Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH ALIYAH AL-AZIZIYAH PUTRA GUNUNG SARI IZOMI, M. SYAHRUL
GANEC SWARA Vol 18, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i2.875

Abstract

The aim of this research is to find out the management of Arabic language learning at Al-aziziyah high school son of Gunung Sari, to find out how students' learning motivation is in learning Arabic at Al-aziziyah high school son of Gunung Sari. The Research Method used is field research with a qualitative approach whose research (field research) is qualitative, therefore the journal that the author compiled uses a qualitative descriptive approach. Based on the results of the study, it shows that the management of Arabic language learning in Madrasah Aliyah Al-aziziyah putra Gunung sari is not optimal. Student learning motivation in Arabic language learning at Al-aziziyah high school  putra Gunung sari and have not been motivated in learning Arabic even though thoroughly, judging from the learning process of students in the classroom students listen to the teacher who is explaining in front of the class, there is still less motivation to learn Arabic for students in the Al-aziziyah high school putra Gunung sari.
Implementation of the Book of Al-Miftah Lil Ulum in Nahwu Learning at Mataram City Islamic Boarding School Izomi, M. Syahrul
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 2: Juni (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i2.1380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kitab Al-Miftah Lil Ulum dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya pada pemahaman kaidah nahwu di Pesantren Darul Falah Pagutan Mataram. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan secara sistematis melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kitab Al-Miftah digunakan sebagai media utama untuk menyederhanakan pemahaman struktur bahasa Arab bagi santri pemula. Namun, ditemukan beberapa hambatan seperti santri tidak membawa kitab, kurangnya pengulangan materi, kesulitan membaca teks Arab, gangguan konsentrasi akibat faktor usia remaja, serta ketidakhadiran guru. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis kitab kontekstual dapat meningkatkan efektivitas pengajaran nahwu di lingkungan pesantren. Hasil studi ini diharapkan menjadi referensi bagi lembaga pendidikan Islam dalam mengembangkan strategi pembelajaran bahasa Arab yang lebih aplikatif dan efisien.
Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jamaah Majlis Taklim Masjid Nurul Huda Dasan Baru Menggunakan Buku Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan Nasarudin, Nasarudin; Husnan, Husnan; Said, Khaeruddin; Aqodiah, Aqodiah; Helwani, Ahmad; Ishanan, Ishanan; Mappanyompa, Mappanyompa; Agustina, Ahadiah; Dewi, Novi Yanti Sandra; Ali, Mustafa; Nurjannah, Nurjannah; Wardi, M. Musfiatul; Izomi, M. Syahrul
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 2, No 2: 2025
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jpmk.v2i2.177

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan jamaah Majlis Taklim Masjid Nurul Huda Dasan Baru dalam menyambut dan menjalani ibadah bulan suci Ramadhan. Program ini dilaksanakan oleh dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram dengan menggunakan buku Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan sebagai panduan utama. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan dan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Tahap persiapan melibatkan koordinasi dengan pengurus Majlis Taklim dan masyarakat setempat untuk menyusun jadwal, memilih narasumber, serta menyusun materi yang relevan dengan kebutuhan jamaah. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dilakukan dalam bentuk kajian dan diskusi interaktif yang membahas puasa, salat tarawih, zakat, dan amalan sunnah lainnya, disertai sesi tanya jawab serta simulasi praktik ibadah guna memperkuat pemahaman peserta. Evaluasi dilakukan dengan mengamati partisipasi jamaah, menyebarkan kuesioner kepuasan, serta melakukan refleksi terhadap peningkatan pemahaman yang diperoleh selama kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman keagamaan dan partisipasi aktif jamaah dalam kegiatan keislaman. Dengan pendekatan yang komunikatif dan berbasis kebutuhan, kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam pembinaan keagamaan masyarakat.