Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Transitional Markers in The Argumentative Compositions of The English Department Students Linda Agustin; Agustinus Ngadiman
Magister Scientiae No 34 (2013)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.942 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i34.605

Abstract

Coherence in a composition is achieved when there is a clear transition or link between its major parts. This study is conducted to reveal the kinds and uses of transitional markers signaling reason and conclusion in argumentative compositions. The data source was 16 argumentative compositions of Writing 3 students of an English Department Surabaya. The study reveals that there were 31 (156 frequency of occurrences) transitional markers signaling reason and conclusion found, which consists of 21 (110 frequency of occurrences) markers functioning as reason, and 10 (46 frequency of occurrences) others functioning as conclusion. The forms of transitional markers signaling reason were: word and phrase form. The writer found 7 (83 frequency of occurrences) word and 14 (27 frequency of occurrences) phrase forms of reason transitional markers. She also found 4 (34 frequency of occurrences) word form, 3 (9 frequency of occurrences) phrase form, and 3 (3 frequency of occurrences) clause form of transitional markers signaling conclusion. Among all of those transitional markers, there were 93 times of appropriate and 17 times of inappropriately used transitional markers signaling reason; and 37 times of appropriate and 9 times of inappropriately used transitional markers signaling conclusion. Based on the findings of the analysis above, it can be concluded that the inappropriateness used of the transitional markers found mostly happen in the presence of comma and because of the influence of Bahasa Indonesia.
STRATEGI INOVATIF MTS AZIZAN PALEMBANG: MENERAPKAN ETIKA BERSOSIAL MEDIA DALAM PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK MELALUI METODE CERAMAH DAN TANYA JAWAB Serhli Adellia; Siti Holijah; Linda Agustin; Muhammad Riswanda; Syarnubi Syarnubi
PAI RAFAH Vol 6 No 1 (2024): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/7gs51781

Abstract

This research investigates the methods of teaching social media ethics at MTS Azizan Palembang. Data were collected using two approaches, namely lectures and question-and-answer sessions. In the qualitative approach, information was obtained through observation, in-depth interviews, and document analysis. The research participants included teachers and students involved in the learning of Islamic religious education. The results indicate that the lecture method is effective in conveying the basic principles of social media ethics, while the question-and-answer sessions encourage active interaction and critical reflection from students. The combination of these two methods helps to strengthen students' understanding of the importance of ethical behavior on social media.
Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Masa Ibnu Taimiyah Linda Agustin; Dodi Irawan
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 2 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i2.328

Abstract

Pendidikan Islam ialah suatu bidang studi yang banyak menarik perhatian dari para ilmuwan. Pemikiran Ibnu Taimiyah ialah salah satu wujud pendidikan yang merespon berbagai masalah masyarakat Islam pada saat itu yang menuntut pemecahan secara strategis melalui jalur pendidikan. Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu falsafah pendidikan, tujuan pendidikan, kurikulum, metode, bahasa pengantar dalam pengajaran dan perbandingannya dengan pendidikan kontemporer pada masa sekarang. Untuk memperoleh hasil penelitian, penulis menggunakan metode library research dengan pendekatan deskriptif yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa kajian ini membahas teori dan pemikiran pendidikan intelektual muslim klasik Ibnu Taimiyah. Adapun metode pemikiran pendidikan Islam menurut Ibnu Taimiyah yaitu berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah melalui pemahaman yang mendalam dan jernih. Dalam penelitian ini penulis juga menganalisis pemikiran pendidikan sekarang terhadap pemikiranpendidikan Ibnu Taimiyah agar dapat diambil pembaharuannya sebagai inovasi yang patut diaplikasikan bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia untuk saat ini.
SWOT ANALYSIS BUSINESS MODEL CANVAS DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA TEPAS PAPANDAYAN Raesalat, Riksa; Fauzan, Hasbi Shiddiq; Agustin, Linda
Jurnal Paradigma Vol 13, No 2 (2024): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jp.v13i2.15263

