. 2) identitying the validity of mobile learning development which is developmed by the result of the review from the expert and product trials. 3) Identitying the effectiveness of mobile learning development by using model dick and carey toward the student’s learning outcome in biology subject for the students in the seventh grade of second semester in the academic year 2015/2016 in SMPN 5 Mendoyo.This research about the development of media namely schoology application in the form of IPA Biology course. The method in collecting data were documentation, questionn aire and multiple choice. The data analysis technique was descriptive analysis, qualitative descriptive analysis, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of this research were : 1) the development of mobile learning by using schoology application which is developed by model dick and carey though to steps. 2) the validity of mobile learning development according to the expert, review obtained a very good results with the percentage level of achievement content experts, design experts and media experts is 94%, 92%, 92%. Based on the producttrials obtained a very good results with the percentage level of achievement individual trial, small group trial and field Were 92,67%, 90,53%, 90,53%. 3) the effectiveness of mobile learning development by using schoology showed t hitung (16,345) > t tabel (2,021) so H0 is fail to reject and H1 is reject. There were a significant differences to ward the learning outcome of IPA Biology course beforehand and afterward used the media. Therefore, the mobile learning development by using schoology can improve the students learning outcome effectively. keyword : mobile learning, schoology, Science biology.
Pengembangan E-Learning dengan Model Waterfall Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Singaraja ., Isyarotullatifah; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.104 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5600

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan e-learning pada mata pelajaran IPA, (2) mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan e-learning yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk pada mata pelajaran IPA, (3) untuk menguji efektivitas e-learning yang dikembangkan terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model waterfall yang terdiri dari enam tahap: (1) analisis prasyarat, (2) desain sistem, (3) implementasi/pelaksanaan, (4) pengujian, (5) penyebaran dan (6) pemeliharaan/perawatan. Proses pengembangan mengacu pada model yang dipilih. Subjek validasi dan uji efektivitas terdiri dari seorang ahli isi, seorang ahli desain pembelajaran, seorang ahli e-learning, tiga orang siswa untuk uji perorangan, 12 orang untuk siswa uji kelompok kecil, serta 28 orang untuk siswa uji lapangan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes tertulis. Mengacu pada metode, maka instrumen yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, kuesioner/angket, dan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas pengembangan e-learning menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan e-learning sebagai komplemen terhadap hasil belajar IPA. Perhitungan hasil belajar diperoleh t hitung sebesar 2,992 dan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 2,005. Dapat dikatakan bahwa e-learning pada mata pelajaran IPA secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar IPA.Kata Kunci : pengembangan, e-learning IPA, model waterfall This research aims (1) to describe the architecture development of e-learning in science subjects, (2) describe the quality of the results of the validation of the development of e-learning are developed according to the review experts and product trials in science subjects, (3) to test the effectiveness of e-learning developed against the results of the study science subjects. This research is the development and the development model used is the waterfall model which consists of six stages: (1) requirements analysis, (2) system design, (3) implementation, (4) testing, (5) deployment and (6) maintenance. Development process refers to the selected model. The subject of validation and testing of the effectiveness consists of a content expert, an expert in instructional design, an expert in e-learning, three students for individual test, 12 students to test in small groups, as well as 28 people for field test. Data was collected using the method of recording documents, questionnaires and tests. Referring to the method, the instrument used was a record of documents, questionnaires and tests. The collected data were analyzed by using qualitative descriptive analysis techniques, quantitative descriptive analysis techniques and techniques of inferential statistical analysis (t-test). The results showed the effectiveness of e-learning development shows that there are significant differences in the application of learning using e-learning as a complement to the results of learning in science subjects. Calculation of learning outcomes obtained t count equal to 2.992 and the price t table with a significance of 5% level is 2.005. It can be said that e-learning in science subjects can effectively improve learning result of science subjects.keyword : development, e-learning science, waterfall model
