Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 108 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAGI SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR PADA KELAS X4 SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Putu Sri Nonik Andayani; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatanprestasi belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar pada siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan bimbingandankonseling(action research). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.Objek dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar mata pelajaran Fisika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X4 yang berjumlah 8 orang yang mengalami kesulitan belajar. Hasil tersebut diperoleh dari test hasil belajar siswa. Selain menggunakan test hasil belajar, metode pengumpulan yang dilakukan menggunakan observasi dan wawancara. Pada siklus I terjadi peningkatan prestasi belajar siswa namun belum optimal karena siswa belum mampu meningkatkan prestasi belajarnya sesuai KKM yang sudah ditentukan sekolah oleh karena itu 8 siswa tersebut diberikan bimbingan pada siklus II. Pada siklus II setelah diberikan bimbingan kembali 8 siswa tersebut sudah mampu meningkatan prestasi belajanya dilihat dari test hasil belajar 8 siswa tersebut mampu meningkatkan prestasi belajanya sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu 76. Dengan demikian, penerapan layanan bimbingan belajar efekif dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar kelas X4 X4 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : bimbinganbelajar, kesulitanbelajar This study aims to determine the improvement of learning achievement for students who have difficulty learning in grade students of SMA Negeri 1 Sukasada X4 academic year 2013/2014. The research was conducted in the second semester of academic year 2013/2014. This research includes guidance and counseling action research (action research). This study was conducted in two cycles. Objects in this study is the difficulty of learning the subjects Physics. Subjects in this study were X4 graders who totaled 8 people with learning difficulties. The results obtained from the test results of students' learning. In addition to using the test results to learn, method of collection is done through observation and interviews. In the first cycle, an increase in student achievement but not optimal because the students have not been able to improve the academic achievement that have been determined in accordance KKM school therefore 8 students are given guidance on the second cycle. In the second cycle after re-8 students are given guidance has been able to increase achievement belajanya seen from the test results of the study 8 students were able to improve performance in accordance with KKM belajanya that has been determined by the school is 76. Accordingly, application of tutoring services efekif done to improve achievement learning for students who have difficulty learning classes X4 X4 SMAN 1 Sukasada academic year 2013/2014. keyword : tutoring, learning difficulties
Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Asertif Untuk Meningkatkan Self Confidence Pada Siswa Kelas X.2 Di SMA Bhaktiyasa Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. ., Fitria Astuti; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3699

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Konseling yang bertujuan untuk meningkatkan self confidence siswa dengan penerapan Konseling Behavioral Teknik Asertif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 orang siswa kelas X.2 SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 yang memiliki self confidence yang rendah. Data tersebut diperoleh dari yaitu kuesioner self confidence dari awal siklus sampai siklus II. Metode observasi juga digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung data utama tersebut. Kuesioner self confidence yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapaian self confidence terhadap 5 siswa sebesar 64,3% dengan kategori rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata 9,6% dengan kategori sedang. Dari hasil siklus I ternyata 3 siswa dikategorikan tinggi dan 2 orang dikategorikan rendah sehingga perlu dilanjutkan treatment pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan 21,3% dengan kategori tinggi. Artinya siswa sudah bisa percaya diri. Data diperkuat dari observasi dan hasil penilaian layanan yang dibuat oleh siswa setiap konseling perorangan. Hasil penelitian ini diharapkan siswa mengeksplorasi dan mengekspresikan diri sehingga memiliki self confidence yang optimal.Kata Kunci : behavioral, asertif, self confidence This research is an action research of Counseling Service that aims to increase the self confidence of students with the application of Assertive Techniques of Behavioral Counseling.The subjects in this study were five high school students of class X.2 of Bhaktiyasa Singaraja school year of 2013/2014 which have low self confidence. The data was obtained from the questionnaire of self confidence from cycle I to cycle II. Observation method was also