Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT BANK MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS Mutiara Natiqoh Purwanto; Lukman Abdurrahman; Ari Fajar Santoso
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v8i1.3294

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peranan nilai investasi TI terhadap performansi perusahaan yang berbasis perbankan yaitu PT. Bank Mandiri. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah berasal dari laporan tahunan milik Bank Mandiri selama 15 tahun dari tahun 2006 sampai 2020. Variabel-variabel yang terdapat pada penelitan ini adalah variabel Ekuitas (K), variabel Tenaga Kerja (L) dan variabel capex TI (I). Proses pengolahan data menggunakan software SPSS dengan menggunakan metode analisis Regresi Linear Berganda dan Regresi Nonlinear dengan menerapkan metode uji asumsi klasik dan uji statistik. Setelah melakukan proses pengolahan data, hasil yang diperoleh dibandingkan dan diambil mana yang paling mendekati nilai pendapatan sebenarnya. Pada tugas akhir ini, hasil yang diambil adalah dengan menggunakan metode Regresi Linear Berganda, karena hasil selisih yang didapat adalah 0,04% mendekati nilai pendapatan sebenarnya. Lalu setelah itu data dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas, dengan melihat pada elastisitas koefesien variabel capex TI ( ) sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, hasil nilai yang didapat pada Bank Mandiri adalah sebesar 8,898. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya biaya modal TI di Bank Mandiri, karena peningkatan kinerja lebih dari 8% jika modal TI ditambah 1%. Hasil analisis fungsi produksi Cobb Douglas pada Bank Mandiri mempunyai produktivitas yang kurang dalam kurun waktu 15 tahun (2006-2020), namun jika dilihat dari kontribusi masing-masing variabel, ternyata tidak ada satu pun yang berdampak negatif terhadap Bank Mandiri. Seperti variabel ekuitas, tenaga kerja, dan capex TI. Terutama pada capex TI mempunyai nilai kontribusi paling tinggi dibandingkan dengan 2 variabel lainnya.
Testing the Model of the Effect of IT Governance on Digital Transformation and Ministry of A Performance Using Structural Equation Modeling Dinda Sekar Cendani; Rahmat Mulyana; Lukman Abdurrahman
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 10 No 1 (2023): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v10i1.3211

Abstract

Along with the latest technological disruption, changes in stakeholder behavior towards digital and the Covid-19 pandemic have directed various organizations to accelerate digital transformation (DT). However, there have been many failures in DT investments, which are thought to be due to a lack of governance. Previous research has identified the effect of traditional and agile/adaptive ITG on the success of TD in the private sector. Therefore, testing the model of the influence of ITG on DT and organizational performance (OP) in the public sector was conducted. This study took a case study of DT ministry A which has received many DT awards. The survey was conducted by distributing e-questionnaires to 50 respondents, then analyzed using Structural Equation Modeling. The results showed that traditional and agile/adaptive TKTI mechanisms had a positive and significant effect on BP and TD on KO. This research contributes to the knowledge base and becomes a reference for implementing the hybrid TKTI mechanism for TD and KO in the public sector.
