Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peningkatan Pelayanan bagi Pegawai Glamping Kema Merbabu melalui Pelatihan Penampilan Diri Imanina, Almas Nabili; Paninggiran, Herman Novry Kristiansen; Jannah, Desika Nur; Anggraini, Naila Putri; Lestari, Niken Savitri Oktariani
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v5i2.629

Abstract

Improving Services for Glamping Kema Merbabu employees through Personal Appearance Training This community service is the result of collaboration with Glamping Kema Merbabu, Boyolali Regency as a participant. Glamping is a type of accommodation that is currently popular among tourists because it presents a camping-themed accommodation concept but the facilities offered are complete, similar to conventional hotels in general. The majority of employees who work at Kema Merbabu come from the local community, so the main focus of the activity is understanding the importance of personal appearance from the tips of the signs to the toenails, maintaining voice intonation and body movements, to how to deal with complaints from guests. Identify the main problems related to the lack of training and character development of Kema Merbabu. To overcome this, this training implements a solution in the form of a personal grooming program which includes training in interpersonal skills, work ethics and manners. This method involves direct lectures, personal guidance, social interaction and role play so that it is hoped that in the future it can have a positive impact on the personal and professionalism of all Kema Merbabu employees, as well as improving the image and quality of Kema Merbabu Glamping services.
Mengembangkan Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Di Pantai Indah Kemangi Kendal Jawa Tengah Jannah, Desika Nur; Wibowo, Muchammad Satrio; Arvianto, Bram
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 5, No 2 (2022): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation (October Edition)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v5i2.48732

Abstract

A b s t r a c tSocial media is simple to utilize and doesn't come at a high expense when used as a promotional tool. The Indonesian Ministry of Tourism may use social media as an effective marketing technique to promote the numerous natural and cultural wonders of Indonesia by focusing on photographs, using the hashtag function to make searches quicker, and using the platform's constantly rising user base. For the purpose of promoting tourism, Pantai Indah Kemangi also significantly needs social media. Currently, Pantai Indah Kemangi is not making the most of social media. In order to create the variables of tourism promotion elements using social media at Pantai Indah Kemangi Kendal, Central Java, and to determine what has a significant impact on promotion using social media at Pantai Indah Kemangi Kendal, study was conducted. This study used a qualitative methodology.  The findings of this study have a significant impact on the promotion of social media use in Pantai Indah Kemangi Kendal, Central Java, including developing awareness and writing captions and determining concepts and content. Social media marketing strategies at Pantai Indah Kemangi Kendal Java The other half involves developing platforms, content, program plans, and actualizing programs. A b s t r a kPenggunaan media sosial sebagai media promosi pariwisata merupakan cara penggunaan yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Saat ini penggunaan media sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal belum maksimal. Tujuan dalam laporan penelitian ini adalah mengetahui apa saja pengaruh yang dimiliki jika promosi menggunakan media sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal (PIK) Jawa Tengah dan mengembangkan variabel faktor-faktor promosi pariwisata dengan menggunakan media sosial di PIK Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh besar terhadap promosi menggunakan media sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal Jawa Tengah diantaranya yaitu menentukan konsep dan konten, menentukan pola lini masa (timeline), menciptakan awarness dan penulisan deskripsi konten (caption). Faktor-faktor promosi pariwisata dengan menggunakan media sosial di PIK Kendal Jawa Tengah antara lain penciptaan konten, penentuan platform, membuat rencana program dan implementasi program.
PENINGKATAN TABLE MANNER BAGI PESERTA DIDIK TATA BOGA SMK NU 01 KENDAL PADA MASA PANDEMI COVID19 Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram; Kristiansen, Herman Novry
TEMATIK Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i2.4712

