Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

KAJIAN PENGGUNAAN TRAS LOMPOTOO SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA LAPIS PONDASI BAWAH DITINJAU DARI SPESIFIKASI UMUM, 2007 DAN 2010 Achmad, Fadly; Maksud, Riskiyanto
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 1 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gorontalo Province has several material sources which are used as embankment material or base course. These materials have been exploited in large numbers each year to fulfill the infrastructure needs especially the highway. The large numbers of needs causes the decrease of material deposits in Gorontalo province.  If there is not any effort to look for the alternative material sources, it is feared, in the future, this region will bring the materials from other areas which of course will need a quite high costs. Over the years, the taking material only focuses in Pilolalenga, Alopohu, Molintogupo, Botumoito, Randangan, Bumela and Bone River, while many other locations have the potential to serve as alternative sources of highway materials. Besides the huge number of materials need, the problem that commonly faced in several districts of Gorontalo province is the use of material specification. For example, some districts are still use the general specification 2007 as the reference, while the general specification 2010 has existed. The research used Tras Lompotoo as fine aggregate and gravels which were taken from Bone River as coarse aggregate. The method of research was experiment research. The tests included water content, gradation, Atterberg limits, abration, compaction, and CBR. The research result showed that the gradation composition that fulfilled the general specification was 30% of Tras Lompotoo : 70% of Bone Gravels. CBR unsoaked value was 70%, CBR soaked was 27%, while γd max = 2,07 gr/cm3 and wopt =6,00%. The comparison only gave properties value in general specifications 2007.
PERLUKAN REFORMASI SEKTOR INTELIJEN DI TUBUH PERTAHANAN INDONESIA? SUDIRMAN, ARFIN; Fadly, Achmad
CosmoGov Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Ilmu Pemerintahan FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.412 KB) | DOI: 10.24198/cosmogov.v4i1.14214

Abstract

Indonesia tengah membangun satu postur pertahanan yang menitik beratkan kepada soft power. Melalui peranan intelijen, reformasi sektor intelijen akan semakin berperan besar ketika berbicara mengenai kegiatan diplomasi pertahanan karena akan selalu berorientasi kepada kepentingan nasional. Reformasi sektor intelijen di tubuh pertahanan Indonesia kemudian dipertanyakan, disebabkan adanya tarik menarik kepentingan melalui eksistensi Bais TNI dengan badan intelijen pertahanan yang akan dibangun. Hasil yang dapat ditarik dalam artikel ini adalah reformasi sektor intelijen akan sangat kental dengan keputusan politik. Tarik menarik kepentingan antara Bais TNI dan BIP, mengenai kegiatan atase pertahanan, sangat mempengaruhi keputusan politik domestik Indonesia. Selain itu juga akan mempengaruhi dari anggaran pertahanan sebagai wujud dari reformasi sektor intelijen itu sendiri. Pada akhirnya juga keputusan politik dan menekan egosektoral di dalam tubuh kementerian pertahanan merupakan solusi terbaik sebagai wujud dari reformasi sektor intelijen di tubuh pertahanan Indonesia.
PEMBASIINDO (PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT INDONESIA) BESBASIS ANDROID DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 02 MAKASSAR Umar, Andi Achmad Zufadly; Satma, Satma; Mukarramah, Rifqatul; Agung, Riski Dewa; Amir, Nur Hikmah; Indra, Dolly; Hayati, Lilis Nur
Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.931 KB) | DOI: 10.33096/balireso.v4i2.124

Abstract

Many inhabitants of Indonesia, including individuals who have physical characteristics, thecharacters are different traits supplied by heredity and the formation of characteristics related tothe physical environment and social environment. Based on these factors, humans are classified asnormal people and those with special needs such as deaf. At Sekolah Luar Biasa Negeri 02Makassar the sign language learning process still considered less effective because of the limitedteaching team. In the PKM-M activities, it aims to introduce the features that provide in AndroidbasedPEMBASIINDO consisting of video tutorials. The benefit of this activity is the teachingteam can carry out an effective learning process and the program can be useful as a learning mediathat can be used by the deaf and the general society. The Implementation method of these activitiescarried out at SLBN starts from observation, design activities, coordination with partner related tothe activities, socialization, and training PEMBASIINDO application. The results of theseactivities are related to increasing knowledge about Indonesian sign language by PEMBASIINDOapplication media, helping teachers to the learning process and students with hearing impairmentto communicating with their friends and the environment related to support the learning process.
TINJAUAN SIFAT-SIFAT AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS (STUDI KASUS BEBERAPA QUARRY DI GORONTALO) Achmad, Fadly
Sainstek Vol5, No 1, 2010
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.802 KB)