Abstract

Sektor pariwisata memiliki potensi yang signifikan untuk pertumbuhan, terutama dalam pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengembangan Desa Wisata Tepas Papandayan di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi alternatif. Metode yang diterapkan adalah metode kombinasi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner dan FGD. Pendekatan kuantitatif mencakup penyebaran kuesioner kepada 98 warga lokal untuk menggambarkan sembilan dimensi BMC. Pendekatan kualitatif melibatkan wawancara dan FGD dengan tiga informan: Kepala Desa, Pengelola dan ketua pokdarwis. Hasil analisis menunjukkan respon positif terhadap sembilan dimensi BMC. Analisis SWOT menempatkan Desa Wisata Tepas Papandayan dalam kuadran I, mendukung strategi pertumbuhan yang agresif. Dengan demikian, desa ini dapat memanfaatkan potensi internal dan peluang eksternal. Hasil dari kedua pendekatan digabungkan untuk menghasilkan strategi alternatif, termasuk kampanye pemasaran yang menonjolkan keindahan alam, pengembangan Community-Based Tourism (CBT) untuk melibatkan masyarakat lokal, promosi produk lokal melalui tiket masuk terpadu, peningkatan infrastruktur dan keselamatan, pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan usaha souvenir serta penyusunan kalender acara wisata untuk menarik pengunjung melalui acara khusus. Dengan strategi ini, Desa Wisata Tepas Papandayan berpotensi menjadi tujuan wisata yang unik, berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Pembelajaran Berdiferensiasi Perspektif Kurikulum Merdeka Astuti, Mardiah; Agustin, Linda; Alhusaini, M. Yunus; Anggraini, Tria; Adellia, Serhli
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2326

Abstract

This study employs a qualitative method with a literature review approach. Literature review research is a method aimed at analyzing and synthesizing information available from various literature sources. In differentiated learning, the teacher's role is crucial in determining the success of the learning process. Teachers must be creative in selecting models, techniques, and strategies that encourage active student participation, thereby improving the quality of classroom learning. The Merdeka Belajar (Freedom to Learn) program highlights the importance of adapting instructions to diverse needs, skills, interests, and learning preferences of students. This idea aligns with the philosophy of the Merdeka Curriculum, which grants educators the autonomy to create learning experiences that are more adaptable and contextually relevant. In practice, differentiated learning requires offering a variety of approaches, resources, and evaluation techniques based on the unique needs and capabilities of each student. While differentiated learning has the potential to enhance students' enthusiasm and engagement, its implementation faces challenges, including limited resources, inadequate teacher understanding, and inconsistent institutional support. Therefore, to facilitate the application of more individualized and flexible teaching methods, it is essential to improve teacher preparation programs and provide adequate facilities
Analisis Manajemen Risiko pada UMKM “Es Buah dan Es Campur” Bandung Aliyah, Putri Mahabbatun; Azzahra, Salsa Dilla; Agustin, Linda
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai risiko yang mungkin ada dan strategi yang akan diterapkan pada Es Buah dan Es Campur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara kepada UMKM Es Buah dan Es Campur yang dikelola oleh Mang Wawan. Hasil yang diperoleh dilatarbelakangi oleh kemudahan akses terhadap bahan baku dan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dan risiko yang paling umum Yang terjadi dan menjadi kategori high-end di UMKM es buah dan es campur adalah keterbatasan modal, kondisi cuaca yang tidak menentu, dan persaingan dengan pedagang lain. Ada pula risiko komersial dan risiko finansial yang mereka hadapi sehari-hari yaitu kenaikan harga bahan baku dan risiko operasional, antara lain kurangnya SOP penggunaan mesin produksi, sumber daya manusia yang kurang paham di lapangan. pemasaran. , yang menyebabkan ketidakstabilan dalam kegiatan ini. Untuk meminimalkan tampilan Risiko UMKM harus diidentifikasi, kemudian dianalisis dan dikelola. Manajemen yang dapat dicapai adalah dengan melakukan inovasi produk, membuat promosi menarik di media online, mencari alternatif pemasok, membuat SOP operasional tertulis, selektif dalam merekrut sumber daya manusia dan memberikan pelatihan pemasaran sumber daya manusia.
Analisis Manejemen Risiko Sumber Daya Manusia pada Bengkel Hadi Jaya Motor (Studi Kasus UMKM Bengkel Otomotif Hadi Jaya Motor di Bandung) Azzahra, Salsa Dilla; Agustin, Linda; Aliyyah, Putri Mahabbatun
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8547

Abstract

Penelitian ini secara mendalam mengidentifikasi dan menganalisis profil risiko yang dihadapi oleh  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) "Bengkel Hadi Jaya Motor" dalam industri otomotif. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai faktor internal yaitu Sumber Daya Manusia yang berpotensi memengaruhi keberlanjutan usaha, seperti fluktuasi keuntungan, pergeseran preferensi konsumen, serta tantangan dalam pengelolaan inventaris dan kualitas layanan, dan risiko-risiko eksternal lainnya. Melalui studi kasus dan wawancara mendalam dengan pemilik usaha serta pemangku kepentingan terkait, penelitian ini mengungkap risiko signifikan yang memengaruhi operasional bisnis. Selain itu Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai Solusi baik bagi pengembangan strategi manajemen risiko yang lebih komprehensif dan proaktif, sehingga mampu meningkatkan ketahanan dan daya saing UMKM di sektor otomotif.
Strategi Mitigasi Risiko untuk Keberlanjutan Bisnis UMKM: Studi Kasus Citruk Kameumeut Agustin, Linda; Aliyah, Putri Mahabbatun; Azahra, Salsa Dilla
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8532

