Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN BAGI MAHASISWA SEMESTER 2 PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS AGAMA ISLAM. Helwani, Ahmad; Agustina, Ahadiah; Jannah, Nur
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/joce.v2i2.15975

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Tujuan  Program  Kemitraan  Masyarakat  (PKM)       adalah   memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa semeter 2 Pada Prodi pendidikan bahasa arab fakultas agama islam universitas Muhammadiyah. Metode yang digunakan adalah ceramah (Pembinaan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pendampingan kepada peserta. Hibah dana sebesar satu juta rupiah dalam bentuk pembinaan dan memberikan buku refrensi mengenai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Tujuannya agar Pembinaan tersebut dapat digunakan usebagai bekal dakwah. Ihndikator keberhasilan dalam jangka pendek terlihat dari keaktifan tim pengabdian serta semua tokoh agama. Indikator keberhasilan dalam jangka panjang akan dapat diukur dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan aktivitas dari pembinaan dan eksistensi muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini adalah masih rendahnya pemahaman mahasiswa semester 2 tentang Al-Islam kemuhammadiyahan, sehingga perlu diadakan Kembali pembinaan secara berlanjut. dengan membuat pembinaan al-islam kemuhammadiyahan diluar jam kuliah. Kata kunci: Pembinaan, Muhammadiyah,Al-Islam ABSTRACT The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide understanding and knowledge about Al-Islam and Muhammadiyah to 2nd semester students in the Arabic language education study program, Islamic religion faculty, Muhammadiyah University. The methods used are lectures (coaching), training, Focus Group Discussions (FGD) and assistance to participants. A grant of one million rupiah in the form of coaching and providing reference books on Al-Islam and Muhammadiyah. The aim is that this coaching can be used as a provision for da'wah. The results of this research are that second semester students' understanding of Al-Islam Muhammadiyah is still low, so it is necessary to carry out ongoing coaching again. by developing al-Islamic Muhammadiyah training outside of lecture hours. Keywords: Coaching, Muhammadiyah, Al-Islam.
Penggunaan Metode Qiraati dalam Meningkatkan Kemampuan Fonologi Bahasa Arab Anak di TPQ Nurul Falah Fitriani, Fitriani; Nasarudin, Nasarudin; Husnan, Husnan; Nurjannah, Nurjannah; Helwani, Ahmad; Ishanan, Ishanan
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i4.6972

Abstract

Dalam belajar fonologi Arab anak mengalami kesulitan dalam artikulasi pengucapan huruf-huruf Arab seperti huruf-huruf yang hampir sama pengucapan dan artikulasinya seperti huruf ? (Shad) dan ? (Sin) ? (ha), ? (kha), ? ('ain), ? (Dzal) dan ? (Zai).  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah penggunaan metode qiraati dalam pembelajaran fonologi bahasa Arab anak dan untuk mengetahui usaha peningkatan fonologi bahasa Arab anak TPQ Nurul Falah menggunakan metode qiraati. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu menunjukkan langkah-langkah penggunaan metode qiraati yang terstruktur meliputi pengenalan huruf-huruf Arab secara bertahap dimulai dari pengenalan bunyi huruf rendah hingga kompleks, dengan pendekatan individual dan klasikal. Keberhasilan metode ini didukung oleh penggunaan media pembelajaran visual, sistem evaluasi berkelanjutan, dan penekanan pada ketepatan artikulasi dan penggunaan pendekatan individual dan klasikal. Usaha-usaha peningkatan kemampuan fonologi meliputi penggunaan media pembelajaran visual, evaluasi berkelanjutan, dan penekanan pada ketepatan artikulasi dan makhraj huruf-huruf Arab.
Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jamaah Majlis Taklim Masjid Nurul Huda Dasan Baru Menggunakan Buku Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan Nasarudin, Nasarudin; Husnan, Husnan; Said, Khaeruddin; Aqodiah, Aqodiah; Helwani, Ahmad; Ishanan, Ishanan; Mappanyompa, Mappanyompa; Agustina, Ahadiah; Dewi, Novi Yanti Sandra; Ali, Mustafa; Nurjannah, Nurjannah; Wardi, M. Musfiatul; Izomi, M. Syahrul
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 2, No 2: 2025
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jpmk.v2i2.177

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan jamaah Majlis Taklim Masjid Nurul Huda Dasan Baru dalam menyambut dan menjalani ibadah bulan suci Ramadhan. Program ini dilaksanakan oleh dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram dengan menggunakan buku Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan sebagai panduan utama. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan dan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Tahap persiapan melibatkan koordinasi dengan pengurus Majlis Taklim dan masyarakat setempat untuk menyusun jadwal, memilih narasumber, serta menyusun materi yang relevan dengan kebutuhan jamaah. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dilakukan dalam bentuk kajian dan diskusi interaktif yang membahas puasa, salat tarawih, zakat, dan amalan sunnah lainnya, disertai sesi tanya jawab serta simulasi praktik ibadah guna memperkuat pemahaman peserta. Evaluasi dilakukan dengan mengamati partisipasi jamaah, menyebarkan kuesioner kepuasan, serta melakukan refleksi terhadap peningkatan pemahaman yang diperoleh selama kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman keagamaan dan partisipasi aktif jamaah dalam kegiatan keislaman. Dengan pendekatan yang komunikatif dan berbasis kebutuhan, kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam pembinaan keagamaan masyarakat.