used as a complementary method that supports the main data. Questionnaire of self confidence was gained from respondents collected and processed by analysis descriptive techniques. The result of the pre-cycle was the average achievement of self confidence to five students is 64.3% in the low category. In the first cycle, there was an increase by an average of 9.6% in the medium category. From the result of the first cycle, it turns out that three students are categorized as high and two people are categorized low so that treatment needs to be continued in the second cycle. On the second cycle, there was an increase with an average increase of 21.3% in the high category. This means that students are able to believe in themselves. The data was confirmed by the observation and service assessment made by each student in every single personal study. From the result, students are expected to explore and express themselves thus have optimal self confidence.keyword : behavioral, assertive, self-confidence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF REGULATED LEARNING (SRL) BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA ., Dsk. Pt. Ayu Astari; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7511

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar IPS pada siswa kelas IV SD Mutiara Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan video pembelajaran dan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Mutiara Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Mutiara Singaraja yang berjumlah 62 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode non-test dengan instrumen kuisioner motivasi belajar. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPS yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan video pembelajaran dan siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional (thitung = 35,632> ttabel = 2,00). Perbandingan hasil perhitungan rata-rata nilai motivasi belajar IPS siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan video pembelajaran adalah 166,03, sedangkan model pembelajaran konvensional adalah 121,81. Ini berarti penerapan model Self Regulated Learning (SRL) berbantuan video pembelajaran berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD Mutiara Singaraja tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Self Regulated Learning (SRL), Video Pembelajaran, Motivasi Belajar Issues raised in this study is the lack of motivation to social science in grade IV Singaraja Elementarry Shcool. This study aims to determine the differences between students' motivation to social science the following study Self-Regulated Learning (SRL) assisted and conventional media environment in grade IV Singaraja Elementarry Shcool. This research is a quasi-experimental research. Samples of this study are students of class IV Singaraja Elementarry Shcool totaling 62 people. Collecting data in this study using a non-test data collection with questionnaire motivation learning instrument. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Our research found that there are differences in motivation to social science significantly between groups of students who take the learning Self Regulated Learning (SRL) aided learning video and students following the conventional learning model study (tcounting = 35,632> ttable = 2,00). Comparison of the results of the calculation of average motivation to learn society students who take the learning to the model Self Regulated Learning (SRL) aided learning video is 166,03 is greater than the average motivation to learn society students who take the conventional model study was 121,81. This means learning application models Self-Regulated Learning (SRL) aided the learning video affect motivation for fifth grade science students in the second semester of grader IV Singaraja Elementarry Shcool Academic Year 2015/2016.keyword : Self-Regulated Learning (SRL), Learning video, Learning Motivation
PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER I ., Ni Nyoman Eka Laksmini; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Student Facilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 di Desa Tukadsumaga Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri di Desa Tukadsumaga dengan jumlah 123 siswa. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 4 Tukadsumaga yang berjumlah 31 orang sebagai kelompok eksperimen dan seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Tukadsumaga yang berjumlah 30 orang sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik random sampling. Pengumpulan data hasil belajar IPA siswa menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji–t) untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan mean (M) = 23,55 termasuk dalam kategori sangat tinggi, (2) hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional dengan mean (M) = 18,7 termasuk dalam kategori tinggi, (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Desa Tukadsumaga kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 (t hitung = 5,323 > t tabel =2,000). Kata Kunci : SFAE, hasil belajar IPA This study aims to determine the differences