Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan

Uji Coba Produksi Biofuel dari RBD Stearin dalam Reaktor Fixed Bed dengan Metode Cracking Budianto, Agus; Sumari, Sumari; Pambudi, Wahyu Setyo; Andriani, Novi; Mardianto, A. Alif
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.173 KB)

Abstract

Stearin merupakan satu produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak sawit. Stearin biasanya dijadikan minyak goreng padat, akan tetapikurang diminati msyarakat. Stearin dapat diproses menjadi biofuel melalui proses perengkahan katalitik dengan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur dan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina terhadap selektivitas dan yield produk biofuel yang dihasilkan. Reaksi dilakukan pada temperatur 350, 375, 400, 425, dan 450 oC. Katalis yang digunakan dengan komposisi massa Zink HZSM-5/ ? alumina (1:1) dan (1:2). Reaksi Perengkahan katalitik stearin dilakukan dalam sebuah reaktor fixed bed. Campuran produk dalam bentuk uap dikondensasi menghasilkan produk campuran liquid dan padat. Campuran ini dipisahkan. Produk liquid dianalisa komposisinya menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menujukkan bahwa selektivitas tertinggi adalah biokerosen 75,94 % pada suhu reaksi 425 oC menggunakan katalis 1:1. Yield produk tertinggi sebesar 26,40% pada suhu 450 oC menggunakan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina 1:1.
Pembuatan Biofuel dengan Proses Perengkahan dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) Menggunakan Katalis CaO Hajj, Daniatus Syahr; RP, Dinda Aprilia; Budianto, Agus
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.078 KB)

Abstract

Tak terelakkan bahwa ketergantungan akan bahan bakar fosil kian hari semakin meningkat. Sedangkan bahan bakar fosil tidak dapat diperbaharui. Kondisi ini mendorong untuk menemukan bahan bakar alternatif terbarukan yang juga lebih ramah lingkungan. Biofuel merupakan alternatif solusi yang tepat untuk kondisi tersebut. PFAD merupakan produk samping dari pengolahan minyak kelapa sawit, yang bisa dikonversi menjadi bahan bakar, sehingga dapat dimanfaatkan. Selain itu, ketersediaan PFAD yang melimpah, harga cukup murah, dan juga penggunaannya tidak bersaing dengan bahan untuk pangan seperti kelapa sawit. Sehingga PFAD memiliki potensi tinggi untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan biofuel. Penelitian ini menggunakan PFAD sebagai bahan baku, dengan meggunakan katalis CaO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh temperatur dan berat katalis CaO terhadap yield, dan selektivitas produk biofuel yang dihasilkan. Suhu reaksi yang digunakan sebesar (300, 350, 400, 450)oC dengan berat katalis (2, 3, 4 dan 5) gram. Penelitian ini dilakukan dengan proses perengkahan katalitik dalam sebuah reaktor fixed bed dan akan dianalisa komposisinya menggunakan GC- MS. Berdasarkan analisa dapat diketahui bahwa yield tertinggi sebesar 27,59% pada suhu reaksi 400oC dengan berat katalis 4 gram. Selektivitas tertinggi adalah biodiesel sebesar 84,72% pada suhu 400oC dengan berat katalis 4 gram.
REDESAIN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH OLI BEKAS DI PT.XIZ MOJOKERTO DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS Khomariyah, Nurul; Budianto, Agus; Musarofa, Musarofa
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.254 KB)

Abstract

PT. XIZ merupakan perusahaan pengempul dan penyimpan sementara limbah oli bekas. Limbah oli bekas tersebut disimpan sebelum dijual kepihak ketiga. PT.XIZ belum memiliki bak penampung untuk menampung ceceran minyak oli bekas, hal ini dapat mengakibatkan terlepasnya minyak oli bekas ke lingkungan sehingga menimbulkan bahaya pencemaran lingkungan. Perlunya penelitian terhadap sistem pengumpulan dan penyimpanan minyak oli bekas di PT. XIZ. Peraturan yang dijadikan rujukan penelitianadalah Keputusan Bapedal No. 225/ BAPEDAL/ 08/ 1996 tentang ?Tata Cara dan Persyaratan Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas? dan merancang bangunan TPS Limbah oli bekas sesuai peraturan pemerintah PP No 101 tahun 2014.. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hasil redesain dari TPS limbah oli bekas di PT.XIZ. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif. Perencanaan redesain TPS LB3 oli bekas PT.XIZ yang memiliki dimensi Gedung panjang 50 m lebar 50 m dan mampu menampung 22.387,5 liter oli bekas selama 3 bulan dengan fasilitas pendukung, seperti palet, allowance ruangan, Ventilasi, p3k, alarm, tong oli, penerangan gudang, Detektor, jalur forklift, APAR.
Penurunan Kadar Amonia, Nitrit, dan Nitrat pada Air Sungai Menggunakan Karbon Aktif sebagai Solusi Efisiensi Chlorine Mangkurat, Wisnu; Nurdiana, Eka; Budianto, Agus
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.963 KB)

Abstract

Amonia, nitrit, dan nitrat dengan konsentrasi tinggi pada air sungai akan meningkatkan kandungan organik, sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya pemakaian bahan kimia berupa gas chlorine pada Instalasi Pengolahan Air Bersih. Kadar amonia, nitrit, dan nitrat dapat diturunkan dengan menggunakan karbon aktif, sehingga dapat mengurangi penggunaan gas chlorine. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit kelapa muda untuk dijadikan karbon aktif, sehingga dapat mengadsorbsi amonia, nitrit dan nitrat pada air sungai. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini waktu kontak 5, 10, 20, 40, dan 70 menit dan  massa karbon aktif 0,5; 1; 1,5; dan 2 gram. Dari hasil penelitian didapatkan waktu kontak optimum amonia dan nitrat yaitu 20 menit dengan %removal sebesar 46,79% dan 60,26%. Sedangkan nitrit yaitu 40 menit, %removal sebesar 12,68%.
Produksi Karbon Aktif Dari Kulit Singkong Dengan Aktivasi Kimia Fisika Menggunakan Gelombang Mikro Purwaningsih, Dian Yanuarita; Budianto, Agus; Ningrum, Ariska Asti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.76 KB)

Abstract

Semakin banyaknya kulit singkong hasil limbah industri makanan yang berpotensi mencemari lingkungan. Perlu dilakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah kulit singkong tersebut, salah satunya adalah diolah menjadi karbon aktif yang dapat digunakan sebagai adsorben. Pembuatan karbon aktif dari kulit singkong dilakukan dengan cara kulit singkong diaktivasi menggunakan aktivator asam fosfat 2,5 % selama 24 jam dan kemudian diaktivasi kembali menggunakan microwave dengan variabel daya gelombang 80, 240, 400, 560, dan 800 watt. Pada hasil penelitian didapatkan karbon aktif kulit singkong terbaik pada variabel daya gelombang microwave 800 watt dengan bilangan iod sebesar 3.173,25 mg/gram memiliki kadar air 1%, kadar abu 5 %, kadar zat menguap 23%, serta kadar karbon terikat 72%. Dari penelitian ini kualitas karbon aktif dari kulit singkong telah memenuhi baku mutu SNI 06-3703-1995 yang memiliki ketentuan bilangan iod minimum 750 mg/gram dengan kadar air maksimum 15 %, kadar abu maksimum 10 %, kadar zat menguap mak simum 25%, serta kadar karbon terikat minimal 65 %.
PEMANFAATAAN LIMBAH KAKAO (Theobroma cacao L) SEBAGAI KARBON AKTIF DENGAN AKTIFATOR TERMAL DAN KIMIA Budianto, Agus; Romiarto, Romiarto; Fitrianingtyas, Fitrianingtyas
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon aktif merupakan salah satu produk yang penting bagi Industri. Karbon aktif berfungsi sebagai adsorben, katalis, penyerap bau dan warna. Tahun 2015 Indonesia masih melakukan impor karbon aktif senilai hampir US$ 17.900.000. Impor ini mengalami kenaikan 10,70% tiap tahun. Pada sisi lain bahan baku karbon aktif tersedia melimpah di Indonesia salah satunya adalah kulit kakao. Penelitian ini mempelajari proses pembuatan karbon aktif dari kulit Kakao. Tujuan penelitian  adalah untuk mendapatkan proses pembuatan karbon aktif yang tepat dengan spesifikasi tertentu terutama sesuai SNI No. 06-3730-1995. Penelitian ini dilakukan dengan langkah: proses karbonisasi pada temperatur 550°C; 600°C; 650°C dan 700°C. Proses aktivasi kimia dilakukan dengan Asam phospat  0,4M; 0,6M; 0,8M dan 1,0M. Langkah akhir adalah aktivasi thermal 600°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif pemanfaatan limbah kulit Kakao dengan konsentrasi H3PO4 0,8M pada suhu karbonisasi 700 °C  mendapatkan hasil bilangan iod maksimal yaitu 1.194,38, kadar air 0,730 % dan luas permukaan spesifik 210,919 m²/g.
Penyimpanan Energi Listrik Dalam Bentuk Hidrogen Melalui Proses Hidrolisis Larutan Kalium Hidroksida Budianto, Agus; Ilhamsyah, Iwan; Akbar, Iman
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencarian energi baru dan terbarukan terus dilakukan untuk mengganti energi fosil. Salah satu energi yang menarik adalah energi hidrogen dari air atau larutan. Metode elektrolisis untuk mengubah energi listrik diubah menjadi energi hidrogen yang mudah disimpan dan didistribusikan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pengaruh tegangan jepit dan arus listrik serta luas permukaan elektrode terhadap laju alir produksi gas Hidrogen. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan tegangan jepit, arus listrik dan luas permukaan pada konversi energi listrik menjadi hidrogen dengan metode elektrolisis dapat meningkatkan laju alir produk hidrogen. Peningkatan tegangan 9 volt menjadi 15 volt pada arus listrik 1,2 Ampere meningkatkan laju alir produk gas hidrogen sebesar 16,8% menjadi 11,8 ml/min
Penyimpanan Energi Listrik Dalam Bentuk Hidrogen Melalui Proses Hidrolisis Larutan Kalium Hidroksida Agus Budianto; Iwan Ilhamsyah; Iman Akbar
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencarian energi baru dan terbarukan terus dilakukan untuk mengganti energi fosil. Salah satu energi yang menarik adalah energi hidrogen dari air atau larutan. Metode elektrolisis untuk mengubah energi listrik diubah menjadi energi hidrogen yang mudah disimpan dan didistribusikan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pengaruh tegangan jepit dan arus listrik serta luas permukaan elektrode terhadap laju alir produksi gas Hidrogen. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan tegangan jepit, arus listrik dan luas permukaan pada konversi energi listrik menjadi hidrogen dengan metode elektrolisis dapat meningkatkan laju alir produk hidrogen. Peningkatan tegangan 9 volt menjadi 15 volt pada arus listrik 1,2 Ampere meningkatkan laju alir produk gas hidrogen sebesar 16,8% menjadi 11,8 ml/min
Uji Coba Produksi Biofuel dari RBD Stearin dalam Reaktor Fixed Bed dengan Metode Cracking Agus Budianto; Sumari Sumari; Wahyu Setyo Pambudi; Novi Andriani; A. Alif Mardianto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stearin merupakan satu produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak sawit. Stearin biasanya dijadikan minyak goreng padat, akan tetapikurang diminati msyarakat. Stearin dapat diproses menjadi biofuel melalui proses perengkahan katalitik dengan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur dan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina terhadap selektivitas dan yield produk biofuel yang dihasilkan. Reaksi dilakukan pada temperatur 350, 375, 400, 425, dan 450 oC. Katalis yang digunakan dengan komposisi massa Zink HZSM-5/ ? alumina (1:1) dan (1:2). Reaksi Perengkahan katalitik stearin dilakukan dalam sebuah reaktor fixed bed. Campuran produk dalam bentuk uap dikondensasi menghasilkan produk campuran liquid dan padat. Campuran ini dipisahkan. Produk liquid dianalisa komposisinya menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menujukkan bahwa selektivitas tertinggi adalah biokerosen 75,94 % pada suhu reaksi 425 oC menggunakan katalis 1:1. Yield produk tertinggi sebesar 26,40% pada suhu 450 oC menggunakan katalis Zink HZSM-5/ ? alumina 1:1.
