Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Ragam Kepentingan Lembaga Tatakelola Zakat Malik, Abd.
Media Akademika Vol 28, No 2 (2013)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan merupakan hasil penelitian tentang ragam kepentingan dalam lembaga tatakelola zakat yang dilakukan di Jambi dengan mempersoalkan peta kepentingan dan relasional dalam peraktik tatakelola zakat, yang dikupas dengan metodologi konstruktiv-isme. Temuan penelitian menujukkan bahwa ragam kepentingan dalam tatakelola di Jambi mengkerucut pada kepentingan aske-tik, politik dan ekonomi. Sementara relasional antara lembaga ditemukan berkutat pada relasi kooptasi antar lembaga dan ak-tor dan ini melahirkan potensi konflik perebutan kuasa tatakelola dan sumberdaya zakat.
Pesantren and the Freedom of Thinking: Study of Ma‘had Aly Pesantren Sukorejo Situbondo, East Java, Indonesia Gazali, Hatim; Malik, Abd.
Al-Jamiah: Journal of Islamic Studies Vol 47, No 2 (2009)
Publisher : Al-Jamiah Research Centre, Sunan Kalijaga State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajis.2009.472.295-316

Abstract

Various studies on Pesantren have been conducted through various lenses and perspectives; however, its attractiveness is still there. In some points, the pesantren is well known as a conservative institution in which freedom of thinking is limited. This article is willing to show that not all pesantrens limit their students freedom of thinking. One of them is Mahad Aly (higher education), one of the education institution in Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo which focuses its teaching on fiqh. Fiqh, or Islamic jurisprudence, is one of the branches of Islamic science. In some pesantrens, the teaching of fiqh is limited to one school or madhhab, particularly school of Shafii. However, in Mahad Aly, not only one school of thought is taught, but fiqh of four schools of thought. It shows a high tolerance and respect for differences. In order to seek a new ingredient in formulating Islamic law, the teaching of fiqh is combined with other sciences such as philosophy, sociology, and anthropology. This new ingredient produces a rich discourse of fiqh and widens its scope of discussion to include to religious relationships, gender, human rights, ecology, and other contemporary issues such as interfaith marriage, the possibility of a non-Muslim being president, and the role of women in the public sphere. Looking from the curriculum, the method of teaching, and the publication of bulletin of Tanwirul Afkar, this article proves that freedom of thinking is well-maintained at Mahad Aly.
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA TERORISME DI WILAYAH SULAWESI TENGAH Lomba, Sepriyaco; Matompo, Osgar S.; Malik, Abd.
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1313

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis-empiris dengan menggunakan pendekatan secara normatif dan pendekatan kasus yang mana bertujuan menganalisa penanggulangan tindak pidana terorisme di wilayah hukum POLDA Sulawesi Tengah serta Teknik analisis data yang digunakan adalah Kualitatif. Hasil Penelitian adalah (1) bahwa khusus terhadap pelaksanaan proses penyidikan yang dilakukan POLDA Sulawesi Tengah pada faktanya dilakukan dengan proses mulai dari adanya laporan masyarakat yang kemudian masuk dalam proses penyelidikan, penyidikan, pemeriksaan TKP, upaya paksa, penggeledaan/penyitaan, pemberkasan lanjutan dan pelimpahan berkas kepada penuntut umum. (2) Bahwa dalam hal penanganan tindak pidana terorisme pihak kepolisian daerah Sulawesi Tengah menemui beberapa faktor kendala yang meliputi : (a)faktor sulitnya medan, (b)faktor pendekatan dengan cara memasukan pemahaman keliru dan (c)faktor kurangnya partisipasi masyarakat. Saran penelitian ini (1) Kiranya terhadap penanganan tindak pidana terorisme bukan hanya terfokus pada penegakan hukum tetapi harus juga menekankan aspek pencegahan serta dalam proses penyidikan tetap memberikan pola penanganan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam undang-undang. (2) Kiranya dalam upaya mencegah dan menanggulangi terorisme perlu segera adanya kerjasama menyeluruh antara aparat TNI dan Polri serta dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.Kata Kunci : Proses Penyidikan, TindakPidana, Terorisme
Sebaran Cemaran Hg di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat Menggunakan Metode Inverse Distance Weight Kusdarini, Esthi; Malik, Abd.; Utamakno, Lakon; Budianto, Agus
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.404 KB) | DOI: 10.31258/dli.8.2.p.100-106