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA KUBUS MULTIGUNA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ., Luh Meryati; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak dalam pengenalan lambang bilangan setelah diterapkan metode bermain berbantuan media kubus multiguna pada anak kelompok A2 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Laboratorium Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan subjek sebanyak 20 orang anak. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dalam pengenalan lambang bilangan dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrument berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dalam pengenalan lambang bilangan dengan penerapan metode bermain berbantuan media kubus multiguna pada siklus I sebesar 67,50% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,50% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terdapat peningkatan perkembangan kognitif dalam pengenalan lambang bilangan pada anak sebesar 16%. Pada peningkatan perkembangan kognitif dalam pengenalan lambang bilangan berbantuan media kubus multiguna.Kata Kunci : metode bermain, media kubus multiguna, perkembangan kognitif The purpose of this research was to study the improvement within child cognitive development in the introduction of numbers after the application of the playing method using the multi-function cube media to the A2 group children during the second semester or the academic year 2013/2014 in TK Laboratorium Undiksha Singaraja. This type of study is a classroom action-based research which was carried out in two cycles with 20 children as the subjects. The data on the cognitive development in the introduction of numbers were collected by observation method with observation forms as the instrument. The data in this study were analyzed using descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result of the data analysis shows that there was 67.50% improvement for the cognitive development in the introduction of numbers with the application of the playing method using multi-function cube media in the first cycle, which can be categorized as average. An improvement into 83.50% was also found in the second cycle which can be categorized as high. Therefore, there was 16% improvement for the cognitive development in the introduction of numbers using the multi-function cube media.keyword : playing method, multi-function cube media, cognitive development
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DIRGANTARA BURUAN KABUPATEN TABANAN ., Ni Nyoman Laksmi Trisnawati; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa anak kelompok A TK Dirgantara Buruan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan semester II tahun pelajaran 2013/2014 setelah menerapkan model pembelajaran Picture and Picture dengan media cerita gambar berseri.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di TK Dirgantara Buruan pada semester II tahun pelajaran 2013/2014, sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi.Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif.Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan perkembangan bahasa anak kelompok A dengan media cerita gambar berseri pada siklus I sebesar 66,20% pada kategori sedang dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 83,30% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan perkembangan bahasa dengan menggunakan media cerita gambar berseri sebesar 17,10%.Kata Kunci : Picture and Picture, media cerita gambar berseri, perkembangan bahasa This study aimed to determine the increase in child language development group A Dirgantara Buruan Kindergarten, Penebel sub-district, Tabanan regency semester II studies in 2013/2014 after applying the learning model picture and picture images beamed primarily to stories picture media. This research is classroom action was conducted in two cycles. The subjects were group A of children in Dirgantara Buruan Kindergarten in the academic year semester II 2013/2014, a total of 25 people. Collecting data in this study carried out by method of observation. The research data were then analyzed using descriptive statistical analysis and quatitative analysis method. The results of the data analysis showed that an increase in child language development group A of stories picture media beamed on the first cycle of 66,20% in the medium category and the second cycle increased to as much as 83,30% were in the the high category. So it was increasing language development using stories picture media as much as 17,10% of radiant. keyword : Picture and Picture, Stories picture media, Language developments
