Latar Belakang: Revolusi industri 5.0 adalah revolusi industri yang berbasis manusia dan mempunyai tujuan memanfaatkan kreativitas para ahli yang bekerja sama dengan mesin yang efisien, cerdas, dan akurat, guna memperoleh solusi manufaktur yang hemat sumber daya dan sesuai preferensi pengguna. Generasi ahli tersebut dapat dipersiapkan sejak dini. Dalam konteks pendidikan dasar, khususnya pembelajaran menulis narasi dengan berdasarkan pemikiran kreatif, nilai-nilai Industri 5.0 seperti kreativitas, personalisasi, dan integrasi teknologi menjadi relevan untuk diterapkan. Menggunakan metode kajian literatur, penelitian ini menganalisis pemikiran kreatif dalam menulis teks narasi dan potensi integrasi konsep industri 5.0. Subjek dan Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan menelaah sejumlah artikel ilmiah, buku, dan laporan penelitian yang relevan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Literatur dikumpulkan melalui database seperti Google Scholar dan ScienceDirect dengan menggunakan kata kunci "creative thinking", "narrative writing", dan "Industry 5.0". Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi tren, dan pendekatan dalam pengembangan kemampuan berpikir kreatif melalui penulisan narasi pada jenjang sekolah dasar. Hasil: Menulis narasi dapat melatih kemampuan berpikir kreatif dan memungkinkan penggunaan teknologi dengan cara yang bermanfaat. Misalnya, penggunaan AI, aplikasi cerita digital, desain karakter, dan pemanfaatan data minat siswa. Pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti pembelajaran berbasis masalah dan berbasis proyek juga memberikan keleluasaan dalam menggabungkan kreativitas, seni dan teknologi. Kesimpulan: Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan pembelajaran menulis teks narasi sebagai sarana pengembangan berpikir kreatif dengan mengintegrasikan konsep industri 5.0