Abstract

Agregat merupakan komponen utama dari campuran aspal panas (hotmix) yaitu 95% dari total berat campuran. Di Provinsi Gorontalo, terdapat beberapa sumber agregat (quarry) yang digunakan untuk memproduksi hotmix. Berkaitan dengan hal itu, penulis melakukan penelitian tentang sifat-sifat fisik agregat yang digunakan pada campuran aspal panas. Penelitian ini difokuskan pada Quarry Pilolalenga, Quarry Tangkobu dan Quarry Molintogupo yang masing-masing dikelola oleh perusahaan kontraktor di Provinsi Gorontalo. Sebagian besar campuran aspal untuk lapis permukaan jalan yang ada di Provinsi Gorontalo menggunakan agregat yang berasal dari lokasi material di atas. Berdasarkan hasil pengujian sifat-sifat agregat yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ggregat yang berasal dari Quarry Pilolalenga memenuhi spesifikasi Bina Marga 2007. Agregat yang berasal dari Quarry Molintogupo, agregat halus lolos saringan no. 200 tidak memenuhi spesifikasi yakni 8,38% > 8 %. Agregat yang berasal dari Quarry Tangkobu, agregat kasar lolos saringan no. 200 tidak memenuhi spesifikasi yakni 1,30% > 1 %. Kata-kata Kunci : agregat, gradasi, quarry.
STUDI IDENTIFIKASI PENYEBAB LONGSOR DI BOTU Achmad, Fadly
Sainstek Vol 5, No 3, 2010
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.709 KB)

Abstract

Gorontalo Provinces morphology is steep mountain and undulate to west-east which is formed of igneous rock, sedimentary rock and metamorphic rock with geology structure is fault that actively. Generally, land structure of Botus slope is residual soil, result of rock corrosion and colluvial deposition. It was susceptible to landslide. It was also detached and able to keep the water. Therefore, strength of slide is weak, especially if the water is saturated. On cases Botu slide, the slide always happen in rainy. In general, it was caused of high rainfall with certain duration, so cause the stability of slope is disturbed. Other causes is drainage system that is not have a function because it was closed by some material from the slope that delivered by water. Hence, the water polish slope. Keywords : slide, slope, rain, infiltration, drainage.
KORELASI NILAI HAMBATAN KONUS (QC) DAN CBR LAPANGAN PADA TANAH LEMPUNG DESA IMBODU Achmad, Fadly
Sainstek Vol 6, No 1, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.865 KB)

Abstract

The determination of bearing capacity in highway and airport designing is an important element because value of this determination will affect the thickness of its pavement. To determine the bearing capacity, this research used result data from sondir test with Dutch Cone Penetration Test (CPT) and field CBR data used Dynamic Cone Penetrometer (DCP). This research intend to correlate cone resistance (qc) and value of field CBR (DCP). This research located at the construction of Perintis Airport District Pohuwato which has soft soil with relative shallow water table. The result show correlation CBR= 0,14 qc 0,27 qc.
Pemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis Fadly Achmad; Arip Mulyanto
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 82 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i82.3441

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Kelurahan Wongkaditi Barat dalam mengelola data infrastruktur dasar kelurahan yang meliputi drainase, MCK, dan tempat sampah. Target khusus yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah tersedianya media yang dapat memetakan infrastruktur dasar kelurahan berbasis sistem GIS. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi aturan tentang infrastruktur dasar kelurahan, pemetaan infrastruktur dasar kelurahan, pembuatan aplikasi pemetaan infrastruktur berbasis GIS, dan sosialisasi pemetaan infrastruktur berbasis GIS. Dengan aplikasi pemetaan infrastruktur dasar berbasis GIS, diharapkan dapat mengatasi permasalahan data infrastruktur dasar kelurahan. Implikasi lebih luas dari aplikasi ini adalah tereduksinya permasalahan minimnya infrastruktur dasar di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo
PERLUKAN REFORMASI SEKTOR INTELIJEN DI TUBUH PERTAHANAN INDONESIA? ARFIN SUDIRMAN; Achmad Fadly
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.412 KB) | DOI: 10.24198/cosmogov.v4i1.14214