Abstract

Gold mining on mining communities supports economic life for the societies. On the other hands, these activities are not only support the economic but also give bad effects to the environment. Some people are still using amalgamation process to gold ore process which has the potential to spread Hg concentration in the main area. Spatial distribution of Hg concentration was found in this study. The purpose of this research was identifying the contamination of Hg concetration in three villages of society’s mining gold areas in Kertajaya Sukabumi, West Java. Those three villages were Cigadog Village, Pondok Tilu Citamiang Village, and Kiara 2 Village. Hg concentration distribution map was obtained several samples which were taking 6 soil samples in Cigadog village, 5 soil samples from Pondok Tilu Citamiang Village, and 4 soil samples in Kiara 2 Village. Those samples were analysed for Hg concentration using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) method.  Inverse Distance Weight method was used as Data processing and it was helped by ArcGIS software. The result showed that soil samples from Cigadong village contained Hg concentration of 0.28 - 2.84 ppm, 83% samples were critically polluted, and the contaminated areas were 5.888 hectares. Whilst, soil samples from Pondok Tilu Citamiang Village contained Hg concentration of 0.14 - 1.26 ppm, 80% samples were critically polluted, and the polluted areas were 1.476 Ha. Then, soil samples from Kiara 2 Village contained Hg concentration of 0.67-6.19 ppm, 100% samples were critically polluted, and the contaminated area was 0.040 hectare. The findings of the contaminated area and the pollutant level in mining societies in Kertajaya Village, Sukabumi could be used as initial input for the efforts to restore the Hg polluted environment.
Educational Communication Management of Civil Service Police Unit Members In The Community of Kerinci District Hutagalung, Maruli; As’ad, A; Malik, Abd.; Sodiah, S
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jsmp.v8i2.8532

Abstract

The Civil Service Police Unit carries out service duties as educators and caretakers for the community. Civil Service Police Unit has been seen as tough and rude up to now, but Kerinci Civil Service Police Unit members are tasked with prioritizing human values to make people trust and obey government regulations. This discuss members' communication strategies in educating public, using a descriptive qualitative approach and case study research on the Civil Service Police Unit of Kerinci Regency. Researchers collected data through interviews, observation and documentation involving subjects consisting of members of the Civil Service Police Unit and the community in the Kerinci area. The research results show that the communication strategies for Civil Service Police Unit members include: preparing communicative and supportive members as communicators, conducting briefings, carrying out repressive socialization twice, taking action against people who still violate, providing guidance, and handing over criminal acts to the police. The obstacles faced are unprofessional human resources, indicated by: inappropriate educational background, not having experience in the Civil Service sector, and a lack of training so that they do not control the scope for Civil Service Police Unit and find it difficult to advance. Recommendations to the Regent of Kerinci Regency and Heads of Units to formulate policies to improve Human Resources management starting from recruitment, providing education and training, and improving member welfare.
PENGARUH PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN TERHADAP PERSENTASE BIRAHI DAN ANGKA KEBUNTINGAN SAPI BALI DAN PO DI KALIMANTAN SELATAN SUDARMAJI, SUDARMAJI; MALIK, ABD.; GUNAWAN, AAM
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 10 No 1 (2007)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.293 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon birahi dan angka kebuntingan pada sapi Bali dan PO di Kalimantan Selatan melalui gertak birahi dengan prostaglandin (PGF2? Jumlah sapi yang digunakan sebanyak 69 ekor yang terdiri atas 23 ekor sapi Bali dan 46 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) yang tersebar di tiga desa. Semua sapi disuntik dengan PGF2?ebanyak dua kali dengan jarak penyuntikan 11 hari. Tiga hari setelah penyuntikan PGF2?ang kedua, dilakukan inseminasi buatan dan setelah tiga bulan dilakukan pengamatan terhadap angka kebuntingan. Data mengenai persentase estrus dan angka kebuntingan dianalisis dengan menggunakan uji ?Chi-Square?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penyuntikan pertama dengan PGF2?persentase birahi sapi PO (67,39%) lebih tinggi secara sangat nyata daripada sapi Bali (39,13%), dari semua sapi birahi setelah penyuntikan kedua. Angka kebuntingan sapi Bali (83,33%) lebih tinggi secara sangat nyata daripada sapi PO (47,37%).
OPTIMASI METODE EKSTRAKSI KUNYIT HITAM (CURCUMA CAESIA) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN HM, Nur Rahmah; Fadliyah, Nurfadhilah; Handayani, Virsa; Anisa, Rianti; Ahmad, Aktsar Roskiana; Malik, Abd.
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44562