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 Pada Domain Align, Plan, And Organize (apo) Di Smkn 4 Kota Bandung Muhammad Fadhly Arham; Deden Witarsyah; Lukman Abdurrahman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMKN 4 Kota Bandung merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Bandung maupun provinsi Jawa Barat. Banyaknya kegiatan yang dilakukan di sekolah tersebut memaksa sekolah menggunakan Teknologi Informasi sebagai bantuan dalam memudahkan pengguna dalam mengakses atau memantau kinerja guru maupun siswa di sekolah tersebut. Tetapi pengelolaan Teknologi Informasi di SMKN 4 Kota Bandung belumlah maksimal. Hal ini disebabkan belum tersedianya posisi atau sumber daya manusia yang memadai serta standar dalam alur proses bisnis yang terdapat di sekolah tersebut agar dapat mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan framework COBIT 5 yang difokuskan pada domain Align, Plan, and Organize (APO). Proses penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur dan studi lapangan terkait tata kelola Teknologi Informasi di SMKN 4 Kota Bandung. Selanjutnya dilakukan penilaian dan analisis terhadap tingkat kapabilitas SMKN 4 saat ini berdasarkan COBIT 5. Hasil penilaian dan analisis kemudian dituangkan kedalam perancangan proses tata kelola Teknologi Informasi dan perancangan dokumen untuk melengkapi hasil nilai kapabilitas yang tidak sesuai atau kurang berdasarkan COBIT 5. Kata kunci : COBIT 5, IT Governance, APO, SMKN 4 Bandung
Perancangan Tata Kelola Manajemen Teknologi Informasi Smk N 4 Bandung Menggunakan Framework Cobit 5 Domain Evaluate, Direct And Monitor (edm) & Build, Acquire And Implement (bai) Rio Savero Aranov; Deden Witarsyah; Lukman Abdurrahman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Negeri 4 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan yang telah menerapkan pendidikan berbasis teknologi informasi sebagai sarana dan prasarana untuk memberikan layanan kepada siswa. Pada bidang akademik sendiri, SMK Negeri 4 Bandung sendiri telah didukung oleh teknologi informasi seperti Aplikasi online, web based, pendaftaran siswa/i baru. Namun pengelolaan Teknologi Informasi di SMK Negeri 4 Bandung belum maksimal karena dibutuhkan peningkatan lebih baik lagi. Untuk itu, dalam melakukan pengelolaan TI, SMK Negeri 4 Bandung membutuhkan sebuah model pengelolaan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendalakendala yang dihadapi dalam melakukan proses akademik. Penelitian ini menggunakan framework COBIT 5 yang berfokus pada proses EDM01 Ensure Governance Framework Setting and Maintanance, BAI01 Manage Programmes and Projects, BAI02 Manage Requirement Definitions, dan BAI06 Manage Changes. Penelitian dimulai dengan melakukan studi lapangan terkait tata kelola teknologi informasi di SMK Negeri 4 Bandung kemudian dilanjutkan dengan penilaian dan analisis tingkat kapabilitas saat ini berdasarkan COBIT 5. Hasil dari penilitian berupa rekomendasi perancangan model tata kelola TI serta perancangan dokumen tata kelola TI terhadap proses yang telah dipilih . Hasil dari penelitan dan perancangan tata kelola TI diharapkan dapat diterapkan dengan baik pada SMK N 4 Bandung. Kata kunci: IT Governance, COBIT 5, Seven Enabler
Analisis Risiko Dan Perancangan Kontrol Keamanan Informasi Pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Billing Menggunakan Metode Octave Allegro (studi Kasus: Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bandung) Raden Ichsan Achmad Falach; Lukman Abdurrahman; Iqbal Santoso
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada tugas akhir ini dijelaskan bahwa Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) kota Bandung adalah rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah yang sudah menggunakan atau mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dari tahun 2014. Keamanan sistem informasi dan aset aset adalah hal yang paling penting pada sebuah organisasi atau perusahaan. Maka dari itu dilakukannya penilaian analisis risiko merupakan cara agar risiko yang ada pada sistem informasi rumah sakit dapat ditangani atau diminimalisir. Agar Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) kota Bandung dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan maka dilakukan analisis manajemen risiko keamanan informasi menggunakan metode OCTAVE Allegro untuk menilai besar nya risiko atau suatu ancaman. dan dari risiko yang didapat, akan diberikannya kontrol menggunakan NIST.SP.800-53. Kata Kunci : Manajemen Risiko, OCTAVE Allegro, RSKIA, SIMRS, Rumah Sakit, NIST.SP.800-53 ABSTRACT In this final project, it will be explained that the Special Hospital for mothers and children (RSKIA) in the city of Bandung is a hospital owned by the government that has used or implemented the Hospital Management Information System (SIMRS) from 2014. Security of information systems and asset assets is a matter of the most important in an organization or company. Therefore doing a risk analysis assessment is a way so that the risks that exist in the hospital information system can be handled or minimized. In order for the Special Hospital for Women and Children (RSKIA) in Bandung to continue to improve the quality of services, an information security risk management analysis is carried out using the OCTAVE Allegro method to assess the size of a risk or a threat. and from the risks obtained, control will be given using NIST.SP.800-53. Keywords : Risk Management,OCTAVE Allegro, RSKIA, SIMRS, Hospital, NIST.SP.800-53