Abstract

Citruk Kameumeut merupakan UMKM yang bergerak di bidang makanan ringan tradisional dengan produk utama citruk, camilan khas asal Tasikmalaya. Meskipun memiliki cita rasa unik dan peluang besar untuk berkembang di industri makanan ringan, Citruk Kameumeut menghadapi berbagai risiko yang dapat menghambat keberlanjutan bisnisnya, seperti risiko keuangan, operasional, SDM, pemasaran, pasar, dan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi dan memberikan rekomendasi strategi mitigasi yang sesuai.Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko utama mencakup keterbatasan modal kerja, penggunaan alat produksi tradisional, ketergantungan pada tenaga kerja keluarga, promosi yang kurang optimal, dan belum adanya perlindungan merek dagang. Untuk mengelola risiko tersebut, strategi mitigasi yang diusulkan meliputi pengelolaan keuangan yang lebih profesional, investasi alat produksi modern, pelatihan tenaga kerja, optimalisasi media sosial untuk pemasaran, dan pendaftaran merek dagang. Implementasi manajemen risiko yang terstruktur diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan dan daya saing Citruk Kameumeut di pasar makanan ringan.
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA SEBLAK GARDEN Neng Titin Rodiah; Santi Nuraeni; Linda Agustin; Perwito
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/mrh8gf58

Abstract

Seblak Garden adalah usaha kuliner lokal yang berlokasi di Ibun, Majalaya, Jawa Barat, yang menawarkan menu utama seblak dengan berbagai inovasi makanan pedas seperti basreng balado, makaroni balado, cipuk balado, dan seblak kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis Seblak Garden dari empat aspek utama: pemasaran, sumber daya manusia, operasional, dan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek pemasaran, usaha Seblak Garden mempunyai keunggulan dalam penerapan sistem pemesanan berbasis WhatsApp dan Cash on Delivery (COD), meskipun masih memerlukan penguatan promosi untuk memperluas jangkauan pasar. Dari sisi sumber daya manusia, usaha yang dikelola secara mandiri menghadapi tantangan keterbatasan tenaga kerja dan risiko penghentian operasi akibat faktor eksternal. Pada aspek operasional, proses produksi masih menggunakan metode manual, dengan kapasitas yang disesuaikan berdasarkan permintaan. Dan dari perspektif keuangan, usaha ini dinilai layak dijalankan dengan laba bersih sebesar Rp3.092.500,00 dan rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 1,36. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Seblak Garden memiliki prospek yang baik untuk terus berkembang, dengan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, merekrut tenaga kerja tambahan, mengembangkan promosi digital, dan melakukan diversifikasi produk. Langkah-langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha di pasar lokal.
Pengabdian Kepada Masyarakat: Gerakan Makan Singkong sebagai Upaya Diversifikasi dan Ketahanan Pangan di Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kota Serang Damayanti, Silvi Cahya; Kandi, Nabila I’zaz; Agustin, Linda; Pramitha, Nazwa; Anggraeni, Juniar Putri; Az-zahra, Annisa; Agustina, Ranita Dwi; Al-Diya, Siti Saffa; Ramadhanti, Diandra; Ramdhani, Puan Nayla; Munjazi, Tubagus Rizqul; Rahmayani, Rizka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2502

Abstract

Kegiatan ini merupakan kegiatan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kota Serang, tentang pentingnya konsumsi pangan lokal, khususnya singkong, sebagai alternatif karbohidrat selain beras, serta mendorong partisipasi dalam gerakan diversifikasi pangan. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi dengan evaluasi pre-test dan post-test melalui penyebaran kuesioner. Kegiatan diawali dengan audiensi dan pengenalan konsep diversifikasi pangan lokal kepada perangkat desa dan petani, diikuti dengan sosialisasi Gerakan Makan Singkong. Sosialisasi ini memberikan pemahaman mengenai singkong sebagai sumber karbohidrat, kandungan gizi, dan potensi ekonominya. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman masyarakat sebesar 14,5%, dari 76,45% menjadi 90,97%. Peningkatan signifikan terlihat pada pemahaman konsep diversifikasi pangan, manfaat gizi singkong, dan potensi singkong sebagai pengganti nasi serta peluang usaha. Kesimpulannya, kegiatan edukasi ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap diversifikasi pangan berbasis singkong, mendukung ketahanan pangan lokal, dan berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat.