Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aksi Rehabilitasi Kerusakan Terumbu Karang dengan Kombinasi Metode Rock Piles dan Transplantasi Subhan; Hasan, Subaeda; Amrullah, Baso; Husein, Muhammad Ahmi; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Sadarun, Baru; Wijaya, Anung; Pratikino, Asrin Ginong; Erawan9, Muhammad Fiar Trial
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.10

Abstract

Aktifitas penambangan terumbu karang dan pemboman ikan di perairan Desa Tol-toli telah terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun aktifitas tersebut sudah terhenti namun dampak kerusakan pada terumbu karang  masih dapat terlihat sampai saat ini. Selain itu, hilangnya terumbu karang penghalang membuat pesisir desa Toli-toli terancam abrasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah merehabilitasi terumbu karang di sekitar wilayah pesisir desa serta membangun pemahaman dan kesadaran bersama tentang pentingnya melestarikan ekosistem terumbu karang. Aksi rehabiltasi terumbu karang menggunakan metode tumpukan (rock piles) yang dikombinasikan dengan transplantasi karang. Proses rehabilitasi dimulai dengan mengembalikan batu karang (massive dead coral) yang telah ditambang oleh warga ke laut, kemudian disusun dalam bentuk rock piles, dan dikombinasikan dengan transplantasi karang dengan tujuan mempercepat proses rekrutimen karang dan membantu pemulihan. Lokasi penempatan rock piles berada pada koordinat 122o33’01.8” E dan 03o52’59.8” S. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan kerjasama tim pengabdi, aparat desa, dan kelompok masyarakat  pengawas (pokmaswas) Membiri. Masyarakat sepakat untuk menjaga area terumbu karang di sekitar wilayah perairan desa termasuk area yang telah direhabilitasi.  
Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas Melalui KKN Tematik; Studi di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad, Yasir Haya; Armid, Armid; Safani, Jamhir; Salma, Wa Ode; Takwir, Amadhan; Pratikino, Asrin Ginong
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.13

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas guna mewujudkan masyarakat tangguh bencana di Kabupaten Konawe Selatan melalui program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN tematik. Mitra program ini adalah masyarakat/relawan di Kelurahan Ambalodangge dan Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Sulawesi Tenggara. Program KKN tematik kebencanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam rangka pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di Kabupaten Konawe Selatan. Metode pendekatan yang digunakan pada KKN tematik ini adalah metode participatory rural appraisal (PRA) dengan alat analisis pemetaan partisipatif, FGD, dan kalender musim, yang dikombinasi dengan metode interview dan observasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan KKN tematik kebencanaan. Simpulan pengabdian adalah ancaman tersebut dapat diminimalkan risikonya dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat seperti peningkatan kesadaran masyarakat pada bencana, peningkatan ketrampilan dalam penanggulangan bencana, pemetaan daerah rawan bencana, serta pemasangan rambu-rambu evakuasi, titik kumpul dan lokasi pengungsian di lokasi sasaran. Peningkatan kapasitas juga dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyiasati waktu musim tanam dan panen melalui kalender musim, sehingga kerugian harta benda dan gagal panen dapat diminimlkan.
Analisis Longshore Current dan Transport Sedimen di Perairan Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara Sulpadli, Sulpadli; Pratikino, Asrin Ginong; Erawan, Muhammad Trial Fiar
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol4iss1pp12-21

Abstract

Perairan Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara kerap kali terjadi gelombang tinggi yang dapat membangkitkan longshore current memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap transport sedimen di sepanjang pantai. tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh longshore current terhadap transport sedimen di Perairan Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data gelombang diperoleh melalui ECMWF pada musim peralihan 1 dan Musim Timur tahun 2023, Penentuan nilai transport sedimen menggunakan rumus empiris yang didapat dari komponen fluksi energi gelombang, Hasil penelitian menunjukkan nilai tinggi gelombang pecah (hb) yaitu 0,77 meter dengan kedalaman gelombang pecah (db) adalah 0,89 meter, gelombang pecah pada arah 20,51° dari arah tenggara. Kecepatan longshore current adalah 1,05 m/s dengan arah arus menuju utara kemudian ke arah timur mengikuti garis pantai pada lokasi penelitian. Dominasi jenis sedimen di Perairan Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara berupa pasir kasar dengan potensi angkutan sedimen 0,64 m^3/hari.
Karakteristik Gelombang (Tinggi Gelombang Signifikan) di Teluk Mekongga, Perairan Kolaka Sulawesi Tenggara Menggunakan Data Satelit Altimetri Ramli, Ramli; Pratikino, Asrin Ginong; Palupi, Ratna Diyah
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol4iss1pp22-35