Analisis Perancangan Implementasi Layanan Internal Perusahaan Dengan Menilai Tingkat Portofolio Manajemen Layanan Dan Tingkatan Manajemen Layanan Pada Pt. Dirgantara Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja Itil V3 Nadiya Mardiyanti; Lukman Abdurrahman; Iqbal Santosa
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Manajemen Layanan Teknologi Informasi pada sebuah perusahaan memiliki banyak fungsifungsi yang menunjang suatu aktivitas dan sangat dibutuhkan dalam perkembangan teknologi informasi seperti saat ini. Hal ini dikarenakan perusahaan masih kurang dalam menerapkan dan membangun manajemen layanan yang sesuai untuk mendapatkan output yang maksimal. Adapun studi kasus yang dilakukan adalah di PT. Dirgantara Indonesia sebagai lembaga perusahaan yang bergerak pada sisi bisnis pembuatan pesawat terbang. PT. Dirgantara Indonesia harus mengimplementasikan sistem layanan internal TI yang memadai dengan hasil penelitian berupa rekomendasi SOP, gap, analisis risiko terhdap people, process, dan technology, maka dari itu penelitian kali ini memanfaatkan framework ITIL v3 sebagai cara untuk membangun layanan TI yang baik lalu dilakukan penyusunan sesuai dengan kebutuhannya dan menggunakan framework COBIT 5 Implementation sebagai langkah-langkah penerapan penyusunan dan pembangunan tersebut. Kata Kunci: Manajemen Layanan TI, COBIT 5 Implementation, ITIL v3, Implementasi Manajemen Layanan TI, ITIL Service Design, ITIL Service Strategy Abstract Management of information technology services in a company has many functions that support an activity and is needed in the development of information technology as it is today. This is because the company is still lacking in implementing and building appropriate service management to get maximum output. The case study was conducted in PT. Dirgantara Indonesia as a corporate institution that moves on the business of aircraft manufacturing. PT. Dirgantara Indonesia must implement an internal IT service system that is adequate with research results in the form of SOP recommendations, gaps, risk analysis of people, process, and technology, hence the research this time utilizing the ITIL V3 framework as a way to build good IT services and then conducted the arrangement according to its needs and using COBIT Framework 5 Implementation as the implementation steps of the preparation and development. Keywords: IT Service Management, COBIT 5 Implementation, ITIL v3, IT Service Management Implementation, ITIL Service Design, ITIL Service Strategy
Perancangan Arsitektur Untuk Pemerintahan Kota Medan Dalam Dinas Sosial Menggunakan The Open Group Architecture Framework Tania Nielsany Simbolon; Lukman Abdurrahman; Ryan Adhitya Anugrah
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi yang sudah mempengaruhi seruruh komponen kehidupan berwarga dan bernegara pada saat ini semangat reformasi birokrasi di Indonesia sangat terlihat dari Peraturan Peraturan Presiden No 95 Tahun 2018 yang membahas penyelengaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sumber data penelitaiaan ini diambil dari Dinas Sosial Kota Medan khususnya pada bidang rehabilitas sosial. Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembatuan di bidang sosial. Perancangan Enterprice Architecture ini akan berfokus pada proses bisnis adminstrasi rehabilitasi sosial dimana hasil dari tugas akhir ini adalah sebuah blueprint Enterprice Architecture yang dapat digunakan oleh Dinas Sosial Kota Medan sebagia gambaran rancangan sistem informasi yang dapat membantu plaksanaan SPBE yang transparan dan dapat meningkatkan pelayanan rehablitasi sosial. Metode yang dipakai dalam perancangan ini mengunakan The Open Group Framework Development Method (TOGAF ADM) akan mencakup Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Architecture Technolgy. Hasil evaluasi dari penelitian ini diukur dengan metode yang telah disediakan oleh Framework TOGAF pada fase Opportunities and Solution akan menyajika validasi data dan ketepatan dalam perancangan sistem informasi. Dalam pelaksaan pembangunan sistem informasi dibutuhkan perancangan proyek dan estimasi waktu pengerjaan pada Migration Planing akan memberikan detail estimasi pembangunan sistem informasi yang telah dirancang pada fase sebelumnya. Kata kunci : SPBE, TOGAF ADM, Peraturan Presiden 59/2020.
Perancangan Manajemen Risiko Strategis Pada Spbe/e-government Berdasarkan Permen Panrb Nomor 5 Tahun 2020: Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Karina Tarigan; Lukman Abdurrahman; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu penyelenggara program pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan berbasis elektronik atau yang biasa dikenal dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau e-government sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Dengan adanya SPBE ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan layanan publik. Dalam pelaksanaan dan penerapan SPBE agar berjalan dengan baik maka perlu dilakukan penilaian terhadap risiko yang ada dengan cara mengidentifikasi serta menganalisis dampak yang mungkin diakibatkan dari risiko tersebut menggunakan ISO 31000 untuk tahapan manajemen risiko dan COBIT 5 for risk untuk penilaian risiko. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu instansi pemerintah wajib mengikuti arahan untuk menerapkan manajemen risiko dengan berpedoman pada Permen PANRB No. 5 Tahun 2020 tentang pedoman manajemen risiko. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi delapan risiko negatif dan enam risiko positif kemudian risiko tersebut dianalisis dan diolah dengan beberapa tahapan yaitu menetapkan konteks, melakukan penilaian risiko dan penanganan risiko. Dari hasil analisis risiko tersebut didapatkan hasil dokumentasi risiko teknologi informasi dan rekomendasi penanganan risiko dalam aspek personil yaitu penambahan kompetensi SDM dan penambahan deskripsi kerja kemudian aspek proses menghasilkan beberapa penyusunan kebijakan dan penyusunan SOP seperti penyusunan kebijakan pengelolaan anggaran SPBE, penyusunan kebijakan penggunaan sistem, penyusunan kebijakan pengelolaan SDM, penyusunan SOP penambahan kompetensi SDM dan yang terakhir dari aspek teknologi memberikan beberapa rekomendasi tools yang dapat diimplementasikan pada Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat seperti rekomendasi tools pengelolaan SDM, rekomendasi tools peningkatan kompetensi, rekomendasi tools pengelolaan dana. Kata kunci: SPBE, Permen PANRB, Pemerintah KBB, Manajemen Risiko, Risiko Strategis. Abstract The Office of Communication, Information and Statistic of West Bandung Regency as one of organizers of government program in providing services to the public on an electronic based or commonly known as SPBE or E-government in accordance with Presidential Regulation No. 95 of 2018 concerning Electronic Based Government System. SPBE is expected to simplify and improve public services. In the implementation of SPBE so that it runs well then it is necessary to assess the existing risks by identifying and analyzing the impact that may result from these risks using ISO 31000 for the risk management stage and COBIT 5 for risk to risk assessment. The Office of Government West Bandung Regency as one of the government agencies must follow the directions to implement risk management based on PANRB Regulation No. 5 of 2020 concerning risk management guidelines. This research succeeded in identifying eight negative risks and six positive risks then the risks were analyzed and processed in several stages, namely setting the context, conducting risk assessments and managing risks. From the results of the risk analysis, information technology risk documentation and risk management recommendations are obtained in the aspects of personnel, namely the addition of HR competencies and additional work descriptions. HR management, preparation of SOP for adding HR competencies and the latest from the aspect of technology provides several recommendations for tools that can be implemented in the Government of West Bandung Regency such as recommendations for HR management tools, recommendations for competency improvement tools, and recommendations for fund management tools. Keywords: SPBE, Permen PANRB, West Bandung Regency Government, Risk Management, Strategic Risk.
Analisis Dan Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Bumn Pada Proses Kerangka Kerja Proses Organisasi Ti Dan Pengelolaan Sumber Daya Ti Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 2019 Kinanti Andaiary; Lukman Abdurrahman; Iqbal Santosa
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang jasa pengiriman surat maupun barang yang memiliki kantor pusat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dalam menjalankan kebijakan yang diambil kantor pusat, kantor regional berperan sebagai penggerak kebijakan yang diambil untuk diterapkan di wilayah masing-masing. Mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-03-MBU-02-2018 membahas tentang kebijakan strategis pada proses kerangka kerja organisasi TI dan pengelolaan sumber daya TI. Pada perusahaan PT Pos indonesia (Persero) belum menerapkan peraturan tersebut maka penulis mebuat usulan tentang Tata Kelola Teknologi Informasi menggunakan COBIT 2019 dengan domain APO01 Managed I&T Management Framework dan APO07 sebagai penilaian capability dan sebagai kerangka kerja dan menggunakan Permen BUMN Nomor : PER-03-MBU-02-2018 untuk pelaksanaan tata kelola TI sebagai acuan kebijakan dalam pelaksanaan analisis Tata Kelola TI . Hasil rekomendasi pada penelitian ini akan dilakukan proses validasi oleh PT Pos Indonesia (Persero) dan rekomendasi mengenai pembuatan draft pedoman dan kebijakan umum tata kelola TI dan pembuatan draft templete kontrak pada proses APO01 Managed IT Management Framework dan APO07 Human Resource Management Kata kunci : IT Governance,Framework COBIT Abstract PT Pos Indonesia (Persero) is a state-owned company engaged in mail and goods delivery services, which has head offices spread throughout Indonesia. In carrying out the policies adopted by the head office, the regional offices act as drivers of the policies adopted to be implemented in their respective regions. Referring to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-03-MBU-02-2018 discusses strategic policies in the IT organizational framework process and IT resource management. In the company PT Pos Indonesia (Persero) has not implemented these regulations, the author makes a proposal on Information Technology Governance using COBIT 2019 with the APO01 Managed I&T Management Framework and APO07 domains as a capability assessment and as a framework and uses SOE Regulation Number: PER-03- MBU-02-2018 for the implementation of IT governance as a policy reference in the implementation of IT Governance analysis. The results of the recommendations in this study will be carried out by a validation process by PT Pos Indonesia (Persero) and recommendations regarding the drafting of guidelines and general policies for IT governance and drafting contract templates in the APO01 Managed IT Management Framework and APO07 Human Resource Management processes. Keywords: IT Governance, COBIT Framework,
Estimasi Value Ti Pada Pt. Bank Tabungan Negara Menggunakan Metode Partial Adjustment Valuation Dengan Static Speed Of Adjusment Tegar Kurnia Fajar; Lukman Abdurrahman; Ryan Adhitya Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era digitalisasi ini TI telah merevolusi banyak lini kehidupan, entitas-entitas bisnis adalah salah satu penikmat teknologi informasi. Penerapan TI tentu didasari untuk mencapai efektivitas proses bisnis, hal ini melatarbelakangi dibutuhkannya pengukuran kontribusi TI salah satunya dengan menganalisa peningkatan kinerja keuangan. Dalam penelitian ini Bank BTN, Bank BNI, dan Bank Mandiri menjadi objek yang akan dianalisa, bertujuan untuk mengetahui sebab akibat implementasi TI pada perusahaan perbankan yang merupakan industri jasa keuangan terbesar di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan software sebagai penunjang keakuratan hasil analisa, yaitu SPSS v26 dengan implementasi metode Partial Adjustment Valuation secara Static Speed of Adjustment. Tolak ukur utama untuk hasil peneltian ini adalah menghasilkan peningkatan kinerja setelah penambahan Nilai TI dan juga mengkomparasi antara penerapan TI dengan tidak melibatkan TI dengan segala komponen data dan parameter yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini. Terdapat tahapan untuk menemukan kontribusi TI, diawali dengan pengumpulan data dari laporan tahunan, perhitungan nilai estimasi parameter, pengukuran nilai Performance Ratio, Performance Value, dan estimasi nilai TI. Hasil dari parameter pengukuran nilai TI tersebut menghasilkan kesimpulan, bahwa implementasi TI sangatlah berperan terhadap proses bisnis perusahaan yang mana akan berdampak pada kinerja keuanga, dengan catatan investasi biaya TI dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Kata kunci : Teknologi Informasi, Nilai TI, Partial Adjustment Valuation, Static Speed of Adjustment, Statistical Package for the Social Sciences