in learning outcomes between students who take science lessons using Student Facilitator and Explaining models and students who take lessons using conventional learning models in the first semester of fifth grade students in the Academic Year 2013/2014 in the village of Tukadsumaga Gerokgak Buleleng regency. The study was quasi-experimental research, the design of post - test only control group design. The study population was all the fifth grade students of elementary school in the village of Tukadsumaga by the number of 123 students . The samples were all fifth grade students of SD Negeri 4 Tukadsumaga, amounting to 31 people as the experimental group and the entire fifth grade students of SD Negeri 1 Tukadsumaga, amounting to 30 people as a control group were selected by random sampling technique . Collecting data from students learn science using the test method. The instrument used was a multiple choice test. Data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis ( t-test ) to test for differences in student learning outcomes. The study found that (1) the learning outcomes of students who take learning using learning model Student Facilitator and Explaining with a mean (M) = 23.55 included in the very high category, (2) learning outcomes of students who take lessons using conventional learning models with mean (M) = 18.7 in the high category, (3) there is a significant difference in learning outcomes between students who take science learning using learning model student Facilitator and Explaining and students who take using conventional learning models learning at elementary School fifth grade students in Gerokgak Tukadsumaga village Buleleng district academic year 2013/2014 ( t count = 5,323 > t table = 2.000).keyword : SFAE, learning sience outcomes
PENGARUH PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD ., Made Asri Andayani; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang belajar menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SD desa Anturan Kecamatan Buleleng yang berjumlah 118 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Anturan yang berjumlah 41 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 1 Anturan yang berjumlah 39 orang sebagai kelas control. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes . Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh rata–rata pemahaman konsep IPA kelompok eksperimen adalah 22,85, sedangkan dari rata–rata pemahaman konsep IPA kelompok kontrol yaitu 14,38. Dari hasil analisis data, diperoleh thitung = 8,39 lebih besar daripada ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,00. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian pendekatan Reciprocal Teaching memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman konsep IPA siswa pada kelas V. Kata Kunci : reciprocal teaching, pemahaman konsep IPA This study aims to determine the differences between the groups understanding of science concepts that students learn to use Reciprocal Teaching approaches and groups of students who are taught using conventional learning models . This research is a quasi experimental study . The study population was all students in the class V semester of academic year 2013/2014 in the village primary school Anturan Buleleng , amounting to 118 people . The samples in this study were fifth grade students of SD Negeri 2 Anturan which amounted to 41 people as the experimental class and fifth grade students of SD Negeri 1 Anturan , amounting to 39 people as a control class . Determination of the sample using simple random sampling technique . Student data collected using test . The data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics . Based on calculations, the average understanding of science concepts experimental group was 22.85 , while the average understanding of science concepts control group is 14.38 . From the analysis of the data , obtained t = 8.39 is greater than t table ( at the significance level of 5 % ) = 2.00 . The results of this study showed significant differences between the groups of students who are learning using Reciprocal Teaching approach with a group of students who learn using conventional learning models . Thus Reciprocal Teaching approach gives significant influence on students' understanding of science concepts in class V.keyword : reciprocal teaching, understanding of science concepts
