Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Quran dan al-Hadits

Relasi Mubādalah Antara Pemerintah Dan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 Dalam Q.S An-Nisa' (4): 58-59 MZ, Ahmad Murtaza; Awaluddin, Raisa Zuhra Salsabila
AL-DZIKRA: JURNAL STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN AL-HADITS Vol 16 No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-dzikra.v16i2.11784

Abstract

AbstractThis article explores the relationship between government and society found in Q.S An-Nisa' (4): 58-59 using Qira’ah Mubādalah. Qira’ah Mubādalah is a method involving two parties that embodies the concepts of reciprocity and collaboration between the two involved parties. The steps of the study are as follows: First, determine and authenticate the Islamic teachings contained in global books that serve as the foundation for comprehension; second, identify the primary ideas contained in the texts to be analyzed; third, deduce from the second step the gender that is not indicated in the text from the text's major premise. The data source for this qualitative study is publications on the topic. According to the findings of this study, the government and society must rebuild reciprocal ties to create post-pandemic progress. This article also discusses the education and health sectors. According to the author, these two sectors are among the other two that require repair and renewal.Keywords: Covid-19; Government; Mubādalah; QS. an-Nisa: 58-59; Society. AbstrakArtikel ini mendiskusikan tentang hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang terdapat dalam Q.S An-Nisa’ (4): 58-59 dengan menggunakan Qira’ah Mubādalah. Qira’ah Mubādalah merupakan pendekatan yang melibatkan dua belah pihak yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kesalingan dan kerja sama antara dua belah pihak yang berkaitan. Adapun langkah-langkahnya Pertama, menentukan dan menegaskan prinsip dalam ajaran Islam yang terdapat dalam teks-teks universal yang menjadi dasar dari pemahaman. Kedua, menemukan pemikiran inti yang tersimpan dalam teks-teks yang akan dilakukan penafsiran. Ketiga, menurunkan ide pokok dari teks yang terdapat dalam langkah kedua kepada jenis kelamin yang tidak disebutkan dalam teks. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif yang sumber datanya berasal dari artikel-artikel yang terkait dengan tema ini. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa pemerintah dan masyarakat seyogyanya membangun kembali hubungan yang resiprokal sehingga dapat menciptakan kemajuan pasca pandemi. Artikel ini pula menyoroti dua sektor, yakni: pendidikan dan kesehatan. Yang kedua sektor ini menurut penulis salah dua dari sektor lain yang harus diperbaiki dan diperbaharui. Kata kunci: Covid-19; Masyarakat; Mubādalah, Pemerintah; QS. an-nisa: 58-59.