Co-Authors ., Amer Syarifuddin ., Ayu Putu Puspa Ariyani ., Gd Arya Adi Saputra ., I Dewa Gede Wianjana Putra ., I Gede Arnawa Riana ., I Gede Arnawa Riana ., I Gede Yogastha Pujana ., I Gede Yogastha Pujana ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Md Agus Yogi m ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Andi Pramana ., I Wayan Irwan Eka Wardana ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Yuni Artati ., Ketut Evi Sriwindayani ., Ketut Evi Sriwindayani ., Ketut Prabawardani ., Luh Budiasih ., Luh Silvia Juniari ., Made Sudiarsini ., MIFTAHUL RISKY ., Muhammad Fais Alfafa ., Mutiara Hadi Pratiwi ., Ni Kadek Putri Maharani ., Ni Kadek Sukreni ., Ni Made Dani Kusuma ., Ni Made Dwi Gayatri ., Ni Made Sri Utami Dewi ., Ni Nengah Yusmiari ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih ., Ni Putu Raina Saraswati ., Ni Putu Raina Saraswati ., Ni Putu Windra Novemie ., Putu Asri Riani Setiawati ., Putu Desy Santiani ., Rudi Kurniawan ., Sri Wida Wahyuningsih A.A. Ketut Agung Cahyawan W Anak Agung Gde Yudistira . Dadek Arywiantari ., Dadek Arywiantari Dear Ramos Damanik ., Dear Ramos Damanik Desak Putu Parmiti Dewa Made Dwicky Putra Nugraha Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Firda Indriyani ., Firda Indriyani Gusti Nyoman Pardomuan . I Dewa Kade Tastra I Gede Arya Wiradnyana . I Gede Margunayasa I Gede Wahyu Anggara . I Gusti Agus Made Mustiada . I Gusti Ayu Eka Damayanthi I Gusti Ayu Wulan Kartika Dewi . I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ngurah Japa I KADEK AGUS MAHARDIKA . I Kadek Suartama I Kadek Suyasa Wiguna . I Ketut Restana Asta ., I Ketut Restana Asta I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Prasetia Aryawan ., I Made Prasetia Aryawan I Made Tegeh I Made Yudana I Made Yudi ., I Made Yudi I Nyoman Doni Pramana ., I Nyoman Doni Pramana I Nyoman Jampel I Nyoman Natajaya I Putu Budi Yoga Pratama . I WAYAN CENIK . I Wayan Widiana Ida Ayu Putri Septiana Dewi ., Ida Ayu Putri Septiana Dewi Ida Bagus Agung Putra Andreyana ., Ida Bagus Agung Putra Andreyana Ida Bagus Komang Sudarma . Ida Bagus Widiana ., Ida Bagus Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Isyarotullatifah Kadek Bayu Indrayasa . Kadek Sulistya Handayani ., Kadek Sulistya Handayani Kadek Yuliantini ., Kadek Yuliantini Ketut Pudjawan KETUT SANDIASA . Ketut Teddi Harto . Komang Joni Sukriantana . Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Rosalina Dewi . M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Widiari . Megawati . Meryati, Meryati Mutiara Magta Ni Kade Ayu Listiawati . Ni Kadek Nelly Paspiani . Ni Kadek Resiani ., Ni Kadek Resiani Ni Kadek Ria Anggriani Dewi ., Ni Kadek Ria Anggriani Dewi Ni Kadek Tina Pirgayanti . Ni Ketut Suarni Ni Komang Ayu Krisna Dewi . Ni Komang Evi Yudiasmini . Ni Komang Sumerasih ., Ni Komang Sumerasih Ni Luh Eni Agustini . Ni Luh Gede Sriwati . Ni Luh Pudiarsini ., Ni Luh Pudiarsini Ni Luh Putu Eka Widhi Artini . Ni Luh Putu Megawati ., Ni Luh Putu Megawati NI LUH PUTU SRI EKA PURWANI ASTITI . NI LUH PUTU SUNARIYATI . Ni Luh Riniasih . Ni Luh Sudariyanti . Ni Made Citra Dewi . Ni Made Wiwin Rositawati . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Laksmi Trisnawati . Ni Putu Asih Rosalina ., Ni Putu Asih Rosalina Ni Putu Ika Ratna Dewi . Ni Putu Mega Cahyani Dewi ., Ni Putu Mega Cahyani Dewi Ni Putu Melya Sukmadiani . Ni Putu Sukma Sariani ., Ni Putu Sukma Sariani Ni Putu Wita Kumala Dewi . Ni Wayan Arini Ni Wayan Cahyani . Ni Wayan Osmi Wijayantari ., Ni Wayan Osmi Wijayantari Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nyoman Adi Budi Suasti ., Nyoman Adi Budi Suasti Nyoman Dantes Pande Adi Putra . Pande Komang Ariesta Dewi ., Pande Komang Ariesta Dewi Putu Aditya Antara Putu Aryani Putu Desi Ratna Sari ., Putu Desi Ratna Sari Putu Rahayu Ujianti S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Sang Ayu Putu Rahyuni . Yosephine Priscilia Putri Rosari .