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN BANTUAN MEDIA SOFTWARE PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS III DESA BENGKEL KECAMATAN BUSUNGBIU ., Wayan Sastrawan; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dengan bantuan media software pembelajaran dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V Gugus III Kecamatan Busungbiu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri yang ada di gugus III Kecamatan Busungbiu yang berjumlah 182 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Bengkel yang berjumlah 15 siswa sebagai kelompok kontrol dan siswa kelas V SD Negeri 2 Bengkel yang berjumlah 10 siswa sebagai kelompok eksperimen. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes obyektif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t polled varians). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dengan bantuan media software pembelajaran dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V gugus III kecamatan Busungbiu. Rata-rata skor hasil belajar IPA kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dengan bantuan media software pembelajaran lebih tinggi daripada rata-rata skor hasil belajar IPA kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : NHT, Media Software, Hasil Belajar This study aims to determine significant differences between groups of students who learned with using cooperative learning model type numbered heads together with the help of media software learning with a group of students who learned with conventional learning against learning outcomes students in science class lesson V Cluster III District Busungbiu . The study was quasi-experimental research . The study population was all students in fifth grade elementary school that is in group III District Busungbiu totaling 182 people . The samples in this study were fifth grade students of SD Negeri 1 Bengkel are total 15 students as a control group and fifth grade students of SD Negeri 2 Bengkel amounting to 10 students as the experimental group . The research sample was determined by random sampling technique . Science learning outcomes data collected using objective tests . Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics ( t-test polled variance ) . Results of this study indicate that there are significant differences in learning outcomes of students who take the cooperative learning model type numbered heads together with the help of media software learning and students who take the conventional teaching fifth grade group III sub Busungbiu . The average score of students learning outcomes IPA group that learned to use cooperative learning model type numbered heads together with the help of media software learning higher than the average score of student learning outcomes ipa group that learned using conventional learning model.keyword : NHT, Media Software, Learning Outcomes
PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER I ., Ni Nyoman Eka Laksmini; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Student Facilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 di Desa Tukadsumaga Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri di Desa Tukadsumaga dengan jumlah 123 siswa. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 4 Tukadsumaga yang berjumlah 31 orang sebagai kelompok eksperimen dan seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Tukadsumaga yang berjumlah 30 orang sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik random sampling. Pengumpulan data hasil belajar IPA siswa menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji–t) untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan mean (M) = 23,55 termasuk dalam kategori sangat tinggi, (2) hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional dengan mean (M) = 18,7 termasuk dalam kategori tinggi, (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Desa Tukadsumaga kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 (t hitung = 5,323 > t tabel =2,000). Kata Kunci : SFAE, hasil belajar IPA This study aims to determine the differences in learning outcomes between students who take science lessons using Student Facilitator and Explaining models and students who take lessons using conventional learning models in the first semester of fifth grade students in the Academic Year 2013/2014 in the village of Tukadsumaga Gerokgak Buleleng regency. The study was quasi-experimental research, the design of post - test only control group design. The study population was all the fifth grade students of elementary school in the village of Tukadsumaga by the number of 123 students . The samples were all fifth grade students of SD Negeri 4 Tukadsumaga, amounting to 31 people as the experimental group and the entire fifth grade students of SD Negeri 1 Tukadsumaga, amounting to 30 people as a control group were selected by random sampling technique . Collecting data from students learn science using the test method. The instrument used was a multiple choice test. Data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis ( t-test ) to test for differences in student learning outcomes. The study found that (1) the learning outcomes of students who take learning using learning model Student Facilitator and Explaining with a mean (M) = 23.55 included in the very high category, (2) learning outcomes of students who take lessons using conventional learning models with mean (M) = 18.7 in the high category, (3) there is a significant difference in learning outcomes between students who take science learning using learning model student Facilitator and Explaining and students who take using conventional learning models learning at elementary School fifth grade students in Gerokgak Tukadsumaga village Buleleng district academic year 2013/2014 ( t count = 5,323 > t table = 2.000).keyword : SFAE, learning sience outcomes
