Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS KULIT DALAM PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Herwanto, Syaputra Adhi; Rosari, Anita; Rizki, Kartika Sari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41178

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap peningkatan jumlah fibroblas pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang mengalami luka bakar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain true experiment atau eksperimental laboratorium. Penelitian eksperimen dilaksanakan dengan mengontrol semua variabel luar yang dapat mempengaruhi kegiatan eksperimen. Penelitian ini menggunakan post-test only control group design untuk mengetahui dan menganalisis efek pemberian ekstrak kulit kayu manis dalam mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan jaringan fibroblas pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang mengalami luka bakar. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, tannin, saponin, alkaloid, dan triterpenoid.  Pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8% dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dan meningkatkan pertumbuhan fibroblas pada tikus putih galur wistar. Krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 8% paling efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, yaitu dalam 12 hari. Hasil pengamatan gambaran histopatologi jaringan kulit menunjukkan pertumbuhan fibroblas kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 dengan pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan, 8% lapisan epidermis sudah terbentuk secara sempurna dan tidak ditemukan penebalan pada lapisan epidermis dibanding kelompok kontrol yang hnnya mulai terbentuk lapisan epidermis.