Abstract

Kunyit hitam (Curcuma caesia) merupakan tanaman dari keluarga Zingiberaceae yang memiliki potensi sebagai sumber senyawa bioaktif seperti fenol dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar fenol total dan aktivitas antioksidan ekstrak kunyit hitam menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan ultrasonikator pada variasi suhu dan durasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel S1 memiliki kadar fenol tertinggi sebesar 42,122 mg/g dan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 0,405 ppm. Aktivitas antioksidan menunjukkan korelasi positif dengan kadar fenol total. Penelitian ini menunjukkan potensi kunyit hitam sebagai sumber antioksidan alami yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN OBAT SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DI DESA PATTALLASSANG, KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA Fadhilah, Putri Nur; Malik, Abd.; Hasnaeni, Hasnaeni
Makassar Pharmaceutical Science Journal (MPSJ) Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : PHARMACY UMI JOURNAL SYSTEM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/mpsj.v3i1.332

Abstract

Hypertension remains a prevalent global health concern and leading cause of mortality worldwide. In Pattallassang Village, traditional medicine utilizing medicinal plants persists as a common therapeutic approach for hypertension management. This study aimed to systematically identify, document and evaluate the ethnomedicinal knowledge of local communities regarding antihypertensive plants. Employing a descriptive observational design, data were collected through structured interviews and questionnaires administered to 100 respondents. The investigation identified 31 plant species utilized as antihypertensive agents, with the most prevalent being Allium sativum (garlic), Cucumis sativus (cucumber), Annona muricata (soursop leaves), Apium graveolens (celery), and Syzygium polyanthum (bay leaf). The leaves were boiled and the decoction was consumed as herbal infusions. Quantitative analysis using Use Value (UV) indices revealed Allium sativum as the most utilized species (UV=0.41), followed by Cucumis sativus (0.26), Apium graveolens (0.16), and Annona muricata (0.15). These findings demonstrate the preservation of significant ethnobotanical knowledge within the community regarding plant-based hypertension treatment. The study highlights the need for: (1) conservation efforts to protect this traditional knowledge, and (2) further pharmacological research to validate the therapeutic efficacy of these plants. Keywords: Ethnopharmaceutical; medicinal plants; Hypertension; Traditional Medicine; Pattallassang Village
ANALISIS POLA PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN MENGGUNAKAN OBAT BAHAN ALAM DI KECAMATAN MALUNDA KABUPATEN MAJENE Malik, Abd.; Waris, Risda; Ainina, Adiva Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.50221

Abstract

Tumbuhan berkhasiat obat sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat indonesia sebagai pengobatan alternatif utama suatu penyakit dan masyarakat mempercayai bahwa obat tradisional mampu mengobati penyakit berat hingga ringan. Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang digunakan untuk obat tradisional serta cara pengolahan, cara penggunaan dan nilai use value (UV) di masyarakat Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan memanfaatkan metode kualitatif serta penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling serta didapatkan 25 responden. Hasil penelitian mengenai tanaman obat yang dipakai oleh Masyarakat di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene diperoleh 24 jenis tanaman mampu mengobati 13 jenis penyakit. Bagian tanaman yang paling rutin dimanfaatkan yakni daun dengan persentase (57%), cara pengolahan yang paling rutin dilakukan yakni direbus dengan persentase (71%), kemudian cara penggunaan yang paling sering digunakan yakni diminum dengan persentase sejumlah (81%). Dari hasil perhitungan nilai use value (UV) yaitu tumbuhan berkhasiat obat yang paling banyak dimanfaatkan yakni kunyit (Curcuma domestika L.) dan sirsak (Annona muricata L.) dengan nilai use value (UV) masing-masing adalah 0,2. Kata kunci : Pengobatan Tradisional, Tanaman Obat, Kecamatan Malunda
Pendampingan Pembuatan Mural Sebagai Upaya Peningkatan Pendidikan Karakter Cahyanto, Bagus; Rahayu, Sitti Dian; Fitria, Rhizma Nur; Azizi, Pedja Rifki; Al Arobi, Achmad Syuro; Masrukhin, Masrukhin; Mutmainah, Syifa; Yulandra, Novita; Arrozak, Muhammad; Malik, Abd.
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6601

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter di sekolah adalah dengan seni mural. Selain dapat dijadikan sebagai media belajar, mural juga memperindah tampilan kawasan di daerah desa Jogomulyan untuk meningkatkan potensi lingkungan pariwisata. Metode yang dilakukan pada pendampingan dan pelatihan pembuatan mural ini adalah dengan metode ceramah, praktik dengan bimbingan, serta evaluasiTahap-tahap yang lakukan adalah memberi materi pendahuluan, tahap persiapan pembuatan mural, tahap melukis dan tahap finishing. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, peserta antusias mengikuti kegiatan dan memberi respon yang positif. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan mural ini memberi keterampilan baru bagi masyarakat sekaligus menjadi media belajar untuk siswa mengembangkan pengetahuan pendidikan karakter