Abstract

Pelatihan Table Manner ini merupakan bagian dari tata cara makan, yang melingkupi cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang diterapkan ketika makan. Table manner biasanya digunakan ketika acara jamuan makan khusus, baik itu dari kolega bisnis, kepemerintahan ataupun kerajaan. Peserta didik SMK NU 01 Kendal merupakan Peserta didik jurusan Tata Boga. Peserta didik tata boga perlu sekali pendalaman materi tentang pelayanan makanan dan minuman, sehingga dibutuhkan adanya suatu pelatihan table manner. Pada saat pandemi covid19 ini masih banyak SMK (Peserta didik pariwisata) yang belum mengadakan table manner, mereka masih belajar teori secara daring. Pelatihan ini akan mengajarkan pada Peserta didik untuk memberikan ilmu pengetahuan dan praktek tentang tata cara makan akan paham tentang bagaimana aturan standar bentuk visualisasi meja makan yang elegan yang meliputi peletakkan bermacam-macam alat makan dan minum, hingga penggunaan serbet penyeka mulut. Pelatihan model ceramah dan praktik langsung   mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Peserta didik bisa memanfaatkan alat hidang sesuai fungsinya, sehingga memudahkan Peserta didik berlatih dan bisa mengetahui kemajuan table manner yang dijalankan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Table Manner Bagi Peserta Didik Tata Boga SMK NU 01 Kendal Pada Masa Covid19 diperoleh beberapa hasil, yaitu : peserta berhasil memahami cara penggunaan alat Table Manner yang benar, peserta dapat memahami etika tata cara makan, dan peserta mampu mempraktekkan table manner dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK FOODIES TOURIST SEBAGAI SEGMENTASI PASAR WISATA KULINER BAGI MASYARAKAT DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram
TEMATIK Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i2.4784

Abstract

Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik   makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah   memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK FOODIES TOURIST SEBAGAI SEGMENTASI PASAR WISATA KULINER BAGI MASYARAKAT DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram
TEMATIK Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.5667

Abstract

Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik   makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah   memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIGITAL MARKETING UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN KULINER DI SMK NU 01 KENDAL Jannah, Desika Nur; Fanani, Fajriannoor; Rahmah, Hilda
TEMATIK Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.5675

Abstract

Pelatihan Digital Marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media  digital  atau  internet, untuk menjangkau dan mendapatkan customer lebih banyak, dari pada menggunakan strategi secara konvensional. Keberhasilan digital marketing menjadikan cara ini banyak dipilih oleh para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan target penjualan. SMK NU 01 Kendal menjadi salah satu lembaga pendidikan yang turut melibatkan peserta didik sebagai bagian dari pelaku usaha, salah satunya melalui kompetensi Keahlian Kuliner. Sebagai salah satu bagian dari pelaku usaha, pengetahuan peserta didik kompetensi Keahlian Kuliner SMK NU 01 Kendal masih sangat terbatas, sehingga hal ini menghambat peserta didik untuk memasarkan produknya secara lebih luas.Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan kemampuan digital marketing untuk peserta didik kompetensi Keahlian Kuliner. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi dan pelatihan digital marketing tentang cara bagaimana membuat brand dan konten promosi, menentukan serta memperluas target pasar. Hasil dalam kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu melakukan promosi, menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat sasaran, dapat meningkatkan penjualan dan menjaga komunikasi antara penjual dan pelanggan secara digital, memanfaatkan media handphone dan laptop yang dimiliki oleh peserta didik  
Strategi Marketing Mix untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Nongkosawit Semarang Jannah, Desika Nur; Muchammad Satrio Wibowo; Bram Arvianto
Media Wisata Vol. 23 No. 1 (2025): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v23i1.764

Abstract

Even though the tourism sector in Indonesia has shown rapid development, competition between tourist destinations is increasing. Tourist villages in big cities must be able to compete with other popular tourist destinations better known to tourists, both domestic and foreign. An effective marketing strategy is needed to increase the number of tourists visiting Nongkosawit Tourism Village. Nongkosawit Tourism Village, located in Semarang City, has extraordinary natural and cultural tourism potential. This research uses a descriptive qualitative approach, which aims to analyze marketing strategies to increase tourist visits to the Nongkosawit Tourism Village, Semarang. The data collection technique used was interviews and data collection from the Mountain Cage tourism awareness group by asking for information and data regarding the Nongkosawit tourist village. Meanwhile, the data analysis technique used is based on Miles and Hubberman's theory, namely data reduction, data presentation and conclusion.
PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI RESTORAN PRINGSEWU KOTA LAMA SEMARANG Nurulhidayah, Anita; Jannah, Desika Nur
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v8i2.100905