Abstract

Indonesia tengah membangun satu postur pertahanan yang menitik beratkan kepada soft power. Melalui peranan intelijen, reformasi sektor intelijen akan semakin berperan besar ketika berbicara mengenai kegiatan diplomasi pertahanan karena akan selalu berorientasi kepada kepentingan nasional. Reformasi sektor intelijen di tubuh pertahanan Indonesia kemudian dipertanyakan, disebabkan adanya tarik menarik kepentingan melalui eksistensi Bais TNI dengan badan intelijen pertahanan yang akan dibangun. Hasil yang dapat ditarik dalam artikel ini adalah reformasi sektor intelijen akan sangat kental dengan keputusan politik. Tarik menarik kepentingan antara Bais TNI dan BIP, mengenai kegiatan atase pertahanan, sangat mempengaruhi keputusan politik domestik Indonesia. Selain itu juga akan mempengaruhi dari anggaran pertahanan sebagai wujud dari reformasi sektor intelijen itu sendiri. Pada akhirnya juga keputusan politik dan menekan egosektoral di dalam tubuh kementerian pertahanan merupakan solusi terbaik sebagai wujud dari reformasi sektor intelijen di tubuh pertahanan Indonesia.
TINJAUAN MATERIAL LOKAL QUARRY INENGO SEBAGAI BAHAN LAPIS PONDASI ATAS MENURUT SPESIFIKASI BINA MARGA 2010 REVISI 3 Fadly Achmad
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Gorontalo memiliki beberapa sumber material yang digunakan sebagai bahantimbunan maupun bahan lapis pondasi jalan raya. Material-material ini setiap tahunnya dieksploitasisecara besar-besaran guna memenuhi kebutuhan infrastruktur khususnya jalan raya. Kebutuhan yangbegitu besar akan menyebabkan deposit material di Provinsi Gorontalo semakin berkurang. Jika tidakada upaya mencari sumber-sumber material alternatif, dikhawatirkan kedepan daerah ini harusmendatangkan material-material tersebut dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya yangrelatif tinggi. Selama ini pengambilan material yang dilakukan hanya terfokus pada SungaiPilolalenga, Alopohu, Molintogupo, Botumoito, Randangan, Bumela dan Sungai Bone. Sementarabanyak lokasi-lokasi lainnya yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber alternatif materialjalan raya.Penelitian ini menggunakan material lokal berupa batu pecah dari Desa Inengo KabupatenBone Bolango Provinsi Gorontalo sebagai bahan lapis pondasi atas. Metode yang digunakan dalampenelitian adalah metode eksperimen. Pengujian meliputi uji kadar air, gradasi, batas-batas Atterberg,abrasi, pemadatan, dan CBR.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai abrasi = 25,54%, bidang pecah 81,94%, LL = 13%, PI =5,13%, CBR soaked = 95% sementara γd maks = 2,25 gr/cm3 dan wopt = 5,90%.Kata kunci: Quarry Inengo, Lapis Pondasi Atas, Spesifikasi Umum 2010 revisi 3
PEMANFAATAN MATERIAL LOKAL QUARRY LONGALO SEBAGAI BAHAN LAPIS PONDASI ATAS JALAN RAYA Fadly Achmad
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang memiliki beberapa sumber material yang digunakan sebagai bahan lapis pondasi jalan raya. Material-material ini setiap tahunnya dieksploitasi secara besar-besaran guna memenuhi kebutuhan infrastruktur khususnya jalan raya. Kebutuhan yang begitu besar akan menyebabkan deposit material di daerah tersebut akan semakin berkurang. Jika tidak ada upaya mencari sumber-sumber material alternatif, dikhawatirkan kedepan daerah ini harus mendatangkan material-material tersebut dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya yang relatif tinggi.Penelitian ini menggunakan Tras Longalo sebagai agregat halus dan kerikil yang berasal dari Sungai Bone sebagai agregat kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Pengujian meliputi uji kadar air, gradasi, batas-batas Atterberg, abrasi, pemadatan, dan CBR.Hasil penelitian menunjukkan bawa agregat Desa Longalo memenui Spesifiksi Umum 2010 Revisi 3 dengan abrasi = 16,40%, butiran pecah = 100/98,92, CBR rendaman = 100%, sementara γd max = 2,40 gr/cm3 and wopt =7,90%.