Pembuatan Biofuel dengan Proses Perengkahan dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) Menggunakan Katalis CaO Daniatus Syahr Hajj; Dinda Aprilia RP; Agus Budianto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tak terelakkan bahwa ketergantungan akan bahan bakar fosil kian hari semakin meningkat. Sedangkan bahan bakar fosil tidak dapat diperbaharui. Kondisi ini mendorong untuk menemukan bahan bakar alternatif terbarukan yang juga lebih ramah lingkungan. Biofuel merupakan alternatif solusi yang tepat untuk kondisi tersebut. PFAD merupakan produk samping dari pengolahan minyak kelapa sawit, yang bisa dikonversi menjadi bahan bakar, sehingga dapat dimanfaatkan. Selain itu, ketersediaan PFAD yang melimpah, harga cukup murah, dan juga penggunaannya tidak bersaing dengan bahan untuk pangan seperti kelapa sawit. Sehingga PFAD memiliki potensi tinggi untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan biofuel. Penelitian ini menggunakan PFAD sebagai bahan baku, dengan meggunakan katalis CaO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh temperatur dan berat katalis CaO terhadap yield, dan selektivitas produk biofuel yang dihasilkan. Suhu reaksi yang digunakan sebesar (300, 350, 400, 450)oC dengan berat katalis (2, 3, 4 dan 5) gram. Penelitian ini dilakukan dengan proses perengkahan katalitik dalam sebuah reaktor fixed bed dan akan dianalisa komposisinya menggunakan GC- MS. Berdasarkan analisa dapat diketahui bahwa yield tertinggi sebesar 27,59% pada suhu reaksi 400oC dengan berat katalis 4 gram. Selektivitas tertinggi adalah biodiesel sebesar 84,72% pada suhu 400oC dengan berat katalis 4 gram.
Co-Authors A. Alif Mardianto A.H. Rasihan Anwar ABD. MALIK Abd. Rasyid Syamsuri Abubakar Tuhuloula Abubakar Tuhuloula Abubakar Tuhuloula Abubakar, Endang Achmad Maulidan Syahrie Achmad Roesyadi Afrianti, Risa Agung Prijo Budijono Aista Pudji Witari Akbar, Iman Ariska Asti Ningrum Aulia, Firman Axo Syamboga Ayuni Rita Sari Bagus Dwi Susanto Budihardjo A.h. D. Cahyo, Septian Danawati Hari Prajitno Daniatus Syahr Hajj Denis Rocky Pradana Desyana Ghafarunnisa Dian Yanuarita P Dian Yanuarita Purwaningsih Dinda Aprilia RP Donny Yuslan Cortheo DWI WIJAYANTI Eka Nurdiana Eka Nurdiana Eky Novianarenti Enggar Priambodo Erlinda Ningsih Erlinda Ningsih Erlinda Ningsih Erlinda Ningsih Ningsih Erlinda Ningsih, Erlinda Esthi Kusdarini Firdausi, Rizal Zubad Firman Aulia Fitrianingtyas Fitrianingtyas Fitrianingtyas, Fitrianingtyas Flaminggo Gingga Gingga, Flaminggo Hajj, Daniatus Syahr Hendra Yuda Ilhamsyah, Iwan Iman Akbar Iwan Ilhamsyah Julaika, Sofiyya Kartika Udyani Khomariyah, Nurul Kusdarini, Esthi Kusno Budhikarjono Lakon Utamakno Mangkurat, Wisnu Mardianto, A. Alif Mohammad Wafi Wafi Muhammad Wafi Musarofa, Musarofa Nashih Zuhair Dwi Santoso Ningrum, Ariska Asti Novi Andriani Novi Andriani, Novi NUR HAMIDAH Pratama Sandi Alala Putri Rizka Sania Rahmatullah, Azwar Ratna Ediati Rizal Zubad Firdausi Rizal Zubad Firdausi Romiarto Romiarto Romiarto, Romiarto RP, Dinda Aprilia Sapto Heru Yuwanto Shofiyya Julaika Siti Afifa Suhartini - Sumari Sumari Suparjo Suparjo tri wahono Utamakno, Lakon W. Putrisya, Santi Wahyu S. Pambudi Wahyu Setyo Pambudi Wisnu Mangkurat Yohana Winda Monica Yudho Dwi Galih Cahyono Yulianto, Andik Yustia Wulandari M Yustia Wulandari Mirzayanti Zuchrilah, Daril Ridho