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kualitas pelayanan sebagai faktor utama yang memengaruhi loyalitas pelanggan dalam industri restoran, khususnya di Pringsewu Kota Lama Semarang. Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis kuliner, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan guna mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang berdampak pada keberlangsungan usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di restoran tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei dan metode kausal komparatif untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antara variabel kualitas pelayanan sebagai variabel independen dan loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert yang disebarkan kepada 97 responden pelanggan Pringsewu Kota Lama Semarang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji statistik untuk menguji signifikansi pengaruh variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dengan nilai t-hitung sebesar 14,202 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,67 mengindikasikan bahwa 67% variasi loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh kualitas pelayanan, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Implikasi penelitian menekankan pentingnya peningkatan pelayanan seperti pelatihan karyawan dan pengelolaan keluhan pelanggan agar loyalitas dapat terjaga. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi manajemen restoran dalam strategi peningkatan kualitas pelayanan untuk mempertahankan pelanggan setia.
PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP MINAT PENGUNJUNG DI DESA WISATA NONGKOSAWIT Jannah, Desika Nur; Kristiansen, Herman Novry; Wibowo, Muhammad Satrio
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21456

Abstract

 ABSTRAK Pengembangan Desa Wisata Nongkosawit merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk mengangkat kearifan lokal yang ada agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Semarang. Ketika seseorang mengunjungi sebuah destinasi, wisatawan mencari pengalaman yang unik dan autentik yang dapat memperkaya perjalanannya. Kearifan lokal mencakup beragam aspek budaya, tradisi, seni, dan cara hidup yang unik dari suatu daerah. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh kearifan lokal terhadap minat pengunjung di Desa Wisata Nongkosawit. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan melakukan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan, karena ingin mendapatkan data secara terukur dari angka yang didapatkan. Teknik pengambilan data dapat dilakukan dengan cara memberikan kuisioner atau angket yang ditujukan kepada responden. Hasil penelitian didapatkan dengan sajian data yaitu kearifan lokal memberikan hasil yang baik terhadap minat pengunjung dengan hasil uji t parsial didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kearifan lokal berpengaruh terhadap minat berkunjung di di Desa Wisata Nongkosawit-Semarang. Sedangkam implikasi dalam pengelolaan pariwisata, menekankan pentingnya memanfaatkan kearifan lokal dalam upaya untuk meningkatkan daya tarik dan minat wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi. Kata kunci: wisata; nongkosawit; kearifan lokal; minat pengunjung wisata. ABSTRACT The development of the Nongkosawit Tourism Village is part of the Semarang City Government's efforts to elevate existing local wisdom so that it can become a leading tourist destination in Semarang City. When someone visits a destination, tourists look for unique and authentic experiences that can enrich their trip. Local wisdom includes various aspects of culture, traditions, arts and ways of life that are unique to an area. The research aims to determine the influence of local wisdom on visitor interest in the Nongkosawit Tourism Village. This research method uses research using a quantitative approach. A quantitative approach was taken because we wanted to get measurable data from the numbers obtained. Data collection techniques can be done by giving questionnaires or questionnaires addressed to respondents. The research results were obtained by presenting data, namely that local wisdom gave good results on visitor interest, with the results of the partial t test obtaining a significance value of 0.001 which was smaller than 0.05. The conclusion in this research is that local wisdom influences interest in visiting the Nongkosawit-Semarang Tourism Village. Meanwhile, the implications for tourism management emphasize the importance of utilizing local wisdom in an effort to increase the attractiveness and interest of tourists in visiting a destination. Keywords: tourism; Nongkosawit; local wisdom; tourist interest.                                                               
Mengembangkan Budaya Jawa Terhadap Kebiasaan Masyarakat Desa Wisata Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Imanina, Almas Nabili; Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram; Susitaningrum, Inggrit; Hartanu, Devira Aprillia
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v23i1.1312

Abstract

One of the areas that still try to preserves Central Javanese culture is Jungsemi Tourism Village, Kangkung District, Kendal Regency, Central Java. Various kinds of culture are still preserved in the village, one of which is the Merdi Deso tradition. This is done by the community to preserve regional arts, culture and local wisdom inherited from the ancestors of the Indonesian people. This research was conducted using descriptive qualitative methods and through observations and interviews and concepts from Ife (2014) regarding components of cultural development for data collection with the aim of finding out what cultures can be developed. Based on research results, the Jungsemi tourist village does not yet have its own local specialties, traditional dances and traditional clothing and still relies on Indah Kemangi Beach to become a leading tourist attraction, but the Jungsemi Tourism Village does not close itself off from continuing to learn and develop in order to maintain tourism to improve local economy income.