PENGARUH PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD ., Made Asri Andayani; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang belajar menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SD desa Anturan Kecamatan Buleleng yang berjumlah 118 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Anturan yang berjumlah 41 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 1 Anturan yang berjumlah 39 orang sebagai kelas control. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes . Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh rata–rata pemahaman konsep IPA kelompok eksperimen adalah 22,85, sedangkan dari rata–rata pemahaman konsep IPA kelompok kontrol yaitu 14,38. Dari hasil analisis data, diperoleh thitung = 8,39 lebih besar daripada ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,00. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian pendekatan Reciprocal Teaching memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman konsep IPA siswa pada kelas V. Kata Kunci : reciprocal teaching, pemahaman konsep IPA This study aims to determine the differences between the groups understanding of science concepts that students learn to use Reciprocal Teaching approaches and groups of students who are taught using conventional learning models . This research is a quasi experimental study . The study population was all students in the class V semester of academic year 2013/2014 in the village primary school Anturan Buleleng , amounting to 118 people . The samples in this study were fifth grade students of SD Negeri 2 Anturan which amounted to 41 people as the experimental class and fifth grade students of SD Negeri 1 Anturan , amounting to 39 people as a control class . Determination of the sample using simple random sampling technique . Student data collected using test . The data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics . Based on calculations, the average understanding of science concepts experimental group was 22.85 , while the average understanding of science concepts control group is 14.38 . From the analysis of the data , obtained t = 8.39 is greater than t table ( at the significance level of 5 % ) = 2.00 . The results of this study showed significant differences between the groups of students who are learning using Reciprocal Teaching approach with a group of students who learn using conventional learning models . Thus Reciprocal Teaching approach gives significant influence on students' understanding of science concepts in class V.keyword : reciprocal teaching, understanding of science concepts
Meningkatan Hasil Belajar Pkn Menggunakan Metode Simulasi pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Tahun Ajaran 2010/2011 ., Candra Dwi Fathoni; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2628

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran PKn setelah penerapan metode simulasi pada kelas V semester 2 di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2010/2011. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 Madrasah Ibtidaiyah Hasanudin Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 12 orang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan alat berupa tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode simulasi efektif meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran PKn di kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat melalui penggunaan metode simulasi.Kata Kunci : metode simulasi, hasil belajar The purpose of this study is to know the improvement of learning outcomes in Civics subject after implementing Simulation method on grade five second semester at Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Banjar district, Buleleng regency in the academic year 2010/2011. The subjects are 12 five graders second semester at Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Banjar district, Buleleng regency in the academic year 2010/2011. This Classroom Action Research (CAR) is carried out in two cycles. Data collection method which is used in this study is a test method which use learning outcome test as an instrument. The data were analyzed by using descriptive quantitative. The result of the analysis shows that using Simulation method can effectively improve learning outcomes in teaching Civics in the fifth grade at Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Banjar district, Buleleng regency in the academic year 2010/2011. This research also proves that the student learning outcomes can be improved through Simulation method.keyword : Simulation method, learning outcome