Abstract

Teluk Mekongga secara geografis merupakan daerah semi tertutup, menghubungkan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara bagian Timur, Provinsi Sulawesi Selatan bagian Barat, dan Laut Flores bagian Selatan. Teluk ini berfungsi sebagai kawasan pengembangan ekonomi kelautan, zona perikanan tangkap, perikanan budi daya, zona konservasi sumber daya ikan, jalur transportasi laut, dan kawasan pariwisata alam laut. Fungsi ini memberikan pengaruh cukup besar di Teluk Mekongga sehingga diperlukan informasi dinamika oseanografi berupa gelombang laut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan arah dan kecepatan angin dominan serta tinggi gelombang signifikan. Data yang digunakan adalah arah dan kecepatan angin tahun 2016-2020 yang bersumber dari Marine Copernicus satelit altimetri Data angin selanjutnya dianalisis menggunakan software Wrplot versi 8.0.2 dan disajikan dalam bentuk windrose. Tinggi gelombang signifikan diperoleh melalui analisa data angin menggunakan metode Shore Protection Manual (SPM) dan pemodelan gelombang menggunakan aplikasi Mike 21 dengan metode Spectral Wave. Hasil penelitian diperoleh nilai kecepatan angin dominan arah barat sebesar 7 m/s (14 knot). Berdasarkan data tersebut hasil analisis tinggi gelombang signifikan tertinggi terjadi pada Musim Barat (Desember – Februari) dengan ketinggian mencapai 1,64 m dan terendah pada Musim Timur (Juni - Agustus) dengan ketinggian 1,33 m. elombang dengan ketinggian tersebut termasuk dalam kategori gelombang sedang.
Analisis Laju Sedimentasi di Perairan Sekitar Muara Sungai Sampara, Kabupaten Konawe Ruzlim, Ruzlim; Irawati, Irawati; Pratikino, Asrin Ginong
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 3 (2025): October
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i3.95715

Abstract

Perairan sekitar Muara Sungai Sampara di Kabupaten Konawe merupakan salah satu kawasan transisi antara daratan dan lautan yang berpotensi mengalami sedimentasi akibat tekanan dari aktivitas industri, khususnya pertambangan nikel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju sedimentasi, karakteristik sedimen, serta parameter lingkungan yang mempengaruhinya berupa kecepatan arus, Total Suspended Solid (TSS), salinitas, dan kekeruhan. Pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan menggunakan sediment trap berbentuk silinder pada empat stasiun yang ditentukan secara purposive sampling selama 14 hari, kemudian dianalisis bersama data parameter lingkungan dengan metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stasiun 2 yang berada di area delta dekat pemukiman memiliki laju sedimentasi terendah sebesar 26,27 mg/cm²/hari (kategori rendah), sedangkan Stasiun 3 yang berlokasi di laut terbuka menunjukkan laju sedimentasi tertinggi sebesar 124,45 mg/cm²/hari (kategori tinggi). Analisis jenis sedimen mengungkapkan bahwa fraksi yang mendominasi adalah lumpur (>94%) pada semua stasiun. Analisis regresi menunjukkan bahwa arus, salinitas, dan kekeruhan memiliki pengaruh positif terhadap sedimentasi, sedangkan TSS tidak signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa wilayah yang berdekatan dengan pertambangan nikel cenderung mengalami sedimentasi lebih tinggi dan puncaknya terjadi pada area menuju laut lepas, sehingga pemantauan berkala diperlukan untuk mencegah dampak lingkungan seperti pendangkalan muara dan gangguan terhadap aktivitas masyarakat pesisir.
Demplot Budidaya Ikan Kakap Putih di Masa Pandemik Covid-19 Menggunakan Karamba Jaring Tancap (KJT) di Desa Samajaya, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara Yasir Haya, La Ode Muhammad; Asmadin; Ketjulan, Romy; Subhan; Pratikino, Asrin Ginong; Erawan, Muh Trial Fiar
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i1.2

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 telah mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat pesisir termasuk nelayan dan pembudidaya ikan Desa Samajaya, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dampak tersebut diketahui telah menimbulkan nilai jual ikan secara drastis hingga 50% dibanding sebelum pandemi Covid-19. Program PKM ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya tentang teknik dan manajemen budidaya ikan di karamba, (2) demplot pembesaran benih ikan kakap di karamba jaring tancap, dan (3) pendampingan kelompok sasaran program. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan SNI 8228.5:2015 tentang teknik budidaya ikan yang baik di karamba jaring apung. Hasil yang diperoleh bahwa kelompok sasaran memiliki tingkat partisipasi yang tinggi pada setiap tahapan kegiatan serta adanya dukungan pemerintah desa. Penerapan teknis dan manajemen budidaya telah terapkan dengan baik oleh kelompok sasaran selama masa pemeliharaan benih ikan. Demplot usaha budidaya ikan kakap di karamba jaring tancap dapat dikatakan berhasil karena < 2 bulan diperoleh ukuran ikan rata-rata mencapai 100 gram (benih awal 10-12 cm atau 10-20 gram) dengan tingkat kelulusan hidup mencapai 75%. Keberhasilan tersebut perlu terus dipertahankan dan direplikasi di lokasi lainnya melalui upaya pendampingan yang intensif.