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD ., Ni Made Ayu Wisnawati; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus XII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV di Gugus XII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 184 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 75 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling, tetapi yang dirandom adalah kelas. Data dikumpulkan dengan instrumen tes kemampuan memecahkan masalah berbentuk uraian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memecahkan masalah matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan thitung=5,78 dan ttabel=2,02, maka thitung lebih besar dari ttabel. Perbandingan rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model penemuan terbimbing adalah 83,18 lebih besar dari rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 66,71. Hal ini berarti model pembelajaran penemuan terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.Kata Kunci : pembelajaran terbimbing, kemampuan memecahkan masalah This study is aims to describe the difference in the ability of solving mathematic problem between the students treated using guided inquiry and the students treated using conventional teaching technique in grade IV elementary students of Gugus XII Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014. This study is quasi experiment with non-equivalent post test only control group design. The population is all the grade IV elementary students, which are 184 students, in Gugus XII Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014. While the sample is 75 students. The sample is selected using random sampling technique, which is random in classes. The data is collected by using an instrument which is a test in the ability to solve problems in the form of essay. The collected data is analyzed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic analysis. (t-test sample independent). The results of the analysis show that there is a significant difference in the ability of solving mathematic problem between the students treated by using guided inquiry and the students treated by using conventional teaching technique where the thitung=5.78 and ttabel= 2.02, so thitung is more than ttabel. The average ratio of the students’ ability treated by using guided inquiry in solving mathematic problem is 83.13, that is more than the average ratio of students’ ability treated by conventional teaching technique, which is 66.71. This means that the application of guided inquiry affects toward students ability of solving mathematic problem.keyword : guided learning, problem solving ability
Co-Authors ., Andys Rusnayanti ., Dewi Juniayanti ., Dsk. Pt. Ayu Astari ., Gusti Ayu Putu Sugiantari ., I Gusti Ayu Putri Andriani ., I Pt Agus Permana p ., I Putu Nova Kusuma Putra ., I Wayan Suandiasa ., Komang Trisyani Dewi ., Made Ayu Suratmi ., Ni Kadek Ari Dwi Evayanti ., Ni Kadek Arvita Ayu Kartini ., Ni Kadek Budi Antari ., Ni Komang Adelia Wijaya ., Ni Made Mira Novianasari ., Ni Nyoman Astiti Rahayu ., Ni Putu Pradnyawati ., Ni Wyn Yanti Angreni ., Putu Yunia Nopiyanti ., Romana Anggi Indayani . Ari Wibowo Maha Putra . Ayu Made Indah Purnama Dewi . Candra Dwi Fathoni . Desak Putu Parmiti Devi Hendrayani ., Devi Hendrayani Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Febrianti Hidayah Ramdayani ., Febrianti Hidayah Ramdayani Fitria Astuti . Fredinan Yulianda Hanny Hafiar I Gede Margunayasa I Gusti Komang Arta Wijaya . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Sugiartawan . I Ketut Gading I Made Adi Wija Negara ., I Made Adi Wija Negara I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Suarjana I Made Suwija Diana . I Nengah Indra Pramana . I Wayan Ari Sanjaya Pranatha . I Wayan Soma Purmawan ., I Wayan Soma Purmawan I Wayan Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Budiartawan ., Kadek Budiartawan Kadek Dwi Astri Jayantini ., Kadek Dwi Astri Jayantini Kadek Herdianto . Kadek Inten Nathalia ., Kadek Inten Nathalia Kadek Septian Oshiani ., Kadek Septian Oshiani Ketut Kartika Sari Dewi . Ketut Pudjawan Ketut Yogi Nugraha ., Ketut Yogi Nugraha Komang Adi Suryawan . Komang Lia Agustini . Komang Risma Kusumadewi . Luh Eka Yanti . Luh Evita Riana Dewi ., Luh Evita Riana Dewi Luh Retno Prasetiyani . M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Asri Andayani . Musrifatun Nikmah . Nancy Cinthia Arni Nonitha ., Nancy Cinthia Arni Nonitha Nengah Ismi Izhardianti ., Nengah Ismi Izhardianti Ni Gusti Ayu Kade Sariastuti ., Ni Gusti Ayu Kade Sariastuti Ni Kadek Candra Dewi . Ni Kadek Rista Ary Putri . Ni Ketut Astriningsih ., Ni Ketut Astriningsih Ni Ketut Ayu Desi Setia Dewi ., Ni Ketut Ayu Desi Setia Dewi Ni Luh Ayuningtias Damayanti . Ni Luh Gede Mudiyathi Mawar Sari ., Ni Luh Gede Mudiyathi Mawar Sari Ni Luh Indra Yanti . Ni Luh Pt. Eka Sudarminiyanti ., Ni Luh Pt. Eka Sudarminiyanti Ni Luh Putu Sri Eka Parwati ., Ni Luh Putu Sri Eka Parwati Ni Luh Ratna Agustini . Ni Made Ayu Wisnawati . Ni Made Nur Sintadevi ., Ni Made Nur Sintadevi Ni Made Sri Jayantini . Ni Nyoman Ayu Suarningsih . Ni Nyoman Eka Laksmini . Ni Nyoman Ratna . Ni Putu Candra Lestari Ni Putu Purnami Widiapsari ., Ni Putu Purnami Widiapsari Ni Putu Sri Nonik Andayani . Ni Putu Wahyu Damayanthi . Ni Wayan Wiwik Puspitayanti . Nyoman Dantes Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd . Putu Aryawan . Putu Ayu Oka Sulasmi . Putu Laksmi Widyaswari . Putu Surasatya ., Putu Surasatya Rian Rosadi . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Kadek Suranata . S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Sang Ayu Made Desiani ., Sang Ayu Made Desiani Suandewi Paramita Pertiwi . Wayan Sastrawan .